Science Project (Praktik Pembelajaran Sains Dalam Bentuk Proyek) MTs Salafiyah Syafi'iyah Al-As'Adiyah Balikeran

Praktik Pembelajaran Sains
Dalam Bentuk Proyek
MTs. Salafiyah Syafi’iyah Al-As'adiyah Balikeran
Pondok Pesantren Al-As’Adiyah Balikeran
Kp. Balikeran, RT. 02, RW. 06, Ds. Kertosari, Kecamatan Asembagus (68373)
Zainul Hasan, S. Si.

Content
1. Roket Air
2. Mengkilapkan logam
3. Metal Plating
4. Volcano
5. Proses Pembusukan dan Pengawetan
6. Kromatografi Sederhana
7. Sentrifuse Sederhana
8. Koloid dan Pengemulsi
9. Perubahan Wujud Zat dan Teknik Pemisahan Campuran
10. Mengamati Pembuatan Es Batu
11. Massa Jenis Zat (Hukum Archimedes)
12. Gaya Apung
13. Pembuatan Kristal Tawas
Source :
Winston, Robert. 2016. Science Exsperiment. UK : Dorling
Kindersley
https://www.google.com/search (Sumber Gambar)

©Zainul Hasan, S. Si.
Source: Winston, Robert. 2016. Science Experiments. UK: Dorling Kindersley.
SCIENCE PROJECT
Praktik Pembelajaran Sains Dalam Bentuk Proyek
Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyah Al-As’adiyah Balikeran
Kertosari, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Roket Air
A. Pre Test
1. Apa yang kalian pahami tentang tekanan?.
2. Bagaimana bayangan kalian tentang roket dan bagaimana dapat bergerak?.
3. Apakah bentuk roket yang cenderung lancip mempengaruhi geraknya?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Gunting, mata bor/paku, pompa, copan bola, cop bekas sepeda.
Bahan : Air, Botol plasti bekas, gabus, selotip, lem, karton..
C. Langkah Kerja
1. Siapkan penyumbat botol, bisa dari karet atau kayu kemudian tancapkan cop bola hingga nanti dapat
dipompakan ke botol.
2. Siapkan botol bekas dan rangkai membentuk miniature rokit dengan kerucut bagian ujung dan ekor roket.
3. Setelah botol siap masukkan air dan tutup dengan penyumbat yang telah terpasang cop bola. Jika tidak ada
cop bola boleh menggunakan cop ban dlam bekas yang dipasangkan ke tutup botol dan dilem agar tidak
bocor.

4. Pasangkan cop pada penyumbat botol dan pompa hingga penyumbat lepas dan melesat. Jika menggunakan
cop ban bekas maka pompa hingga botol terasa keras dan copot tutup perlahan hingga air menyembur dan
roket meluncur.
D. Pengamatan
No Pengamatan Keterangan
1 Catat hal apa saja yang menjadi kendala
dalam merakit roket air.
2 Catat bagaimana roket kalian melontar,
banyak isis air, sejauh mana roket
terbang, dan teliti faktor apa saja yang
mempengaruhi peluncuran roket dalam
percobaan?.
E. Post Test
1. Mengapa pada percobaan dapat terjadi?.
2. Apakah kejadian pada roket air ada hubungannya dengan Hukum Pascal?.
3. Bagaimana pendapat kalian jika ujung roket dibuat tidak lancip atau kerucut?.
4. Apa fungsi ekor roket, apakah mempengaruhi gerak roket air saat meluncur?.
5. Sesuai dengan percobaan yang dilakukan, alat atau benda apa yang prinsip kerjanya sama dengan percobaan
yang kita lakukan?.

SCIENCE PROJECT
Mengkilapkan Logam
A. Pre Test
1. Apa yang kalian ketahui tentang sifat logam?.
2. Apakah semua logam terlihat mengkilap/mengkilat?.
3. Bagaimana cara untuk mengkilapkan logam sesuai yang kalian ketahui?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Baskom, piala perak, pin, lencana atau benda perak lainnya, alumunium Foil.
Bahan : Air panas, garam, baking soda.
C. Langkah Kerja
1. Lapisi seluruh permukaan dalam wadah dengan alumunium foil. Pastikan tidak ada yang terlewatkan dan
tertuput semuanya.
2. Masukkan air panas garam dan soda kemudian aduk hingga larut. Masukkan benda perak kedalamnya
hingga terendam seluruh bagiannya.
3. Setelah sejam angkat benda perak dan lihat penampakannya sebelum dilakukan perendaman. Usap halus
dengan tisu jika perlu pada permukaan yang masih basah. Amati dan bandingkan.
D. Pengamatan

