SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
POLA BILANGAN
LOVE MATH STUDY… CUZ WE ARE MATH
UNITIES!!!_SN_
YOUR
TEACHERS
Bu
Dina
(A-B)
Bu Meli
(G s/d
K)
Bu
Shinta
(C s/d F)
@_shintanovianti_ @melifitrianni@dinaariani_
COVID
- 19
Jaga
kesehatan &…
Mencegah lebih
baik daripada…
Ikuti
Anjuran
Pemerinta
h
Stay at home
KOMPETENSI DASAR
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada
barisan bilangan dan barisan konfigurasi
objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pola pada barisan bilangan dan
barisan konfigurasi objek
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang
terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola
bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk
menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah
baru
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola
bilangan
POLA BILANGAN
* KONFIGURASI BILANGAN *
• Pola bilangan adalah barisan bilangan yang pembentukannya mengikuti
pola aturan tertentu.
• Setiap bilangan pada pola bilangan dinamakan suku yang diperoleh dengan
berpedoman pada pola atau aturan tertentu.
• Pola pada konfigurasi obyek atau pembentukan susunan dari suatu obyek
• (Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/11171635#readmore)
• Jadi, Konfigurasi Bilangan adalah Suatu bilangan yang akan membentuk
susunan bilangan yang berpola (_sn_)
CONTOH SOAL
• Seorang pekerja menyusun batu bata hingga membentuk barisan
seperti terlihat pada gambar berikut:
• Tentukan jumlah batu bata pada susunan ke-10!
PEMBAHASAN
• 3, 6, 9, … U10 ?
U1, U2, U3
a = suku pertama = U1 = 3
b = beda
6 – 3 = 9 – 6
3 = 3 nilai beda (b) = 3
(hasil sama)
• Perhatikan susunan batu bata berikut:
• Jika dibuat membentuk bilangan, maka:
• Susunan 1 (U1) = 3
• Susunan 2 (U2) = 6
• Susunan 3 (U3) = 9
• Yang ditanyakan Susunan ke-10 (U10)?
Rumus mencari beda (b):
U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = Un –
Un-1
• Rumus mencari suku ke-n (Un):
• Jadi, mencari U10 adalah
• Un = a + (n – 1) b
• U10 = 3 + (10 – 1) 3
• = 3 + (9) 3
• = 3 + 27
• = 30
• #Note:
• Kerjakan yang dalam kurung dulu
• Jika mencari nilai beda (b) adalah
hasil pengurangan (selisih) antar
suku Un – Un-1
• Maka, gunakan rumus disamping
• Un = a + (n – 1) b
Un = a + (n – 1) b
CONTOH SOAL
• Batang korek api disusun dengan
susunan seperti pada gambar berikut:
• Tono berpendapat bahwa jumlah
minimal batang korek api untuk
membuat pola yang ke-100 adalah 303
buah. Menurut kamu, apakah pendapat
Tono tepat? Jelaskan alasanmu!
• #Note: Ingat…!!!
• Rumus pola bilangan adalah
• Un = a + (n – 1) b
• Un adalah suku ke-n
• a adalah suku pertama (U1)
• b adalah selisih antar suku
PEMBAHASAN
• 6, 9, 12, … U100 ?
U1, U2, U3
a = suku pertama = U1 = 6
b = beda
9 – 6 = 12 – 9
3 = 3 nilai beda (b) = 3
(hasil sama)
• Jadi, mencari U100 adalah
• Un = a + (n – 1) b
• U100 = 6 + (100 – 1) 3
• = 6 + (99) 3
• = 6 + 297
• = 303
• Jadi, pendapat Tono benar, karena
dibutuhkan 303 korek api untuk pola yang
ke-100
CONTOH SOAL
• Perhatikan pola bilangan berikut:
•
𝟏
𝟏𝟎
,
𝟐
𝟏𝟎
,
𝟑
𝟏𝟎
, . . . 𝑼 𝟓𝟎
• a) Nyatakan ilustrasi pola tersebut
• b) Tentukan pola ke-50
PEMBAHASAN
• Nilai a =
𝟏
𝟏𝟎
• Nilai beda (b) =
𝟐
𝟏𝟎
−
𝟏
𝟏𝟎
=
𝟑
𝟏𝟎
−
𝟐
𝟏𝟎
=
𝟏
𝟏𝟎
• a) Pola bilangan pada soal tersebut
setelah diteliti memiliki nilai a atau
suku pertama
𝟏
𝟏𝟎
dan dihitung nilai
beda-nya adalah
𝟏
𝟏𝟎
juga
• b) Jadi, mencari U50 adalah
• Un = a + (n – 1) b
• U50 =
𝟏
𝟏𝟎
+ (50 – 1)
𝟏
𝟏𝟎
• =
𝟏
𝟏𝟎
+ (49)
𝟏
𝟏𝟎
• =
𝟏
𝟏𝟎
+
𝟒𝟗
𝟏𝟎
• =
𝟓𝟎
𝟏𝟎
• = 5
LATIHAN…!!!
NO 1: NO 2:
• Perhatikan pola stik berikut:
• Leo berpendapat bahwa jumlah
minimal stik untuk membuat pola
yang ke-50 adalah 150 buah.
Menurut kamu, apakah pendapat
Leo tepat? Jelaskan alasanmu!
• Dalam suatu gedung teater
disusun kursi dengan baris
paling depan terdiri dari 16
kursi, baris kedua 18 kursi,
baris ketiga berisi 20 kursi, dan
seterusnya. Tentukan banyak
kursi pada baris ke-20!
THANK YOU!
_SN_SOMEONE@EXAMPLE.COM

