Pemateri: Dr. Riyan Hidayatullah, M.Pd.
Materi ini merupakan bahan penyajian pada Workshop Seni Musik UPTD Taman Budaya tanggal 14 Maret 2023. Materi ini disajikan di depan guru-guru seni budaya se-Provinsi Lampung. Materi ini sangat berguna bagi guru-guru seni, terutama yang belum memiliki wawasan tentang komposisi musik atau teori musik.
Komposisi musik merupakan materi pembelajaran musik yang bisa diterapkan di dalam kelas dengan cara-cara sederhana. Membangun kreativitas dalam komposisi musik tidak hanya tentang kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru, tetapi juga tentang kemampuan untuk mempertahankan motivasi dan disiplin dalam penciptaan karya musik. Dengan mempraktikkan beberapa cara di atas, diharapkan dapat membantu memperkuat kreativitas dalam komposisi musik.
Komposisi musik dalam teori musik Barat adalah seni membuat musik melalui pengaturan dan penggabungan elemen-elemen musikal seperti melodi, harmoni, ritme, dan dinamika dengan memperhatikan prinsip-prinsip musik yang telah ditetapkan dalam tradisi musik Barat.
Tradisi musik Barat memiliki sistem notasi musik yang sangat rinci, sehingga seorang komponis dapat menuliskan komposisinya secara terperinci dan dipahami oleh para musisi yang memainkannya. Seorang komponis Barat biasanya mengikuti struktur musik Barat yang telah ditetapkan, seperti bentuk lagu, struktur harmoni, atau bentuk-bentuk musikal seperti sonata atau simfoni.
Selain itu, dalam komposisi musik Barat, terdapat pula prinsip-prinsip estetika musik yang menjadi pedoman dalam menciptakan musik yang indah dan memikat pendengar. Prinsip-prinsip tersebut meliputi keindahan melodi, harmoni, ritme, dan dinamika, serta penggunaan teknik-teknik komposisi yang baik dan benar.
Dalam komposisi musik Barat, pengaruh budaya dan sejarah juga memiliki peran yang penting. Komponis seringkali mengadopsi atau memodifikasi elemen-elemen musikal dari tradisi musik Barat maupun musik-musik dari budaya lain untuk menciptakan suara yang unik dan orisinal.
Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran musik di sekolah maaupun di luar sekolah.
2. Dalam tradisi musik Barat Komposisi merupakan:
1. seni membuat musik melalui penggabungan elemen-elemen musikal, seperti
melodi, harmoni, ritme, dan instrumen musik.
2. seni membuat musik melalui pengaturan dan penggabungan elemen-elemen
musikal seperti melodi, harmoni, ritme, dan dinamika dengan memperhatikan
prinsip-prinsip musik yang telah ditetapkan dalam tradisi musik Barat.
3. Seni menciptakan musik dengan mengikuti aturan-aturan yang telah
ditetapkan, namun juga memberikan ruang kreativitas dan inovasi dalam
menciptakan musik yang baru dan menarik.
Apa itu Komposisi Musik
3. Tradisi musik Barat memiliki sistem notasi musik yang sangat
rinci, sehingga seorang komponis dapat menuliskan
komposisinya secara terperinci dan dipahami oleh para musisi
yang memainkannya. Seorang komponis Barat biasanya
mengikuti struktur musik Barat yang telah ditetapkan, seperti
bentuk lagu, struktur harmoni, atau bentuk-bentuk musikal
seperti sonata atau simfoni.
4. Komposisi Musik (Barat)
ESTETIKA DALAM KOMPOSISI
Dalam komposisi musik Barat, terdapat prinsip-prinsip estetika musik yang menjadi
pedoman dalam menciptakan musik yang indah. Prinsip-prinsip tersebut meliputi
keindahan melodi, harmoni, ritme, dan dinamika, serta penggunaan teknik-teknik
komposisi yang baik dan benar.
PENGARUH BUDAYA
Komposisi juga sangat berkaitan dengan (pengaruh) budaya dan sejarah. Komponis
seringkali mengadopsi atau memodifikasi elemen-elemen musikal dari tradisi musik
Barat maupun musik-musik dari budaya lain untuk menciptakan suara yang unik dan
orisinal.