1 Catat penampakan awal bahan (logam)
yang akan dilakukan percobaan dari
warna dan hal lain yang bisa diamati.
2 Catat apa yang terjadi selama
perendaman benda-benda perak.
3 Hal yang terjadi setelah proses
perendaman (perbandingan kilap benda
perak setelah proses perendaman dan
sebelum proses perendaman).
E. Post Test
1. Apa yang biasanya anda lakukan untuk mengkilapkan logam?.
2. Mengapa pada benda logam yang tersimpan lama-kelamaan akan tampak kusam?.
3. Pernahkan melihat tukang emas emgkilapkan kembali perhiasan atau tukang pengkilap logam lainnya?.
4. Bagaimana yang anda ketahui tentang proses pengkilatan logam pada tukang emas?.
5. Jika kalian ketahu, apa fungsi tujuan penggunaan jeruk nipis pada tradisi membersihkan benda logam (keris,
benda logam kuno)?.

SCIENCE PROJECT
Metal Plating (Pelapisan Logam)
A. Pre Test
1. Apa yang dimaksud dengan korosi?.
2. Apakah semua logam mengalami Korosi/Pengkaratan?.
3. Cara apa yang biasanya kalian ketahui untuk mencegah korosi pada logam?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Wadah plastik, Amplas, kanebo, lap kain.
Bahan : Cuka, garam, Koin tembaga/kawat tembaga, paku besi.
C. Langkah Kerja
1. Siapkan wadah berisi cuka dan tambahkan garam, lalu masukkanbeberapa logam tembaga atau kawat
tembaga kedalam wadah. Biarkan selama 30 menit, dan amati perubahannya.
2. Angkat tembaga setelah waktu yang ditentukan. Masukkan paku kedalamnya (bersihkan dahulu jika paku
berkarat atau kotor dengan amplas dan lap hingga permukaannya bersih dan mengkilap. Diamkan selama
30 menit dan amati perubahannya.
3. Angkat paku setelah waktu yang ditentukan dan amati perubahannya. Bandingkan dengan paku yang tidak
direndam dalam cairan. Catat hasip pengamatan yang kalian lakukan.

D. Pengamatan
1 Catat penampakan awal bahan (logam)
yang akan dilakukan percobaan dari
warna dan hal lain yang bisa diamati.
2 Catat penampakan cuka dan garam dlam
wadah.
3 Hal yang terjadi setelah cairan
dimasukkan koin/kawat tembaga
sebelum dan sesudah beberpa lama waktu
perendaman.
4 Hal yang terjadi sebelum paku direndam
dan setelah dilakukan perendaman.
E. Post Test
1. Apa yang dimaksud dengan plating logam (pelapisan logam)?.
2. Apakah kalian pernah dengar krom, dan bagaimana proses krom dilakukan?.
3. Apa yang diharapkan dari proses pelapisan logam?.
4. Alat atau benda apa saja yang kalian ketahui telah mengalami prose plating?.
5. Berikan pendapat kalian tentang reaksi yang terjadi pada percobaan dan jelaskan gambar dibawah ini?.

SCIENCE PROJECT
Volcano (Gunung Berapi)
A. Pre Test
1. Apa yang kalian ketahui tentang gunung berapi?.
2. Apa perbedaan magma, lava, dan lahar?.
3. Bagaimana proses terjadinya letusan gunung berapi?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Botol plastik, Nampan, sendok.
Bahan : Baking soda, sabun cair, pewarna, air hangat, cuka, pasir, tanah.
C. Langkah Kerja
1. Masukkan baking soda kedalam botol air yang berisi air hangat.
2. Masukkan pewarna dan sabun cair kedalam botol yang berisi air hangat dan tambahan baking soda pada
langkah pertama.
3. Di sebuah nampan pendam sekeliling botol dengan pasir atau tanah membentuk sebuah gunung, biarkan
bagian tengah botol tidak tertutup sebagai bagian dari kawah gunung berapi.

