SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
KLIPING DAN INDEKS SURAT KABAR :
Upaya Mengoptimalkan Layanan Snrat Kabar Dalam Layanan
Referensi
Lilik Istiqoriyall, S.Ag., SS
Pendahuluan
Sejak lama surat kabar telah
diakui keberadaannya sebagai
sebuah media cetak yang me-
nyajikan info paling aktual ka-
rena terbit dan di- up date se-
tiap hari serta dapat dikon-
sumsi oleh masyarakat dengan
harga terjangkau. Perbedaan
visi yang terbias dalam kandu-
ngan info di dalamnya, baik
hal itu berasal dari penerbit
dan nara Stm1ber (penulis I
wartawan) maupun pembaca
sendiri memang tidak dapat di-
hindari sebagai bagian dari sa-
jian sural kabar.
Nilai bias dan subyektifitas
tersebut sesungguhnya meru-
pakan fakta paling penting ten-
tang suatu masa tertentu. Di-
katakan oleh Mills bahwa su-
rat kabar bukan hanya catatan
peristiwa, tetapi merupakan
bukti sikap budaya bangsa pe-
nulisnya serta catatan-catatan
"bias" di dalam konteks se-
jarah (1981:464). Demikian
pula Thomas Lor Macaulay
pada pertengahan abad ke-17
mengemukakan pentingnya su-
rat kabar sebagai sarana untuk
mengetahui kebenaran sejarah
dari suatu bangsa (Mills, 1981:
464). Sejarah bangsa dimasa
yang lalu, sekarang maupun
masa yang akan datang dapat
dianalisa melalui surat kabar,
baik surat kabar nasional, surat
kabar daerah (lokal), maupun
snrat kabar dari negara-negara
lain. Demikian pula pekembang-
an wacana ilmn pengetahuan di
berbagai bidang dapat ditelusur
melalui berbagai artikel yang
terbit dari masa kemasa.
Begitu beragam informasi yang
tersaji dalam surat kabar, di
samping fungsi potensial di atas,
menuntut diupayakannya tinda-
kan yang lebih sistematis guna
mengoptimalkan pelayanan ko-·
leksi surat kabar di perpustaka-
an, dalam hal ini perpustakaan
di lingkungan lAIN. Layanan
surat kabar selayaknya mendu-
kung fungsi perpustakaan dalam
melayani kebutuhan infonnasi
mutakhir maupun retrospektif.
Sekilas Tentang Surat Kabar
Harrod's Librarians' Glossmy
menyebutkan "news- paper : a
publications issued periodically,
usually daily or weekly, con-
taining the most recent news"
(Ray P1ytherch : 1870). Sumber
lain men'" butkan " Newspaper :
Artikel: Kliping & Indeks A11ikelSural Kabar
a serial publication issued at
stated and frequent intenmls,
usually daily, weekly or semi-
weekly and which report e-
vents and discusses topics of
general current interest. Ex-
ceptionally, news paper may
also appear three times a week
or three times a month (Judith
Szilvassy, 1996: 4).
Dari definisi-definisi di atas
terkandung beberapa ciri kim-
sus surat kabar, sepcrti dike-
mukakan oleh Lasa HS. (1 994
: 99)_ yaitu :
l. Publisitas
Terbitan ini disebarluaskan ke-
segenap lapisan masyarakat
dengan tidak mcmandang pen-
didikan, pangkat, agama, man-
pun aliran politik.
2. Periodik
Surat kabar terbit dalam waktu
yang tetap atau periodik, tiap
hari, seminggu tiga kali dan
scbagainya.
3. Universal
Harian ini menyajikan infor-
masi dalam berbagai bidang
misalnya pendidikan, politik,
ekonomi. budaya. dan seba-
gamya.
4. Aktual
Berita, artikel atau masalah
yang dimuat dipilih yang ma-
sih hangat, sehingga akan me-
narik pembaca dan mening-
katkan kualitas nilai berita itu
sendiri.
Sejarah menyebutkan bahwa
sural kabar pertama telah ada
sejak 1609 yaitu "Av1sa,
38
Relation der Zeitung" yang
terbit di Augsburg (Judith
Szilvassy, 1996 : 2). Di Indo-
nesia sendiri surat kabar telah
terbit pertama kali dalam bcntuk
tulisan tangan pada pemmlaan
abad ke-17 yaitu pada saat se-
bagian wilayah Indonesia se-
dang dalam masa penjajahan
Hindia Belanda (selanjutnya li-
hat Mastini Hardjo Prakoso,
1984).
Perkembangan Format Surat
Kabar
Percepatan yang signifikan dibi-
dang telckomunikasi dan infor-
matika bcrdampak pada peru-
bahan-perubahan di dunia pers
termasuk surat kabar. Di era
1990-an komputerisasi sudah
menjadi kelaziman. Modem, te-
lekomunikasi wireless dan akses
internet sudah menjadi 'syarat
wajib' bagi media yang ingin
eksis.
Teknologi multimedia memung-
kinkan komputcr menggabung-
kan teks, gambar dan video da-
lam satu media. Sekarang pener-
bit surat kabar dapat mengirim
CD-ROM ke pelanggan, dan pe-
langgan dapat mcmilih artikel
yang disenangi atau kemudian
mencetak halaman yang dibu-
tuhkan untuk didokumentasikan
dengan mudah.
Di san1ping itu internet juga
memungkinkan perkembangan
yang rcvolusioner bagi penerbit
elektronik. PC (personal compu-
Artikel: Kliping & Indek.<J Artikel Sural Kabar
ter) kini tidak hanya menjadi
alat menerbitkan, melainkan
juga alat untuk mendistribu-
sikan informasi dengan jang-
kauan yang mendunia, tingkat
pemutakhiran (up dating) beri-
ta yang tinggi dan cakupan in-
formasi yang lcbih luas karena
tidak terhambat oleh keter-
batasan ruang. Di Indonesia
terus bertambah pula penerbit
yang menawarkan medianya
dalam bentuk on line, seperti
Harian Republika, Kompa.1·.
Media Indonesia, dan lain-lain.
Meskipun jumlah pemakai in-
ternet belum scbanding dengan
jumlah penduduk Indonesia
maupun dunia secm·a keselu-
ruhan (Media Indonesia : 21
Oktober 1999). namun scsung-
guhnya tems terjadi pening-
katan jumlah pcngakses inter-
