SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SERTIFIKASI PROFESI
EKONOMI SYARIAH
2
LOW
VALUE
1
HIGH
VALUE
1
ANGGOTA KELOMPOK 12
Nabilah Al Madani (190721100142)
Lala Salsabillah Chalavy (190721100022)
Yusuf Ramdhan Khusairi (190721100122)
Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
1. Pengertian Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian standar merupakan sebagai “ukuran”
yang disepakati, Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang termasuk
aspek pengetahuan, ketrampilan dan etika kerja yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Sedangkan pengertian dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia,
yang selanjutnya disingkat SKKNI, adalah rumusan kemampuan kerja yang meliputi aspek
pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas dan ketentuan jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
3
2. Prinsip penyusunan SKKNI yaitu :
a. Berkaitan dengan kebutuhan dunia usaha atau industri pada masing-masing
sektor atau bidang usaha;
b. Valid terhadap acuan dan/atau pembanding yang sah;
c. Diterima oleh para pemangku kepentingan
d. Fleksibel untuk diterapkan dan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan.
e. Dapat ditelusuri dan dibandingkan dengan standar kompetensi lain, baik secara
nasional maupun internasional.
4
3. Tujuan Penyusunan Standart Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia
Tujuan pembentukan SKKNI yaitu sebagai pedoman dalam mengukur kemampuan kerja
seseorang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sebagaimana
yang ditetapkan dari ketentuan industri.
5
4. Penggunaan Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa lembaga/institusi yang berkaitan
dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan kebutuhan masing-
masing:
1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan
a. Memberikan informasi tentang pengembangan program dan kurikulum.
b. Sebagai referensi dalam menyelenggarakan pelatihan, penilaian, dan sertifikasi.
2. Untuk pemerintahan, dunia usaha/industri, dan organisasi komunitas
a. Membantu dalam rekrutmen.
b. Membantu evaluasi kinerja.
c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan.
6
3. Mendukung pengembangan program pelatihan yang spesifik berdasarkan kebutuhan
pemerintahan, dunia usaha/industri, dan organisasi komunitas.
4. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi
a. Sebagai acuan dalam menyatakan paket program sertifikasi untuk setiap kualifikasi dan
levelnya
b. Sebagai acuan dalam melakukan pelatihan, evaluasi dan
sertifikasi.
7
5. Manfaat Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Manfaat SKKNI adalah sebagai berikut:
a. Pedoman dalam pengembangan program kursus dan pelatihan;
b. Acuan dalam
1.) Melakukan rekrutmen;
2.) Menyusun uraian jabatan;
3.) Pengembangan program pelatihan dalam jabatan (inservice training)
4.) Melaksanakan pelatihan prajabatan (pre-service training) yang spesifik berdasarkan
kebutuhan bisnis/industri;
c. Acuan dalam merumuskan paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya,
penyelenggaraan pelatihan, dan penilaian.
d. Salah satu acuan dalam penyusunan standar kompetensi lulusan.
8
6. Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang Telah Disusun
SKKNI yang disusun Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan meliputi :
a. Penilaian Properti dan Bisnis
b. Pemasaran
c. Ekspor Impor
d. Perdagangan Ekspor - Impor
e. SKKNI Standardisasi, Pelatihan Kerja dan Sertifikasi
9
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
1. Pengertian Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) adalah badan independen yang dibentuk oleh
pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah keputusan Nomor 23 Tahun
2004, dan tugas utamanya adalah menyelenggarakan sertifikasi kompetensi kerja untuk
berbagai pekerjaan di Indonesia. Untuk mendukung pelaksanaan sertifikasi tersebut, BNSP
dapat memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi (LSP) untuk melaksanakan
sertifikasi kompetensi profesi atas nama BNSP. Izin tersebut diterbitkan setelah BNSP
melakukan penilaian kesesuaian terhadap LSP, sesuai dengan ketentuan BNSP. BNSP
merupakan lembaga independen yang berada di bawah keputusan Presiden yang memiliki
kewenangan sebagai lembaga sertifikasi personil dan diserahi tugas penyelenggaraan
sertifikasi kompetensi profesi bagi pegawai atau tenaga kerja. Pembentukan BNSP
merupakan bagian integral dari pengembangan paradigma baru dalam system pelatihan
tenaga kerja yang unggul dan memiliki kualitas yang baik
10
Adanya Badan Nasional Sertifikasi Profesi sangat penting agar tenaga kerja Indonesia
mampu menghadapi dan bersaing di pasar kerja global. Selain itu, Keberadaan Badan
Nasional Sertifikasi Profesi mendorong kerja sama dengan lembaga-lembaga sejenis di
negara-negara lain dalam rangka membangun saling pengakuan atas kompetensi tenaga
kerja masing-masing negara.
11
2. Tugas Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 BNSP bertugas
