SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
AnaAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Apotek
( Tugas UAS )
Dosen: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh:
Winne Zaneta Wirastika
(43215010273)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN
2017
1.1 Pendahuluan
Era persaingan bebas saat ini, kecepatan pengolahan dan penyampaian
informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan,
terutama pada perusahaan-perusahaan yang memiliki tingkat rutinitas yang
tinggi dan memiliki data yang harus diolah. Banyaknya data maupun informasi
yang harus diolah tidak memungkinkan dilakukan dengan menggunakan cara-
cara manual. Pengolahan data yang jumlahnya sangat banyak memerlukan
suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan perhitungan dan penyampaian
data yang tinggi. Alat bantu tersebut berupa perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software).
Penerapan sistem informasi berlandaskan komputer dalam dunia bisnis
sekarang telah menjadi suatu keharusan, hal ini sebagai salah satu strategi
keunggulan kompetitif. Sistem informasi berlandaskan komputer
merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk mewujudkan peningkatan
produktivitas. Penggunaan komputer dan penguasaan ketrampilan
pengguna software yang terintegrasi maka dalam proses pengolahan data
menjadi suatu bentuk informasi, akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan
akurat. Suatu hasil pengembangan sistem informasi harus mendukung aktivitas
organisasi sampai jangka waktu tertentu, karena keberadaan suatu sistem
informasi akan disesuaikan dengan perkembangan organisasi atau perusahaan.
Perkembangan perusahaan, permasalahan-permasalahan baru akan muncul
dan informasi yang dibutuhkan semakin komplek.
Penggunaan suatu rancangan desain baru yang dapat menunjang pelayanan
kebutuhan informasi kepada pengguna sistem yang semakin meningkat agar
tetap menjaga perusahaan berada di depan pesaing dan tetap menyetarakan diri
dengan revolusi teknologi dan dampaknya pada produk atau jasa perusahaan.
Pimpinan harus tetap mengikuti dan memanajemen informasi tertentu dan
mengorganisasikannya untuk pengambilan keputusan.
Apotek merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan, yang menyediakan
obat bebas, obat resep yang diperlukan masyarakat dalam membantu
mewujudkan tercapainya kesehatan. Kemudahan, kecepatan dan kepuasan
masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan menjadi hal yang sangat
penting dalam usahanya memperoleh keuntungan. Oleh karena itu dibutuhkan
rancangan sistem yang dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi - Definisi
2.1.1Sistem
Sistem merupakan serangkaian prosedur yang saling berhubungan dalam
melaksanakan suatu pkerjaan tertenu. Sistem terdiri dari unsure yang dapat
dikenal, saling melengkapi karena satu maksud, tujuan, dan sasrang. Suatu
sistem dapat terdiri dari beberapa sub sistem.
Adapun karakteristik dari sistem ini adalah sebagai berikut.
1. Komponen:
- admin, member/konsumen , manager dan supplier
2. Batasan:
- Data stok Obat, data Pembelian Online, data member
3. Lingkungan:
- Apotek Nasa Farma Sidoarjo
4. Interface :
- Website
5. Input:
- Data member, data Karyawan
6. Output:
- Informasi Stok obat dan data pembelian
7. Goal:
- Member / Konsumen
2.1.2 Informasi
Pada dasarnya informasi merupakan hal yang sangat penting bagi berbagai
pihak dalam perusahaan terutam bagi pihak management perusahaan di dalam
pengambilan suatu kepuusan yang dapat diperoleh dari suatu sistem yaitu
processing system atau information generating system
Definisi umum, informasi adalah sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk
yang berguna bagi pihak yang menerimanya dan bermanfaat di dalam
pengambilan suatu keputusan pada saat ini maupun saat mendatang.
Informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi ini dimanfaatkan oleh
pengguna internal dan eksternal. Pihal internal terdiri dari semua orang yang
terlibat didalam apotek, sedangkan pengguna eksternal adalah pihak yang
berkepentingan diluar, seperti PBF, pasien, dokter.
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal,
yaitu:
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang akan tidak bernilai lagi. Karena informasi merupakan landasan
dalam pengambilan keputusan. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan
harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-
teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi
mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang
kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
2.1.3 Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch k. Roscoe Davis
sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
“.Jogiyanto(2005:8)
John Burch dan Gary Grudnitski yang ada pada Jogiyanto (2005:8)
mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebut dengan istilah blok bangunan (building blok), yaitu :
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi procedure, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
yang sudah ditentukan untuk manghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
penegndalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian
utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data
untuk keperluan penyedia informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas dan untuk mengefisiensikan kapasitas penyimpanan. Basis
data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan prangkat lunak paket
yang disebut dengan DBMS (Database Manajemen System).
6. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana
alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan
sistem, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotese dan sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.1.4 Perancangan sistem Informasi
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang dan membangun sebuah
sistem adalah:
1. Kebutuhan perusahaan, organisasi atau lembaga, yaitu dengan cara
memahami bidang yang akan dikembangkan, sasaran yang dibidik serta media
yang akan digunakan.
2. Kebutuhan operator, yaitu kebutuhan operator untuk memperoleh sistem
yang mudah dipahami dan dioperasikan serta tampilan yang interaktif.
Kebutuhan operator dapat diperoleh melalui proses wawancara.
3. Kebutuhan pemakai, yaitu keinginan-keinginan dari si pemakai sistem
informasi seperti jaminan keamanan, standarisasi tampilan, kecepatan akses dan
kemudahan dalam pengoperasian.
4. Kebutuhan teknis, yaitu meliputi arsitektur dan konfigurasi sistem. Secara
teknis peralatan dan teknologi yang digunakan, termasuk pertimbangan
penggunaan peralatan yang tidak standar, seperti peralatan multimedia,
kebutuhan interface, database dan perangkat lunaknya.
2.2 Elemen Perancangan Sistem Informasi
Elemen proses perancangan meliputi :
a. Perancangan Data
Perancangan Data merupakan Transformasi model data yang dihasilkan oleh
proses analisis menjadi struktur data yang dibutuhkan pada saat implemntasi.
b. Perancangan Arsitektur
Perancangan Arsitektur merupakan definisi keterkaitan antara elemen-elemen
utama yang akan membentuk program.
c. Perancangan Antarmuka
Perancangan Antarmuka merupakan penjabaran komunikasi internal perangkat
lunak, antara perangkat lunak dengan sistem diluarnya, dan antara perangkat
lunak dengan usernya.
d. Perancangan Prosedur
Perancangan Prosedur merupakan transformasi elemen struktural dan arsitektur
program menjadi deskripsi prosedur.
3. Metode Penelitian
3.1 Pengertian Apotek
Dalam peraturan pemerintah no.25 tahun 1980 yang dimaksud apotek adalah
suatu tempat terrtentu, tempat dilakukan perkerjaan kefarmasiaan
dan pengeluaran obat kepada masyarakat. Apotek adalah tempat menjual dan
kadang membuat atau meramu obat. Apotek juga merupakan tempat apoteker
melakukan praktik profesi farmasi sekaligus menjadi peritel. Kata ini berasal dari
kata bahasa Yunani apotheca yang secara harfiah berarti "penyimpanan".
Menurut KepMenKes No.1027/MENKES/SK/IX/2004, apotek adalah tempat
tertentu tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan
kefarmasian, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Menurut definisi
di atas dapat diketahui bahwa apotek merupakan salah satu sarana pelayanan
kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang
optimal bagi masyarakat, selain itu juga sebagai salah satu tempat pengabdian
dan praktek profesi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian.
3.1 Persediaan obat Apotek
Persediaan obat di Apotek dilakukan dari pemesanan obat ke supplier yang nanti
datang di antar pengirim, obat yang dikirim akan masuk ke penerimaan lalu
masuk ke stok obat jika ada obat yang tidak sesuai pesanan dan rusak maka
obat di retur ke supplier. Obat yang ada di stok untuk dijual dalam opreasi
normal ke konsumen.
3.2 Pengertian Pengujian (Testing)
Testing adalah proses mengeksekusi program secara intensif untuk menemukan
kesalahan – kesalahan. Testing sangat penting sebab akan mempengaruhi pada
tata cara pengujian. Pengujian tidak hanya untuk mendapatkan program yang
benar, namun juga memastikan bahwa program tersebut bebas dari kesalahan –
kesalahan untuk segala kondisi.
Testing adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak
secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah
memenuhi persyaratan atau belum. Dan untuk menentukan perbedaan antara
hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.
Prinsip pengujian yang harus diperhatikan
a. Dapat dilacak hingga ke persyaratan atau dokumen SRS
b. Pengujian harus direncanakan sebelum pelaksanaan pengujian
