2. 4
PP 10/1952
Daf t ar Perny at a an
Kecakapan Pegawai
Neger i
PP 10/1979
Peni la i an Pelaksa na an
Pekerj a an PNS
PP 46/2011
Peni la i an Prest asi Ker j a
PNS
PP 30/2019
Peni la i an Kiner j a PNS
UU No 5/2014
Tentang ASN
UU No 43/1999 tentang
Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1974
tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian
UU No 8/1974 tentang
tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian
PERKA BKN NO 1/2013
KETENTUAN PELAKSANAAN PP
46 TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA
SASARAN KINERJA PEGAWAI
SASARAN KERJA PEGAWAI
DP3
PERMENPANRB 8/2021 SISTEM
PERMENPANRB 8/2021 SISTEM
MANAJEMEN KINERJA PNS
Semester 2 2021
PP 30/2019
PP 49/2018
SASARAN KINERJA PEGAWAI
UU No 5/2014
Tentang ASN
PERMENPANRB 6/2022
PENGELOLAAN KINERJA ASN
2022
REFORMASI PENGELOLAAN KINERJA
PEGAWAI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
3. Predefined task tidak lagi menjadi
acuan utama dalam menentukan
kinerja pegawai. Klarifikasi
ekspektasi dan dialog kineíja
dihaíapkan lebih sering dilakukan
oleh pimpinan dan pegawai.
Memasukkan Core Values Ber-
Akhlak dan panduan
peíilakunya sebagai perilaku
keíja yang akan
mempengaruhi predikat
kinerja ASN
Memasukkan mekanisme
kerja agile yang mendukung
kebutuhan organisasi yang
lincah dan dinamis dalam
menghadapi perubahan dunia
yang semakin cepat.
Kebijakan pengelolaan kinerja
juga berlaku untuk PPPK. Pada
prinsipnya Pengelolaan kinerja
pegawai antaía PNS dan PPPK
adalah sama
POIN-POIN PERUBAHAN DENGAN
PERMENPAN RB NOMOR 6 TAHUN 2022
PERILAKU
KERJA
JUDUL MEKANISME
KERJA
SKP DAN
ANGKA KREDIT
Core Values
Ber-Akhlak
Mekanisme
Kerja Agile
Memisahkan antara
SKP dan Angka
Kredit
PermenPAN RB
Pengelolaan Kinerja
ASN
4.
5. NO JPT/ KAUPT JA/ JF
1
- MATRIKS PEMBAGIAN PERAN
HASIL
2 SKP SKP
3 MANUAL INDIKATOR -
4 LAMPIRAN SKP LAMPIRAN SKP
5 UMPAN BALIK UMPAN BALIK
6 EVALUASI KINERJA EVALUASI KINERJA
7
DOKUMEN EVALUASI
KINERJA
DOKUMEN EVALUASI
KINERJA
FORM PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA
PEGAWAI
8. MENETAPKAN DAN
KLARIFIKASI EKSPEKTASI
ATAS HASIL KERJA DAN
PERILAKU KERJA JPT
DAN PIMPINAN UNIT
KERJA SERTA
DICANTUMKAN DALAM
FORMAT SKP
(METODE KUANTITATIF)
FORM SKP JPT &
PIMPINAN UNIT
KERJA MANDIRI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
9. MENETAPKAN DAN
KLARIFIKASI
EKSPEKTASI ATAS
HASIL KERJA DAN
PERILAKU KERJA JPT
DAN PIMPINAN UNIT
KERJA SERTA
DICANTUMKAN DALAM
FORMAT SKP
(METODE KUANTITATIF)
FORM SKP JPT &
PIMPINAN UNIT
KERJA MANDIRI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
10. MENETAPKAN DAN
KLARIFIKASI
EKSPEKTASI ATAS
HASIL KERJA DAN
PERILAKU KERJA JPT
DAN PIMPINAN UNIT
KERJA SERTA
DICANTUMKAN
DALAM FORMAT SKP
(METODE
KUANTITATIF)
FORM SKP JPT &
PIMPINAN UNIT
KERJA MANDIRI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
11. FORM SKP SEKRETARIS JENDERAL
METODE KUANTITATIF
SASARAN KINERJA PEGAWAI
PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATIF
BAGI PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
Periode Penilaian:…. Januari s.d. Desember Tahun….