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. Sertifikasi kompetensi kerja adalah
proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan
objektif melalui uji kompetensi yang terkait dengan standar kompetensi kerja
nasional Indonesia.
Untuk terlaksananya tugas sertifikasi kompetensi kerja, BNSP dapat menerbitkan
lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. Ketentuan mengenai
persyaratan dan tata cara pemberian lisensi lembaga sertifikasi profesi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut oleh BNSP.
12
Lembaga Sertifikasi Profesi Ekonomi Syariah
1. Lembaga Sertifikasi Profesi Majelis Ulama Indonesia (LSP-MUI)
LSP MUI didirikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2020 dan mendapat
lisensi BNSP dengan nomor : BNSP-LSP-1644-ID. Ada dua bidang sertifikasi yang
dijalankan LSP MUI saat ini, yaitu bidang ekonomi syariah dan penjaminan halal. LSP MUI
merupakan gabungan dari dua LSP yang sudah ada sebelumnya di MUI, yaitu LSP LPPOM
MUI dan LSP DSN MUI. Sebelumnya, pada Januari tahun 2017 sudah berdiri LSP LPPOM
MUI dengan lisensi dari BNSP nomor: BNSP-LSP-664-ID. Ruang lingkup sertifikasi LSP
LPPOM MUI adalah di bidang penjaminan halal, yaitu sertifikasi Auditor Halal dan Penyelia
Halal. Sementara LSP DSN MUI didirikan pada bulan Mei tahun 2017 dan mendapat lisensi
dari BNSP nomor: BNSP-LSP-744-ID, dengan ruang lingkup sertifikasi di bidang ekonomi
syariah, yaitu sertifikasi pada profesi Pengawas Syariah di Lembaga Keuangan Syariah.
13
LSP MUI juga bertugas mengembangkan Standar Kompetensi, menetapkan
Skema Sertifikasi Kompetensi dan Tempat Uji Kompetensi di bidang
Penjaminan Halal dan Ekonomi Syariah. Selain itu LSP juga memiliki
tanggung jawab teknis dan administrasi atas implementasi, pembinaan dan
pengembangan standar kompetensi dan sertifikasi kompetensi.
14
2. Lembaga Sertifikasi Keuangan Syariah (LSP Keuangan Syariah)
Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah
Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah atau yang biasa disingkat menjadi LSP
keuangan Syariah adalah lembaga sertifikasi profesi di sektor keuangan syariah yang telah
mendapatkan izin lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sejak 18 Mei 2016
dan telah diperpanjang sampai dengan 20 Mei 2024.
15
Sertifikasi Profesi Ekonomi Syariah
1. Pengertian Sertifikasi Ekonomi Syariah
Istilah sertifikasi berasal dari bahasa inggris “Certification” yang berarti keterangan,
pengesahan, ijazah, sertifikat, brevet, diploma. Menurut Internasional Institute for
Environment Development mengemukan bahwa “sertifikasi adalah prosedur dimana pihak
ketiga memberikan jaminan tertulis bahwa suatu produk, proses atas jasa telah memenuhi
standar tertentu, berdasarkan audit yang dilaksanakan dengan prosedur yang disepakati”. .
Namun definisi profesi menurut kamus besar bahasa Indonesia mengemukkan bahwa
“profesi adalah bidng pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan,
kejujuran dan sebagainya) trtentu”.
16
Sedangkan menurut Purwadi mengemukkan bahwa “sertifikasi profesi dimaksudkan agar
kegiatan atau suatu proses kerja yang telah dibakukan memberikan hasil akhir
sebagaimana yang diharapkan karena dilaksanakan oleh orang yang memiliki kompetensi
yang dipersyaratkan.” Dengan adanya sertifikasi ini maka jika ada seribu pekerjaan yang
sama, yang dilakukan diberbagi tempat oleh seribu orang yang berbeda tapi memiliki
tingkat kopetensi yang sama sebagaimana yang dipersyaratkan, maka dapat diharapkan
akan memberikan hasil yang sama. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosisal
yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai islam.
Adapun jenis sertifikasi profesi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk suatu
profesi tertentu.
17
2. Keuntungan Sertifikasi Profesi
Sertifikasi memiliki sejumlah keuntungan, baik bagi pemegang. Sertifikasi atau bagi peusahaan
yang memperkerjakan memiliki sertifikasi. Jubilee Enterprise mengemukakan keuntuntungan
bagi pemegang sertifikasi adalah sebagai berikut:
a. Sertifikasi ini merupakan bukti atas kemampuan yang dimiliki.
b. Nantinya, sertifikasi ini bias membantu untuk memperoleh promosi jabatan atau kenaikan
gaji.
c. Sertifikasi ini bias membantu merencanakan karir.
d. Sertifikasi ini merupakan bukti perkembangan professional yang telah diraih. Sertifikasi ini
akan sangat membantu jika bekerja dalam sebuah perusahaan multinasional. Sertifikasi yang di
peroleh akan diakui oleh perusahaan yang menggunakan standar internasional semacam ini.
e. Sertifikasi ini akan membantu dalam persaingan dengan sumber daya manusia dari luar
negeri.
18
3. Tujuan Sertifikasi Profesi
Tujuan sertifikasi profesi adalah untuk memastikan dan melihara kompetensi yang
telah didapat melalui proses pembelajaran baik formal, nonformal, pelatihan kerja,
ataupun pengalaman kerja. Karena dalam dunia kerja kompetensi harus dipelihara,
bukan hanya pernah kompeten, tetapi kompeten dan harus tetap kompeten.
19
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
20