4. Setelah model gunung berpi siap sesuai imajinasi kalian (boleh ditambah miniature rumah, pohon dan
aliran lava), tuangkan cuka ke dalam botol hingga muncul busa seperti semburan lava gunung berapi.
Amatilah kejadian tersebut.
D. Pengamatan
1 Catat perubahan air hangat setelah
ditambah baking soda pada langkah
pertama.
2 Catat perubahan yang terjadi setelah
penambahan sabun cair dan pewarna
pada langkah ke-2.
3 Catat apa yang terjadi setelah
penambahan cuka.
4 Catat hipotesis mengapa muncul busa
setelah penambahan cuka pada langkah
ke-4.
E. Post Test
1. Sebutkan jenis-jenis gunung berapi?.
2. Apa dampak posistif dan negatif peristiwa letusan gunung berapi?.
3. Apa yang harus dilakukan dalam mitigasi bencana letusan gunung berapi?.
4. Sebutkan peristiwa letusan gunung berapi yang kalian ketahui, pernah kalian alami, atau pernah melihat di
media masa serta jelaskan status siaga, waspada, awas pada saat terjadi erupsi gunung berapi?.
5. Berikan pendapat kalian tentang reaksi yang terjadi pada percobaan dan jelaskan gambar dibawah ini?.

SCIENCE PROJECT
Proses Pembusukan dan Proses Pengawetan
A. Pre Test
1. Apa yang disebut dengan pembusukan?.
2. Apa penyebab terjadi pembusukan dan apakah ada benda yang tidak mengalami pembusukan?.
3. Apa saja cara pengawetan yang kalian ketahui?. Jelaskan!.
B. Alat dan Bahan
Alat : Wadah plastik atau Gelas plastik, Pisau, Sendok.
Bahan : Apel/jeni buah lain, garam meja, garam inggris, baking soda.
C. Langkah Kerja
1. Siapkan wadah plastik dan berilah label. Masukkan potongan apel atau buah lain ke masing-masing gelas
plastik yang disiapkan.
2. Masukkan garam meja pada gelas pertama, garam inggris pada gelas kedua, dan baking soda pada gelas
ketiga, sementara untuk gelas keempat biarkan tanpa penambahan apa-apa sebagai variable control dan
pembanding. Biarkan percobaan selama seminggu atau beberapa hari hingga terlihat perbedaan mencolok
diantara buah yang diuji dengan berbagai macam perlakuan.
3. Setelah seminggu amati yang terjadi baik itu perubahan warna bau, adanya jamur atau organisme lainnya.
Catat semua hal yang tampak dari sebelum perlakuan hingga setelah diberi perlakuan. Bandingkan dengan
variable control pada gelas keempat.

D. Pengamatan
1 Catat bagaimana keadaan buah awal
sebelum dilakukan beberpa perlakuan.
2 Catat sifat garam atau bahan yang
dicampurkan dalam percobaan dan
penggunaannya yang biasanya kalian
ketahui.
3 Catat perubahan tiap harinya pada
berbagai perlakuan yang diujikan.
4 Catat penampakan terakhir setelah
seminggu didiamkan.
5. Simpulkan apa yang terjadi berdasarkan
data hasil percobaab yang telah
didapatkan.
E. Post Test
1. Apa saja ciri-ciri bahan yang mengalami pembusukan?.
2. Mengapa beberapa perlakuan bisa menghambat pembusukan?.
3. Apa yang kalian ketahui tentang pengawetan?.
4. Cara apa saja yang biasanya digunakan dalam melakukan pengawetan?.
5. Jelaskan pendapat kalian tentang pengawetan kimia dan bahayanya?.

SCIENCE PROJECT
Kromatografi Sederhana
A. Pre Test
1. Apa yang disebut dengan pemisahan dengan teknik kromatografi?.
2. Apa yang biasanya dipisahkan dengan menggunakan teknik kromatografi?.
3. Apa sajakah jenis kromatografi?.
B. Alat dan Bahan
Alat : wadah plastic atau gelas, penjepit baju atau penjepit kertas.
Bahan : Beberapa jenis kertas, beberpa jenis tinta (tinta bolpoin, tinta stempel, tinta printer, dll).
C. Langkah Kerja
1. Potong kertas sesuai besar wadah, bisa menggunakan kertas sanring kopi, dan bisa dibandingkan dengan
berbagai jenis kertas lain yang masih berupa lembar kosong tanpa tulisan. Tentukan titik awal dengan
membuat lingkaran bulat tebal dengan berbagai jenis bolpen, spidol atau tinta yang diinginkan dan boleh
menggunakan berbagai warna.
2. Celupkan kertas pada wadah yang berisi air, biarkan meresap perlahan dan jangan langsung tenggelamkan
seluruh bagian kertas atau titik tinta yang dibuat di dalam air. Bila perlu jepitkan kertas di bibir wadah agar
tidak melorot tenggelam dalam cairan ketika air meresap.
3. Tunggu beberapa lama dan amati perubahan titik tinta yang dibuat setelah air meresap di kertas. Cermati
apakah terlihat warna lain selain warna titik tinta yang pertama kali dibuat. Tentukan jauhnya dari titik
awal yang dibuat.