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H NAMA Yasonna H. Laoly
NIP 66060438 NIP
PANGKAT/GOL
RUANG
Pembina Utama (IV/e)
PANGKAT/GOL
RUANG
JABATAN Sekretaris Jenderal JABATAN Menteri Hukum dan HAM
UNIT KERJA Sekretariat Jenderal UNIT KERJA Kementerian Hukum dan HHAM
NO RENCANA HASIL KERJA
INDIKATOR KINERJA
INDIVIDU
TARGET PERSPEKTIF
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif
dan Efisien di Lingkungan Kementerian Hukum dan
HAM dengan Mengoptimalkan Kualitas Layanan
Berbasis TI
Persentase Satuan Kerja
yang Nilai AKIP minimal "BB" 93%
Perspektif penerima
layanan
Persentase Satuan Kerja
yang nilai capaian RB
minimal 90 93%
Perspektif penerima
layanan
2 Terwujudnya pengelolaan
keuangan Kementerian Hukum dan HAM yang
akuntabel
Opini Audit Eksternal Atas
Laporan Keuangan
Kemenkumham
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Perspektif anggaran
B. KINERJA TAMBAHAN
- - - -
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
12. PERILAKU KERJA
1 Berorientasi Pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusus Pimpinan
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi
Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Menjadi role model/ panutan dalam menjunjung antikorupsi
bagi pegawai di lingkungan kerjanya.
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk untuk menjawab tanrtangan
yang selalu berubah
Ekspektasi Khusus Pimpinan
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Memberikan kesempatan yang sama serta bersikap adil kepada
setiap pegawai untuk mendapat pengembangan kompetensi
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
FORM SKP SEKRETARIS JENDERAL
METODE KUANTITATIF
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
13. 5 Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah
- Menjaga nama baik ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Melaksanakan instruksi atau tugas dari atasan dengan
sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Mempercepat monitoring dan analisa data guna
mendukung peningkatan kualitas dan kinerja unit kerja
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
- Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama
Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Mampu mengelola dan melibatkan seluruh pihak sesuai
dengan peran dan fungsinya untuk mencapai tujuan
bersama
• Memberikan kesempatan kepada setiap anggota untuk
menyampaikan ide atau gagasan yang produktif
Jakarta, 2 Januari 2022
PNS yang dinilai, Pejabat Penilai,
Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H Yasonna H. Laoly
FORM SKP SEKRETARIS JENDERAL
METODE KUANTITATIF
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
14. SKP KAROWAI - METODE KUANTITATIF
SASARAN KINERJA PEGAWAI
PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATIF
BAGI PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
Periode Penilaian:…. Januari s.d. Desember Tahun….
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA Sutrisno, S.H., M.H NAMA Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H
NIP 196210151985031002 NIP 66060438
PANGKAT/GOL
RUANG
(IV/d) Pembina Utama Madya
PANGKAT/GOL
RUANG
Pembina Utama (IV/e)
JABATAN Kepala Biro Kepegawaian JABATAN Sekretaris Jenderal
UNIT KERJA Sekretariat Jenderal UNIT KERJA Sekretariat Jenderal
NO RENCANA HASIL KERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET PERSPEKTIF
(1) (2) (3) (4) (5)
HASIL KERJA
A. Utama
1 Peningkatan Kualitas pengelolaan
SDM
Prosentase pegawai yang
memperoleh hak-hak yang terdapat
di dalam UU ASN mulai dari
Recruitment sampai dengan
Retirement
85% Perspektif penguatan internal
B. TAMBAHAN
1 - - -
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi Pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Menerima kritik dan saran yang diberikan oleh atasan dan
bawah untuk tercapainya tujuan organisasi
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi
Ekspektasi Khusus Pimpinan
• - Menjadi role model/ panutan dalam menjunjung komitmen
dan integritas pegawai di lingkungan kerjanya
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
15. 3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk untuk menjawab tanrtangan
yang selalu berubah
Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan target dan
standar kualitas yang ditetapkan
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan target dan
standar kualitas yang ditetapkan
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah
Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan target dan