More Related Content

What's hot

Soal semester genap 2015 nahwu shorof kelas 8
Soal semester genap 2015 nahwu shorof kelas 8Soal semester genap 2015 nahwu shorof kelas 8
Soal semester genap 2015 nahwu shorof kelas 8agussarkawi
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Latif Wrstiawan
 
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...Muhamad Imam Khairy
 
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lspPedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lspMohammad Singgih
 
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012Ekhsan Hari Nuryanto
 
Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3NitaNurjanah7
 
PPT AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI 1.ppt
PPT AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI 1.pptPPT AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI 1.ppt
PPT AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI 1.pptfirmanmuhnur
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaAl Marson
 
Higiene perusahaan-4
Higiene perusahaan-4Higiene perusahaan-4
Higiene perusahaan-4Sie Hoo
 
Contoh Perjanjian Kerja Jasa Pengelolaan Keamanan Wisma Terbaru (Beli Perjanj...
Contoh Perjanjian Kerja Jasa Pengelolaan Keamanan Wisma Terbaru (Beli Perjanj...Contoh Perjanjian Kerja Jasa Pengelolaan Keamanan Wisma Terbaru (Beli Perjanj...
Contoh Perjanjian Kerja Jasa Pengelolaan Keamanan Wisma Terbaru (Beli Perjanj...GLC
 
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
11.sop pemeliharaan sarana dan prasaranaAylla123
 
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumContoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumSafetyInspectorDaop7
 
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo (Beli Perjanjia...
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo  (Beli Perjanjia...Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo  (Beli Perjanjia...
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo (Beli Perjanjia...GLC
 
K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganAl Marson
 

What's hot (20)

1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx
 
Soal semester genap 2015 nahwu shorof kelas 8
Soal semester genap 2015 nahwu shorof kelas 8Soal semester genap 2015 nahwu shorof kelas 8
Soal semester genap 2015 nahwu shorof kelas 8
 
SOP Review Fixed
SOP Review FixedSOP Review Fixed
SOP Review Fixed
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
 
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
 
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lspPedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
 
k3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.pptk3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.ppt
 
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
 
Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3
 
PPT AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI 1.ppt
PPT AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI 1.pptPPT AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI 1.ppt
PPT AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI 1.ppt
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
Higiene perusahaan-4
Higiene perusahaan-4Higiene perusahaan-4
Higiene perusahaan-4
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
Contoh Perjanjian Kerja Jasa Pengelolaan Keamanan Wisma Terbaru (Beli Perjanj...
Contoh Perjanjian Kerja Jasa Pengelolaan Keamanan Wisma Terbaru (Beli Perjanj...Contoh Perjanjian Kerja Jasa Pengelolaan Keamanan Wisma Terbaru (Beli Perjanj...
Contoh Perjanjian Kerja Jasa Pengelolaan Keamanan Wisma Terbaru (Beli Perjanj...
 