c. Pengujian harus dimulai dari hasl yang kecil, diteruskan ke hal-hal yang
besar.
d. Pengujian yang berlebihan tidak akan mungkin dapat dilaksanakan
e. Pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga.
Tujuan Pengujian :
1. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi
kebutuhan pemakai.
2. Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan
metodologi yang digunakan.
3. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian
perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan
3.3 TAHAP ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Analisa sistem yang sedang berjalan
Analisis Dokumen
Analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui sistem informasi, apakah data
yang didapat sekarang sudah cukup menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
Adapun dokumen yang digunakan berkaitan dengan kegiatan penjualan dan
pembelian dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu dokumen masukan dan dokumen
keluaran. Dokumen masukan merupakan dokumen yang dipakai sebagai
sumber data ataupun dokumen yang digunakan sebagai masukan dalam
sistem. Sedangkan dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan
oleh sistem. Dokumen – dokumen tersebut mempunyai bentuk seperti:
Nama : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut
Fungsi : Untuk menjelaskan kegiatan informasi yang digunakan
Sumber : Asal dokumen
Rangkap : Jumlah salinan dokumen
Distribusi : Menjelaskan ke proses apa saja dan ke bagian
Mana saja data itu mengalir
Atribut : Semua yang ada dalam dokumen
a) Analisis Dokumen Masukan
Dokumen masukan merupakan dokumen yang dipakai sebagai sumber data
ataupun dokumen yang digunakan sebagai masukan dalam sistem. Yang
termasuk kedalam dokumen masukan adalah sebagai berikut:
1. Nama : Resep
Fungsi : catatan obat dari hasil pemeriksaan dokter.
Sumber : Dokter
Rangkap : 1 (satu)
Distribusi : Konsumen ke apotek
Atribut : no_resep, tgl, nama_pasein, umur, alamat, nama _
dokter, nama_obat, jumlah_obat, dosis.
2. Nama : Kartu stok
Fungsi : untuk menginputkan data stok obat baru pada database apotek.
Sumber : Apoteker
Rangkap : 1(satu)
Distribusi : -
Atribut :identitas_apotek,kode_obat,nama_obat,harga_obat, keluar_obat,
masuk_obat.
3. Nama : Faktur pembelian
Fungsi : catatan pembelian obat
Sumber : supplier
Rangkap : 2(dua)
Distribusi : Apoteker
Atribut :identitas_apotek,kode_obat,nama_obat, harga_obat.
b) Analisis Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan oleh sistem.
Yang termasuk kedalam dokumen keluaran dalah sebagai berikut:
1. Nama : Nota penjualan
Fungsi : untuk menuliskan bukti transaksi penjualan.
Sumber : Apotek
Rangkap : 2 (dua)
Distribusi : kasir ke konsumen
Atribut : no_nota,tgl_penjualan, nama_pasien,alamat, total.
2. Nama : Nota pesanan
Fungsi : Dokumen sebagai data-data Pemesanan kepada supplier.
Sumber : Apoteker
Rangkap : 1 (satu)
Distribusi : Apoteker ke supplier
Atribut : no_pemesanan, identitas_apotek, nama_obat,
qty_obat, identitas_supplier .
3.4 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur sistem yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan akan data
dari suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi.
Analisis prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur
penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut :
A. Analisis Prosedur Penjualan Obat Resep
1. Konsumen memberikan resep ke kasir.
2. Kasir menerima resep lalu menginputkan data yang ada di resep, lalu dihitung
untuk mengetahui total bayar untuk diinformasikan ke konsumen, jika
konsumen setuju dengan harga maka cetak faktur jual lalu resep diserahkan ke
apoteker.
3. Apoteker menyediakan atau meracik obat sesuai resep lalu obat di
kemas dan diserahkan ke juru resep.
4. Juru resep memberikan obat serta menjelaskan aturan pakai obat dan faktur
penjualan ke konsumen.
5. Kasir mencetak laporan penjualan lalu diserahkna ke pemilik Apotek.
B. Analisis Prosedur Penjualan non resep
1. Konsumen meminta non resep.
2. Kasir menginputkan obat yang diminta konsumen, jika obat ada lalu dihitung
harga obat untuk diinformasikan ke konsumen. Jika setuju dengan harga maka
Juru resep menyediakan obat, lalu obat dan diserahkan ke konsumen.
3. Kasir mencetak faktur penjualan lalu diserahkan ke konsumen.
4. Mencetak laporan penjualan lalu diserahkan ke pemilik Apotek.
C. Analisis Prosedur Pemesanan Obat.
1. Apoteker mengiputkan nama supplier lalu mengecek stok obat, pilih obat
berdasarkan stok minimum inputkan jumlah pesanan.
2. Apoteker mencetak faktur pesanan untuk diserahkan ke supplier.
3. Apoteker mencetak laporan pemesanan untuk diserahkan ke pemilik Apotek.
D. Analisis Prosedur Pembelian Obat
1. Supplier membuatkan faktur pembelian yang akan diserahkan pada saat obat
dikirim ke apotek.
2. Apoteker menerima faktur pembelian lalu mengecek faktur