standar kualitas yang ditetapkan
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Ekspektasi Khusus Pimpinan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan target dan
standar kualitas yang ditetapkan
• Menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan target dan
standar kualitas yang ditetapkan
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama
Jakarta, 07 Januari 2022
PNS yang dinilai, Pejabat Penilai,
SKP KAROWAI - METODE KUANTITATIF
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
17. MANUAL INDIKATOR KINERJA - SEKJEN
MANUAL INDIKATOR KINERJA SEKJEN
RENCANA HASIL
KINERJA
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien di Lingkungan Kementerian Hukum dan
HAM dengan mengoptimalkan Kualitas Layanan Berbasis TI
UKURAN
KEBERHASILAN/
INDIKATOR KINERJA
Persentase Satuan Kerja yang Nilai AKIP minimal "BB"
TUJUAN Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
DESKRIPSI DEFINISI
Melaksanakan kinerja untuk meningkatkan tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM dengan Mengoptimalkan Kualitas Layanan Berbasis TI
FORMULA
Jumlah Satker yang mendapatkan nilai akip minimal "BB" dibagi Seluruh Satker dikali 100%
SATUAN
PENGUKURAN
Presentase
KUALITAS DAN
TINGKAT KENDALI (V) Outcome ( ) Output kendali rendah ( ) output kendali sedang
SUMBER DATA - Laporan Hasil Evaluasi AKIP Kemenkumham dari ITJEN
- Laporan Kinerja (LKj) Kemenkumham
PERIODE
PELAPORAN
( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
18. MANUAL INDIKATOR KINERJA SEKJEN
RENCANA HASIL
KINERJA
Terwujudnya pengelolaan keuangan Kementerian Hukum dan HAM yang akuntabel
UKURAN
KEBERHASILAN/
INDIKATOR KINERJA
Opini Audit Eksternal Atas Laporan Keuangan Kemenkumham
TUJUAN Untuk mengukur tingkat/level Opini Audit Eksternal Atas Laporan Keuangan Kemenkumham
DESKRIPSI DEFINISI
opini atas LK Kumham yang diterbitkan dari BPK
FORMULA
Laporan keuangan K/L yang diterbitkan dari BPK
SATUAN
PENGUKURAN
Opini
KUALITAS DAN
TINGKAT KENDALI (V) Outcome ( ) Output kendali rendah ( ) output kendali sedang
SUMBER DATA - Laporan keuangan Kemenkumham
- LHP BPK
- Laporan Hasil Review dari APIP atas LK Kumham
PERIODE PELAPORAN
( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan
MANUAL INDIKATOR KINERJA SEKJEN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
19. MANUAL INDIKATOR KINERJA - KAROWAI
MANUAL INDIKATOR KINERJA KAROWAI
RENCANA HASIL
KERJA
Peningkatan Kualitas pengelolaan SDM
TUJUAN Peningkatan Kualitas pengelolaan SDM
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
Prosentase pegawai yang memperoleh hak-hak yang terdapat di dalam UU ASN mulai dari Recruitment sampai dengan
Retirement
DESKRIPSI DEFINISI
Pemberian hak-hak terhadap ASN mulai dari Recruitment sampai dengan Retirement
FORMULA
Jumlah pegawai yg memperoleh hak-hak yang terdapat di dalam UU ASN mulai dari Recruitment sampai dengan
Retirement dibagi jumlah seluruh ASN Kemenkumham dikali 100%
SATUAN
PENGUKURAN
Prosentase
KUALITAS DAN
TINGKAT KENDALI (V) Outcome ( ) Output kendali rendah ( ) output kendali sedang
SUMBER DATA
Laporan Tahunan Biro Kepegawaian
PERIODE
PELAPORAN
( ) Bulanan ()Triwulanan ( ) Semesteran (V)Tahunan
Jakarta, 08 Januari 2022
Pegawai yang Dinilai
Sutrisno, S.H., M.H.
196210151985031002
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
20. FORM LAMPIRAN SKP JPT & PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
21. LAMPIRAN SKP SEKJEN
FORMAT A.1.8
LAMPIRAN SASARAN KINERJA PEGAWAI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PERIODE PELAYANAN
….JANUARI SD …. DESEMBER TAHUN ….
DUKUNGAN SUMBER DAYA
1. Dukungan pegawai yang memiliki keahlian mengoptimalkan kualitas layanan berbasis TI
2. Dukungan pegawai yang memahami pengelolaan keuangan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN
1 Progres pengembangan aplikasi untuk mengoptimalkan layanan berbasis TI dilaporkan setiap bulan
2 Laporan keuangan secara berkala di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
KONSEKUENSI
1. Direkomendasikan sebagai inovasi pelaporan keuangan yang diselenggarakan oleh KemenPANRB
2. Pelayanan terbaik berbasis TI yang memberikan kemudahan pegawai dan masyarakat umum
Jakarta, 2 Januari 2022
PNS yang dinilai, Pejabat Penilai,
Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H Yasonna H. Laoly
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
22. LAMPIRAN SKP KAROWAI
FORMAT A.1.8
LAMPIRAN SASARAN KINERJA PEGAWAI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PERIODE PELAYANAN
….JANUARI SD …. DESEMBER TAHUN ….
