"P3K" adalah singkatan dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, suatu tindakan darurat yang dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan atau cedera. Pertolongan pertama ini dapat memberikan bantuan sementara sebelum bantuan medis profesional tiba. Berikut ini adalah beberapa langkah umum yang termasuk dalam pertolongan pertama:
Evaluasi Keadaan Aman:
Pastikan area sekitar aman untuk diakses. Jangan membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Periksa Kondisi Korban:
Periksa kesadaran korban. Panggil namanya dan sentuh bahunya dengan lembut.
Jika tidak responsif, panggil bantuan medis segera.
Panggil Bantuan Medis:
Hubungi nomor darurat (misalnya, 112 atau 119) dan berikan informasi yang diperlukan dengan jelas.
Berikan Pertolongan Hidup Dasar (Jika Diperlukan):
Jika korban tidak bernapas, mulailah resusitasi jantung paru (CPR). Lakukan 30 tekanan dada, diikuti oleh dua napas bantuan, dan teruskan siklus ini sampai bantuan medis tiba.
Kontrol Pendarahan:
Hentikan pendarahan dengan memberikan tekanan langsung pada luka dengan menggunakan pembalut atau tangan bersih.
Angkat bagian tubuh yang terluka jika memungkinkan, tetapi hindari mengangkat jika ada kemungkinan patah tulang.
Imobilisasi Cedera Tulang dan Sendi:
Imobilisasi bagian tubuh yang mungkin mengalami patah tulang atau cedera tulang belakang. Gunakan pembalut atau bahan lain yang tersedia.
Berikan Perhatian pada Syok:
Bantu korban mengatasi syok dengan menaikkan kaki korban lebih tinggi dari tingkat jantungnya (kecuali ada cedera tulang belakang atau cedera panggul).
Jangan Memberikan Makanan atau Minuman:
Hindari memberikan makanan atau minuman kepada korban yang tidak sadar atau memiliki potensi cedera pada kepala, leher, atau perut.
Ingatlah bahwa pertolongan pertama dapat bervariasi tergantung pada jenis cedera dan kondisi spesifik. Pelatihan P3K dapat sangat bermanfaat untuk membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pertolongan pertama yang efektif.
P3K merupakan singkatan dari Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Mari kita bahas keduanya:
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG):
PPG adalah program yang dirancang untuk melatih calon guru sehingga mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengajar. Program ini dapat diikuti oleh lulusan yang memiliki gelar sarjana di berbagai bidang, dan setelah menyelesaikan PPG, mereka mendapatkan kualifikasi sebagai guru.
PPG dapat diselenggarakan oleh lembaga pendidikan tinggi atau lembaga pelatihan khusus yang diakui oleh pemerintah.
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK):
PPPK merujuk pada skema pengangkatan pegawai pemerintah yang dilakukan melalui perjanjian kerja, bukan melalui seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Program ini memungkinkan pemerintah untuk merekrut tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan, tanpa harus melalui seleksi Pada da