pengaturan penggunaan sumber daya pada sistem terdistribusi menggunakan load balancing

1. PROPOSAL
PENGATURAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA PADA SISTEM
TERDISTRIBUSI MENGGUNAKAN LOAD BALANCING
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Terdistribusi
Dosen : Cepy Slamet S.T., M.kom
Oleh:
Sulaiman Syah Jamal
1147050160
IF-B
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2016/2017

2. 2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................2
A. Latar Belakang.......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Batasan Masalah ....................................................................................................4
D. Tujuan....................................................................................................................4
E. Manfaat..................................................................................................................5
F. Kerangka Pemikiran ..............................................................................................5
G. Metodologi Penelitian.............................................................................................6
H. Jadwal dan Lokasi Penelitian.................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................7

3. 3
A. Latar Belakang
Perkembangan pesat teknologi informasi menyebabkan bertambahnya
permintaan suatu sistem, baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak
yang dapat digunakan dengan baik dan cepat.
Permintaan yang terus bertambah ini tidak sebanding dengan kemampuan
perangkat keras yang ada. Salah satu cara untuk mengatasi hal itu dibuat
pengembangan di sisi perangkat lunak dengan membuat suatu sistem virtual di
mana beberapa perangkat keras atau komputer dihubungkan dalam jaringan dan
diatur oleh sebuah sistem operasi yang mengatur seluruh proses yang ada pada
setiap komputer tersebut sehingga memungkinkan proses berjalan dengan cepat.
Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk
mengembangkan metode penilaian yang terintegrasi dari ketersediaan sistem
terdistribusi multi-level dengan mempertimbangkan fitur khusus operasi
perangkat, integrasi canggih dari perangkat lunak dan perangkat keras sehingga
memungkinkan untuk menggunakan pengalaman teoritis dan praktis yang luas
dari efisiensi sistem dan analisis reliabilitas terakumulasi dalam bidang ini.[1]
Sistem operasi yang mengatur proses ini sering disebut sebagai sistem operasi
terdistribusi.
Sistem operasi terdistribusi ini sekarang menjadi trend, terutama untuk
research yang kadang membutuhkan cpu yang sangat cepat untuk melakukan
perhitungan yang sangat kompleks. Perencanaan dan alokasi tugas dalam system
komputasi terdistribusi yang efektif dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya dan mengurangi waktu komputasi. Cukup sering ada situasi dimana sebagian
dari sumber daya komputasi menganggur, sementara bagian dari sumber daya
kelebihan beban dan sejumlah besar tugas menunggu eksekusi dalam antrian.[2]
Seperti halnya sistem terdistribusi dalam data mining memerlukan proses
pengumpulan data yang tidak terganggu karena pemanfaatan sumber daya yang
kurang tepat. Dengan menggunakan aturan pada proses pengumpulan data serta
pengolahan sumber daya yang tepat semua proses yang berada pada system
terdistribusi dapat berjalan dengan baik.

4. 4
Menggunakan Load Balancing Ini adalah proses mendistribusikan beban
total dari sistem terdistribusi ke node individu untuk memastikan bahwa tidak ada
simpul kelebihan beban dan tidak ada node berada di bawah dimuat atau idle. Jadi
dalam load balancing memastikan bahwa tidak ada Vms kelebihan beban, di
mana beberapa Vms berada di bawah dimuat atau melakukan pekerjaan yang
sangat sedikit. Load balancing mencoba untuk mempercepat waktu eksekusi
aplikasi. Hal ini juga menjamin stabilitas system. [3]
B. Rumusan Masalah
1. Apakah PENGATURAN SUMBER DAYA dapat menjadi tolak ukur baik atau
tidaknya suatu sistem terdistribusi ?
2. Bagaimana PENGATURAN SUMBER DAYA dengan menggunakan load
balancing mampu memberikan saran perbaikan layanan pada sistem yang
dimaksud?
C. Batasan Masalah
Agar penyusun proposal penelitian ini lebih berfokus dan terarah maka
akan diberikan beberapa batasan masalah sebagai berikut:
1. Menjadikan load balancing sebagai acuan pengelolaan sumber daya dalam
sistem terdistribusi.
2. Pengaturan sumber daya yang dilakukan hanya berkaitan dengan operasional
dan fungsionalitas sistem operasi terdistribusi.
D. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai referensi bagi peneliti dalam melakukan penelitian mulai dari
pemantauan sistem operasi terdistirbusi yang direncanakan hingga
pengevaluasiannya.
2. Melakukan pemantauan dan pengevaluasian sistem operasi terdistribusi
sebagai bahan acuan untuk penilaian kualitas sistem tersebut.

5. 5
3. Mendapatkan gambaran mengenai Sistem Operasi Terdistribusi yang diatur
menggunakan cara load balancing.
E. Manfaat
1. Mengetahui kendala dan kelemahan-kelemahan dalam Sistem Operasi
Terdistribusi agar sistem tersebut dapat lebih baik dan terorganisir serta dapat
memberikan kenyamanan bagi seluruh stakeholder terlibat.
2. Memberikan penilaian dan arahan dengan menggunakan load balancing
terhadap kebutuhan Sistem Operasi Terdistribusi bagi pengguna.
3. Memberikan saran sebagai acuan yang membangun kepada pengguna Sistem
Operasi Terdistribusi dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk
pengembangan Sistem Operasi di masa yang akan datang.
F. Kerangka Pemikiran
Diagram 1 Kerangka Pemikiran
Spirit
• Menganalisa contoh
Sistem
Terdistribbusi Cloud
pad artikel
Kondisi Awal
Sistem
terdistribusi
digunakan
Pendekatan
• Load Balancinng
yang terinntegrasi
dengan Sistem
Operasi
Terdistribusi
Kondisi Akhir
•Penilaian dan
arahan
kebutuhan
sistemoperasi

6. 6
G. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah :
1. Studi Literatur dan Pemahaman
Tahap Studi Literatur merupakan tahap dimana penulis mengumpulkan
dan memahami materi yang terkait dengan memperoleh hasil optimal dari
metode load balancing.
2. Penelitian
Pada tahap penelitian, penulis menganalisis dan melakukan penelitian
terhadap penggunaan metode load balancing.
H. Jadwal dan Lokasi Penelitian
Indikator
April Mei
2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan Proposal √ √
Monitoring √ √
Evaluasi √ √ √ √
Penilaian √
Publikasi √
Table 2 Jadwal Penelitian
Lokasi penelitian: UIN Sunan Gunung Djati bandung

7. 7
DAFTAR PUSTAKA
[1] D. M. Sonkin and R. V Meita, “One of Possible Approaches to Estimate
Availability of Distributed Hardware and Software Systems,” 2016.
[2] L. Kirichenko and T. Radivilova, “Analyzes of the Distributed System Load
with Multifractal Input Data Flows,” pp. 21–25, 2017.
[3] A. Dave, P. B. Patel, and P. G. Bhatt, “Optimization Techniques : A Study.”
[4] Sitedjo Dharma Oetomo Budi. 2006. Client Server dan Sistem Terdistribusi.
Yogyakarta. C. V Andi Offset (penerbit Andi).