pembelian disesuaikan dengan daftar pesanan jika sesuai maka data pembelian
akan diinputkan ke data obat dan jika tidak sesuai akan kembali ke pembelian.
3. Apoteker mencetak laporan pembelian untuk diserahkan ke pemilik Apotek.
E. Analisis prosedur retur obat injeksi yang berjalan
1. Konsumen memberikan nota dan obat injeksi ke apoteker lalu dicek
obat apakah sesuai dengan yang ada di apotek dan tidak melebihi dua
hari setelah dijual.
2. Nota diterima kasir untuk dicatat retur lalu dipotong 10% dari harga jual lalu
uang dikembalikan ke konsumen.
3. Kasir membuatkan laporan retur jual obat injeksi yang diserahkan ke Pemilik
Apotek.
F. Analisis prosedur retur beli
1. Supplier mengirim obat yang telah dipesan apoteker
2. Apoteker mengecek obat yang dipesan jika sesuai jumlah dan obat
tidak rusak masuk ke penerimaan obat jika tidak apoteker mencatat retur
obat untuk diserahkan ke supplier.
3. Apoteker membuat laporan retur beli lalu diserahkan ke Pemilik Apotek.
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Diagram Karakteristik Sistem
4.2 Analisis Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah segala sesuatu yang harus dilakukan oleh
sebuah sistem informasi. Kebutuhan ini dapat berupa hal-hal yang bersifat
kewajiban yang membuat sistem ini ada atau dibuat. Pada sistem di apotek ini
mempunyai beberapa kebutuhan fungsional antara lain sebagai berikut :
ü Fitur Login/ Logout untuk Karyawan
Fitur ini dipergunakan Admin untuk masuk dan keluar pada halaman
administrator. Pada halaman ini, admin admin dapat menambah member,
mengedit dan juga menghapus data member. Admin juga bisa untuk melakukan
cek barang, entri barang juga dapat mengatur data pada apotek.
ü Fitur Login/Logout untuk member/Konsumen
Pada fitur ini, member dapat mendaftar, mengedit, menghapus data diri member.
Serta dapat mendapat informasi kesehatan setiap harinya.
ü Fitur stok barang
Pada halaman ini, untuk melihat stok obat atau barang yang tersedia
pada apotek. Member dapat mengetahui stok barang yang ada dan admin dapat
menampilkan stok barang yang ada dan kosong.
b. Kebutuhan Non-fungsional
Pada dasarnya kebutuhan nonfungsional adalah peralatan atau kualitas
yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem. Kebutuhan ini dapat mengacu sebagai
standar kualitas bagi sistem. Pada sistem apotek ini mempunyai beberapa
kebutuhan nonfungsional antara lain sebagai berikut :
ü Tampilan Website
Untuk membangun tampilan website ini, diperlukan beberapa
pemrograman yaitu CSS dan HTML serta software pengedit gambar adobe
photoshop CS3.
ü Server/ Domain
Sementara ini hanya diaktifkan di localhost. Sesuai rencana apabila
website sudah dibangun dengan sempurna akan digunakan di lingkungan apotek
Nasa Farma. Dengan nama domain Nasa Farma apotek.com
c. Analisis Entitas Eksternal
Entitas eksternal adalah entitas yang terletak di luar sistem namun
masih mempunyai keterhubungan dengan sistem tersebut. Pada sistem apotek
ini, entitas eksternalnya adalah sebagai berikut :
ü Karyawan
Admin yaitu yang memanage semua kegiatan pada apotek Nasa
Farma. Admin dapat mengedit, menambah, serta menghapus data yang sudah
ada. Menambah , megedit dan menghapus member yang sudah ada. Serta
mengentri data stok obat.
ü Member/Konsumen Apotek
Member atau anggota dari Apotek akan Dapat Memesan Obat Secara
Online. Dan mendapat informasi Stok obat.
ü Supplier
Supplier hanya bisa mengupdate dan memberi informasi stok obat yang
tersedia pada pusat. Dan memasukkan data obat yang di supplay oleh supplier.
4.3. DFD Sistim Informasi Apotek
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logikal. DFD biasanya
digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan
proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data.
DFD Level 0
DFD Level 1
DFD Level 2 Proses 1 (Pemesanan)
DFD Level 2 Proses 2
(Menyuplay Obat)
DFD Level 2 Proses 3 ( Pengecekan Stok Obat)
DFD Level 2 Proses 4 (Pelaporan Sistem)
Daftar Pustaka :
Mey Wulanda, http://meywulanda.blogspot.co.id/2016/07/yang-kuliah-informatika-paasti-
kenal.html (Rabu, 11 Desember 19:00)
jurnalmsi.stikom-db.ac.id/index.php/jurnalmsi/article/download/89/76 (Rabu, 11 Desember 19:00)
Akbar Firdiyansyah,
https://www.academia.edu/10765010/Analisa_dan_Perancangan_Sistem_Informasi_Persediaan_O
bat_Pada_Poliklinik_Bappenas_Dengan_Metodologi_Berorientasi_Obyek (Rabu, 11 Desember
19:00)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam aktiv...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam aktiv...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam aktiv...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam aktiv...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE... IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMSProposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
 
