3. Latar Belakang Masalah
• Belum optimalnya prestasi siswa
Ditandai dengan masih banyak siswa yang memiliki nilai di bawah KKM
• Kinerja guru masih berkisar antara 82%
Berdasarkan hasil supervisi akademik
• Pemanfaatan TIK oleh guru yang masih rendah yaitu 60%
Berdasarkan hasil supervisi akademik
3
“Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Kinerja Guru
Untuk Mewujudkan Prestasi Belajar Siswa (Penelitian Di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Garut)”
4. Identifikasi Masalah Penelitian
“A d akah p en garu h p elaksan aan keb ijakan p emb elajaran
b erb asis tekn olog i informasi d an komu n ikasi terh ad ap
kin erja g u ru u ntu k mewu ju d kan p restasi b elajar
siswa ? ”
• Adakah pengaruh pelaksanaan kebijakan pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap
kinerja guru?
• Adakah pengaruh kinerja guru untuk mewujudkan
prestasi belajar siswa?
• Adakah pengaruh pelaksanaan kebijakan pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam
mewujudkan prestasi belajar siswa?
4
5. Tinjauan Teori
Middle Theory
Grand Theory
Ilmu Pendidikan Islam Manajemen Pendidikan Islam
Pelaksanaan Kebijakan Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kinerja Guru
Operational Theory
Prestasi Belajar Siswa
6. Pelaksanaan Pelaksanaan kebijakan pembelajaran
berbasis teknologi informasi komunikasi merupakan
sebuah aktivitas yang terencana dan dilakukan dengan
sunggih-sungguh dengan dilandasi dengan acuan
norma yang disesuaikan untuk pencapaian tujuan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi yang disepakatimenurut Edward III dalam
Haryaningsih: 2022 meliputi dimensi (1) Komunikasi
atau communication, (2) Sumber daya atau Resources,
(3) Disposisi / Disposition atau sikap dari pelaksana, (4)
Struktur birokrasi atau Bureucratic Structure.
Kinerja guru menurut Susanto (2018: 39-41) adalah
kemampuan dan keberhasilan guru dalam
melaksanakan tugas-tugas pembelajaran. yang
ditunjukkan oleh dimensi (1) merencanakan
pembelajaran; (2) melaksanakan pembelajaran; (3)
membina hubungan antar pribadi; (4) melaksanakan
penilaian hasil belajar.
Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa
kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri
individu sebagai hasil dari aktivitas belajar (Djamarah
2018, 23). Agar prestasi belajar siswa dapat terukur
maka menurut Rosyid, Moh Zaiful, dkk. (2019: 45)
prestasi belajar siswa meliputi dimensi (1) kognitif, (2)
afektif, (3) psikomotor.
7. Relevansi Masalah Penelitian dalam
Perspektif al-Qur’an dan Hadits
Pelaksanaan
Kebijakan
Pembelajaran
Berbasis
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Q.S. Yasin
ayat 40
Q.S. Yunus
ayat 101
Kinerja Guru
Q.S. At-
Taubah
ayat 105
HR.
Muslim
no. 1893
Prestasi
Belajar
Siswa
Q.S .Al-
Mujadalah
ayat 11
Q.S. Az -
Zumar
ayat 9
Penelitian Terdahulu
Nama dan
Tahun
Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Salfita,
Rikha
(2018)
Implementasi
kebijakan
kurikulum
berpengaruh
terhadap kinerja
guru dalam
mewujudkan
hasil belajar siswa
• Terdapat
variabel yang
sama yaitu
implementasi
kebijakan dan
kinerja guru
• Jenis
implementasi
kebijakan
berbeda.