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
 
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumContoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
 
Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3
 
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo (Beli Perjanjia...
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo  (Beli Perjanjia...Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo  (Beli Perjanjia...
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo (Beli Perjanjia...
 
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
 
K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi Bangungan
 

Similar to SERTIFIKASI EKONOMI SYARIAH

Standar kompetensi kerja nasional indonesia
Standar kompetensi kerja nasional indonesiaStandar kompetensi kerja nasional indonesia
Standar kompetensi kerja nasional indonesiaNoersal Samad
 
Skkni ritel koperasi 2011
Skkni  ritel koperasi 2011Skkni  ritel koperasi 2011
Skkni ritel koperasi 2011Helmon Chan
 
SKKNI 2020-333.pdf (1).pdf
SKKNI 2020-333.pdf (1).pdfSKKNI 2020-333.pdf (1).pdf
SKKNI 2020-333.pdf (1).pdfidhokurniawan3
 
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNIPermen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNIKacung Abdullah
 
Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020UFDK
 
Modul Askom rcc
Modul Askom rccModul Askom rcc
Modul Askom rccUFDK
 
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiSistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiindra gunawan
 
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiSistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiindra gunawan
 
Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)
Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)
Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)UFDK
 
Seminar sertifikasi lsp komputer
Seminar sertifikasi   lsp komputerSeminar sertifikasi   lsp komputer
Seminar sertifikasi lsp komputerArif
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiandirmt71
 
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdfssusera21c35
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringanFathurrahman Abakar
 

Similar to SERTIFIKASI EKONOMI SYARIAH (20)

Ppt kelompok 12 ep
Ppt kelompok 12 epPpt kelompok 12 ep
Ppt kelompok 12 ep
 
SERTIFIKASI KOMPETENSI
SERTIFIKASI KOMPETENSISERTIFIKASI KOMPETENSI
SERTIFIKASI KOMPETENSI
 
PPT KEL 12 EP ES 5B
PPT KEL 12 EP ES 5BPPT KEL 12 EP ES 5B
PPT KEL 12 EP ES 5B
 
Standar kompetensi kerja nasional indonesia
Standar kompetensi kerja nasional indonesiaStandar kompetensi kerja nasional indonesia
Standar kompetensi kerja nasional indonesia
 
Skkni ritel koperasi 2011
Skkni  ritel koperasi 2011Skkni  ritel koperasi 2011
Skkni ritel koperasi 2011
 
SKKNI 2020-333.pdf (1).pdf
SKKNI 2020-333.pdf (1).pdfSKKNI 2020-333.pdf (1).pdf
SKKNI 2020-333.pdf (1).pdf
 
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNIPermen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
 
Modul Askom .pdf
Modul Askom .pdfModul Askom .pdf
Modul Askom .pdf
 
Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020
 
Modul Askom rcc
Modul Askom rccModul Askom rcc
Modul Askom rcc
 
5 tahun 2012
5 tahun 20125 tahun 2012
5 tahun 2012
 
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiSistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
 
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiSistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
 
Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)
Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)
Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)
 
Seminar sertifikasi lsp komputer
Seminar sertifikasi   lsp komputerSeminar sertifikasi   lsp komputer
Seminar sertifikasi lsp komputer
 
General banking-tingkat-i-officer
General banking-tingkat-i-officerGeneral banking-tingkat-i-officer
General banking-tingkat-i-officer
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
01 modul-mma-2015
01 modul-mma-201501 modul-mma-2015
01 modul-mma-2015
 
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (17)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

