SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Strategi Membangun Kecakapan
Digital Bagi Pengajar
Pilar: Digital Culture
Andrey Ferriyan
Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) dan
Status Literasi Indonesia
- Angka rata-rata Indeks Alibaca Nasional masuk dalam kategori
aktivitas literasi rendah dengan angka 37,32
(referensi: “Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi”, 2019)
- Status literasi digital Indonesia pada tahun 2020 belum sampai level
“baik”. Jika skor indeks tertinggi 5 maka baru sedikit di atas angka 3
(referensi: “Status Literasi Digital Indonesia 2020”, 2020, Katadata
Insights Center)
2
Tantangan Bagi Pengajar
- Arus informasi yang begitu masif
- Rendahnya budaya literasi akan menyebabkan kegagapan
menghadapi teknologi komunikasi dan informasi
- Mudah mengakses dan menyebarkan berita dan informasi hoax
- Kasus bullying dan penipuan
3
Adanya hoax memanfaatkan bencana
-
Sumber foto: Republika/Darmawan, “27 Mei 2006: 5.782 Nyawa Melayang Saat
Gempa Yogyakarta”
4
Contoh kasus penipuan via SMS
-
5
Kasus Penipuan via WhatsApp
-
6
Kenapa orang mudah terjebak pada hoax
1. Terjebak pada pusaran informasi yang salah (pembuat konten maupun
konsumennya)
2. Kemudahan setiap orang untuk menciptakan informasi dari sumber apapun
dan dari manapun
3. Mengambil sumber informasi bukan dari orang yang memiliki latar belakang
keilmuan yang sesuai
4. Terjebak pada sumber informasi yang “terbatas” (e.g. social media) padahal
sumber informasi begitu luas
7
Budaya yang perlu ditumbuhkan
1. Melakukan cross check dari data-data yang valid. Contoh: kesehatan
sumbernya tentu dari jurnal-jurnal kesehatan
2. Konten (tulisan, video, audio) adalah perwakilan dari diri kita
3. Menghormati sesama (sopan santun, menghargai orang lain, mengendalikan
emosi)
4. Mengetahui kapasitas dan posisi diri
5. Menghargai privasi
8
Strategi yang wajib dimiliki pengajar
1. Critical thinking
2. Analytical thinking
9
Strategi wajib: Critical Thinking (1)
Critical Thinking: “Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi argumen sesuai
keabsahan dan kredibilitasnya, melakukan respon hingga mencapai kesimpulan
dari hasil informasi yang diberikan”
(referensi: Tiruneh DT, Verburgh A, Elen J. Effectiveness of critical thinking
instruction in higher education: a systematic review of intervention studies.
2014;4(1):1–17)
10
Strategi wajib: Critical Thinking (2)
1. Melakukan penalaran baik secara lisan maupun tulisan
2. Melakukan analisis argumen
3. Melakukan pengujian hipotesis
4. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
11
Strategi wajib: Analytical Thinking (1)
Analytical Thinking: Kemampuan untuk memecahkan permasalahan / informasi
yang kompleks dan rumit menjadi bagian yang kecil agar mudah dipahami
12
Strategi wajib: Analytical Thinking (2)
Diantara kemampuan yang harus dimiliki:
1. Mengumpulkan informasi yang relevan
2. Fokus pada fakta dan bukti
3. Selalu melakukan pengecekan pada setiap data yang diperoleh
4. Melakukan identifikasi permasalahan
5. Menggunakan logika dan penalaran dalam memproses informasi
6. Memisahkan dan membagi informasi yang kompleks menjadi bagian kecil
7. Mencari pola, tren, dan memahami hubungan dari informasi yang diperoleh
8. Membuang informasi yang sama sekali tidak berhubungan
9. Mengorganisir informasi yang diperoleh
10. Menarik kesimpulan
13

More Related Content

What's hot

Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papua
Ai Roudatul
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
pha_phin
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
aldyzilverz
 

What's hot (20)

Perlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data PribadiPerlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data Pribadi
 