net. ternmsuk yang menelusur
home page sura! kabar nasio-
nal maupun inten1asional.
Kliping
Dalam Weh.~ter 's New Twen-
lleth Century /Jiel/Onmy l!n-
ahmlged disebutkan "clipping
the act of cutting off. cur-
wiling or diminishmg. An item
cut out of a newspaper, maga-
zine. etc.(Noah Wehster. 1980
3-10). Kamus Bahasa Indo-
nesia Kontemporer mencan-
tumkan pengertian serupa bah-
wa "kliping adalah guntingan-
guntingan artikel. berita, dsb.
yang diambil dari suratkabar.
39
majalah, dll. yang dianggap
penting untuk disimpan atau di-
dokumentasikan (Peter S'alim
dan Yenny Salim, 1991:749).
Sedangkan dalam buku Teknik
dan Jasa Dokumentasi disebut-
kml istilah press cuttings (gun-
tingan koran). Press cuttings
mempakan suatu bentuk penye-
baran terbium berkala yang ter-
se1eksi. dimana artikel tentang
subyek tertcntu atau seri subyek-
subyek tertentu dari bermacam-
macam terbitan berkala dikum-
pulkan. Hasilnya dapat diedar-
kan seperti terbitan berkala atau
dapat dibuat berseri (Sulistyo-
Basuki. 1992:169).
Colin Cross menyatakan, "the
only constructive way of using
newspapers for research is to
build a collection of cuttings.
This, infact, IS what newspapers
do themselves and a paper
'library' its collection of" cut-
tinf!,S- is a valuable possession,
maintained and added to by a
trained staff' (1985 : 91).
Seperti dikemukakannya kliping
sangat berguna sebagai sarana
penelitian di samping koleksi
sural kabar itu sendiri. Pembu-
atan kliping sangat penting seba-
gai salah satu sumber informasi
yang perlu ditangani secara sis-
tematis oleh staf perpustakam1
yang terlatih.
Tujuan pembuatan kliping me-
nurut Lasa HS (1994: 104),
yaitu:
1. Menyimpan dan
kan kekayaan
melestari-
intelektual
Artilwl: Kliping & Indeks Ariikel Surat Kabar
manusia. Pemikiran, buda-
ya dan penemuan manusia
perlu disimpan dengan ca-
ra yang sesuai dan diles-
tarikan, sehingga generasi
mendatang dapat melanjut-
kan dan mengembangkan-
nya.
2. Menyebarluaskan gagasan,
ide seseorang kepada o-
rang lain. Kliping mempa-
kan sarana sambung pe-
ngertian antara penulis dan
pembaca yang belum sem-
pat mengikuti buah pikiran
penulis yang dimuat sebu-
ah media cetak.
3. Merangkum beberapa pe-
mikiran dalam suatu hi-
dang. Dalam susunan gtm-
tingan surat kabar dapat
dipelajari pemikiran dari
beberapa ahli dalam suatu
masalah.
4. Memupuk kreatifitas sese-
orang. Menempel potong-
an-potongan surat kabar
pada lembaran kertas me-
ntpakan seni dan kreati-
fitas tersendiri. Kecermat-
an dan ketelitian diperlu-
kan dalam mengatur tata
letak klipiug.
5. Menunjang pokok bahasan
atau subyek tertentu. Baca-
an pada kliping akan lebih
membuka cakrawala dan
wawasan pembaca menge-
nai materi yang dibutuh-
kannya.
6. Menunjang kegiatan inte-
lektual. Dalam penynsun-
an karya intelektual diper-
lukan informasi terbam
40
yang dimuat dalam terbitan
berkala, baik bempa kum-
pulan artikel, berita, ulasan,
tajuk, basil wawancara, dll.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan kliping antara
lain :
I. Tersedianya bahan sumber
secara kontinyn.
Perpustakaan hams memas-
tikan ketersediaan surat ka-
bar yang akan dikliping, ba-
ik melalui cara membeli,
hadiah atau tukar menukar.
2. Menyeleksi subyek sesuai
tujuan/kebutuhan lembaga
dan minat calon pemakai.
Perpustakaan menentukan
terlebih dahulu subyek-sub-
yek apa saja yang akan di-
kliping. Selain itu seleksi
subyek juga mempertim-
bangkan tingkat aktualitas
dan keakuratan informasi,
yang antara lain ditunjnkan
oleh kompetensi penulis-
nya.
3. Sistem penynsunan kliping.
Sedikitnya ada dua macan1
sistem penynsunan kliping
(Lasa HS. 1994 : 107),
yaitu:
a. Sis/em Ordnere.
Yakni suatu sistem pe-
nyusunan artikel I berita
dalam satu susunan atau
map yang terdiri dari sa-
tu subyek, di mana ba-
hannya diambil dari ber-
macam-macam judul su-
rat kabar.
b. Sistem Evixse.
Artikel: Kliping & Indeks Artikel Surat Kabar
Yaitu suatu sisrem pe-
nyusunan kliping yang
diambil dari satu judul
surat kabar yang terbit
dalam jangka waktu
rertentu secara krono-
logis. Subyeknya dapat
bermacam-macam ka-
rena pada sistem ini
mementingkan urntan
waktu.
4. Teknik penempelan
Artikel yang telah dipilih
lalu dipotong ..perkolom
dan ditempelkan dengan
tegak atau miring secara
konsisten pada kertas
yang telah digaris bagian
atas, bawah, kiri, dan .ka-
nan dengan ukuran terten-
tu. Penempelan dilaknkan
mulai dari kolom terakhir
pada halaman terakhir se-
hingga pada halaman. per-
tama dapat diletakan judul
dengan tata letak yang·sis-
tematis. Penyambungan
kolom dan pemenggalan
kata sebaiknya tidak keli-
hatan sambugannya se-
hingga biIa hasilnya difo-
tokopi maka sambungan-
nya tidak terlihat. Gam-
bar dan ilustrasi pada arti-
kel perlu diikutsertakan
untuk memperjelas infor-
masi.
5. Pencantuman data hams
lengkap mencakup judul
artikel/berita, penulis, na-
ma surat kabar, tanggal,
bulan dan tahun. Selan-
jutnya data-data ini digu-
41
nakan untuk penyusunan in-
deks artikel.
Pengindeksan Artikel Surat
Kabar
lndeks diperlukan sebagai sara-
na penelusuran sehingga terca-
pai kcmudahan dan efisiensi da-
lam mencari artikellberita yang
