SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
POLA PINJAMAN : QARDH
Oleh : Cecep Teadi & Erna Indasari
 Dalam slide pendahuluan, kita memasuki pemahaman mendalam tentang
konteks penelitian. Bank syariah menjadi pusat perhatian sebagai entitas
keuangan yang mengadopsi prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya. Dalam
konteks ekonomi global yang terus berkembang, eksplorasi mengenai
implementasi akad qardh menjadi penting untuk memahami dampaknya dalam
mencapai tujuan inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan. Presentasi kali ini juga akan menguraikan tujuan penelitian,
yaitu mengeksplorasi dampak ekonomi dan sosial dari penggunaan akad qardh,
serta menganalisis tantangan yang mungkin dihadapi dalam menerapkan model
ini. Dengan demikian, kita akan memasuki inti dari penelitian ini dengan latar
belakang dan tujuan yang jelas.
 Akad Qardh dalam perbankan syariah adalah perjanjian pinjaman tanpa bunga,
di mana muqridh (pemberi pinjaman) memberikan dana kepada musta’jir
(penerima pinjaman) tanpa imbalan tambahan. Kejelasan kontrak menjadi fokus,
dan prinsip utama melibatkan saling tolong-menolong dan keadilan, sesuai
dengan nilai-nilai syariah yang menolak konsep riba atau bunga. Meskipun tidak
menghasilkan keuntungan langsung bagi pemberi pinjaman, akad qardh
menciptakan hubungan saling membantu dan berbagi risiko di antara semua
pihak, menjadikannya pilihan sesuai prinsip syariah dalam perbankan Islam,
mewujudkan pola pinjaman yang lebih adil dan berkelanjutan.
Akad Qardh Pinjaman Konvensional
Prinsip Utama Tanpa bunga, prinsip saling
tolong-menolong
Menggunakan sistem bunga
atau riba
Kejelasan Kontrak Kejelasan kontrak
ditekankan untuk
menghindari ambigu
Kontrak sering melibatkan
persyaratan bunga yang
kompleks
Tujuan Utama Mendorong keadilan,
kebersamaan, dan
keberlanjutan
Mengoptimalkan keuntungan
finansial bagi pemberi
pinjaman
Dampak Sosial Mendukung inklusi
keuangan dan akses finansial
yang lebih luas
Cenderung menciptakan
ketidaksetaraan dan eksklusi
keuangan
Resiko Finansial Resiko finansial lebih rendah
bagi penerima pinjaman
Penerima pinjaman dapat
mengalami resiko finansial
yang tinggi
Orientasi Nilai Terkait dengan prinsip-
prinsip syariah dan keadilan
Orientasi pada keuntungan
dan tingkat bunga pasar
 Analisis implementasi akad qardh dalam skema pinjaman bank syariah
menunjukkan dampak positif. Dari aspek keberlanjutan, model ini mendorong
pertumbuhan inklusif dengan memberikan akses finansial tanpa beban bunga,
memperkuat sektor mikro dan menengah. Sementara itu, dalam perspektif
keadilan, akad qardh menciptakan alternatif sesuai prinsip syariah, seimbang
antara kebutuhan finansial dan nilai-nilai moral. Analisis juga menilai kontribusi
akad qardh dalam mendukung inklusi keuangan dengan memberikan akses
kepada kelompok yang mungkin terpinggirkan dalam sistem konvensional.
Dengan demikian, slide ini memberikan gambaran holistik tentang efektivitas
implementasi akad qardh dalam mencapai tujuan inklusi keuangan dan
pertumbuhan ekonomi inklusif.
 Penggunaan akad qardh dalam skema pinjaman bank syariah memberikan
manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan.
 Dari segi ekonomi, model ini merangsang pertumbuhan inklusif dengan
memberikan akses finansial tanpa beban bunga, memperkuat sektor mikro dan
menengah. Stabilitas keuangan bagi penerima pinjaman juga diperoleh,
menciptakan lingkungan keuangan yang lebih berdaya tahan.
 Dari sisi sosial, akad qardh mendukung inklusi keuangan dengan memberikan
akses kepada kelompok yang mungkin terpinggirkan dalam sistem konvensional.
Ini bukan hanya menciptakan peluang finansial bagi individu dan komunitas
yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan, tetapi juga membentuk
hubungan masyarakat yang lebih solid dan saling membantu. Sehingga, slide ini
menggambarkan bagaimana penggunaan akad qardh tidak hanya memberikan
pertumbuhan ekonomi inklusif, tetapi juga mendorong pemberdayaan finansial
dan kesetaraan sosial.
 Risiko Moral: Ketiadaan insentif finansial yang signifikan bagi penerima pinjaman dapat mengurangi