Elearning 3, Pertemuan 4, SIM, Rizki Wida Putra, Hapzi Ali, Computer Based In...
Elearning 3, Pertemuan 4, SIM, Rizki Wida Putra, Hapzi Ali, Computer Based In...Elearning 3, Pertemuan 4, SIM, Rizki Wida Putra, Hapzi Ali, Computer Based In...
Elearning 3, Pertemuan 4, SIM, Rizki Wida Putra, Hapzi Ali, Computer Based In...
 
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi LaboratoriumPengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
 
Ppt simrs
Ppt simrsPpt simrs
Ppt simrs
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
 
SIM, Alfian Agung Prasetyo, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Siklus Hidup Si...
SIM, Alfian Agung Prasetyo, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Siklus Hidup Si...SIM, Alfian Agung Prasetyo, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Siklus Hidup Si...
SIM, Alfian Agung Prasetyo, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Siklus Hidup Si...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
 
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
 
Tugas uas sik
Tugas uas sikTugas uas sik
Tugas uas sik
 
Simrs tgs klmpok 5
Simrs tgs klmpok 5Simrs tgs klmpok 5
Simrs tgs klmpok 5
 
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemenRizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
 

Similar to SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan SI (UAS), Universitas Mercu Buana 2017

SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
Khusrul Kurniawan
 
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
RefliSugiyanto
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1
Randy Raynard
 

Similar to SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan SI (UAS), Universitas Mercu Buana 2017 (20)

Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
 
Sistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasienSistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasien
 
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
 
Sim, indah herlina, hapzi ali, karakteristik dan pentingnya sistem informasi ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, karakteristik dan pentingnya sistem informasi ...Sim, indah herlina, hapzi ali, karakteristik dan pentingnya sistem informasi ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, karakteristik dan pentingnya sistem informasi ...
 
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. erha cli...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. erha cli...Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. erha cli...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. erha cli...
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
 
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxPENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
 
Pengatar si
Pengatar siPengatar si
Pengatar si
 
Riska yuliana
Riska yulianaRiska yuliana
Riska yuliana
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...
 
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi  Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi  Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
 
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
 
TIK 5
TIK 5TIK 5
TIK 5
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1
 
Slideshere
SlideshereSlideshere
Slideshere
 

More from Winne Zaneta

More from Winne Zaneta (14)

15. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi ali, Opsi membuat Blog atau database d...
15. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi ali, Opsi membuat Blog atau database d...15. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi ali, Opsi membuat Blog atau database d...
15. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi ali, Opsi membuat Blog atau database d...
 
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
 
11.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas Me...
11.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas Me...11.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas Me...
11.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas Me...
 
11. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas M...
11. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas M...11. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas M...
11. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI , Universitas M...
 
13.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...
13.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...13.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...
13.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...
 
7.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...
7.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...7.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...
7.SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS PPT, Implementasi Sistem In...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS PPT, Implementasi Sistem In...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS PPT, Implementasi Sistem In...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS PPT, Implementasi Sistem In...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universita...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universita...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universita...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universita...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universita...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universita...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universita...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universita...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Unive...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Unive...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Unive...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Unive...
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 

SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan SI (UAS), Universitas Mercu Buana 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AnaAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Apotek ( Tugas UAS ) Dosen: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Disusun Oleh: Winne Zaneta Wirastika (43215010273) UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA BARAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2017
  • 2. 1.1 Pendahuluan Era persaingan bebas saat ini, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terutama pada perusahaan-perusahaan yang memiliki tingkat rutinitas yang tinggi dan memiliki data yang harus diolah. Banyaknya data maupun informasi yang harus diolah tidak memungkinkan dilakukan dengan menggunakan cara- cara manual. Pengolahan data yang jumlahnya sangat banyak memerlukan suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan perhitungan dan penyampaian data yang tinggi. Alat bantu tersebut berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Penerapan sistem informasi berlandaskan komputer dalam dunia bisnis sekarang telah menjadi suatu keharusan, hal ini sebagai salah satu strategi keunggulan kompetitif. Sistem informasi berlandaskan komputer merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk mewujudkan peningkatan produktivitas. Penggunaan komputer dan penguasaan ketrampilan pengguna software yang terintegrasi maka dalam proses pengolahan data menjadi suatu bentuk informasi, akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat. Suatu hasil pengembangan sistem informasi harus mendukung aktivitas organisasi sampai jangka waktu tertentu, karena keberadaan suatu sistem informasi akan disesuaikan dengan perkembangan organisasi atau perusahaan. Perkembangan perusahaan, permasalahan-permasalahan baru akan muncul dan informasi yang dibutuhkan semakin komplek. Penggunaan suatu rancangan desain baru yang dapat menunjang pelayanan kebutuhan informasi kepada pengguna sistem yang semakin meningkat agar tetap menjaga perusahaan berada di depan pesaing dan tetap menyetarakan diri dengan revolusi teknologi dan dampaknya pada produk atau jasa perusahaan. Pimpinan harus tetap mengikuti dan memanajemen informasi tertentu dan mengorganisasikannya untuk pengambilan keputusan. Apotek merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan, yang menyediakan obat bebas, obat resep yang diperlukan masyarakat dalam membantu mewujudkan tercapainya kesehatan. Kemudahan, kecepatan dan kepuasan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam usahanya memperoleh keuntungan. Oleh karena itu dibutuhkan rancangan sistem yang dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat 2.1 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi - Definisi 2.1.1Sistem Sistem merupakan serangkaian prosedur yang saling berhubungan dalam melaksanakan suatu pkerjaan tertenu. Sistem terdiri dari unsure yang dapat dikenal, saling melengkapi karena satu maksud, tujuan, dan sasrang. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub sistem. Adapun karakteristik dari sistem ini adalah sebagai berikut. 1. Komponen:
  • 3. - admin, member/konsumen , manager dan supplier 2. Batasan: - Data stok Obat, data Pembelian Online, data member 3. Lingkungan: - Apotek Nasa Farma Sidoarjo 4. Interface : - Website 5. Input: - Data member, data Karyawan 6. Output: - Informasi Stok obat dan data pembelian 7. Goal: - Member / Konsumen 2.1.2 Informasi Pada dasarnya informasi merupakan hal yang sangat penting bagi berbagai pihak dalam perusahaan terutam bagi pihak management perusahaan di dalam pengambilan suatu kepuusan yang dapat diperoleh dari suatu sistem yaitu processing system atau information generating system Definisi umum, informasi adalah sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pihak yang menerimanya dan bermanfaat di dalam pengambilan suatu keputusan pada saat ini maupun saat mendatang. Informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi ini dimanfaatkan oleh pengguna internal dan eksternal. Pihal internal terdiri dari semua orang yang terlibat didalam apotek, sedangkan pengguna eksternal adalah pihak yang berkepentingan diluar, seperti PBF, pasien, dokter. Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu: 1. Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat waktu (timeliness) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang akan tidak bernilai lagi. Karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi- teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. 3. Relevan (relevance)
  • 4. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan. 2.1.3 Sistem Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch k. Roscoe Davis sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan “.Jogiyanto(2005:8) John Burch dan Gary Grudnitski yang ada pada Jogiyanto (2005:8) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building blok), yaitu : 1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi procedure, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk manghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu penegndalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). 5. Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyedia informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas dan untuk mengefisiensikan kapasitas penyimpanan. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan prangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Manajemen System). 6. Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotese dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