More Related Content

What's hot

PPT Sistem Koordinat
PPT Sistem KoordinatPPT Sistem Koordinat
PPT Sistem Koordinatardynuryadi
 
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunanPower point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunannadiahbsa
 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxRestiELF
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Halimirna Inha
 
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpcontoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpHerizal Arman
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akarika rani
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Erni Susanti
 
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013Zulyy Zelyytta
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
Ppt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiPpt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiMartiwiFarisa
 
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docRpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docKrisni21
 
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3Shinta Novianti
 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokElisa Sari
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkarantrisno direction
 

What's hot (20)

PPT Sistem Koordinat
PPT Sistem KoordinatPPT Sistem Koordinat
PPT Sistem Koordinat
 
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunanPower point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
 
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpcontoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
 
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
 
Ppt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiPpt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viii
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docRpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
 
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
 
Soal aljabar
Soal aljabarSoal aljabar
Soal aljabar
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
 

Similar to Pola Bilangan - Konfigurasi Objek dan Penyelesaian Masalah

POLA BILANGAN (BARISAN ARITMATIKA & DERET ARITMATIKA)
POLA BILANGAN (BARISAN ARITMATIKA & DERET ARITMATIKA)POLA BILANGAN (BARISAN ARITMATIKA & DERET ARITMATIKA)
POLA BILANGAN (BARISAN ARITMATIKA & DERET ARITMATIKA)Shinta Novianti
 
barisan aritmatika
barisan aritmatikabarisan aritmatika
barisan aritmatikaarvinefriani
 
Bab 1 pola bilangan pertemuan-2 (meli-shinta)
Bab 1  pola bilangan pertemuan-2 (meli-shinta) Bab 1  pola bilangan pertemuan-2 (meli-shinta)
Bab 1 pola bilangan pertemuan-2 (meli-shinta) Shinta Novianti
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deretITB
 
Pola bilangan pertemuan 2
Pola bilangan pertemuan 2Pola bilangan pertemuan 2
Pola bilangan pertemuan 2Meli Fitriani
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikarapidawati
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikarapidawati
 
barisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.pptbarisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.pptmikhawirian
 
Barisan aritmetika
Barisan aritmetikaBarisan aritmetika
Barisan aritmetikaEka Haryati
 
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptxfdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptxTamtowiYahya1
 
11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatikaEva Nurmalasari
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilanganhafidz248
 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretDhurotul Khamidah
 