motivasi mereka untuk mengembalikan dana secara tepat waktu, meningkatkan risiko moral.
 Ketidakjelasan Mekanisme Pengendalian: Risiko operasional muncul akibat ketidakjelasan dalam
mekanisme pengendalian, menghambat efektivitas pemantauan dan penilaian risiko terhadap
penerima pinjaman.
 Keterbatasan Motivasi Finansial: Model tanpa bunga seperti akad qardh dapat menghadapi
keterbatasan dalam memberikan motivasi finansial bagi penerima pinjaman, sehingga menuntut
strategi yang kreatif untuk menjaga keteraturan pengembalian dana.
 Penanganan Risiko Penerima Pinjaman: Tantangan juga muncul dalam menangani risiko finansial
yang mungkin dihadapi oleh penerima pinjaman, terutama jika mereka menghadapi kesulitan dalam
mengembalikan dana.
 Kesadaran dan Pendidikan: Tingginya tingkat kesadaran dan pendidikan mengenai model pinjaman
tanpa bunga ini menjadi faktor kunci untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang benar dari
pihak yang terlibat.
 Perubahan Paradigma: Tantangan mendasar lainnya adalah perubahan paradigma dari sistem
konvensional yang biasanya melibatkan bunga. Ini memerlukan pemahaman yang mendalam dan
komitmen untuk mengadopsi model baru.
 Pendidikan dan Advokasi: Bank syariah berperan dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran
masyarakat terkait model pinjaman tanpa bunga seperti akad qardh. Program pendidikan dan
advokasi akan membantu mengatasi kurangnya pemahaman dan meningkatkan penerimaan
terhadap model ini.
 Pengembangan Sistem Pengendalian: Bank syariah dapat mengembangkan sistem pengendalian yang
jelas dan efektif untuk mengatasi risiko operasional. Kejelasan mekanisme pengendalian akan
meningkatkan pemantauan dan evaluasi risiko terhadap penerima pinjaman.
 Pengembangan Produk Alternatif: Bank syariah dapat mengembangkan produk dan layanan
alternatif yang memberikan insentif atau keuntungan non-finansial kepada penerima pinjaman,
seperti program penghargaan atau pendekatan saling tolong-menolong yang menciptakan nilai
tambah.
 Kolaborasi dengan Lembaga Pemerintah: Bank syariah dapat menjalin kerjasama dengan lembaga
pemerintah untuk mencari solusi pendanaan alternatif atau insentif fiskal yang dapat menjaga
keberlanjutan model ini.
 Penguatan Pengawasan dan Evaluasi Kredit: Peningkatan pengawasan dan evaluasi kredit terhadap
penerima pinjaman akan membantu mengelola risiko moral. Bank syariah dapat
mengimplementasikan sistem penilaian kredit yang lebih holistik dan memperhitungkan faktor-faktor
sosial dan non-finansial.
 Inovasi Teknologi Keuangan (Fintech): Penggunaan teknologi keuangan (fintech) dapat menjadi solusi
dalam mengatasi beberapa kendala, termasuk pendanaan alternatif dan penanganan risiko
operasional. Bank syariah dapat menjajaki teknologi sebagai alat untuk mencapai efisiensi dan
keberlanjutan.
 Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa implementasi akad qardh dalam
pola pinjaman bank syariah memberikan dampak positif dan signifikan. Dari segi
ekonomi, model ini membuka peluang pertumbuhan inklusif dengan memberikan
akses finansial tanpa beban bunga, memperkuat sektor mikro dan menengah.
Sementara itu, dari perspektif sosial, akad qardh mendukung inklusi keuangan
dengan memberikan akses kepada kelompok yang mungkin terpinggirkan dalam
sistem konvensional. Namun, tantangan seperti risiko moral dan operasional perlu
diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas implementasi.
 Penggunaan akad qardh dalam konteks bank syariah memiliki implikasi yang luas.
Dari segi ekonomi, model ini berkontribusi pada pertumbuhan inklusif dan stabilisasi
keuangan penerima pinjaman. Sementara itu, dari perspektif nilai-nilai syariah,
penggunaan akad qardh menciptakan lingkungan finansial yang sesuai dengan
prinsip keadilan, saling tolong-menolong, dan keberlanjutan. Implikasi ini tidak
hanya memengaruhi bank syariah itu sendiri tetapi juga meresapi dampak positif
pada tingkat individual dan masyarakat, mengukuhkan peran bank syariah dalam
mendukung keuangan yang berkelanjutan.
Pola pinjaman : Qardh.pptx