  • 5. 2.1.4 Perancangan sistem Informasi Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang dan membangun sebuah sistem adalah: 1. Kebutuhan perusahaan, organisasi atau lembaga, yaitu dengan cara memahami bidang yang akan dikembangkan, sasaran yang dibidik serta media yang akan digunakan. 2. Kebutuhan operator, yaitu kebutuhan operator untuk memperoleh sistem yang mudah dipahami dan dioperasikan serta tampilan yang interaktif. Kebutuhan operator dapat diperoleh melalui proses wawancara. 3. Kebutuhan pemakai, yaitu keinginan-keinginan dari si pemakai sistem informasi seperti jaminan keamanan, standarisasi tampilan, kecepatan akses dan kemudahan dalam pengoperasian. 4. Kebutuhan teknis, yaitu meliputi arsitektur dan konfigurasi sistem. Secara teknis peralatan dan teknologi yang digunakan, termasuk pertimbangan penggunaan peralatan yang tidak standar, seperti peralatan multimedia, kebutuhan interface, database dan perangkat lunaknya. 2.2 Elemen Perancangan Sistem Informasi Elemen proses perancangan meliputi : a. Perancangan Data Perancangan Data merupakan Transformasi model data yang dihasilkan oleh proses analisis menjadi struktur data yang dibutuhkan pada saat implemntasi. b. Perancangan Arsitektur Perancangan Arsitektur merupakan definisi keterkaitan antara elemen-elemen utama yang akan membentuk program. c. Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka merupakan penjabaran komunikasi internal perangkat lunak, antara perangkat lunak dengan sistem diluarnya, dan antara perangkat lunak dengan usernya. d. Perancangan Prosedur Perancangan Prosedur merupakan transformasi elemen struktural dan arsitektur program menjadi deskripsi prosedur. 3. Metode Penelitian 3.1 Pengertian Apotek Dalam peraturan pemerintah no.25 tahun 1980 yang dimaksud apotek adalah suatu tempat terrtentu, tempat dilakukan perkerjaan kefarmasiaan dan pengeluaran obat kepada masyarakat. Apotek adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu obat. Apotek juga merupakan tempat apoteker melakukan praktik profesi farmasi sekaligus menjadi peritel. Kata ini berasal dari kata bahasa Yunani apotheca yang secara harfiah berarti "penyimpanan". Menurut KepMenKes No.1027/MENKES/SK/IX/2004, apotek adalah tempat tertentu tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan kefarmasian, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Menurut definisi
  • 6. di atas dapat diketahui bahwa apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, selain itu juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktek profesi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. 3.1 Persediaan obat Apotek Persediaan obat di Apotek dilakukan dari pemesanan obat ke supplier yang nanti datang di antar pengirim, obat yang dikirim akan masuk ke penerimaan lalu masuk ke stok obat jika ada obat yang tidak sesuai pesanan dan rusak maka obat di retur ke supplier. Obat yang ada di stok untuk dijual dalam opreasi normal ke konsumen. 3.2 Pengertian Pengujian (Testing) Testing adalah proses mengeksekusi program secara intensif untuk menemukan kesalahan – kesalahan. Testing sangat penting sebab akan mempengaruhi pada tata cara pengujian. Pengujian tidak hanya untuk mendapatkan program yang benar, namun juga memastikan bahwa program tersebut bebas dari kesalahan – kesalahan untuk segala kondisi. Testing adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum. Dan untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya. Prinsip pengujian yang harus diperhatikan a. Dapat dilacak hingga ke persyaratan atau dokumen SRS b. Pengujian harus direncanakan sebelum pelaksanaan pengujian c. Pengujian harus dimulai dari hasl yang kecil, diteruskan ke hal-hal yang besar. d. Pengujian yang berlebihan tidak akan mungkin dapat dilaksanakan e. Pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga. Tujuan Pengujian : 1. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai. 2. Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologi yang digunakan. 3. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan 3.3 TAHAP ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa sistem yang sedang berjalan Analisis Dokumen Analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui sistem informasi, apakah data yang didapat sekarang sudah cukup menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Adapun dokumen yang digunakan berkaitan dengan kegiatan penjualan dan pembelian dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu dokumen masukan dan dokumen
  • 7. keluaran. Dokumen masukan merupakan dokumen yang dipakai sebagai sumber data ataupun dokumen yang digunakan sebagai masukan dalam sistem. Sedangkan dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan oleh sistem. Dokumen – dokumen tersebut mempunyai bentuk seperti: Nama : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut Fungsi : Untuk menjelaskan kegiatan informasi yang digunakan Sumber : Asal dokumen Rangkap : Jumlah salinan dokumen Distribusi : Menjelaskan ke proses apa saja dan ke bagian Mana saja data itu mengalir Atribut : Semua yang ada dalam dokumen a) Analisis Dokumen Masukan Dokumen masukan merupakan dokumen yang dipakai sebagai sumber data ataupun dokumen yang digunakan sebagai masukan dalam sistem. Yang termasuk kedalam dokumen masukan adalah sebagai berikut: 1. Nama : Resep Fungsi : catatan obat dari hasil pemeriksaan dokter. Sumber : Dokter Rangkap : 1 (satu) Distribusi : Konsumen ke apotek Atribut : no_resep, tgl, nama_pasein, umur, alamat, nama _ dokter, nama_obat, jumlah_obat, dosis. 2. Nama : Kartu stok Fungsi : untuk menginputkan data stok obat baru pada database apotek. Sumber : Apoteker Rangkap : 1(satu) Distribusi : - Atribut :identitas_apotek,kode_obat,nama_obat,harga_obat, keluar_obat, masuk_obat. 3. Nama : Faktur pembelian Fungsi : catatan pembelian obat Sumber : supplier Rangkap : 2(dua) Distribusi : Apoteker Atribut :identitas_apotek,kode_obat,nama_obat, harga_obat. b) Analisis Dokumen Keluaran Dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan oleh sistem. Yang termasuk kedalam dokumen keluaran dalah sebagai berikut: 1. Nama : Nota penjualan Fungsi : untuk menuliskan bukti transaksi penjualan. Sumber : Apotek Rangkap : 2 (dua) Distribusi : kasir ke konsumen Atribut : no_nota,tgl_penjualan, nama_pasien,alamat, total. 2. Nama : Nota pesanan Fungsi : Dokumen sebagai data-data Pemesanan kepada supplier.