diperlukan oleh pemakai. Frie-
dman (1942 : 6) menyebutkan
fungsi indeks surat kabar yaitu :
I. Menyediakan ku11ci yang
cepat dan tepat kepada opini
masa kini, peristiwa~peris­
tiwa dan waktu reljadinya
peristiwa.
2. Menyediakan faktn 7 faktn
spesifik mencakup setiap as-
pek kehidupan manusia de-
ngan cepat.
3_ Menghemat waktn peneli-
tian.
4. Menghemat pemakaian atau
mengurangi kerusakan surat
kabat reljilid atau koleksi
mikro surat kabar. Hal ini
rentunya juga berlaku dalam
pemeliharaan koleksi klip-
pmg.
Sebagian penerbit surat .J<:abar
telah menyusun indeks surat ka-
bar dalam cakupan tertentu.
Cates menyebutkan indeks surat
kabar dalam bentuk_.tercetak
yang paling terkenal yaitu New
York Times lndeks (Richard E
Bopp & Linda Smith. 1995 :
533).
lndeks ini berisi abstrak-abs-
traks artikel dengan cukup rinci,
A1tikel: Kliping & Indeks ArtikelSurat Kabar
yang dikelompokan dalam ta-
juk-tajuk subyek, geografi, or-
ganisasi, dan nama orang. Ta-
juk-tajuk tersebut disusun se-
ca:ra alfabetis dan entri-entri di
bawahnya disusun secara kro-
nologis.
Surat kabar-surat kabar yang
telab mapan saat ini memiliki
indeks-indeks dan abstrak-abs-
trak dalam bentuk CD-ROM,
guna mendukung akses sural
kabar yang tersaji secara on
line dalam bentuk full teks..
Indeks sural kabar lainuya
muncul pula dalam bentuk
mikrofilm dan babkan juga se-
cara on line, misalnya National
Newspaper Index. Sistem in-
deks on line lain diantaranya
Dow Jones News/Retrieval,
NEXJS, DIALOG dan Data
Times, yang terbit di Amerika
Serikat.
Kliping dan Jndeks Surat
Kabar di Linglcungan JAIN
lAIN sebagai lembaga pendi-
dikan tinggi dan peuelitian
khususnya yang berkaitan de-
ngan ilmu-ilmu Islam, memer-
lukan dukungan tersedianya
sumber-sumber informasi yang
tepat, termasuk ko!eksi surat
kabar dalan1 bentuk aslinya
maupun artikel-artikel terpilih
dalam kumpulan kliping diser-
tai mdeksnya.
Perpustakaan selayaknya me-
nYllSilll dan menyediakan in-
deks artikel, khususnya indeks
42
artikel dari kumpulan kliping
yang disusunnya, untuk mem-
bantu akses surat kabar tersebut.
Indeks yang akurat, sistematis,
lengkap dan mudab .digunakan
dalam tampilan yang menarik
akan meningkatkan uilai guna
artikel-artikel atau berita-berita
yang dikliping. Dengan demi-
kian perpustakaan tidak perlu
meuyediakan indeks yang diper-
lukan para pemakainya dengan
mengeluarkan dana yang tinggi,
bahkan tidak mustabil pula suatu
saat indeks tersebut dapat didis-
tribusikan secara komersial da-
lam lingkup tertentu, sebagai-
mana halnya indeks-indeks yang
disuslll oleh para penerbit surat
kabar.
Perpustakaan juga harus menen-
tukan kebijakan, sejauh mana
koleksi surat kabar yang tersedia
dapat diakses oleh pemakai.
UPT Perpustakaan Universitas
Indonesia misalnya, memberi-
kan layanan atau akses surat
kabar dalam rentang waktu satu
tabilll. Dalam hal ini diperlukan
adanya space (tempat) khusus
untuk menyimpan dan meme-
lihara koleksi surat kabar yang
terbit dalam selama periode ter-
tentu itu.
Di san1ping itu keberadaan pe-
rangkat internet yang memung-
kiukan akses surat kabar secara
on line juga sudab sangat dinauti
kehadirannya di perpustakaan
lAIN. untuk mendukung kebu-
tuhan informasi, studi, riset dan
hiburan bagi para mabasiswa, ''i
Artikel: Kliping & /ndeks ArtikelSural Kabar
peneliti, pustakawan maupun
civitas akademika lainnya.
Melalui internet berbagai in-
fonnasi ini dapat ditelusur de-
ngan mudah, cepat dan lebih
komprehensif, di samping di-
harapkan dapat meningkatkan
minat para pemakai potensial
untuk memanfaatkan jasa/laya-
nan perpustakaan secara lebih
maksimal.
Di sisi lai11 kemampuan pene-
lusuran informasi yang bersifat
retrospektif (dalam cakupan
waktu yang telah lalu) pada
surat kabar secara on line tidak
mengurangi pentingnya kebe-
radaan pembuatan kliping dan
indeks artikel/berita surat ka-
bar. karena sampai saat ini
kemampuan akses retrospektif
tersebut masih dibatasi oleh
tingkat/kemampuan teknologi
infonnasi di masing-masing
penerbit media on line tcr-
sebut, disamping biaya down
load maupun biaya mencetak
tampilannya masih cukup ma-
hal dibandingkan biaya akses
dan foto kopi kumpulan kli-
pmg.
Dengan adanya keterbatasan
dana. tenaga terlatih dan ma-
salah teknis maka muncul be-
berapa permasalahan dalam
kegiatan pembuatan/layanan
kliping dan indeks surat kabar
di perpustakaan lAIN yang
berakibat kepada hal-hal se-
perti :
43
l. Terganggunya sistem yang
sudah terencana dengan ba-
ik.
2. Surat kabar yang dikliping I
diindeks dikurangi jumlah-
nya.
3. Subyek yang diklipingldi-
indeks dibatasi jumlabnya.
4. Titik pendekatan (titik temu)
dalam indeks dikurangi.
5. Kesiapan pelayanan koleksi
kliping dan indeksnya ter-
lambat.
Dengan semakin maraknya
jumlah, variasi bentuk dan co-
rak media surat kabar, perpus-
takaan dapat mengupayakan
teljalinnya keljasama antar
perpustakaan dalam mengopti-
malkan layanan surat kabar ini.
Keljasama ini dapat dilakukan
di tingkat iokal, misalnya ker-
jasanla antar perpustakaan dan
pusat infonnasi di lingktmgan
lAIN sendiri, seperti dengan
perpustakaan-perpustakaan fa-
kultas, Pusat Pengkajian Islam