More Related Content

Similar to Pola pinjaman : Qardh.pptx

Kajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganKajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganAditya Marone
 
Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx
Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptxEkonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx
Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptxAgusSetiawan520778
 
Sistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahSistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahAkadusyifa .
 
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSuplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSetiono Winardi
 
Suplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSuplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSetiono Winardi
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalK-Tin Premium
 
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docxPERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docxAfrizaLeonita
 
Kritik atas time value of money
Kritik atas time value of moneyKritik atas time value of money
Kritik atas time value of moneyAlalan Tanala
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanSyafril Djaelani,SE, MM
 
Faktor faktor yang mempengaruhi keinginan
Faktor faktor yang mempengaruhi keinginanFaktor faktor yang mempengaruhi keinginan
Faktor faktor yang mempengaruhi keinginanyogieardhensa
 
BE & GG, andika dwi prasetya, hapzi ali, implementasi good governance, umb, 2018
BE & GG, andika dwi prasetya, hapzi ali, implementasi good governance, umb, 2018BE & GG, andika dwi prasetya, hapzi ali, implementasi good governance, umb, 2018
BE & GG, andika dwi prasetya, hapzi ali, implementasi good governance, umb, 2018andika dwipras
 

Similar to Pola pinjaman : Qardh.pptx (20)

Kajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganKajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuangan
 
Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx
Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptxEkonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx
Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx
 
Sistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahSistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariah
 
2. Microfinance.ppt
2. Microfinance.ppt2. Microfinance.ppt
2. Microfinance.ppt
 
2. Tipologi Microfinance.ppt
2. Tipologi Microfinance.ppt2. Tipologi Microfinance.ppt
2. Tipologi Microfinance.ppt
 
1. Microfinance.ppt
1. Microfinance.ppt1. Microfinance.ppt
1. Microfinance.ppt
 
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSuplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
 
Suplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSuplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprises
 
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
 
Bab i vi
Bab i viBab i vi
Bab i vi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docxPERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Kritik atas time value of money
Kritik atas time value of moneyKritik atas time value of money
Kritik atas time value of money
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
Nasabahbanksyariah
NasabahbanksyariahNasabahbanksyariah
Nasabahbanksyariah
 
Faktor faktor yang mempengaruhi keinginan
Faktor faktor yang mempengaruhi keinginanFaktor faktor yang mempengaruhi keinginan
Faktor faktor yang mempengaruhi keinginan
 
BE & GG, andika dwi prasetya, hapzi ali, implementasi good governance, umb, 2018
BE & GG, andika dwi prasetya, hapzi ali, implementasi good governance, umb, 2018BE & GG, andika dwi prasetya, hapzi ali, implementasi good governance, umb, 2018
BE & GG, andika dwi prasetya, hapzi ali, implementasi good governance, umb, 2018
 

Recently uploaded

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 

Recently uploaded (17)