SERTIFIKASI EKONOMI SYARIAH

  • 2. 2 LOW VALUE 1 HIGH VALUE 1 ANGGOTA KELOMPOK 12 Nabilah Al Madani (190721100142) Lala Salsabillah Chalavy (190721100022) Yusuf Ramdhan Khusairi (190721100122)
  • 3. Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 1. Pengertian Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian standar merupakan sebagai “ukuran” yang disepakati, Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang termasuk aspek pengetahuan, ketrampilan dan etika kerja yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan pengertian dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat SKKNI, adalah rumusan kemampuan kerja yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan ketentuan jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 3
  • 4. 2. Prinsip penyusunan SKKNI yaitu : a. Berkaitan dengan kebutuhan dunia usaha atau industri pada masing-masing sektor atau bidang usaha; b. Valid terhadap acuan dan/atau pembanding yang sah; c. Diterima oleh para pemangku kepentingan d. Fleksibel untuk diterapkan dan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan. e. Dapat ditelusuri dan dibandingkan dengan standar kompetensi lain, baik secara nasional maupun internasional. 4
  • 5. 3. Tujuan Penyusunan Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tujuan pembentukan SKKNI yaitu sebagai pedoman dalam mengukur kemampuan kerja seseorang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sebagaimana yang ditetapkan dari ketentuan industri. 5
  • 6. 4. Penggunaan Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa lembaga/institusi yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan kebutuhan masing- masing: 1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan a. Memberikan informasi tentang pengembangan program dan kurikulum. b. Sebagai referensi dalam menyelenggarakan pelatihan, penilaian, dan sertifikasi. 2. Untuk pemerintahan, dunia usaha/industri, dan organisasi komunitas a. Membantu dalam rekrutmen. b. Membantu evaluasi kinerja. c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan. 6
  • 7. 3. Mendukung pengembangan program pelatihan yang spesifik berdasarkan kebutuhan pemerintahan, dunia usaha/industri, dan organisasi komunitas. 4. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi a. Sebagai acuan dalam menyatakan paket program sertifikasi untuk setiap kualifikasi dan levelnya b. Sebagai acuan dalam melakukan pelatihan, evaluasi dan sertifikasi. 7
  • 8. 5. Manfaat Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Manfaat SKKNI adalah sebagai berikut: a. Pedoman dalam pengembangan program kursus dan pelatihan; b. Acuan dalam 1.) Melakukan rekrutmen; 2.) Menyusun uraian jabatan; 3.) Pengembangan program pelatihan dalam jabatan (inservice training) 4.) Melaksanakan pelatihan prajabatan (pre-service training) yang spesifik berdasarkan kebutuhan bisnis/industri; c. Acuan dalam merumuskan paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya, penyelenggaraan pelatihan, dan penilaian. d. Salah satu acuan dalam penyusunan standar kompetensi lulusan. 8
  • 9. 6. Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang Telah Disusun SKKNI yang disusun Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan meliputi : a. Penilaian Properti dan Bisnis b. Pemasaran c. Ekspor Impor d. Perdagangan Ekspor - Impor e. SKKNI Standardisasi, Pelatihan Kerja dan Sertifikasi 9
  • 10. Badan Nasional Sertifikasi Profesi 1. Pengertian Badan Nasional Sertifikasi Profesi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) adalah badan independen yang dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah keputusan Nomor 23 Tahun 2004, dan tugas utamanya adalah menyelenggarakan sertifikasi kompetensi kerja untuk berbagai pekerjaan di Indonesia. Untuk mendukung pelaksanaan sertifikasi tersebut, BNSP dapat memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi (LSP) untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi atas nama BNSP. Izin tersebut diterbitkan setelah BNSP melakukan penilaian kesesuaian terhadap LSP, sesuai dengan ketentuan BNSP. BNSP merupakan lembaga independen yang berada di bawah keputusan Presiden yang memiliki kewenangan sebagai lembaga sertifikasi personil dan diserahi tugas penyelenggaraan sertifikasi kompetensi profesi bagi pegawai atau tenaga kerja. Pembentukan BNSP merupakan bagian integral dari pengembangan paradigma baru dalam system pelatihan tenaga kerja yang unggul dan memiliki kualitas yang baik 10
  • 11. Adanya Badan Nasional Sertifikasi Profesi sangat penting agar tenaga kerja Indonesia mampu menghadapi dan bersaing di pasar kerja global. Selain itu, Keberadaan Badan Nasional Sertifikasi Profesi mendorong kerja sama dengan lembaga-lembaga sejenis di negara-negara lain dalam rangka membangun saling pengakuan atas kompetensi tenaga kerja masing-masing negara. 11