Pola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganPola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganHeri Cahyono
 

Similar to Pola Bilangan - Konfigurasi Objek dan Penyelesaian Masalah (20)

POLA BILANGAN (BARISAN ARITMATIKA & DERET ARITMATIKA)
POLA BILANGAN (BARISAN ARITMATIKA & DERET ARITMATIKA)POLA BILANGAN (BARISAN ARITMATIKA & DERET ARITMATIKA)
POLA BILANGAN (BARISAN ARITMATIKA & DERET ARITMATIKA)
 
coba.pdf
coba.pdfcoba.pdf
coba.pdf
 
2. deret bilangan
2. deret bilangan2. deret bilangan
2. deret bilangan
 
Deret Aritmatika
Deret AritmatikaDeret Aritmatika
Deret Aritmatika
 
ppt barisan.ppt
ppt barisan.pptppt barisan.ppt
ppt barisan.ppt
 
barisan aritmatika
barisan aritmatikabarisan aritmatika
barisan aritmatika
 
Bab 1 pola bilangan pertemuan-2 (meli-shinta)
Bab 1  pola bilangan pertemuan-2 (meli-shinta) Bab 1  pola bilangan pertemuan-2 (meli-shinta)
Bab 1 pola bilangan pertemuan-2 (meli-shinta)
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
 
Pola bilangan pertemuan 2
Pola bilangan pertemuan 2Pola bilangan pertemuan 2
Pola bilangan pertemuan 2
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
barisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.pptbarisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.ppt
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilangan
 
Barisan aritmetika
Barisan aritmetikaBarisan aritmetika
Barisan aritmetika
 
150743-1600864131.pdf
150743-1600864131.pdf150743-1600864131.pdf
150743-1600864131.pdf
 
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptxfdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
 
11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilangan
 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deret
 
Pola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganPola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilangan
 

More from Shinta Novianti

STATISTIKA (Menentukan Median & Modus Suatu Data) - Pertemuan 3.pdf
STATISTIKA (Menentukan Median & Modus Suatu Data) - Pertemuan 3.pdfSTATISTIKA (Menentukan Median & Modus Suatu Data) - Pertemuan 3.pdf
STATISTIKA (Menentukan Median & Modus Suatu Data) - Pertemuan 3.pdfShinta Novianti
 
STATISTIKA (Menentukan Nilai Rata-Rata) - Pertemuan 2.pdf
STATISTIKA (Menentukan Nilai Rata-Rata) - Pertemuan 2.pdfSTATISTIKA (Menentukan Nilai Rata-Rata) - Pertemuan 2.pdf
STATISTIKA (Menentukan Nilai Rata-Rata) - Pertemuan 2.pdfShinta Novianti
 
STATISTIKA (Menganalisis Data) - Pertemuan 1.pdf
STATISTIKA (Menganalisis Data) - Pertemuan 1.pdfSTATISTIKA (Menganalisis Data) - Pertemuan 1.pdf
STATISTIKA (Menganalisis Data) - Pertemuan 1.pdfShinta Novianti
 
GARIS & SUDUT (Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis T...
GARIS & SUDUT (Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis T...GARIS & SUDUT (Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis T...
GARIS & SUDUT (Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis T...Shinta Novianti
 
GARIS & SUDUT (Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Tr...
GARIS & SUDUT (Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Tr...GARIS & SUDUT (Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Tr...
GARIS & SUDUT (Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Tr...Shinta Novianti
 
GARIS & SUDUT (Menjelaskan, Melukis & Membagi Sudut) - Pertemuan 4
GARIS & SUDUT (Menjelaskan, Melukis & Membagi Sudut) - Pertemuan 4GARIS & SUDUT (Menjelaskan, Melukis & Membagi Sudut) - Pertemuan 4
GARIS & SUDUT (Menjelaskan, Melukis & Membagi Sudut) - Pertemuan 4Shinta Novianti
 
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang) - Pertemuan 6
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang) - Pertemuan 6GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang) - Pertemuan 6
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang) - Pertemuan 6Shinta Novianti
 
