Penyuluhan membahas tentang penyakit Filariasis atau kaki gajah yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini bersifat kronis dan dapat menyebabkan pembesaran anggota tubuh seperti kaki, tangan, dan alat kelamin jika tidak diobati. Penyuluhan menjelaskan tentang gejala, penyebab, pencegahan, dan pengobatan penyakit ini.
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Filariasis (Penyakit kaki gajah)
Sasaran : Klien dan Keluarga
Target : Ibu-Ibu dan keluarga yang Mengunjungi Puskesmas
Waktu : 08.00 WIB s/d selesai
Hari/Tanggal :-
Tempat : Puskesmas Kamp. Dalam
1) Latar Belakang
Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan
oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini
bersifat menahun ( kronis ) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat
menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik
perempuan maupun laki-laki. Akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara
optimal bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga memnjadi beban
keluarga, masyarakat dan Negara.
2) Tujuan :
Tujuan Intruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan kepada klien dan
keluarga mampu memahami tentang penyakit Filariasis (Penyakit kaki
gajah).
2. Tujuan Intruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu yang memiliki bayi dapat
memahami :
Tentang pengertian Tetanus Neonatrium, Tanda dan Gejala, Pencegahan serta
Pengobatanya.
3) Pokok Bahasan : Filariasis
4) Sub Pokok Bahasan : Pengertian Filariasis
Mengetahui penyebab Filariasis
Mengetahui tanda dan gejala Filariasis
Mengetahui bagaimana pencegahan Filariasis
5) Metode : Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.
6) Media : Leafle
7) Pengorganisasian
(1) Moderator
Membuka acara penyuluhan, mmperkenalkan diri dan tim kepada
peserta, mengatur proses dan lama penyuluhan dan menutup acara
penyuluhan.
(2) Penyaji
Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami.
(3) Fasilitator
Mengevaluasi pserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
3. (4) Observer
Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
(5) Notulen
Mencatat pertanyaan yang diajukan pserta.
(6) Peserta
Masyarakat di Puskesmas Pauh Kamba
8) Rencana Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Penyuluhan
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. memberikan salam, Memperhatikan dan 5 menit
memperkenalkan diri, dan menjawab salam
membuka penyuluhan.
2. menjelaskan gambaran Memperhatikan
umum tentang materi yang
akan diajarkan beserta
manfaatnya.
Penyajian 1.menjelaskanPengertian Memperhatikan 15 menit
Filariasis
a. Menanyakan kepada
peserta apabila ada Memberikan
yang kurang jelas pertanyaan
b. Menerima dan
menjawab pertanyaan Memperhatikan
yang diajukan peserta
1. menjelaskan penyebab,
gejala, beserta pencegahan Memperhatikan
Menanyakan kepada
4. peserta apabila ada Menmberikan
yang kurang jelas pertanyaan
Menerima dan
menjawab pertanyaan Memperhatikan
yang diajukan peserta
2. menjelaskan cara
pengobatan kaki gajah Memperhatikan
Penutup 1. menutup pertemuan Memperhatikan 10 menit
dengan membacakan
kesimpulan materi yang
telah dibahas bersama
dengan anak.
2. membagikan leaflet Menerima leaflet
3. memberi salam penutup. Memperhatikan dan
menjawab salam.
9) Setting Tempat
Puskesmas Kamp. Dalam
DENAH TEMPAT
Audien Audien
Audien Audien
Audien Audien
Audien Audien Audien Audien Audien
5. MENGHINDARI PENYAKIT KAKI GAJAH
Penyakit Kaki Gajah
1) Pengertian
Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis
nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan
pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki,
lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini
cukup banyak ditemukan di Indonesia.
2) Penyebab
Filariasis disebabkan oleh infestasi satu atau lebih cacing jenis filarial,
yaitu wuchereria bancrofti, brugia malayi dan brugia timori.
3) Gejala Filariais Akut dapat berupa:
Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila
istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan
paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit
Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang
menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde
lymphangitis)
Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah
bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah
6. Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak
kemerahan dan terasa panas (early lymphodema)
Gejala klinis yang kronis berupa pembesaran yang menetap
(elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar
(elephantiasis skroti).
4) Pencegahan
Penyakit tetanus biasanya timbul di daerah mudah terkontaminasi
dengan tanah, perawatan dan kebersihan luka yang buruk.
5) Cara Penularan
Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah
seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan
mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang
terinfeksi menggigit atau menghisap darah orang tersebut. Tidak seperti
Malaria dan Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies
nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres.
Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat
6) Pencegahan dapat dilakukan dengan :
Berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk penular
Membersihkan tanaman air pada rawa-rawa yang merupakan tempat
perindukan nyamuk, menimbun, mengeringkan atau mengalirkan
genangan air sebagai tempat perindukan nyamuk
Membersihkan semak-semak disekitar rumah
Menjaga kebersihan rumah
7. DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, A, 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1. Edisi 3. Jakarta: Media
Aesculapius.
Pohan, T. H. 1999. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi 3, Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Http://www.wikipedia/wiki/org/filariasis diakases tanggal 23-03-2009
jam 16.00 wib.
Http://www.infeksi.com/articel/php/filariasis. diakases tanggal 23-03-2009
jam 16.00 wib.