DUKUNGAN SUMBER DAYA
1. Dukungan pegawai dalam pelaksanaan recruitment sampai dengan retirement berdasarkan UU ASN
2. Ketepatan waktu penyelenggaraan recruitment berbasis IT
SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN
1. Laporan triwulan penyelenggaraan recruitment sampai dengan retirement di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
KONSEKUENSI
1. Meningkatnya kepuasan pelayan public pada proses recruitment sampai dengan retirement Pegawai
Jakarta, 2 Januari 2022
PNS yang dinilai, Pejabat Penilai,
Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H. Yasonna H. Laoly
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
23. FORMAT UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
KUANTITATIF (KHUSUS JPT)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
24. FORMAT UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
METODE KUANTITATIF (KHUSUS JPT)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
25. FORMAT EVALUASI KINERJA PEGAWAI PENDEKATAN HASIL KUANTITATIF
BAGI PIMTI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
26. FORMAT EVALUASI KINERJA PEGAWAI PENDEKATAN HASIL KUANTITATIF
BAGI PIMTI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
27. FORMAT EVALUASI KINERJA PEGAWAI PENDEKATAN HASIL KUANTITATIF
BAGI PIMTI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
28. PANDUAN POLA DISTRIBUSI
PREDIKAT KINERJA
Apabila Capaian Kinerja Unit Organisasi “Sangat Baik”, Maka
idealnya sebagian besar pegawai predikat Kinerjanya “Sangat
Baik”, dengan tidak menutup kemungkinan terdapat pegawai yang
predikat kinerjanya “Baik”, “Butuh Perbaikan”,
“Kurang/Misconduct”, dan’/atau “Sangat Kurang”
Capaian Kinerja Organisasi dengan Predikat
Apabila Capaian Kinerja Unit Organisasi “Baik”, Maka idealnya
sebagian besar pegawai predikat Kinerjanya “Baik”, dengan tidak
menutup kemungkinan terdapat pegawai yang predikat kinerjanya
“Sangat Baik”, “Butuh Perbaikan”, “Kurang/ Misconduct”, dan /atau
“Sangat Kurang”
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
29. PANDUAN POLA DISTRIBUSI
PREDIKAT KINERJA
Apabila Capaian Kinerja Unit Organisasi “Butuh Perbaikan”,
Maka idealnya sebagian besar pegawai predikat Kinerjanya
“Butuh Perbaikan”, dengan tidak menutup kemungkinan terdapat
pegawai yang predikat kinerjanya “Sangat Baik”, “Baik”,
“Kurang/ Misconduct”, dan /atau “Sangat Kurang”
Capaian Kinerja Organisasi dengan Predikat
Apabila Capaian Kinerja Unit Organisasi “Kurang/Misconduct”,
Maka idealnya sebagian besar pegawai predikat Kinerjanya
“Kurang/Misconduct”, dengan tidak menutup kemungkinan
terdapat pegawai yang predikat kinerjanya “Sangat Baik”,
“Baik”, “Butuh Perbaikan”, dan /atau “Sangat Kurang”
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
30. PANDUAN POLA DISTRIBUSI
PREDIKAT KINERJA
Apabila Capaian Kinerja Unit Organisasi “Sangat
Kurang”, Maka idealnya sebagian besar pegawai
predikat Kinerjanya “Sangat Kurang”, dengan tidak
menutup kemungkinan terdapat pegawai yang
predikat kinerjanya “Sangat Baik”, “Baik”, “Butuh
Perbaikan”, dan /atau “Kurang/Misconduct”
Capaian Kinerja Organisasi dengan Predikat
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
31. PENETAPAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
PREDI
KAT KI
NERJA PERI
ODI
K PEGAWAI
PERILAKU
BerAkhlak
HASI
L KERJA
sesuai
ekspektasi
di
bawah
ekspektasi
Dibawah
ekspektasi
Sesuai
ekspektasi
Diatss
ekspektasi
diatas
ekspektasi
Kurang/
misconduct
Baik
Sangat
Baik
Kurang/
misconduct
Baik Baik
Sangat
Kurang
Butuh
perbaikan
Butuh
perbaikan
Panduan Rating Hasil Kerja:
1. Diatas Ekspektasi: sebagian besar atau seluruh Hasil
Kerja diatas ekspektasi dan tidak ada Hasil Kerja
Utama yang dibawah ekspektasi dan Umpan Balik
sebagian/seluruhnya menunjukkan respon positif
2. Sesuai Ekspektasi: sebagian besar atau seluruh Hasil
Kerja sesuai ekspektasi dan hanya sebagian kecil
Hasil Kerja Utama yang dibawah ekspektasi dan
Umpan Balik Sebagianmenunjukkan respon positif
3. Dibawah Ekspektasi: sebagian besar atau seluruh
Kinerja Utama dibawah Ekspektasi
dan Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja
Pegawai sebagian besar atau seluruhnya tidak
menunjukkan respon positif. Panduan Rating Perilaku Kerja:
1. Diatas Ekspektasi: Pegawai secara konsisten
menjalankan core values ASN untuk diri sendiri dan
orang lain
2. Sesuai Ekspektasi: Pegawai secara konsisten
menjalankan core values ASN untuk diri sendiri
3. Dibawah Ekspektasi: Pegawai belum secara
konsisten menjalankan core values ASN
32. SASARAN KINERJA PEGAWAI
16
(NAMA INSTANSI)
PERIODE: TRIWULAN I/II/III/IV-AKHIR*
PERIODE PENILAIAN:
….. JANUARI SD … DESEMBER TAHUN ….