5. Wawasan Komposisi Musik
Seorang Komponis atau komposer perlu memiliki wawasan dalam
membuat komposisi
WAWASAN MUSIK
● Pemahaman elemen-elemen musik (tangga nada, harmoni, melodi,
ritme/ritmik, struktur musik dan bentuk (form), tekstur, dinamika, dan
lain-lain)
● Penguasaan dan pemahaman instrumen musik
● Teknik komposisi
● Estetika musik
● Wawasan budaya (Gaya atau karakteristik)
6. Pemahaman
Elemen Musik
Tangga Nada (Scale)
Tangga nada atau skala adalah kumpulan nada-
nada yang digunakan dalam komposisi musik.
Skala mayor dan minor adalah skala yang paling
umum digunakan dalam musik Barat. Tangga
nada jumlahnya beragam, bahkan di setiap daerah
memiliki tangga nadanya sendiri
Harmoni
Harmoni adalah kombinasi dari beberapa nada
secara vertikal untuk menciptakan suatu chord.
Harmoni digunakan untuk memberikan
ketegangan atau ketenangan pada musik.
Harmoni juga dapat memberikan warna dan
atmosfer pada musik.
7. Pemahaman
Elemen Musik
Melodi
Melodi adalah serangkaian nada yang
disusun secara harmonis dan ritmis. Melodi
adalah elemen terpenting dalam sebuah
lagu,/komposisi dan dapat dibuat dengan
menggunakan skala tertentu.
Ritme/Ritmik
Ritme atau ritmik (rhythm) adalah pola
irama yang berulang dalam musik. Ritme
adalah salah satu elemen musik yang
paling penting karena membantu
menentukan tempo, kecepatan, dan pola
gerakan dalam musik.
8. Pemahaman
Elemen Musik
Struktur dan Bentuk (Form)
Bentuk (form) adalah struktur keseluruhan musik.
Sebuah komposisi pasti memiliki bagian-bagian,
seperti verse, chorus, dan sebagainya. Struktur
musik berkaitan dengan elemen atau bagian
dalam sebuah komposisi, sedangkan bentuk (form)
berkaitan dengan penyajian komposisi/lagu
secara utuh.
Tekstur
Tekstur adalah bagaimana melodi, harmoni, dan
ritme disatukan dalam musik. Tekstur dapat
berupa: monofonik, homofonik, atau polifonik.
Tekstur memberikan nilai pembeda terhadap
kepadatan dan kerumitan musik.
9. Pemahaman
Elemen Musik
Dinamika
Dinamika adalah keras lembutnya
suara dalam musik, meliputi volume,
intensitas, dan perubahan dalam
suara. Dinamika memberikan
perbedaan dalam kekuatan dan
perasaan yang dibangkitkan oleh
musik.
10. Penguasaan dan
Pemahaman
Instrumen Musik
Instrumen musik digunakan untuk
menciptakan suara dalam sebuah
lagu/komposisi. Berbagai jenis
instrumen musik seperti gitar,
piano, drum, dan biola dapat
digunakan dalam komposisi musik.
Komponis/komposer dituntut
minimal menguasai alat musik
dan memahaminya
11. TEKNIK KOMPOSISI
Teknik komposisi adalah keterampilan teknis dalam
menciptakan musik. Beberapa teknik komposisi yang umum
digunakan adalah kontrapung, imitasi, pengulangan motif, ritmis,
dan lain-lain.
12. ESTETIKA MUSIK
● Estetika musik mencakup prinsip-prinsip seni dan keindahan
dalam musik. Beberapa prinsip estetika musik meliputi
keindahan melodi, harmoni, dan ritme, serta penyampaian
emosi dan ide melalui musik.
13. WAWASAN BUDAYA
Musik selalu terhubung dengan konteks budaya dan sejarah.
Setiap genre musik memiliki konteks budaya yang unik, seperti
musik klasik Barat, jazz, atau musik tradisional Afrika. Dalam
konteks musik tradisional, misalnya musik Lampung, juga
terhubung dengan karakter/nilai masyarakatnya
14. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik
Membangun
Kreativitas dalam
Komposisi Musik
Membuat komposisir secara kreatif
dalam dilakukan melalui hal-hal
berikut:
1. Melakukan eksperimen
2. Berkolaborasi
3. Mengutip elemen musik dari
komposisi lain
4. Membuat konsep yang matang
5. Melakukan eksplorasi
6. Improvisasi
15. Melakukan
Eksperimen
Bereskperimen dapat dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan menggabungkan alat musik non-
tradisional dan konvensional ke dalam komposisi, seperti
benda-benda yang menghasilkan suara alam, atau suara
elektronik. komposer bisa menciptakan tekstur dan lapisan
yang baru dan menarik, yang akan membuat komposisi
lebih menonjol.