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 

Pola pinjaman : Qardh.pptx

  • 1. POLA PINJAMAN : QARDH Oleh : Cecep Teadi & Erna Indasari
  • 2.  Dalam slide pendahuluan, kita memasuki pemahaman mendalam tentang konteks penelitian. Bank syariah menjadi pusat perhatian sebagai entitas keuangan yang mengadopsi prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya. Dalam konteks ekonomi global yang terus berkembang, eksplorasi mengenai implementasi akad qardh menjadi penting untuk memahami dampaknya dalam mencapai tujuan inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Presentasi kali ini juga akan menguraikan tujuan penelitian, yaitu mengeksplorasi dampak ekonomi dan sosial dari penggunaan akad qardh, serta menganalisis tantangan yang mungkin dihadapi dalam menerapkan model ini. Dengan demikian, kita akan memasuki inti dari penelitian ini dengan latar belakang dan tujuan yang jelas.
  • 3.  Akad Qardh dalam perbankan syariah adalah perjanjian pinjaman tanpa bunga, di mana muqridh (pemberi pinjaman) memberikan dana kepada musta’jir (penerima pinjaman) tanpa imbalan tambahan. Kejelasan kontrak menjadi fokus, dan prinsip utama melibatkan saling tolong-menolong dan keadilan, sesuai dengan nilai-nilai syariah yang menolak konsep riba atau bunga. Meskipun tidak menghasilkan keuntungan langsung bagi pemberi pinjaman, akad qardh menciptakan hubungan saling membantu dan berbagi risiko di antara semua pihak, menjadikannya pilihan sesuai prinsip syariah dalam perbankan Islam, mewujudkan pola pinjaman yang lebih adil dan berkelanjutan.
  • 4. Akad Qardh Pinjaman Konvensional Prinsip Utama Tanpa bunga, prinsip saling tolong-menolong Menggunakan sistem bunga atau riba Kejelasan Kontrak Kejelasan kontrak ditekankan untuk menghindari ambigu Kontrak sering melibatkan persyaratan bunga yang kompleks Tujuan Utama Mendorong keadilan, kebersamaan, dan keberlanjutan Mengoptimalkan keuntungan finansial bagi pemberi pinjaman Dampak Sosial Mendukung inklusi keuangan dan akses finansial yang lebih luas Cenderung menciptakan ketidaksetaraan dan eksklusi keuangan Resiko Finansial Resiko finansial lebih rendah bagi penerima pinjaman Penerima pinjaman dapat mengalami resiko finansial yang tinggi Orientasi Nilai Terkait dengan prinsip- prinsip syariah dan keadilan Orientasi pada keuntungan dan tingkat bunga pasar
  • 5.  Analisis implementasi akad qardh dalam skema pinjaman bank syariah menunjukkan dampak positif. Dari aspek keberlanjutan, model ini mendorong pertumbuhan inklusif dengan memberikan akses finansial tanpa beban bunga, memperkuat sektor mikro dan menengah. Sementara itu, dalam perspektif keadilan, akad qardh menciptakan alternatif sesuai prinsip syariah, seimbang antara kebutuhan finansial dan nilai-nilai moral. Analisis juga menilai kontribusi akad qardh dalam mendukung inklusi keuangan dengan memberikan akses kepada kelompok yang mungkin terpinggirkan dalam sistem konvensional. Dengan demikian, slide ini memberikan gambaran holistik tentang efektivitas implementasi akad qardh dalam mencapai tujuan inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
  • 6.  Penggunaan akad qardh dalam skema pinjaman bank syariah memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan.  Dari segi ekonomi, model ini merangsang pertumbuhan inklusif dengan memberikan akses finansial tanpa beban bunga, memperkuat sektor mikro dan menengah. Stabilitas keuangan bagi penerima pinjaman juga diperoleh, menciptakan lingkungan keuangan yang lebih berdaya tahan.  Dari sisi sosial, akad qardh mendukung inklusi keuangan dengan memberikan akses kepada kelompok yang mungkin terpinggirkan dalam sistem konvensional. Ini bukan hanya menciptakan peluang finansial bagi individu dan komunitas yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan, tetapi juga membentuk hubungan masyarakat yang lebih solid dan saling membantu. Sehingga, slide ini menggambarkan bagaimana penggunaan akad qardh tidak hanya memberikan pertumbuhan ekonomi inklusif, tetapi juga mendorong pemberdayaan finansial dan kesetaraan sosial.