dan Masyarakat (PPIM), dan
lembaga lainnya, maupun
dengan perpnstakaan-perpus-
takaan perguruan tinggi Islam
yang ada di Jakarta dan se-
kitamya. Bahkan keijasan1a ju-
ga dapat dilakukan secara na-
sional antar perpustakaan dari
14 lAIN dan 33 STAIN yang
ada di seluruh Indonesia, dan
keljasama intemasional de-
ngan berbagai perpustakaan
dan pusat infonnasi di negara
lain.
Artikel : Kliping & Indeks Artikel Surat Kabar
Beberapa bentuk keijasarna
yang dapat dilakukan dalam
layanan ini antara lain :
Pertama, menentukan pemba-
gian tanggung jawab dalan1
melanggan surat kabar-surat
kabar tertentu, baik surat kabar
lokal, nasional maupun inter-
nasional. Dengan pola ini
masmg-masing perpustakaan
selanjutnya mengadakan pem-
buatan dan pelayanan kliping
dan indeks secara kompre-
hensif dalam batasan (seluruh)
subyek yang disepakati. Na-
mun dalam hal ini terdapat ke-
lemahan berupa kemungkinan
terpencarnya artikel dalam to-
pik yang sanm, terutarna jika
belum tersedianya pedoman ta-
juk subyeldtesaurus, di mana
untuk subyek ilmu-ilmu Islam
kebutuhan ini masih belum ter-
penuhi.
44
ngani subyek hukum. Dalam hal
ini terdapat pula kemungkinan
timbulnya masalah bila infor-
masi dalam artikel mengandung
subyek ganda, sehingga terjadi
twnpang tindih dalam kliping
dan indeks yang dihasilkan oleh
perpustakaan-perpustakaan
tersebut.
Ketiga, pembentukan pusat koor-
dinasi pembuatan kliping dan/
atau indeks artikel, di mana ha-
nya satu lembaga (peserta kerja-
sarna) yang bertanggungjawab
dalam kegiatan pembuatan dan
pelayanan kliping dan indeks
tersebut dengan biaya yang di-
tanggung bersarna oleh perpus-
takaanlpusat informasi peserta
kerjasarna. Dalarn hal ini perlu
upaya mencari sebanyak mung-
kin peserta keijasama (lembaga)
yang terlibat, menjajagi konsu-
men yang berminat, memper-
kirakan biaya yang diperlukan,
serta mengupayakan cara-cara
menambah dana gillla mening-
katkan kualitas pelayanan yang
akan dituntut oleh pemakai yang
relatif banyak dari berbagai lem-
baga tersebut.
Kedua, melakukan pembagian
tanggung jawab mengenai sub-
yek-subyek yang telah diten-
tukan sesuai kesepakatan ber-
sama. Perpustakaan peserta
kerjasarna bertanggung jawab
dalam pembuatan dan pela-
yanan kliping dan indeks da-
lam subyek-subyek tertentu
Saja. Sebagai contoh, perpus-
takaan Fakultas Tarbiyah me-
ngadakan dan menyediakan
kliping dan indeks artikel! be-
rita dalam subyek pendidikan
Islam, psikologi Islam dan
subyek-subyek kependidikan
lainnya, sedangkan perpusta-
kaan Fakultas Syariah mena-
Penutup
Seeara umum kita telah mera-
sakan manfaat dari layanan su-
rat kabar yang ada eli perpus-
cakaan lAIN. Narnun untuk
mengoptimalkannya perpusta-
kaan hams menentukan dan me-
nerapkan kebijakan - kebijakan
dan upaya-upaya tertentu- me-
Artikel: Kliping & Indeks ArtikelSurat Kabar
nyangkut layanan ini, seperti
cakupa11 waktu penyimpanan
dan akses surat kabar secara
retrospektif, pembuatan dan
pelayanan kliping dan indeks
artikel/belita, dan menyedia-
kan internet sebagai sarana ak-
ses surat kabar secara on line
dengan biaya yang terjangkau.
Untuk hal yang terakhir, du-
kungan nyata dari lembaga
induk (pimpinan IAIN) sudah
sangat mendesak realisasinya.
Perpnstakaan juga perlu segera
merintis kerjasama, setidak-
nya cleugan perpustakaan clan
lembaga lain di lingkungan
lAIN Jakarta, sehingga terca-
pai efisiensi biaya, beban kelja
dan waktu dalam memberikan
layanan terbaik kepada pema-
kai jasa perpustakaan.
Kepustakaan
Bopp, Richard E.. dan Linda
Smith, Reference and Inform-
ation Services, (Library Scien-
ce Text Series), 2nd ed.. Colo-
rado :Libraries Unlimited, 1995
CaroL Henry (ed.), Bask: Serials
Management Handbook, (JFLA
Publications ; 77). Munchen :
New Providence. 1996
Cross. Colin. Learning with
Newspapers : a Handbook for
Fifth mul Sixth Formers, (The
Observer World Press Service
for Schools). London: 1985
Friedman. Harrv A., Newspaper
Indexing. Miiwauke, Wiscosin :
Marguette Univ., 1942
HS., Lasa, Drs., Pengelolaan
Terbitan Berkala. Yogyakarta :
Kanisius, 1994
45
Media Indonesia, 21 Oktober 1999
Mills, T.F., "Preserving Yesterday's
News for Today's H'zstorian : a
BriefHistory of Newspaper Pre-
servation Bibliography ami ln-
de.xillg". Journal of Library His-
tory, 198!. 16 (3), Summer 464-
482
Noah, Webster, (ed.), Websters New
1'welltieth Century Dictionary
Unabridged, 2nd ed., William
Collins, 1980
Prakoso, Mastini Hardjo, Katawg
Surat Kabar Koleksi Perpusnas
RJ 1810-1980, edisi revisi. Jakar-
ta : Perpnsnas RI, !984
Prytherch, Ray, (ed,), Harrod's
Librarians' Glossary of Terms
Used in Librarians/tip, Doc-
mllentation ami the Book Crafts
ami Reference Book. England :
Gower Pnb., t.th.
Republika, 24 Oktober 1999
Salim, Peter, Drs., dan Yenny
Salim, Kamus Bahasa Indonesia
Kontemporer. Jakarta : Modem
English, 1991
Saragib, Asial1 Janra Sigiro, lntleks
dan KlijJing Surat Kabar di Ja-
karta (Skripsi S 1 FSUI Jurusan
llmu Perpustakaan Universitas
Indonesia). Jakarta: FSUI. 1988
Sulistyo-Basnki, Teknik dan Jasa
Doknmentasi. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama, 1992
Reference Room