D. Pengamatan
1 Catat jenis kertas, penampakannya, dan
jenis tintat yang digunakan.
2 Jika perlu gunakan variable jenis cairan
yang digunakan dan catat sifat cairan
yang digunakan.
3 Jika perlu tentukan batas jauh resapan
cairan dan tentukan waktu lama resapan
masing-masing kertas.
4 Catat perubahan warna tinta awal dan
setelah terhamburkan oleh cairan.
5. Jika memungkinkan catat jenis warna
berdasarkan jauh geraknya dari titik
warna yang dibuat.
E. Post Test
1. Apa dasar teori pemisahan dengan menggunakan kromatografi?.
2. Pada percobaan manakah yang termasuk fase gerak dan fase diam?.
3. Jenis kromatografi apa yang telah kita lakukan dalam percobaan?.
4. Apa yang membuat warna terpisah jauh atau memiliki cepat gerak berbeda dari titik awal yang dibuat?.
5. Apa yang anda dapat simpulkan dari tinta yang sering kita gunakan setelah melakukan percobaan ini?.

SCIENCE PROJECT
Sentrifuse Sederhana
A. Pre Test
1. Apa yang disebut dengan Sentrifus?.
2. Apakah ada hubungan sentrifus dengan gaya sentrifugal?.
3. Seperti apakah gaya sentrifugal itu dan berikan contohnya?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Toples atau Wadah plastik, Kertas label, Sendok.
Bahan : Putaran atau benang, selotip/lakban, Mustard/mayones, cuka,minyak, botol plastic kecil,
cangkir.
C. Langkah Kerja
1. Isi Gelas plastik dengan minyak, mustard, dan cuka. Tutup botol dan selotip agar tidak bocor atau
tumpah. Amati lapisan campuran yang terdapat dalam botol. Untuk perbandingan bisa menggunakan
beberapa botol dengan isi yang sama dan satu botol tidak dilakukan langkah berikutnya sebagai variable
control.
2. Kocok campuran di dalam botol selama beberapa detik. Hingga tercampur dan amati campuran yang telah
dikocok tersebut.
3. Jika punya alat putar misalkan sepeda, taruh botol di ruji sepeda, rekatkan dengan lakban dan putar roda
dengan waktu dan kecepatan tertentu. Jika tidak ada maka bisa menggunakan tali yang diikatkan ke botol
kemudian putar botol yang terkait dengan tali dan ayunkan tali untuk memutar botol.

4. Bandingkan campuran di dalam botol dengan campuran yang tidak diputar. Bandingkan pula campuran
yang telah dilakukan pemutaran dalam jangka waktu dan cepatan putar tertentu sesuai yang telah
disepakati. Amati dan tentukan Supernatan dan peletnya atau lapisan yang terbentuk dalam percobaan.
D. Pengamatan
1 Awal penampakan campuran, warna
mustard, cuka dan minyak.
2 Variabel lama putaran yang dilakukan
pada masing-masing sample.
3 Variabel cepat putar pada masing-masing
sample.
4 Penampakan campuran setelah dilakukan
pemutaran/sentrifus.
5. Mengamati serta menentukan supernatant
dan pellet yang terbentuk.
E. Post Test
1. Apa dasar teori pemisahan dengan menggunakan sentrifus?.
2. Apakah kecepatan memutar mempengaruhi terpisahnya campuran?.
3. Apakah lama putaran juga mempengaruhi terpisahnya campuran?.
4. Apa yang dimaksud pemisahan dengan cara dekantasi dan filtrasi, dimana letak persamaan atau perbedaan
dengan teknik sentrifus?.
5. Apa saja kegunaan teknik sentrifuse dalam kehidupan sehari-hari?.