  • 8. Sumber : Apoteker Rangkap : 1 (satu) Distribusi : Apoteker ke supplier Atribut : no_pemesanan, identitas_apotek, nama_obat, qty_obat, identitas_supplier . 3.4 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Analisis prosedur sistem yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan akan data dari suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi. Analisis prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut : A. Analisis Prosedur Penjualan Obat Resep 1. Konsumen memberikan resep ke kasir. 2. Kasir menerima resep lalu menginputkan data yang ada di resep, lalu dihitung untuk mengetahui total bayar untuk diinformasikan ke konsumen, jika konsumen setuju dengan harga maka cetak faktur jual lalu resep diserahkan ke apoteker. 3. Apoteker menyediakan atau meracik obat sesuai resep lalu obat di kemas dan diserahkan ke juru resep. 4. Juru resep memberikan obat serta menjelaskan aturan pakai obat dan faktur penjualan ke konsumen. 5. Kasir mencetak laporan penjualan lalu diserahkna ke pemilik Apotek. B. Analisis Prosedur Penjualan non resep 1. Konsumen meminta non resep. 2. Kasir menginputkan obat yang diminta konsumen, jika obat ada lalu dihitung harga obat untuk diinformasikan ke konsumen. Jika setuju dengan harga maka Juru resep menyediakan obat, lalu obat dan diserahkan ke konsumen. 3. Kasir mencetak faktur penjualan lalu diserahkan ke konsumen. 4. Mencetak laporan penjualan lalu diserahkan ke pemilik Apotek. C. Analisis Prosedur Pemesanan Obat. 1. Apoteker mengiputkan nama supplier lalu mengecek stok obat, pilih obat berdasarkan stok minimum inputkan jumlah pesanan. 2. Apoteker mencetak faktur pesanan untuk diserahkan ke supplier. 3. Apoteker mencetak laporan pemesanan untuk diserahkan ke pemilik Apotek. D. Analisis Prosedur Pembelian Obat 1. Supplier membuatkan faktur pembelian yang akan diserahkan pada saat obat dikirim ke apotek. 2. Apoteker menerima faktur pembelian lalu mengecek faktur pembelian disesuaikan dengan daftar pesanan jika sesuai maka data pembelian akan diinputkan ke data obat dan jika tidak sesuai akan kembali ke pembelian. 3. Apoteker mencetak laporan pembelian untuk diserahkan ke pemilik Apotek. E. Analisis prosedur retur obat injeksi yang berjalan
  • 9. 1. Konsumen memberikan nota dan obat injeksi ke apoteker lalu dicek obat apakah sesuai dengan yang ada di apotek dan tidak melebihi dua hari setelah dijual. 2. Nota diterima kasir untuk dicatat retur lalu dipotong 10% dari harga jual lalu uang dikembalikan ke konsumen. 3. Kasir membuatkan laporan retur jual obat injeksi yang diserahkan ke Pemilik Apotek. F. Analisis prosedur retur beli 1. Supplier mengirim obat yang telah dipesan apoteker 2. Apoteker mengecek obat yang dipesan jika sesuai jumlah dan obat tidak rusak masuk ke penerimaan obat jika tidak apoteker mencatat retur obat untuk diserahkan ke supplier. 3. Apoteker membuat laporan retur beli lalu diserahkan ke Pemilik Apotek. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Diagram Karakteristik Sistem
  • 10. 4.2 Analisis Kebutuhan Sistem a. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah segala sesuatu yang harus dilakukan oleh sebuah sistem informasi. Kebutuhan ini dapat berupa hal-hal yang bersifat kewajiban yang membuat sistem ini ada atau dibuat. Pada sistem di apotek ini mempunyai beberapa kebutuhan fungsional antara lain sebagai berikut : ü Fitur Login/ Logout untuk Karyawan Fitur ini dipergunakan Admin untuk masuk dan keluar pada halaman administrator. Pada halaman ini, admin admin dapat menambah member, mengedit dan juga menghapus data member. Admin juga bisa untuk melakukan cek barang, entri barang juga dapat mengatur data pada apotek. ü Fitur Login/Logout untuk member/Konsumen Pada fitur ini, member dapat mendaftar, mengedit, menghapus data diri member. Serta dapat mendapat informasi kesehatan setiap harinya. ü Fitur stok barang Pada halaman ini, untuk melihat stok obat atau barang yang tersedia pada apotek. Member dapat mengetahui stok barang yang ada dan admin dapat menampilkan stok barang yang ada dan kosong. b. Kebutuhan Non-fungsional Pada dasarnya kebutuhan nonfungsional adalah peralatan atau kualitas yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem. Kebutuhan ini dapat mengacu sebagai standar kualitas bagi sistem. Pada sistem apotek ini mempunyai beberapa kebutuhan nonfungsional antara lain sebagai berikut : ü Tampilan Website Untuk membangun tampilan website ini, diperlukan beberapa pemrograman yaitu CSS dan HTML serta software pengedit gambar adobe photoshop CS3. ü Server/ Domain Sementara ini hanya diaktifkan di localhost. Sesuai rencana apabila website sudah dibangun dengan sempurna akan digunakan di lingkungan apotek Nasa Farma. Dengan nama domain Nasa Farma apotek.com c. Analisis Entitas Eksternal
  • 11. Entitas eksternal adalah entitas yang terletak di luar sistem namun masih mempunyai keterhubungan dengan sistem tersebut. Pada sistem apotek ini, entitas eksternalnya adalah sebagai berikut : ü Karyawan Admin yaitu yang memanage semua kegiatan pada apotek Nasa Farma. Admin dapat mengedit, menambah, serta menghapus data yang sudah ada. Menambah , megedit dan menghapus member yang sudah ada. Serta mengentri data stok obat. ü Member/Konsumen Apotek Member atau anggota dari Apotek akan Dapat Memesan Obat Secara Online. Dan mendapat informasi Stok obat. ü Supplier Supplier hanya bisa mengupdate dan memberi informasi stok obat yang tersedia pada pusat. Dan memasukkan data obat yang di supplay oleh supplier. 4.3. DFD Sistim Informasi Apotek Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logikal. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. DFD Level 0
  • 12. DFD Level 1 DFD Level 2 Proses 1 (Pemesanan)
  • 13. DFD Level 2 Proses 2 (Menyuplay Obat) DFD Level 2 Proses 3 ( Pengecekan Stok Obat)
  • 14. DFD Level 2 Proses 4 (Pelaporan Sistem) Daftar Pustaka :
  • 15. Mey Wulanda, http://meywulanda.blogspot.co.id/2016/07/yang-kuliah-informatika-paasti- kenal.html (Rabu, 11 Desember 19:00) jurnalmsi.stikom-db.ac.id/index.php/jurnalmsi/article/download/89/76 (Rabu, 11 Desember 19:00) Akbar Firdiyansyah, https://www.academia.edu/10765010/Analisa_dan_Perancangan_Sistem_Informasi_Persediaan_O bat_Pada_Poliklinik_Bappenas_Dengan_Metodologi_Berorientasi_Obyek (Rabu, 11 Desember 19:00)