More Related Content

Similar to Lilik Istiqoriyah.pdf

Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 
Bout media massa
Bout media massaBout media massa
Bout media massa
Eka Arisman
 

Similar to Lilik Istiqoriyah.pdf (20)

Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Sembilan elemen jurnalisme
Sembilan elemen jurnalismeSembilan elemen jurnalisme
Sembilan elemen jurnalisme
 
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowoTeknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
 
JURNALISTIK kelompok1.pptx
JURNALISTIK kelompok1.pptxJURNALISTIK kelompok1.pptx
JURNALISTIK kelompok1.pptx
 
Materi-Mata-Kuliah-Jurnalistik.ppt
Materi-Mata-Kuliah-Jurnalistik.pptMateri-Mata-Kuliah-Jurnalistik.ppt
Materi-Mata-Kuliah-Jurnalistik.ppt
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Materi Kuliah Jurnalistik
Materi Kuliah JurnalistikMateri Kuliah Jurnalistik
Materi Kuliah Jurnalistik
 
Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?
 
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenPelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
 
Comunikasi massa
Comunikasi massaComunikasi massa
Comunikasi massa
 
Makalah media masa
Makalah media masaMakalah media masa
Makalah media masa
 
Bout media massa
Bout media massaBout media massa
Bout media massa
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
86265111807 artikel utk_perpus
86265111807 artikel utk_perpus86265111807 artikel utk_perpus
86265111807 artikel utk_perpus
 
1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi
1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi
1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi
 
Program kerja perpustakaan
Program kerja perpustakaanProgram kerja perpustakaan
Program kerja perpustakaan
 
Jenis Jenis Media
Jenis Jenis MediaJenis Jenis Media
Jenis Jenis Media
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Lilik Istiqoriyah.pdf