SCIENCE PROJECT
Koloid dan Pengemulsi
A. Pre Test
1. Apa yang disebut dengan koloid?.
2. Bisakah lemak dan minyak menyatu dalam air?.
3. Apakah ada cara untuk mencampurkan lemak dan minyak?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Toples atau Wadah plastik, Kertas label, Sendok.
Bahan : Air, minyak kuning telur, tepung, mentega , sabun cair.
C. Langkah Kerja
1. Isi empat buah toples atau wadah dengan air dan minyak kemudian kocok dan biarkan beberapa menit,
amati apa yang terjadi.
2. Campurkan masing-masing wadah yang berisi air dan minyak dengan kuning telur, tepung, mentega, dan
sabun cair. Beri label sesuai bahan yang ditambahkan agar tidak tertukar. Kocok kembali semua campuran
tersebut.
3. Perhatikan campuran setelah dikocok, amati perbedaanya, lalu catat hal menarik yang terjadi. Tunggu
beberapa menit untuk melihat perbedaannya.

D. Pengamatan
1 Penampakan lapisan minyak dan air
2 Hal yang terjadi setelah air dan minyak
dikocok.
3 Bagaimana penampakan tiap penambahan
bahan pada masing-masing wadah.
4 Hal yang terjadi pada masing-masing
wadah dengan camuran berbeda setelah
dikocok.
5. Hal lain yang dapat diamati dari
percobaan yang anda lakukan.
E. Post Test
1. Apa yang dimaksud dengan koloid?.
2. Mengapa air dan minyak tidak dapat bercampur?. Jelaskan!.
3. Mengapa sabun dapat mengikat lemak tetapi juga larut dalam air?.
4. Apa yang dimaksud dengan polar dan nonpolar juga hidrofobik dan hidrofilik?.
5. Apa saja kegunaan pengemulsi dalam kehidupan sehari-hari?.

SCIENCE PROJECT
Perubahan Wujud Zat dan Rekristalisasi Garam, serta
Penyulingan sederhana
A. Pretest
1. Apa yang kalian ketahui tentang perubahan wujud zat?.
2. Apa yang menyebabkan zat berubah wujudnya?.
3. Apa yang kalian ketahui tentang proses pemisahan zat?. Jelaskan dan sebutkan bagaimana saja caranya!.
B. Alat dan Bahan
Alat : Panci atau kaleng bekas dan tutupnya, Kompor portable, pembakar spirtus atau sejenisnya.
Bahan : Air laut atau larutan garam.
C. Langkah Kerja
1. Larutkan air garam dalam air dengan perbandingan tertentu (hingga jenuh). Jika menggunakan air laut
lanjutkan langsung ke langkah 2. (lakukan penyaringan jika larutan kotor atau garam kotor).
2. Masukkan dalam panci atau kaleng bekas dan tutup dengan tutup agak menjorok keluar. Hidupkan
kompor dan beri penampung tetesan uap dari panci yang menetes.
3. Lakukan hingga air dalam panci habis menguap dan lakukan pengamatan pada panci dan juga hasil tetesan
uap pemanasanlarutan garam yang telah dilakukan.

D. Pengamatan
1 Penampakan garam atau air laut
(kotor/tidak kotor)
2 Rasa larutan garam/air laut
3 Rasa uap air yang menetes di tutup panci
4 Adakah kerak garam yang terbentuk di
dasar panci setelah air habis
dipanaskan?.
5. Bagaimana penampakan garam yang
terbentuk di dasar panci?.
6. Bagaimana penampakan uap air dari hasil
penampungan tetesan dari tutup panci?.
E. Postest
1. Mengapa garam tidak ikut menguap dari percobaan yang telah dilakukan?.
2. Jelaskan peristiwa yang menunjukkan perubahan wujud zat pada percobaan yang telah dilakukan!.
3. Bagaimana prinsip rekristalisasi dari percobaan yang dilakukan, jelaskan!.
4. Bagaimana prinsip penyulingan dari percobaan yang dilakukan, jelaskan!.
5. Apa saja yang bisa digunakan sebagai dasar pemisahan zat selain hal yang telah dilakukan?.