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
1. PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL RUANG
JABATAN
UNIT KERJA
2. PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL RUANG
JABATAN
UNIT KERJA
3. ATASAN PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL RUANG
JABATAN
UNIT KERJA
4. EVALUASI KINERJA
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
5. CATATAN/REKOMENDASI
(tempat), (tanggal, bulan, tahun)
Pegawai yang Dinilai
(Nama)
(NIP)
(tempat), (tanggal, bulan, tahun)
Pejabat Penilai Kinerja
(Nama)
(NIP)
FORMAT
DOKUMEN
EVALUASI
KINERJA
PEGAWAI
34. KERJA KINERJA
Perbedaan
Pencapaian (Hasil
Kerja), Aktivitas,
dan Kategori
Pekerjaan
R
encana hasil kerja pada SKP
dituliskan dalam bahasa
pencapaian (hasil kerja) bukan
aktivitas maupun kategori
pekerjaan
CONTOH PENCAPAIAN AKTIVITAS KATEGORI
Melaksanakan layanan pembuatan passport √
Layanan Kunjungan Narapidana / Tahanan √
Monitoring dan supervisi √
Pengawasan terhadap WNA dilakukan secara
periodik dan sesuai ketentuan
√
Penggeledahan √
Pemberian layanan kesehatan terhadap
Narapidana / Tahanan
√
Kantor Wilayah menggunakan aplikasi
Simpeg untuk memproses hukdis
√
Penerapan Halinar di seluruh Blok Hunin
Lapas dilakukan sesuai ketentuan
√
Mengembangkan fitur keamanan Lapas √
Penindakan terhadap WNA yang menyalahi
Izin Tinggal
√
Pemberian Layanan Izin Tinggal bagi WNA
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan √
Pengawasan √
Respon terhadap gangguan keamanan Lapas
ditindaklanjuti dengan cepat
√
Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan
tepat waktu
√
Memberikan bimbingan kegiatan kerja
kepada Narapidana di Lapas
√
Memberikan Bimbingan rohani kepada
Narapidana di Lapas
√
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
35. CONTOH FORMAT
MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL BAGIAN PEMBINAAN & PENGHARGAAN PEGAWAI
NAMA DAN
JABATAN
PEGAWAI
OUTCOME/PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
Koordinator
Pembinaan dan
Penghargaan
Pegawai
Pelanggaran disiplin pegawai ditindaklanjuti
dengan cepat dan akurat
Pemberian reward berupa
penghargaan yg tepat sasaran
Pegawai dapat memahami
larangan dan kewajiban
pegawai sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Pemantauan dan penilaian kinerja dilakukan
dengan tepat
Subkoor
BINHAR I
Terselesaikannya
administrasi penetapan SK
Hukdis pada wilayah kerja I
secara tepat waktu
Terselesaikannya
kasus hukuman
disiplin dengan
dilakukannya
Rekonsiliasi kasus
pelanggaran
disiplin di
lingkungan
Kemenkumham
pada Wilayah
Kerja I
Pengelola
Kepegawaian
pada Wilayah
Kerja I
memahami
mekanisme
pengusulan
penghargaan
pada Aplikasi
SIMPEG
Pegawai pada
Wilayah Kerja I
menerima
penghargaan
Satyalencana
Karya Satya, Purna
Pengayoman dan
Piagam tanda
kehormatan
lainnya secara
tepat waktu
Kegiatan Supervisi dan
Pembinaan Disiplin Pegawai
pada Wilayah Kerja I
terselenggara dengan baik
Pegawai pada
Wilayah Kerja I
memahami
mekanisme
penyusunan
SKP dan PPKP
sesuai dengan
PP 30/2019 jo
.PermenPANRB
6/2022
Tersusunnya
petunjuk
teknis
Penyusunan
SKP sesuai
dengan
PermenPANR
B 6/2022
Monitoring
dan evaluasi
Penilaian
Kinerja
dilakukan
secara
berkala pada
Wilayah Kerja
I
Subkoor
BINHAR II
Terselesaikannya
administrasi penetapan SK
Hukdis pada wilayah kerja II
secara tepat waktu
Terselesaikannya
kasus hukuman
disiplin dengan
dilakukannya
Rekonsiliasi kasus
pelanggaran
disiplin di
lingkungan
Kemenkumham