  • 1. KLIPING DAN INDEKS SURAT KABAR : Upaya Mengoptimalkan Layanan Snrat Kabar Dalam Layanan Referensi Lilik Istiqoriyall, S.Ag., SS Pendahuluan Sejak lama surat kabar telah diakui keberadaannya sebagai sebuah media cetak yang me- nyajikan info paling aktual ka- rena terbit dan di- up date se- tiap hari serta dapat dikon- sumsi oleh masyarakat dengan harga terjangkau. Perbedaan visi yang terbias dalam kandu- ngan info di dalamnya, baik hal itu berasal dari penerbit dan nara Stm1ber (penulis I wartawan) maupun pembaca sendiri memang tidak dapat di- hindari sebagai bagian dari sa- jian sural kabar. Nilai bias dan subyektifitas tersebut sesungguhnya meru- pakan fakta paling penting ten- tang suatu masa tertentu. Di- katakan oleh Mills bahwa su- rat kabar bukan hanya catatan peristiwa, tetapi merupakan bukti sikap budaya bangsa pe- nulisnya serta catatan-catatan "bias" di dalam konteks se- jarah (1981:464). Demikian pula Thomas Lor Macaulay pada pertengahan abad ke-17 mengemukakan pentingnya su- rat kabar sebagai sarana untuk mengetahui kebenaran sejarah dari suatu bangsa (Mills, 1981: 464). Sejarah bangsa dimasa yang lalu, sekarang maupun masa yang akan datang dapat dianalisa melalui surat kabar, baik surat kabar nasional, surat kabar daerah (lokal), maupun snrat kabar dari negara-negara lain. Demikian pula pekembang- an wacana ilmn pengetahuan di berbagai bidang dapat ditelusur melalui berbagai artikel yang terbit dari masa kemasa. Begitu beragam informasi yang tersaji dalam surat kabar, di samping fungsi potensial di atas, menuntut diupayakannya tinda- kan yang lebih sistematis guna mengoptimalkan pelayanan ko-· leksi surat kabar di perpustaka- an, dalam hal ini perpustakaan di lingkungan lAIN. Layanan surat kabar selayaknya mendu- kung fungsi perpustakaan dalam melayani kebutuhan infonnasi mutakhir maupun retrospektif. Sekilas Tentang Surat Kabar Harrod's Librarians' Glossmy menyebutkan "news- paper : a publications issued periodically, usually daily or weekly, con- taining the most recent news" (Ray P1ytherch : 1870). Sumber lain men'" butkan " Newspaper :
  • 2. Artikel: Kliping & Indeks A11ikelSural Kabar a serial publication issued at stated and frequent intenmls, usually daily, weekly or semi- weekly and which report e- vents and discusses topics of general current interest. Ex- ceptionally, news paper may also appear three times a week or three times a month (Judith Szilvassy, 1996: 4). Dari definisi-definisi di atas terkandung beberapa ciri kim- sus surat kabar, sepcrti dike- mukakan oleh Lasa HS. (1 994 : 99)_ yaitu : l. Publisitas Terbitan ini disebarluaskan ke- segenap lapisan masyarakat dengan tidak mcmandang pen- didikan, pangkat, agama, man- pun aliran politik. 2. Periodik Surat kabar terbit dalam waktu yang tetap atau periodik, tiap hari, seminggu tiga kali dan scbagainya. 3. Universal Harian ini menyajikan infor- masi dalam berbagai bidang misalnya pendidikan, politik, ekonomi. budaya. dan seba- gamya. 4. Aktual Berita, artikel atau masalah yang dimuat dipilih yang ma- sih hangat, sehingga akan me- narik pembaca dan mening- katkan kualitas nilai berita itu sendiri. Sejarah menyebutkan bahwa sural kabar pertama telah ada sejak 1609 yaitu "Av1sa, 38 Relation der Zeitung" yang terbit di Augsburg (Judith Szilvassy, 1996 : 2). Di Indo- nesia sendiri surat kabar telah terbit pertama kali dalam bcntuk tulisan tangan pada pemmlaan abad ke-17 yaitu pada saat se- bagian wilayah Indonesia se- dang dalam masa penjajahan Hindia Belanda (selanjutnya li- hat Mastini Hardjo Prakoso, 1984). Perkembangan Format Surat Kabar Percepatan yang signifikan dibi- dang telckomunikasi dan infor- matika bcrdampak pada peru- bahan-perubahan di dunia pers termasuk surat kabar. Di era 1990-an komputerisasi sudah menjadi kelaziman. Modem, te- lekomunikasi wireless dan akses internet sudah menjadi 'syarat wajib' bagi media yang ingin eksis. Teknologi multimedia memung- kinkan komputcr menggabung- kan teks, gambar dan video da- lam satu media. Sekarang pener- bit surat kabar dapat mengirim CD-ROM ke pelanggan, dan pe- langgan dapat mcmilih artikel yang disenangi atau kemudian mencetak halaman yang dibu- tuhkan untuk didokumentasikan dengan mudah. Di san1ping itu internet juga memungkinkan perkembangan yang rcvolusioner bagi penerbit elektronik. PC (personal compu-
  • 3. Artikel: Kliping & Indek.<J Artikel Sural Kabar ter) kini tidak hanya menjadi alat menerbitkan, melainkan juga alat untuk mendistribu- sikan informasi dengan jang- kauan yang mendunia, tingkat pemutakhiran (up dating) beri- ta yang tinggi dan cakupan in- formasi yang lcbih luas karena tidak terhambat oleh keter- batasan ruang. Di Indonesia terus bertambah pula penerbit yang menawarkan medianya dalam bentuk on line, seperti Harian Republika, Kompa.1·. Media Indonesia, dan lain-lain. Meskipun jumlah pemakai in- ternet belum scbanding dengan jumlah penduduk Indonesia maupun dunia secm·a keselu- ruhan (Media Indonesia : 21 Oktober 1999). namun scsung- guhnya tems terjadi pening- katan jumlah pcngakses inter- net. ternmsuk yang menelusur home page sura! kabar nasio- nal maupun inten1asional. Kliping Dalam Weh.~ter 's New Twen- lleth Century /Jiel/Onmy l!n- ahmlged disebutkan "clipping the act of cutting off. cur- wiling or diminishmg. An item cut out of a newspaper, maga- zine. etc.(Noah Wehster. 1980 3-10). Kamus Bahasa Indo- nesia Kontemporer mencan- tumkan pengertian serupa bah- wa "kliping adalah guntingan- guntingan artikel. berita, dsb. yang diambil dari suratkabar. 39 majalah, dll. yang dianggap penting untuk disimpan atau di- dokumentasikan (Peter S'alim dan Yenny Salim, 1991:749). Sedangkan dalam buku Teknik dan Jasa Dokumentasi disebut- kml istilah press cuttings (gun- tingan koran). Press cuttings mempakan suatu bentuk penye- baran terbium berkala yang ter- se1eksi. dimana artikel tentang subyek tertcntu atau seri subyek- subyek tertentu dari bermacam- macam terbitan berkala dikum- pulkan. Hasilnya dapat diedar- kan seperti terbitan berkala atau dapat dibuat berseri (Sulistyo- Basuki. 1992:169). Colin Cross menyatakan, "the only constructive way of using newspapers for research is to build a collection of cuttings. This, infact, IS what newspapers do themselves and a paper 'library' its collection of" cut- tinf!,S- is a valuable possession, maintained and added to by a trained staff' (1985 : 91). Seperti dikemukakannya kliping sangat berguna sebagai sarana penelitian di samping koleksi sural kabar itu sendiri. Pembu- atan kliping sangat penting seba- gai salah satu sumber informasi yang perlu ditangani secara sis- tematis oleh staf perpustakam1 yang terlatih. Tujuan pembuatan kliping me- nurut Lasa HS (1994: 104), yaitu: 1. Menyimpan dan kan kekayaan melestari- intelektual