  • 7.  Risiko Moral: Ketiadaan insentif finansial yang signifikan bagi penerima pinjaman dapat mengurangi motivasi mereka untuk mengembalikan dana secara tepat waktu, meningkatkan risiko moral.  Ketidakjelasan Mekanisme Pengendalian: Risiko operasional muncul akibat ketidakjelasan dalam mekanisme pengendalian, menghambat efektivitas pemantauan dan penilaian risiko terhadap penerima pinjaman.  Keterbatasan Motivasi Finansial: Model tanpa bunga seperti akad qardh dapat menghadapi keterbatasan dalam memberikan motivasi finansial bagi penerima pinjaman, sehingga menuntut strategi yang kreatif untuk menjaga keteraturan pengembalian dana.  Penanganan Risiko Penerima Pinjaman: Tantangan juga muncul dalam menangani risiko finansial yang mungkin dihadapi oleh penerima pinjaman, terutama jika mereka menghadapi kesulitan dalam mengembalikan dana.  Kesadaran dan Pendidikan: Tingginya tingkat kesadaran dan pendidikan mengenai model pinjaman tanpa bunga ini menjadi faktor kunci untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang benar dari pihak yang terlibat.  Perubahan Paradigma: Tantangan mendasar lainnya adalah perubahan paradigma dari sistem konvensional yang biasanya melibatkan bunga. Ini memerlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen untuk mengadopsi model baru.
  • 8.  Pendidikan dan Advokasi: Bank syariah berperan dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait model pinjaman tanpa bunga seperti akad qardh. Program pendidikan dan advokasi akan membantu mengatasi kurangnya pemahaman dan meningkatkan penerimaan terhadap model ini.  Pengembangan Sistem Pengendalian: Bank syariah dapat mengembangkan sistem pengendalian yang jelas dan efektif untuk mengatasi risiko operasional. Kejelasan mekanisme pengendalian akan meningkatkan pemantauan dan evaluasi risiko terhadap penerima pinjaman.  Pengembangan Produk Alternatif: Bank syariah dapat mengembangkan produk dan layanan alternatif yang memberikan insentif atau keuntungan non-finansial kepada penerima pinjaman, seperti program penghargaan atau pendekatan saling tolong-menolong yang menciptakan nilai tambah.  Kolaborasi dengan Lembaga Pemerintah: Bank syariah dapat menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah untuk mencari solusi pendanaan alternatif atau insentif fiskal yang dapat menjaga keberlanjutan model ini.  Penguatan Pengawasan dan Evaluasi Kredit: Peningkatan pengawasan dan evaluasi kredit terhadap penerima pinjaman akan membantu mengelola risiko moral. Bank syariah dapat mengimplementasikan sistem penilaian kredit yang lebih holistik dan memperhitungkan faktor-faktor sosial dan non-finansial.  Inovasi Teknologi Keuangan (Fintech): Penggunaan teknologi keuangan (fintech) dapat menjadi solusi dalam mengatasi beberapa kendala, termasuk pendanaan alternatif dan penanganan risiko operasional. Bank syariah dapat menjajaki teknologi sebagai alat untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan.
  • 9.  Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa implementasi akad qardh dalam pola pinjaman bank syariah memberikan dampak positif dan signifikan. Dari segi ekonomi, model ini membuka peluang pertumbuhan inklusif dengan memberikan akses finansial tanpa beban bunga, memperkuat sektor mikro dan menengah. Sementara itu, dari perspektif sosial, akad qardh mendukung inklusi keuangan dengan memberikan akses kepada kelompok yang mungkin terpinggirkan dalam sistem konvensional. Namun, tantangan seperti risiko moral dan operasional perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas implementasi.  Penggunaan akad qardh dalam konteks bank syariah memiliki implikasi yang luas. Dari segi ekonomi, model ini berkontribusi pada pertumbuhan inklusif dan stabilisasi keuangan penerima pinjaman. Sementara itu, dari perspektif nilai-nilai syariah, penggunaan akad qardh menciptakan lingkungan finansial yang sesuai dengan prinsip keadilan, saling tolong-menolong, dan keberlanjutan. Implikasi ini tidak hanya memengaruhi bank syariah itu sendiri tetapi juga meresapi dampak positif pada tingkat individual dan masyarakat, mengukuhkan peran bank syariah dalam mendukung keuangan yang berkelanjutan.