Masyarakat cyber
Masyarakat cyberMasyarakat cyber
Masyarakat cyber
 
Budaya Bermedia Digital - Kristiyuana(1).pptx
Budaya Bermedia Digital - Kristiyuana(1).pptxBudaya Bermedia Digital - Kristiyuana(1).pptx
Budaya Bermedia Digital - Kristiyuana(1).pptx
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papua
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
 
Melawan radikalisme dengan memperkuat Pancasila
Melawan radikalisme dengan memperkuat PancasilaMelawan radikalisme dengan memperkuat Pancasila
Melawan radikalisme dengan memperkuat Pancasila
 
Masyarakat digital dan era bisnis digital
Masyarakat digital dan era bisnis digitalMasyarakat digital dan era bisnis digital
Masyarakat digital dan era bisnis digital
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
 
Literasi Digital untuk Remaja
Literasi Digital untuk RemajaLiterasi Digital untuk Remaja
Literasi Digital untuk Remaja
 
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
 
Literasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchLiterasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT Watch
 
Mendampingi Anak di Era Digital
Mendampingi Anak di Era DigitalMendampingi Anak di Era Digital
Mendampingi Anak di Era Digital
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
 
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberMateri 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
Tugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasiTugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasi
 
Kesetaraan Gender
Kesetaraan GenderKesetaraan Gender
Kesetaraan Gender
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 

Similar to Strategi Membangun Kecakapan Digital

Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalBab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Risky Widodo
 
Ptk pend savi
Ptk pend saviPtk pend savi
Ptk pend savi
Marna_Nna
 

Similar to Strategi Membangun Kecakapan Digital (20)

Handout kuliah ke-3.literasi_informasi_28_sept
Handout kuliah ke-3.literasi_informasi_28_septHandout kuliah ke-3.literasi_informasi_28_sept
Handout kuliah ke-3.literasi_informasi_28_sept
 
TIK Per 1.pptx
TIK Per 1.pptxTIK Per 1.pptx
TIK Per 1.pptx
 
Pengembangan Media
Pengembangan MediaPengembangan Media
Pengembangan Media
 
Rpp 1 prasyarat informasi
Rpp 1 prasyarat informasiRpp 1 prasyarat informasi
Rpp 1 prasyarat informasi
 
Fitrianingsih 1 d uts-tik
Fitrianingsih 1 d uts-tikFitrianingsih 1 d uts-tik
Fitrianingsih 1 d uts-tik
 
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
 
Kreatifitas komunitas slims dalam rangka transfer pengetahuan
Kreatifitas komunitas slims dalam rangka transfer pengetahuanKreatifitas komunitas slims dalam rangka transfer pengetahuan
Kreatifitas komunitas slims dalam rangka transfer pengetahuan
 
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
 
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalBab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalRpp ppkn sma xi kur13 bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
 
literasi digital ppt.pptx
literasi digital ppt.pptxliterasi digital ppt.pptx
literasi digital ppt.pptx
 
4. Literasi Digital.pptx
4. Literasi Digital.pptx4. Literasi Digital.pptx
4. Literasi Digital.pptx
 
PPT_KELOMPOK_3_LITERASI PEMBELAJARAN FISIKA.pptx
PPT_KELOMPOK_3_LITERASI PEMBELAJARAN FISIKA.pptxPPT_KELOMPOK_3_LITERASI PEMBELAJARAN FISIKA.pptx
PPT_KELOMPOK_3_LITERASI PEMBELAJARAN FISIKA.pptx
 
Uts Tik Rustiana 1_d PGSD
Uts Tik Rustiana 1_d PGSDUts Tik Rustiana 1_d PGSD
Uts Tik Rustiana 1_d PGSD
 
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 2
 
Indra johari 1986108059
Indra johari 1986108059Indra johari 1986108059
Indra johari 1986108059
 