SCIENCE PROJECT
Mengamati Pembuatan Es Batu
(Kabut di Dalam Es Batu)
A. Pretest
1. Mengapa Es batu bisa mengapung?.
2. Mengapa Air bisa menjadi Es dan bagaimana perbedaannya?.
3. Apakah warna es batu itu, apakah tidak berwarna atau transparan, apakah keruh bergelembung?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Kulkas, Baskom.
Bahan : Air mineral (air bersih/ledeng), Air yang telah direbus, Plastik, Karet.
C. Langkah Kerja
1. Taruh air dingin pada wadah atau plastik lalu kocok kurang lebih 30 detik hingga berbusa (ada gelembung
udara).
2. Tuang air matang (air mendidih yang telah didinginkan) dan tuang perlahan pada plastic atau wadah.
3. Berikan label agar tidak tertukar dalam pengamatan. Taruh dalam lemari pendingin (frezzer) hingga
membeku atau menjadi es batu kemudian amati perubahan dan perbedaannya.

D. Pengamatan
1 Penampakan awal kedua jenis air (air
atang dan air mentah).
2 Penamopakan air yang telah di kocok.
3 Perbedaan es batu yang terbentuk.
4 Bagaimana es batu yang terbentuk?.
5. Hal lain yang mungkin dapat diamati dri
percobaan yang anda lakukan.
E. Postest
1. Bagaimana perbedaan partikel antara Air dan Es?.
2. Walaupun awalnya sama-sama jernih airnya, mengapa es yang terbentuk ada yang tidak transparan
(berkabut)?.
3. Apakah ada sesuatu lain yang mungkin terkandung dalam air?.
4. Apa sih yang dimaksud air mineral, apa bedanya dengan aor sumur, atau air sungai?.
5. Jelaskan gambar di bawah dan hubungannya dengan percobaan yang kita lakukan!.

SCIENCE PROJECT
Massa Jenis Zat (Hukum Archimedes)
A. Pretest
1. Apa yang dimaksud massa jenis zat?.
2. Apakah benda dengan berat yang sama pasti memiliki volume yang sama juga, jelaskan?.
3. Apa yang anda ketahui tentang Hukum Archimedes, bagaimana bunyi hukumnya?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Botol plastik, Gunting, Sedotan, Lem plastik, Gelas ukur, Neraca (Opsional), Beban (batu dll).
Bahan : Air.
C. Langkah Kerja
1. Timbang beberapa jenis beban dalam bentuk apapun, Jika tidak terdapat timbangan kira-kira saja beratnya
dan catat urutan berat benda yang akan diujikan.
2. Potong botol plastic menjadi dua bagian dan buat lubang kecil seukuran sedotan bagian atasnya.
3. Beri sedotan di lubang yang dibuat dan lem agar tidak bocor, kemudian tunggu kering. Setelah kering isi
air hingga mengalir dan biarkan hingga air tak lagi mengalir.

4. Bersihkan gelas ukur dan taruh dibawah sedotan, saat benda (beban) dimasukkan tamping air yang tumpah
(mengalir keluar).Timbang jumlah air yang tertampung atau lihat volume yang terbaca di gelas ukur. Isi
lagi air hingga penuh untuk beban/benda lain dan lakukan hal yang sama (tampung air dan timbang).
D. Pengamatan
1 Jika beban berupa logam, tentukan urutan
berat misalnya alumunium, besi,
tembaga, perak kuningan dll.
2 Apakah benda yang massanya semakin
berat juga menumpahkan air semakin
banyak?.
3 Apakah ada benda yang terapung?.
4 Bagaimana perbandingan berat benda
yang mengapung dengan jumlah air yang
tumpah?.
5. Catat peristiwa lain yang bagi kalian
menarik dalam percobaan ini?.
E. Postest
1. Apakah percobaan yang dilakukan dapat menentukan volume benda dengan bentuk abstrak?.
2. Bagaimana menghitung massa jenis benda pada percobaan tersebut?.
3. Apa hubungan percobaan tersebut dengan Hukum Archimedes?.
4. Apakah mungkin percobaan tersebut mengukur keaslian logam tertentu misalkan emas?.
5. Apakah harus percobaan tersebut menggunakan air sebagai cairannya?. Bagaimana menurut anda jika air
diganti dengan cairan lain seperti Oli, Minyak, atau lainnya?. Jelaskan!.