pada Wilayah
Kerja II
Pengelola
Kepegawaian
pada Wilayah
Kerja II
memahami
mekanisme
pengusulan
penghargaan
pada Aplikasi
SIMPEG
Pegawai pada
Wilayah Kerja II
menerima
penghargaan
Satyalencana
Karya Satya, Purna
Pengayoman dan
Piagam tanda
kehormatan
lainnya secara
tepat waktu
Kegiatan Supervisi dan
Pembinaan Disiplin Pegawai
pada Wilayah Kerja II
terselenggara dengan baik
Pegawai pada
Wilayah Kerja II
memahami
mekanisme
penyusunan
SKP dan PPKP
sesuai dengan
PP 30/2019 jo
.PermenPANRB
6/2022
Tersusunnya
petunjuk
teknis
Penyusunan
SKP sesuai
dengan
PermenPANR
B 6/2022
Monitoring
dan evaluasi
Penilaian
Kinerja
dilakukan
secara
berkala pada
Wilayah Kerja
II
Subkoor
BINHAR III
Terselesaikannya
administrasi penetapan SK
Hukdis pada wilayah kerja
III secara tepat waktu
Terselesaikannya
kasus hukuman
disiplin dengan
dilakukannya
Rekonsiliasi kasus
pelanggaran
disiplin di
lingkungan
Kemenkumham
pada Wilayah
Kerja III
Pengelola
Kepegawaian
pada Wilayah
Kerja III
memahami
mekanisme
pengusulan
penghargaan
pada Aplikasi
SIMPEG
Pegawai pada
Wilayah Kerja III
menerima
penghargaan
Satyalencana
Karya Satya, Purna
Pengayoman dan
Piagam tanda
kehormatan
lainnya secara
tepat waktu
Kegiatan Supervisi dan
Pembinaan Disiplin Pegawai
pada Wilayah Kerja III
terselenggara dengan baik
Pegawai pada
Wilayah Kerja
III memahami
mekanisme
penyusunan
SKP dan PPKP
sesuai dengan
PP 30/2019 jo
.PermenPANRB
6/2022
Tersusunnya
petunjuk
teknis
Penyusunan
SKP sesuai
dengan
PermenPANR
B 6/2022
Monitoring
dan evaluasi
Penilaian
Kinerja
dilakukan
secara
berkala pada
Wilayah Kerja
III
36. NAMA DAN
JABATAN
PEGAWAI
OUTCOME/PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
KASUBBAG
BINHAR IV
Terselesaikannya
administrasi penetapan SK
Hukdis pada wilayah kerja
IV secara tepat waktu
Terselesaikanny
a kasus
hukuman
disiplin dengan
dilakukannya
Rekonsiliasi
kasus
pelanggaran
disiplin di
lingkungan
Kemenkumham
pada Wilayah
Kerja IV
Pengelola
Kepegawaian
pada Wilayah
Kerja IV
memahami
mekanisme
pengusulan
penghargaan
pada Aplikasi
SIMPEG
Pegawai pada
Wilayah Kerja IV
menerima
penghargaan
Satyalencana
Karya Satya,
Purna
Pengayoman dan
Piagam tanda
kehormatan
lainnya secara
tepat waktu
Kegiatan Supervisi dan
Pembinaan Disiplin
Pegawai pada Wilayah
Kerja IV terselenggara
dengan baik
Pegawai pada
Wilayah Kerja
IV memahami
mekanisme
penyusunan
SKP dan PPKP
sesuai dengan
PP 30/2019
jo.Permen
PANRB
6/2022
Tersusunny
a petunjuk
teknis
Penyusunan
SKP sesuai
dengan
PermenPAN
RB 6/2022
Monitoring
dan evaluasi
Penilaian
Kinerja
dilakukan
secara
berkala
pada
Wilayah
Kerja IV
Analis
Kepegawaian
Usul hukdis
yang masuk
dari Kantor
Wilayah dan
Unit Utama
dianalisa dan
diperiksa
sesuai
dengan
ketentuan
Usul proses
Hukdis
ditelaah
dan
dipastikan
telah sesuai
dengan
peraturan
yang
berlaku
Konsep naskah
hukuman
disiplin
diselesaikan
secara akurat
dan tepat waktu
Tersedianya
data pegawai
penerima
penghargaan/
tanda jasa
sesuai dengan
jenis
penghargaanny
a
Memberikan
hasil analisa
pegawai
penerima
penghargaan
yang valid
Tersedianya materi serta
bahan paparan untuk
kegiatan supervisi dan
pembinaan disiplin
pegawai
Terselenggara
nya sosialisasi
mekanisme
penyusunan
SKP & PPKP
ke setiap Unit
Eselon I dan
Kanwil
Tersedianya
instrumen
penyusunan
pelaksanaan
SKP sesuai
dengan
PermenPAN
RB 6/2022
Tersusunny
a laporan
hasil
monitoring
dan evaluasi
Penilaian
Kinerja
Pengelola
Kepegawaian
SK Hukdis
yang sudah
selesai
dikirimkan
secara tepat