  • 4. Artilwl: Kliping & Indeks Ariikel Surat Kabar manusia. Pemikiran, buda- ya dan penemuan manusia perlu disimpan dengan ca- ra yang sesuai dan diles- tarikan, sehingga generasi mendatang dapat melanjut- kan dan mengembangkan- nya. 2. Menyebarluaskan gagasan, ide seseorang kepada o- rang lain. Kliping mempa- kan sarana sambung pe- ngertian antara penulis dan pembaca yang belum sem- pat mengikuti buah pikiran penulis yang dimuat sebu- ah media cetak. 3. Merangkum beberapa pe- mikiran dalam suatu hi- dang. Dalam susunan gtm- tingan surat kabar dapat dipelajari pemikiran dari beberapa ahli dalam suatu masalah. 4. Memupuk kreatifitas sese- orang. Menempel potong- an-potongan surat kabar pada lembaran kertas me- ntpakan seni dan kreati- fitas tersendiri. Kecermat- an dan ketelitian diperlu- kan dalam mengatur tata letak klipiug. 5. Menunjang pokok bahasan atau subyek tertentu. Baca- an pada kliping akan lebih membuka cakrawala dan wawasan pembaca menge- nai materi yang dibutuh- kannya. 6. Menunjang kegiatan inte- lektual. Dalam penynsun- an karya intelektual diper- lukan informasi terbam 40 yang dimuat dalam terbitan berkala, baik bempa kum- pulan artikel, berita, ulasan, tajuk, basil wawancara, dll. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kliping antara lain : I. Tersedianya bahan sumber secara kontinyn. Perpustakaan hams memas- tikan ketersediaan surat ka- bar yang akan dikliping, ba- ik melalui cara membeli, hadiah atau tukar menukar. 2. Menyeleksi subyek sesuai tujuan/kebutuhan lembaga dan minat calon pemakai. Perpustakaan menentukan terlebih dahulu subyek-sub- yek apa saja yang akan di- kliping. Selain itu seleksi subyek juga mempertim- bangkan tingkat aktualitas dan keakuratan informasi, yang antara lain ditunjnkan oleh kompetensi penulis- nya. 3. Sistem penynsunan kliping. Sedikitnya ada dua macan1 sistem penynsunan kliping (Lasa HS. 1994 : 107), yaitu: a. Sis/em Ordnere. Yakni suatu sistem pe- nyusunan artikel I berita dalam satu susunan atau map yang terdiri dari sa- tu subyek, di mana ba- hannya diambil dari ber- macam-macam judul su- rat kabar. b. Sistem Evixse.
  • 5. Artikel: Kliping & Indeks Artikel Surat Kabar Yaitu suatu sisrem pe- nyusunan kliping yang diambil dari satu judul surat kabar yang terbit dalam jangka waktu rertentu secara krono- logis. Subyeknya dapat bermacam-macam ka- rena pada sistem ini mementingkan urntan waktu. 4. Teknik penempelan Artikel yang telah dipilih lalu dipotong ..perkolom dan ditempelkan dengan tegak atau miring secara konsisten pada kertas yang telah digaris bagian atas, bawah, kiri, dan .ka- nan dengan ukuran terten- tu. Penempelan dilaknkan mulai dari kolom terakhir pada halaman terakhir se- hingga pada halaman. per- tama dapat diletakan judul dengan tata letak yang·sis- tematis. Penyambungan kolom dan pemenggalan kata sebaiknya tidak keli- hatan sambugannya se- hingga biIa hasilnya difo- tokopi maka sambungan- nya tidak terlihat. Gam- bar dan ilustrasi pada arti- kel perlu diikutsertakan untuk memperjelas infor- masi. 5. Pencantuman data hams lengkap mencakup judul artikel/berita, penulis, na- ma surat kabar, tanggal, bulan dan tahun. Selan- jutnya data-data ini digu- 41 nakan untuk penyusunan in- deks artikel. Pengindeksan Artikel Surat Kabar lndeks diperlukan sebagai sara- na penelusuran sehingga terca- pai kcmudahan dan efisiensi da- lam mencari artikellberita yang diperlukan oleh pemakai. Frie- dman (1942 : 6) menyebutkan fungsi indeks surat kabar yaitu : I. Menyediakan ku11ci yang cepat dan tepat kepada opini masa kini, peristiwa~peris­ tiwa dan waktu reljadinya peristiwa. 2. Menyediakan faktn 7 faktn spesifik mencakup setiap as- pek kehidupan manusia de- ngan cepat. 3_ Menghemat waktn peneli- tian. 4. Menghemat pemakaian atau mengurangi kerusakan surat kabat reljilid atau koleksi mikro surat kabar. Hal ini rentunya juga berlaku dalam pemeliharaan koleksi klip- pmg. Sebagian penerbit surat .J<:abar telah menyusun indeks surat ka- bar dalam cakupan tertentu. Cates menyebutkan indeks surat kabar dalam bentuk_.tercetak yang paling terkenal yaitu New York Times lndeks (Richard E Bopp & Linda Smith. 1995 : 533). lndeks ini berisi abstrak-abs- traks artikel dengan cukup rinci,
  • 6. A1tikel: Kliping & Indeks ArtikelSurat Kabar yang dikelompokan dalam ta- juk-tajuk subyek, geografi, or- ganisasi, dan nama orang. Ta- juk-tajuk tersebut disusun se- ca:ra alfabetis dan entri-entri di bawahnya disusun secara kro- nologis. Surat kabar-surat kabar yang telab mapan saat ini memiliki indeks-indeks dan abstrak-abs- trak dalam bentuk CD-ROM, guna mendukung akses sural kabar yang tersaji secara on line dalam bentuk full teks.. Indeks sural kabar lainuya muncul pula dalam bentuk mikrofilm dan babkan juga se- cara on line, misalnya National Newspaper Index. Sistem in- deks on line lain diantaranya Dow Jones News/Retrieval, NEXJS, DIALOG dan Data Times, yang terbit di Amerika Serikat. Kliping dan Jndeks Surat Kabar di Linglcungan JAIN lAIN sebagai lembaga pendi- dikan tinggi dan peuelitian khususnya yang berkaitan de- ngan ilmu-ilmu Islam, memer- lukan dukungan tersedianya sumber-sumber informasi yang tepat, termasuk ko!eksi surat kabar dalan1 bentuk aslinya maupun artikel-artikel terpilih dalam kumpulan kliping diser- tai mdeksnya. Perpustakaan selayaknya me- nYllSilll dan menyediakan in- deks artikel, khususnya indeks 42 artikel dari kumpulan kliping yang disusunnya, untuk mem- bantu akses surat kabar tersebut. Indeks yang akurat, sistematis, lengkap dan mudab .digunakan dalam tampilan yang menarik akan meningkatkan uilai guna artikel-artikel atau berita-berita yang dikliping. Dengan demi- kian perpustakaan tidak perlu meuyediakan indeks yang diper- lukan para pemakainya dengan mengeluarkan dana yang tinggi, bahkan tidak mustabil pula suatu saat indeks tersebut dapat didis- tribusikan secara komersial da- lam lingkup tertentu, sebagai- mana halnya indeks-indeks yang disuslll oleh para penerbit surat kabar. Perpustakaan juga harus menen- tukan kebijakan, sejauh mana koleksi surat kabar yang tersedia dapat diakses oleh pemakai. UPT Perpustakaan Universitas Indonesia misalnya, memberi- kan layanan atau akses surat kabar dalam rentang waktu satu tabilll. Dalam hal ini diperlukan adanya space (tempat) khusus untuk menyimpan dan meme- lihara koleksi surat kabar yang terbit dalam selama periode ter- tentu itu. Di san1ping itu keberadaan pe- rangkat internet yang memung- kiukan akses surat kabar secara on line juga sudab sangat dinauti kehadirannya di perpustakaan lAIN. untuk mendukung kebu- tuhan informasi, studi, riset dan hiburan bagi para mabasiswa, ''i