SCIENCE PROJECT
Gaya Apung
A. Pretest
1. Apa yang dimaksud dengan gaya apung?.
2. Apakah benda lugam seperti besi dapat mengapung?.
3. Bagaimana kapal pesiar, kapal feri dapat mengapung dan berlayar di lautan?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Baskom/gelas/ember.
Bahan : Malan (lilin mainan)/tanah liat/ sabun mandi. Kelereng atau kerikil, Air.
C. Langkah Kerja
1. Ceburkan gumpalan malan/tanah liat/sabun mandi dan beban ke dalam baskom air. Amati hal yang terjadi
apakah benda mengapung, melayang, atau tenggelam.
2. Bentuk Gumpalan malan/tanah liat/sabun seperti cekungan sesuai imajinasi kalian. Bisa bentuk perahu,
mangkuk, dan bentuk lainnya.
3. Celupkan kembali ke dalam baskom air jika mengapung tumpukkan beban. Buat beberapa jenis bentuk
dan bandingkan seberapa banyak beban yang bisa diangkut.

D. Pengamatan
1. Apa yang terjadi pada malam yang belum
dibentuk dan setelah dibentuk?.
2. Apakah bentuk yang kalian buat
menentukan besar gaya apungnya?.
3. Catat peristiwa lain yang bagi kalian
menarik dalam percobaan ini?.
E. Postest
1. Menurut kalian faktor apa saja yang mempengaruhi gaya apung?.
2. Apakah semakin besar dan lebar cekungan yang dibuat pada malan/tanah liat/sabun meningkatkan gaya
apungnya?.
3. Bagaimana menurut kalian gaya apung benda pada air tawar dan air laut?. Berbedakah?. Jelaskan!.
4. Menurut imajinasi kalian apakah kita bisa membuat batu mengapung atau beton semen mengapung?.
5. Apakah ada penerapan percobaan yang telah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari?. Jelaskan!.

SCIENCE PROJECT
Pembuatan Kristal Tawas
A. Pretest
1. Apa yang dimaksut dengan kristal?.
2. Bagaimana menurut kalian sifat-sifat kristal?.
3. Sebutkan wujud Kristal dalam kehidupan kita sehari-hari?.
B. Alat dan Bahan
Alat : Toples bening (kaca/plastik), Sendok, Kawat bulu, Kertas Tisu, Klip kertas, Pensil atau kayu
Bahan : Air hangat dan Tawas.
C. Langkah Kerja
1. Masukkan air hangat dalam toples atau wadah kemudian masukkan tawas dan aduk menggunakan sendok.
Buat larutan hingga tawas terlihat tidak larut lagi (larutan jenuh).
2. Rangkai Kawat bulu (Pipe Cleaner) sesuai bentuk yang dikehendaki kemudian kaitkan dengan kertas klip.
3. Masukkan Kawat bulu yang telah dibentuk dan dikaitkan klip, kemudian celupkan ke toples berisi larutan
tawas, agar berada di tengah gelas gantungkan ke pensil yang direntangkan di bibir gelas. Biarkan selama
semalam.

4. Lihat apa yang terbentuk setelah didiamkan semalaman, jika terbentuk Kristal, angkat dari toples dan
tiriskan dengan tisu.
D. Pengamatan
1 Bagaimana bentuk tawas?. (butirannya,
warnanya).
2 Bagaimana keadaan tawas setelah
dilarutkan?.
3 Bagaimana kawat bulu ketika awal
dimasukkan ke larutan tawas?.
4 Apa yang terjadi setelah diinapkan
semalam?.
5. Bagaimana Kristal yang terbentuk
dibandingkan dengan Kristal tawas
mula-mula?.
E. Postest
1. Mengapa menggunakan air panas saat pelarutan tawas?.
2. Apa kegunaan tawas yang kalian ketahui?.
3. Mengapa terbentuk Kristal pada percobaan?.
4. Jika percobaan gagal, berikan hipotesis sebab kegagalan percobaan yang kalian lakukan?.
5. Perhatikan gambar dibawah, dan berikan komentar gambar apakah tersebut!.

Science Project (Praktik Pembelajaran Sains Dalam Bentuk Proyek) MTs Salafiyah Syafi'iyah Al-As'Adiyah Balikeran

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Science Project (Praktik Pembelajaran Sains Dalam Bentuk Proyek) MTs Salafiyah Syafi'iyah Al-As'Adiyah Balikeran

Similar to Science Project (Praktik Pembelajaran Sains Dalam Bentuk Proyek) MTs Salafiyah Syafi'iyah Al-As'Adiyah Balikeran (20)

More from ZainulHasan13

More from ZainulHasan13 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Science Project (Praktik Pembelajaran Sains Dalam Bentuk Proyek) MTs Salafiyah Syafi'iyah Al-As'Adiyah Balikeran