waktu
Tersedianya
kelengkapa
n data
untuk
proses
pembuatan
SK Hukdis
Tersedianya data
kegiatan
rekonsiliasi
kasus
pelanggaran
disiplin
Tersedianya
bahan panduan
mekanisme
pengusulan
penghargaan
pada aplikasi
SIMPEG
Terlaksananya
pengiriman
petikan, piagam
dan lencana
penghargaan ke
setiap Unit
Utama dan
Kantor Wilayah
secara tepat
waktu
Tersedianya
laporan
administrasi
penyelenggar
aan kegiatan
Supervisi
dan
Pembinaan
Disiplin
Pegawai
Tersusunnya
data Kanwil
dan Unit
Utama yang
sudah
dilaksanakan
kegiatan
Supervisi
dan
Pembinaan
Disiplin
Pegawai
Tersedianya
bahan materi
sosialisasi
terkait
kebijakan
penilaian
kinerja dan
penyusunan
SKP
Tersusunny
a konsep
petunjuk
teknis
penyusunan
SKP sesuai
dengan
PermenPAN
RB 6/2022
Tersedianya
laporan
administrasi
penyelengga
raan
kegiatan
monitoring
dan evaluasi
Penilaian
Kinerja
CONTOH FORMAT
MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL BAGIAN PEMBINAAN & PENGHARGAAN PEGAWAI
37. SASARAN KINERJA PEGAWAI
PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATIF
BAGI PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT FUNGSIONAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PERIODE PENILAIAN:…. JANUARI SD … DESEMBER TAHUN…
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA MUSLIM ALIBAR, S.Sos., M.Si NAMA SUTRISNO, S.H., M.H
NIP 197311251999031001 NIP 196210151985031002
PANGKAT/GOL RUANG Pembina Tk. I (IV/b) PANGKAT/GOL RUANG Pembina Utama Madya (IV/d)
JABATAN Analis Kepegawaian Ahli Madya JABATAN Kepala Biro Kepegawaian
UNIT KERJA Sekretariat Jenderal UNIT KERJA Sekretariat Jenderal
NO
RENCANA HASIL
KERJA PIMPINAN
YANG
DIINTERVENSI
RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
1
Peningkatan
Kualitas pengelolaan
SDM
Pelanggaran disiplin pegawai
ditindaklanjuti dengan cepat dan
akurat
Kuantitas
Presentase penyelesaian penjatuhan hukuman disiplin
pegawai
70%
Waktu Ketepatan waktu penyelesaian 2 minggu
2
Pemberian reward berupa
penghargaan yg tepat sasaran
Kuantitas Penyelesaian pemberian penghargaan yang tepat sasaran 8000 berkas
Kualitas
Kesalahan pemberian penghargaan yang tidak sesuai dengan
ketentuan
70%
Waktu Ketepatan waktu pemberian penghargaan kepada Pegawai 5 bulan
Pegawai dapat memahami
larangan dan kewajiban pegawai
sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku
Kualitas
Prosentase penyelesaian pelanggaran hukuman disiplin
tingkat berat
90%
3
Kuantitas
Penurunan jumlah tingkat pelanggaran hukuman disiplin
tingkat berat
150 SK Hukdis
Pemantauan dan penilaian
kinerja dilakukan dengan tepat
Kualitas Prosentase pemahaman penyusunan SKP 100%
4
Kuantitas
Sosialisasi SKP dilakukan kepada seluruh unit utama dan
kantor wilayah di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
44 (11 unit
utama dan 33
kanwil)
B. KINERJA TAMBAHAN
38. PERILAKU KERJA
1
Berorientasi Pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusus Pimpinan
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2
Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi
Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Menjadi role model/panutan dalam menjunjung komitmen
integritas pegawai di lingkungan kerjanya
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif dan
efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk untuk menjawab tanrtangan yang selalu berubah Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Bersedia menjadi role model dalam berkinerja
• Menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan target dan standar
kualitas yang ditetapkan
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Membangun komunikasi yang lebih terbuka terhadap atasan,
sejajar dan bawahan dalam menjalankan tugas
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang
sah
Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Berani menyampaikan adanya indikasi/ hal-hal yang dapat
merugikan dan membahayakan negara
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Ekspektasi Khusus Pimpinan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Ekspektasi Khusus Pimpinan
• Mampu mengelola dan melibatkan seluruh pihak sesuai dengan
peran dan fungsinya untuk mencapai tujuan bersama
• Memberikan kesempatan kepada setiap anggota untuk
menyampaikan ide atau gagasan yang produktif
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
39. FORMAT A.1.8
LAMPIRAN SASARAN KINERJA PEGAWAI
Kementerian Hukum dan HAM PERIODE PELAYANAN
….JANUARI SD …. DESEMBER TAHUN ….
DUKUNGAN SUMBER DAYA
1 Dukungan pegawai dalam pelaksanaan mekanisme pemberian penghargaan, penilaian kinerja dan pemberian sanksi
2 Aplikasi berbasis IT mempermudah penyelenggaraan kebutuhan pemberian penghargaan, penilaian kinerja dan pemberian
sanksi
SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN
1 Laporan secara periodik penyelenggaraan pemberian penghargaan, penilaian kinerja dan pemberian sanksi di lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM
KONSEKUENSI
1 Meningkatnya kepuasan pelayan pegawai pada proses pemberian penghargaan, penilaian kinerja dan pemberian sanksi
Jakarta, 2 Januari 2022
Pejabat Penilai, PNS yang dinilai,
Sutrisno, S.H., M.H Muslim Alibar, S.Sos., M.Si
40. FORMAT UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
KUANTITATIF (JA & JF)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
41. FORMAT UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
METODE KUANTITATIF (JA & JF)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
42. FORMAT UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
METODE KUANTITATIF (JA & JF)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
43. FORMAT EVALUASI KINERJA PEGAWAI PENDEKATAN HASIL KUANTITATIF
BAGI PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT FUNGSIONAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
44. FORMAT EVALUASI KINERJA PEGAWAI PENDEKATAN HASIL KUANTITATIF
BAGI PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT FUNGSIONAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
45. FORMAT EVALUASI KINERJA PEGAWAI PENDEKATAN HASIL KUANTITATIF
BAGI PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT FUNGSIONAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
46. SASARAN KINERJA PEGAWAI
16
(NAMA INSTANSI)
PERIODE: TRIWULAN I/II/III/IV-AKHIR*
PERIODE PENILAIAN:
….. JANUARI SD … DESEMBER TAHUN ….
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
1. PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL RUANG
JABATAN
UNIT KERJA
2. PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL RUANG
JABATAN
UNIT KERJA
3. ATASAN PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL RUANG
JABATAN
UNIT KERJA
4. EVALUASI KINERJA
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
5. CATATAN/REKOMENDASI
(tempat), (tanggal, bulan, tahun)
Pegawai yang Dinilai
(Nama)
(NIP)
(tempat), (tanggal, bulan, tahun)
Pejabat Penilai Kinerja
(Nama)
(NIP)
FORMAT
DOKUMEN
EVALUASI
KINERJA
PEGAWAI