  • 7. Artikel: Kliping & /ndeks ArtikelSural Kabar peneliti, pustakawan maupun civitas akademika lainnya. Melalui internet berbagai in- fonnasi ini dapat ditelusur de- ngan mudah, cepat dan lebih komprehensif, di samping di- harapkan dapat meningkatkan minat para pemakai potensial untuk memanfaatkan jasa/laya- nan perpustakaan secara lebih maksimal. Di sisi lai11 kemampuan pene- lusuran informasi yang bersifat retrospektif (dalam cakupan waktu yang telah lalu) pada surat kabar secara on line tidak mengurangi pentingnya kebe- radaan pembuatan kliping dan indeks artikel/berita surat ka- bar. karena sampai saat ini kemampuan akses retrospektif tersebut masih dibatasi oleh tingkat/kemampuan teknologi infonnasi di masing-masing penerbit media on line tcr- sebut, disamping biaya down load maupun biaya mencetak tampilannya masih cukup ma- hal dibandingkan biaya akses dan foto kopi kumpulan kli- pmg. Dengan adanya keterbatasan dana. tenaga terlatih dan ma- salah teknis maka muncul be- berapa permasalahan dalam kegiatan pembuatan/layanan kliping dan indeks surat kabar di perpustakaan lAIN yang berakibat kepada hal-hal se- perti : 43 l. Terganggunya sistem yang sudah terencana dengan ba- ik. 2. Surat kabar yang dikliping I diindeks dikurangi jumlah- nya. 3. Subyek yang diklipingldi- indeks dibatasi jumlabnya. 4. Titik pendekatan (titik temu) dalam indeks dikurangi. 5. Kesiapan pelayanan koleksi kliping dan indeksnya ter- lambat. Dengan semakin maraknya jumlah, variasi bentuk dan co- rak media surat kabar, perpus- takaan dapat mengupayakan teljalinnya keljasama antar perpustakaan dalam mengopti- malkan layanan surat kabar ini. Keljasama ini dapat dilakukan di tingkat iokal, misalnya ker- jasanla antar perpustakaan dan pusat infonnasi di lingktmgan lAIN sendiri, seperti dengan perpustakaan-perpustakaan fa- kultas, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM), dan lembaga lainnya, maupun dengan perpnstakaan-perpus- takaan perguruan tinggi Islam yang ada di Jakarta dan se- kitamya. Bahkan keijasan1a ju- ga dapat dilakukan secara na- sional antar perpustakaan dari 14 lAIN dan 33 STAIN yang ada di seluruh Indonesia, dan keljasama intemasional de- ngan berbagai perpustakaan dan pusat infonnasi di negara lain.
  • 8. Artikel : Kliping & Indeks Artikel Surat Kabar Beberapa bentuk keijasarna yang dapat dilakukan dalam layanan ini antara lain : Pertama, menentukan pemba- gian tanggung jawab dalan1 melanggan surat kabar-surat kabar tertentu, baik surat kabar lokal, nasional maupun inter- nasional. Dengan pola ini masmg-masing perpustakaan selanjutnya mengadakan pem- buatan dan pelayanan kliping dan indeks secara kompre- hensif dalam batasan (seluruh) subyek yang disepakati. Na- mun dalam hal ini terdapat ke- lemahan berupa kemungkinan terpencarnya artikel dalam to- pik yang sanm, terutarna jika belum tersedianya pedoman ta- juk subyeldtesaurus, di mana untuk subyek ilmu-ilmu Islam kebutuhan ini masih belum ter- penuhi. 44 ngani subyek hukum. Dalam hal ini terdapat pula kemungkinan timbulnya masalah bila infor- masi dalam artikel mengandung subyek ganda, sehingga terjadi twnpang tindih dalam kliping dan indeks yang dihasilkan oleh perpustakaan-perpustakaan tersebut. Ketiga, pembentukan pusat koor- dinasi pembuatan kliping dan/ atau indeks artikel, di mana ha- nya satu lembaga (peserta kerja- sarna) yang bertanggungjawab dalam kegiatan pembuatan dan pelayanan kliping dan indeks tersebut dengan biaya yang di- tanggung bersarna oleh perpus- takaanlpusat informasi peserta kerjasarna. Dalarn hal ini perlu upaya mencari sebanyak mung- kin peserta keijasama (lembaga) yang terlibat, menjajagi konsu- men yang berminat, memper- kirakan biaya yang diperlukan, serta mengupayakan cara-cara menambah dana gillla mening- katkan kualitas pelayanan yang akan dituntut oleh pemakai yang relatif banyak dari berbagai lem- baga tersebut. Kedua, melakukan pembagian tanggung jawab mengenai sub- yek-subyek yang telah diten- tukan sesuai kesepakatan ber- sama. Perpustakaan peserta kerjasarna bertanggung jawab dalam pembuatan dan pela- yanan kliping dan indeks da- lam subyek-subyek tertentu Saja. Sebagai contoh, perpus- takaan Fakultas Tarbiyah me- ngadakan dan menyediakan kliping dan indeks artikel! be- rita dalam subyek pendidikan Islam, psikologi Islam dan subyek-subyek kependidikan lainnya, sedangkan perpusta- kaan Fakultas Syariah mena- Penutup Seeara umum kita telah mera- sakan manfaat dari layanan su- rat kabar yang ada eli perpus- cakaan lAIN. Narnun untuk mengoptimalkannya perpusta- kaan hams menentukan dan me- nerapkan kebijakan - kebijakan dan upaya-upaya tertentu- me-
  • 9. Artikel: Kliping & Indeks ArtikelSurat Kabar nyangkut layanan ini, seperti cakupa11 waktu penyimpanan dan akses surat kabar secara retrospektif, pembuatan dan pelayanan kliping dan indeks artikel/belita, dan menyedia- kan internet sebagai sarana ak- ses surat kabar secara on line dengan biaya yang terjangkau. Untuk hal yang terakhir, du- kungan nyata dari lembaga induk (pimpinan IAIN) sudah sangat mendesak realisasinya. Perpnstakaan juga perlu segera merintis kerjasama, setidak- nya cleugan perpustakaan clan lembaga lain di lingkungan lAIN Jakarta, sehingga terca- pai efisiensi biaya, beban kelja dan waktu dalam memberikan layanan terbaik kepada pema- kai jasa perpustakaan. Kepustakaan Bopp, Richard E.. dan Linda Smith, Reference and Inform- ation Services, (Library Scien- ce Text Series), 2nd ed.. Colo- rado :Libraries Unlimited, 1995 CaroL Henry (ed.), Bask: Serials Management Handbook, (JFLA Publications ; 77). Munchen : New Providence. 1996 Cross. Colin. Learning with Newspapers : a Handbook for Fifth mul Sixth Formers, (The Observer World Press Service for Schools). London: 1985 Friedman. Harrv A., Newspaper Indexing. Miiwauke, Wiscosin : Marguette Univ., 1942 HS., Lasa, Drs., Pengelolaan Terbitan Berkala. Yogyakarta : Kanisius, 1994 45 Media Indonesia, 21 Oktober 1999 Mills, T.F., "Preserving Yesterday's News for Today's H'zstorian : a BriefHistory of Newspaper Pre- servation Bibliography ami ln- de.xillg". Journal of Library His- tory, 198!. 16 (3), Summer 464- 482 Noah, Webster, (ed.), Websters New 1'welltieth Century Dictionary Unabridged, 2nd ed., William Collins, 1980 Prakoso, Mastini Hardjo, Katawg Surat Kabar Koleksi Perpusnas RJ 1810-1980, edisi revisi. Jakar- ta : Perpnsnas RI, !984 Prytherch, Ray, (ed,), Harrod's Librarians' Glossary of Terms Used in Librarians/tip, Doc- mllentation ami the Book Crafts ami Reference Book. England : Gower Pnb., t.th. Republika, 24 Oktober 1999 Salim, Peter, Drs., dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta : Modem English, 1991 Saragib, Asial1 Janra Sigiro, lntleks dan KlijJing Surat Kabar di Ja- karta (Skripsi S 1 FSUI Jurusan llmu Perpustakaan Universitas Indonesia). Jakarta: FSUI. 1988 Sulistyo-Basnki, Teknik dan Jasa Doknmentasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992 Reference Room