Uts priska pp
Uts priska ppUts priska pp
Uts priska pp
 
Uts priska pp
Uts priska ppUts priska pp
Uts priska pp
 
Ptk pend savi
Ptk pend saviPtk pend savi
Ptk pend savi
 

Strategi Membangun Kecakapan Digital

  • 1. Strategi Membangun Kecakapan Digital Bagi Pengajar Pilar: Digital Culture Andrey Ferriyan
  • 2. Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) dan Status Literasi Indonesia - Angka rata-rata Indeks Alibaca Nasional masuk dalam kategori aktivitas literasi rendah dengan angka 37,32 (referensi: “Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi”, 2019) - Status literasi digital Indonesia pada tahun 2020 belum sampai level “baik”. Jika skor indeks tertinggi 5 maka baru sedikit di atas angka 3 (referensi: “Status Literasi Digital Indonesia 2020”, 2020, Katadata Insights Center) 2
  • 3. Tantangan Bagi Pengajar - Arus informasi yang begitu masif - Rendahnya budaya literasi akan menyebabkan kegagapan menghadapi teknologi komunikasi dan informasi - Mudah mengakses dan menyebarkan berita dan informasi hoax - Kasus bullying dan penipuan 3
  • 4. Adanya hoax memanfaatkan bencana - Sumber foto: Republika/Darmawan, “27 Mei 2006: 5.782 Nyawa Melayang Saat Gempa Yogyakarta” 4
  • 5. Contoh kasus penipuan via SMS - 5
  • 6. Kasus Penipuan via WhatsApp - 6
  • 7. Kenapa orang mudah terjebak pada hoax 1. Terjebak pada pusaran informasi yang salah (pembuat konten maupun konsumennya) 2. Kemudahan setiap orang untuk menciptakan informasi dari sumber apapun dan dari manapun 3. Mengambil sumber informasi bukan dari orang yang memiliki latar belakang keilmuan yang sesuai 4. Terjebak pada sumber informasi yang “terbatas” (e.g. social media) padahal sumber informasi begitu luas 7
  • 8. Budaya yang perlu ditumbuhkan 1. Melakukan cross check dari data-data yang valid. Contoh: kesehatan sumbernya tentu dari jurnal-jurnal kesehatan 2. Konten (tulisan, video, audio) adalah perwakilan dari diri kita 3. Menghormati sesama (sopan santun, menghargai orang lain, mengendalikan emosi) 4. Mengetahui kapasitas dan posisi diri 5. Menghargai privasi 8
  • 9. Strategi yang wajib dimiliki pengajar 1. Critical thinking 2. Analytical thinking 9
  • 10. Strategi wajib: Critical Thinking (1) Critical Thinking: “Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi argumen sesuai keabsahan dan kredibilitasnya, melakukan respon hingga mencapai kesimpulan dari hasil informasi yang diberikan” (referensi: Tiruneh DT, Verburgh A, Elen J. Effectiveness of critical thinking instruction in higher education: a systematic review of intervention studies. 2014;4(1):1–17) 10
  • 11. Strategi wajib: Critical Thinking (2) 1. Melakukan penalaran baik secara lisan maupun tulisan 2. Melakukan analisis argumen 3. Melakukan pengujian hipotesis 4. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah 11
  • 12. Strategi wajib: Analytical Thinking (1) Analytical Thinking: Kemampuan untuk memecahkan permasalahan / informasi yang kompleks dan rumit menjadi bagian yang kecil agar mudah dipahami 12
  • 13. Strategi wajib: Analytical Thinking (2) Diantara kemampuan yang harus dimiliki: 1. Mengumpulkan informasi yang relevan 2. Fokus pada fakta dan bukti 3. Selalu melakukan pengecekan pada setiap data yang diperoleh 4. Melakukan identifikasi permasalahan 5. Menggunakan logika dan penalaran dalam memproses informasi 6. Memisahkan dan membagi informasi yang kompleks menjadi bagian kecil 7. Mencari pola, tren, dan memahami hubungan dari informasi yang diperoleh 8. Membuang informasi yang sama sekali tidak berhubungan 9. Mengorganisir informasi yang diperoleh 10. Menarik kesimpulan 13