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Berpelurus & Berpenyiku) - Pertemuan 5
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Berpelurus & Berpenyiku) - Pertemuan 5GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Berpelurus & Berpenyiku) - Pertemuan 5
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Berpelurus & Berpenyiku) - Pertemuan 5Shinta Novianti
 
GARIS & SUDUT (Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat) - Pertemuan 3
GARIS & SUDUT (Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat) - Pertemuan 3GARIS & SUDUT (Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat) - Pertemuan 3
GARIS & SUDUT (Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat) - Pertemuan 3Shinta Novianti
 
GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...
GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...
GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...Shinta Novianti
 
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1Shinta Novianti
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Penilaian Keterampilan) - Pertemuan 7
TEOREMA PYTHAGORAS (Penilaian Keterampilan) - Pertemuan 7TEOREMA PYTHAGORAS (Penilaian Keterampilan) - Pertemuan 7
TEOREMA PYTHAGORAS (Penilaian Keterampilan) - Pertemuan 7Shinta Novianti
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Review & Penilaian Harian 1) - Pertemuan 6
TEOREMA PYTHAGORAS (Review & Penilaian Harian 1) - Pertemuan 6TEOREMA PYTHAGORAS (Review & Penilaian Harian 1) - Pertemuan 6
TEOREMA PYTHAGORAS (Review & Penilaian Harian 1) - Pertemuan 6Shinta Novianti
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...Shinta Novianti
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4Shinta Novianti
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...Shinta Novianti
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku) - Pertemuan 2
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku) - Pertemuan 2TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku) - Pertemuan 2
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku) - Pertemuan 2Shinta Novianti
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Unsur & Kebenaran Teorema Pythagoras) - Pertemuan 1
TEOREMA PYTHAGORAS (Unsur & Kebenaran Teorema Pythagoras) - Pertemuan 1TEOREMA PYTHAGORAS (Unsur & Kebenaran Teorema Pythagoras) - Pertemuan 1
TEOREMA PYTHAGORAS (Unsur & Kebenaran Teorema Pythagoras) - Pertemuan 1Shinta Novianti
 
AKM Koordinat Kartesius (TryOut) - Pertemuan 4
AKM Koordinat Kartesius (TryOut) - Pertemuan 4AKM Koordinat Kartesius (TryOut) - Pertemuan 4
AKM Koordinat Kartesius (TryOut) - Pertemuan 4Shinta Novianti
 

More from Shinta Novianti (20)

STATISTIKA (Menentukan Median & Modus Suatu Data) - Pertemuan 3.pdf
STATISTIKA (Menentukan Median & Modus Suatu Data) - Pertemuan 3.pdfSTATISTIKA (Menentukan Median & Modus Suatu Data) - Pertemuan 3.pdf
STATISTIKA (Menentukan Median & Modus Suatu Data) - Pertemuan 3.pdf
 
STATISTIKA (Menentukan Nilai Rata-Rata) - Pertemuan 2.pdf
STATISTIKA (Menentukan Nilai Rata-Rata) - Pertemuan 2.pdfSTATISTIKA (Menentukan Nilai Rata-Rata) - Pertemuan 2.pdf
STATISTIKA (Menentukan Nilai Rata-Rata) - Pertemuan 2.pdf
 
STATISTIKA (Menganalisis Data) - Pertemuan 1.pdf
STATISTIKA (Menganalisis Data) - Pertemuan 1.pdfSTATISTIKA (Menganalisis Data) - Pertemuan 1.pdf
STATISTIKA (Menganalisis Data) - Pertemuan 1.pdf
 
GARIS & SUDUT (Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis T...
GARIS & SUDUT (Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis T...GARIS & SUDUT (Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis T...
GARIS & SUDUT (Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis T...
 
GARIS & SUDUT (Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Tr...
GARIS & SUDUT (Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Tr...GARIS & SUDUT (Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Tr...
GARIS & SUDUT (Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Tr...
 