  • 12. 2. Tugas Badan Nasional Sertifikasi Profesi Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 BNSP bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. Sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang terkait dengan standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Untuk terlaksananya tugas sertifikasi kompetensi kerja, BNSP dapat menerbitkan lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pemberian lisensi lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut oleh BNSP. 12
  • 13. Lembaga Sertifikasi Profesi Ekonomi Syariah 1. Lembaga Sertifikasi Profesi Majelis Ulama Indonesia (LSP-MUI) LSP MUI didirikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2020 dan mendapat lisensi BNSP dengan nomor : BNSP-LSP-1644-ID. Ada dua bidang sertifikasi yang dijalankan LSP MUI saat ini, yaitu bidang ekonomi syariah dan penjaminan halal. LSP MUI merupakan gabungan dari dua LSP yang sudah ada sebelumnya di MUI, yaitu LSP LPPOM MUI dan LSP DSN MUI. Sebelumnya, pada Januari tahun 2017 sudah berdiri LSP LPPOM MUI dengan lisensi dari BNSP nomor: BNSP-LSP-664-ID. Ruang lingkup sertifikasi LSP LPPOM MUI adalah di bidang penjaminan halal, yaitu sertifikasi Auditor Halal dan Penyelia Halal. Sementara LSP DSN MUI didirikan pada bulan Mei tahun 2017 dan mendapat lisensi dari BNSP nomor: BNSP-LSP-744-ID, dengan ruang lingkup sertifikasi di bidang ekonomi syariah, yaitu sertifikasi pada profesi Pengawas Syariah di Lembaga Keuangan Syariah. 13
  • 14. LSP MUI juga bertugas mengembangkan Standar Kompetensi, menetapkan Skema Sertifikasi Kompetensi dan Tempat Uji Kompetensi di bidang Penjaminan Halal dan Ekonomi Syariah. Selain itu LSP juga memiliki tanggung jawab teknis dan administrasi atas implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi dan sertifikasi kompetensi. 14
  • 15. 2. Lembaga Sertifikasi Keuangan Syariah (LSP Keuangan Syariah) Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah atau yang biasa disingkat menjadi LSP keuangan Syariah adalah lembaga sertifikasi profesi di sektor keuangan syariah yang telah mendapatkan izin lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sejak 18 Mei 2016 dan telah diperpanjang sampai dengan 20 Mei 2024. 15
  • 16. Sertifikasi Profesi Ekonomi Syariah 1. Pengertian Sertifikasi Ekonomi Syariah Istilah sertifikasi berasal dari bahasa inggris “Certification” yang berarti keterangan, pengesahan, ijazah, sertifikat, brevet, diploma. Menurut Internasional Institute for Environment Development mengemukan bahwa “sertifikasi adalah prosedur dimana pihak ketiga memberikan jaminan tertulis bahwa suatu produk, proses atas jasa telah memenuhi standar tertentu, berdasarkan audit yang dilaksanakan dengan prosedur yang disepakati”. . Namun definisi profesi menurut kamus besar bahasa Indonesia mengemukkan bahwa “profesi adalah bidng pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejujuran dan sebagainya) trtentu”. 16
  • 17. Sedangkan menurut Purwadi mengemukkan bahwa “sertifikasi profesi dimaksudkan agar kegiatan atau suatu proses kerja yang telah dibakukan memberikan hasil akhir sebagaimana yang diharapkan karena dilaksanakan oleh orang yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan.” Dengan adanya sertifikasi ini maka jika ada seribu pekerjaan yang sama, yang dilakukan diberbagi tempat oleh seribu orang yang berbeda tapi memiliki tingkat kopetensi yang sama sebagaimana yang dipersyaratkan, maka dapat diharapkan akan memberikan hasil yang sama. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosisal yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai islam. Adapun jenis sertifikasi profesi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk suatu profesi tertentu. 17
  • 18. 2. Keuntungan Sertifikasi Profesi Sertifikasi memiliki sejumlah keuntungan, baik bagi pemegang. Sertifikasi atau bagi peusahaan yang memperkerjakan memiliki sertifikasi. Jubilee Enterprise mengemukakan keuntuntungan bagi pemegang sertifikasi adalah sebagai berikut: a. Sertifikasi ini merupakan bukti atas kemampuan yang dimiliki. b. Nantinya, sertifikasi ini bias membantu untuk memperoleh promosi jabatan atau kenaikan gaji. c. Sertifikasi ini bias membantu merencanakan karir. d. Sertifikasi ini merupakan bukti perkembangan professional yang telah diraih. Sertifikasi ini akan sangat membantu jika bekerja dalam sebuah perusahaan multinasional. Sertifikasi yang di peroleh akan diakui oleh perusahaan yang menggunakan standar internasional semacam ini. e. Sertifikasi ini akan membantu dalam persaingan dengan sumber daya manusia dari luar negeri. 18
  • 19. 3. Tujuan Sertifikasi Profesi Tujuan sertifikasi profesi adalah untuk memastikan dan melihara kompetensi yang telah didapat melalui proses pembelajaran baik formal, nonformal, pelatihan kerja, ataupun pengalaman kerja. Karena dalam dunia kerja kompetensi harus dipelihara, bukan hanya pernah kompeten, tetapi kompeten dan harus tetap kompeten. 19