16. Berkolaborasi
Berkolaborasi dengan musisi atau seniman lain dapat
membantu seseorang mengeksplorasi ide-ide kreatif dan
pendekatan baru untuk komposisi musik. Bekerja dengan
orang lain juga dapat membantu seorang musisi keluar dari
zona nyaman kreatif dan menembus batas-batas teoretis.
Berkolaborasi dengan musisi lain dapat membuka ide-ide baru dan
menambah dimensi kreativitas dalam komposisi musik.
17. Mengutip Elemen Musik dari
Komposisi Lain
Dalam penciptaan musik, inspirasi dapat
datang dari mana saja. Oleh karena itu,
komposisi selalu terbuka untuk mengambil
inspirasi atau mengutip karya orang lain.
Banyak ide yang dapat diambil dari karya orang
lain, tentunya dengan cara-cara yang sesuai
etika yang berlaku
18. Membuat Konsep
Kulitas komposisi musik yang dimulai dengan sebuah
konsep yang matang. Setiap musisi atau komposer dapat
mendapatkan ide untuk menciptakan konsep dari mana
saja. Konsep dapat berupa tema, cerita, atau emosi yang
ingin diungkapkan oleh komposer
19. Eksplorasi
Eksplorasi dapat dilakuan dengan beberapa tahap, mulai dari
mendengarkan karya orang lain, mempelajari teori-teori
musik, berkolaborasi, atau menyaksikan pertunjukan
musik/komposisi orang lain
20. Improvisasi
Improvisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
melakukan mengubah dan mengembangkan melodi, dan
mengeksplorasi terhadap ritmis, chord atau harmoni,
dinamika, mengembangkan bagan, struktur, atau tema
dalam sebuah komposisi
21. Mengajarkan Komposisi Musik di Kelas
1. Berikan struktur dasar: Berikan siswa struktur sederhana untuk diikuti dalam
membuat komposisi musik. Sebagai contoh, Guru dapat memberikan progresi
chord dasar atau melodi sederhana untuk dikerjakan.
2. Selanjutnya berikan perintah pad asiswa untuk menggunakan jumlah not yang
terbatas dalam membuat melodi. Untuk memudahkan siswa membuat
melodi,guru dapat membatasi jumlah nada yang dapat mereka gunakan.
Misalnya, guru dapat membatasi siswa hanya menggunakan lima nada dari
tangga nada tertentu.
3. Gunakan ritmik dan pengulangan (repetisi): Arahkan siswa untuk menggunakan
ritmik dan pengulangan untuk menciptakan melodi yang mudah diingat.
Mereka dapat bereksperimen dengan ritmik dan pola yang berbeda untuk
setiap percobaan.
22. Mengajarkan Komposisi Musik di Kelas
3. Sediakan alat musik atau alat digital: Sediakan alat musik, seperti keyboard
atau gitar, atau alat digital, seperti perangkat lunak atau aplikasi pembuat musik,
untuk membantu siswa menciptakan komposisi mereka.
4. Izinkan adanya kolaborasi antar siswa: Berikan arahan siswa untuk bekerja
secara berpasangan atau berkelompok untuk membuat komposisi mereka. Hal
ini dapat mendorong kolaborasi dan memungkinkan siswa untuk saling
melontarkan ide.
5. Buatlah komposisi sederhana: Ingatkan siswa bahwa tujuan belajar musik adalah
untuk membuat komposisi musik yang sederhana dalam waktu singkat, jadi
jangan membebani siswa dengan terlalu banyak aturan atau ekspektasi. Buatlah
kegiatan ini tetap menyenangkan dan kreatif, dan biarkan mereka
mengeksplorasi ide-ide musik mereka.
23. Lakukan Latihan Ini Berkelompok
Baca setiap layer ritmik dan bagi per kelompok
24. TERIMA KASIH
Nomor HP E-mail Instagram
081389777661 riyan.1002@fkip.unila.ac.id @riyan28gtr