GARIS & SUDUT (Menjelaskan, Melukis & Membagi Sudut) - Pertemuan 4
GARIS & SUDUT (Menjelaskan, Melukis & Membagi Sudut) - Pertemuan 4GARIS & SUDUT (Menjelaskan, Melukis & Membagi Sudut) - Pertemuan 4
GARIS & SUDUT (Menjelaskan, Melukis & Membagi Sudut) - Pertemuan 4
 
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang) - Pertemuan 6
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang) - Pertemuan 6GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang) - Pertemuan 6
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang) - Pertemuan 6
 
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Berpelurus & Berpenyiku) - Pertemuan 5
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Berpelurus & Berpenyiku) - Pertemuan 5GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Berpelurus & Berpenyiku) - Pertemuan 5
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Berpelurus & Berpenyiku) - Pertemuan 5
 
GARIS & SUDUT (Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat) - Pertemuan 3
GARIS & SUDUT (Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat) - Pertemuan 3GARIS & SUDUT (Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat) - Pertemuan 3
GARIS & SUDUT (Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat) - Pertemuan 3
 
GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...
GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...
GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...
 
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Penilaian Keterampilan) - Pertemuan 7
TEOREMA PYTHAGORAS (Penilaian Keterampilan) - Pertemuan 7TEOREMA PYTHAGORAS (Penilaian Keterampilan) - Pertemuan 7
TEOREMA PYTHAGORAS (Penilaian Keterampilan) - Pertemuan 7
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Review & Penilaian Harian 1) - Pertemuan 6
TEOREMA PYTHAGORAS (Review & Penilaian Harian 1) - Pertemuan 6TEOREMA PYTHAGORAS (Review & Penilaian Harian 1) - Pertemuan 6
TEOREMA PYTHAGORAS (Review & Penilaian Harian 1) - Pertemuan 6
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku) - Pertemuan 2
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku) - Pertemuan 2TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku) - Pertemuan 2
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku) - Pertemuan 2
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Unsur & Kebenaran Teorema Pythagoras) - Pertemuan 1
TEOREMA PYTHAGORAS (Unsur & Kebenaran Teorema Pythagoras) - Pertemuan 1TEOREMA PYTHAGORAS (Unsur & Kebenaran Teorema Pythagoras) - Pertemuan 1
TEOREMA PYTHAGORAS (Unsur & Kebenaran Teorema Pythagoras) - Pertemuan 1
 
AKM Koordinat Kartesius (TryOut) - Pertemuan 4
AKM Koordinat Kartesius (TryOut) - Pertemuan 4AKM Koordinat Kartesius (TryOut) - Pertemuan 4
AKM Koordinat Kartesius (TryOut) - Pertemuan 4
 
AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Pola Bilangan - Konfigurasi Objek dan Penyelesaian Masalah

  • 1. POLA BILANGAN LOVE MATH STUDY… CUZ WE ARE MATH UNITIES!!!_SN_
  • 2. YOUR TEACHERS Bu Dina (A-B) Bu Meli (G s/d K) Bu Shinta (C s/d F) @_shintanovianti_ @melifitrianni@dinaariani_
  • 3. COVID - 19 Jaga kesehatan &… Mencegah lebih baik daripada… Ikuti Anjuran Pemerinta h Stay at home
  • 4. KOMPETENSI DASAR 3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
  • 5. TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan pola bilangan Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
  • 6. POLA BILANGAN * KONFIGURASI BILANGAN * • Pola bilangan adalah barisan bilangan yang pembentukannya mengikuti pola aturan tertentu. • Setiap bilangan pada pola bilangan dinamakan suku yang diperoleh dengan berpedoman pada pola atau aturan tertentu. • Pola pada konfigurasi obyek atau pembentukan susunan dari suatu obyek • (Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/11171635#readmore) • Jadi, Konfigurasi Bilangan adalah Suatu bilangan yang akan membentuk susunan bilangan yang berpola (_sn_)
  • 7. CONTOH SOAL • Seorang pekerja menyusun batu bata hingga membentuk barisan seperti terlihat pada gambar berikut: • Tentukan jumlah batu bata pada susunan ke-10!
  • 8. PEMBAHASAN • 3, 6, 9, … U10 ? U1, U2, U3 a = suku pertama = U1 = 3 b = beda 6 – 3 = 9 – 6 3 = 3 nilai beda (b) = 3 (hasil sama) • Perhatikan susunan batu bata berikut: • Jika dibuat membentuk bilangan, maka: • Susunan 1 (U1) = 3 • Susunan 2 (U2) = 6 • Susunan 3 (U3) = 9 • Yang ditanyakan Susunan ke-10 (U10)? Rumus mencari beda (b): U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = Un – Un-1
  • 9. • Rumus mencari suku ke-n (Un): • Jadi, mencari U10 adalah • Un = a + (n – 1) b • U10 = 3 + (10 – 1) 3 • = 3 + (9) 3 • = 3 + 27 • = 30 • #Note: • Kerjakan yang dalam kurung dulu • Jika mencari nilai beda (b) adalah hasil pengurangan (selisih) antar suku Un – Un-1 • Maka, gunakan rumus disamping • Un = a + (n – 1) b Un = a + (n – 1) b
  • 10. CONTOH SOAL • Batang korek api disusun dengan susunan seperti pada gambar berikut: • Tono berpendapat bahwa jumlah minimal batang korek api untuk membuat pola yang ke-100 adalah 303 buah. Menurut kamu, apakah pendapat Tono tepat? Jelaskan alasanmu! • #Note: Ingat…!!! • Rumus pola bilangan adalah • Un = a + (n – 1) b • Un adalah suku ke-n • a adalah suku pertama (U1) • b adalah selisih antar suku
  • 11. PEMBAHASAN • 6, 9, 12, … U100 ? U1, U2, U3 a = suku pertama = U1 = 6 b = beda 9 – 6 = 12 – 9 3 = 3 nilai beda (b) = 3 (hasil sama) • Jadi, mencari U100 adalah • Un = a + (n – 1) b • U100 = 6 + (100 – 1) 3 • = 6 + (99) 3 • = 6 + 297 • = 303 • Jadi, pendapat Tono benar, karena dibutuhkan 303 korek api untuk pola yang ke-100
  • 12. CONTOH SOAL • Perhatikan pola bilangan berikut: • 𝟏 𝟏𝟎 , 𝟐 𝟏𝟎 , 𝟑 𝟏𝟎 , . . . 𝑼 𝟓𝟎 • a) Nyatakan ilustrasi pola tersebut • b) Tentukan pola ke-50
  • 13. PEMBAHASAN • Nilai a = 𝟏 𝟏𝟎 • Nilai beda (b) = 𝟐 𝟏𝟎 − 𝟏 𝟏𝟎 = 𝟑 𝟏𝟎 − 𝟐 𝟏𝟎 = 𝟏 𝟏𝟎 • a) Pola bilangan pada soal tersebut setelah diteliti memiliki nilai a atau suku pertama 𝟏 𝟏𝟎 dan dihitung nilai beda-nya adalah 𝟏 𝟏𝟎 juga • b) Jadi, mencari U50 adalah • Un = a + (n – 1) b • U50 = 𝟏 𝟏𝟎 + (50 – 1) 𝟏 𝟏𝟎 • = 𝟏 𝟏𝟎 + (49) 𝟏 𝟏𝟎 • = 𝟏 𝟏𝟎 + 𝟒𝟗 𝟏𝟎 • = 𝟓𝟎 𝟏𝟎 • = 5
  • 14. LATIHAN…!!! NO 1: NO 2: • Perhatikan pola stik berikut: • Leo berpendapat bahwa jumlah minimal stik untuk membuat pola yang ke-50 adalah 150 buah. Menurut kamu, apakah pendapat Leo tepat? Jelaskan alasanmu! • Dalam suatu gedung teater disusun kursi dengan baris paling depan terdiri dari 16 kursi, baris kedua 18 kursi, baris ketiga berisi 20 kursi, dan seterusnya. Tentukan banyak kursi pada baris ke-20!