• Sampel yang
digunakan
berbeda
Jauhari
(2018)
Pengaruh
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
berpengaruh
terhadap kinerja
guru dalam
mewujudkan
prestasi belajar
siswa
• Terdapat
variabel yang
sama yaitu
kinerja guru
dan prestasi
belajar siswa
• Sampel yang
digunakan
berbeda
• Perbedaan
jumlah sampel
dan populasi
penelitian,
8. Kerangka Konseptual
causal
effectual
Proporsi
Penelitian
pelaksanaan kebijakan pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan
komunikasi dapat berpengaruh
terhadap kinerja guru untuk
mewujudkan prestasi belajar siswa
Anggapan
Dasar
Jika pelaksanaan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi baik maka kinerja guru akan baik
Jika kinerja guru baik, maka prestasi belajar siswa akan baik
Jika pelaksanaan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi baik maka prestasi belajar siswa akan baik
10. Hipotesis Penelitian
Hipotesis Utama
H0 = Tidak terdapat pengaruh pelaksanaan
kebijakan pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi
terhadap kinerja guru untuk
mewujudkan prestasi belajar siswa
H1 = Terdapat pengaruh pelaksanaan
kebijakan pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi
terhadap kinerja guru untuk
mewujudkan prestasi belajar siswa
Sub Hipotesis
a H0 = Tidak terdapat pengaruh pelaksanaan kebijakan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi terhadap kinerja guru
H1 = Terdapat pengaruh pelaksanaan kebijakan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi terhadap kinerja guru
b H0 = Tidak terdapat pengaruh kinerja guru dalam
mewujudkan prestasi belajar siswa
H1 = Terdapat pengaruh kinerja guru dalam mewujudkan
prestasi belajar siswa
c H0 = Tidak terdapat pengaruh pelaksanaan kebijakan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi dalam mewujudkan prestasi belajar siswa
H1 = Terdapat pengaruh pelaksanaan kebijakan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi dalam mewujudkan prestasi belajar siswa
11. Metode Penelitian
Metode deskriptif dengan teknik survey
pelaksanaan kebijakan pembelajaran
berbasis teknologi informasi komunikasi
Kinerja Guru
Prestasi Belajar Siswa
Variabel Penelitian
X
Y
Z
Pardigma Variabel Penelitian
12. Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian
No Variabel Dimensi Indikator Butir Item
1. Variabel X (Variabel Bebas)
Pelaksanaan Kebijakan
Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
(Edward III dalam
Haryaningsih: 2022)
1. Komunikasi
(Comunication)
a. Proses
Penyampaian
Informasi
1) Memberikan sosialisasi Permendikbud No 22 tahun 2016
2) Memberikan pemahaman isi Permendikbud No 22 tahun 2016
b. Kejelasan
Informasi
3) Memberikan informasi isi kebijakan pembelajaran berbasis TIK dengan
jelas
4) Menjelaskan Tujuan Melaksanakan Kebijakan pembaTIK dengan jelas
c. Konsistensi
Informasi
5) Memberikan informasi isi kebijakan pembelajaran berbasis TIK dengan
konsisten
6) Menjelaskan Tujuan Melaksanakan Kebijakan pembaTIK dengan konsisten
2. Sumber daya
(Resources)
a. Staf dan keahlian
pelaksana
7) Membentuk staf pelaksana kebijakan yang cukup
8)Kemampuan guru dalam melaksanakan kebijakan pembelajaran berbasis
TIK memadai
b. Informasi yang
relevan untuk
menginmplementasi
kan kebijakan
9) Memberikan informasi tentang tindakan yang harus dilaksanakan guru
10) Memberikan informasi tentang data pendukung mengenai pelaksanaan
kebijakan pembelajaran berbasis TIK
c. Wewenang yang
cukup guna
melaksanakan tugas
dan tanggung jawab
11) Memberikan wewenang kepada guru untuk melaksanakan kebijakan
pembelajaran berbasis TIK
12) Menyediakan dana dan memberi wewenang kepada bendahara untuk
menggunakan dana guna pelaksanaan kebijakan pembelajaran berbasis TIK
13) Memberikan wewenang kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum
untuk melaksanakan supervisi
d. Fasilitas yang
dibutuhkan dalam
pelaksanaan
14) Menyediakan perangkat keras seperti komputer, scanner, printer,
proyektor dan perangkat keras lain.
15) Menyediakan perangkat lunak seperti email, website, google classroom
16) Menyediakan internet
13. Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian
No Variabel Dimensi Indikator Butir Item
3. Disposisi
(Disposition)
atau sikap
dari
pelaksana
a. Kesadaran
Pelaksana
17. Guru menerima kebijakan dengan penuh kesadaran
18. Guru melaksanakan kebijakan dengan penuh
kesadaran
b. Petunjuk/arahan
pelaksana untuk
merespon program
19. Guru menerima arahan melaksanakan kebijakan
dengan baik
20. Guru menerima masukan hasil evaluasi pelaksanaan
kebijakan
c. Intensitas respon
21. Guru memberikan respon baik terhadap kebijakan
yang dilakukan
4. Struktur
birokrasi
(Bureucratic
Structure)
a. Struktur birokrasi
22. Membuat Standard Operational Procedure (SOP)
yang jelas
b. Fragmentasi
23. Membuat pembagian wewenang yang jelas
24. Pola hubungan baik yang baik dan berulang-ulang
antara kepala sekolah dan guru
14. Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian
No Variabel Dimensi Indikator Butir Item
2. Variabel Y (Variabel
Antara)
Kinerja Guru
(Susanto: 2018)
1. Merencanakan
pembelajaran
a. Merencanakan
pengelolaan
pembelajaran
25) Merencanakan pengelolaan pembelajaran dalam RPP
dengan baik sesuai dengan kebijakan pembelajaran berbasis TIK
b. Merencanakan
pengorganisasian
pembelajaran
26) Merencanakan tujuan pembelajaran dalam RPP
27) Merencanakan metode pembelajaran dalam RPP sesuai
dengan kebijakan pembelajaran berbasis TIK
c. Merencanakan
Pengelolaan kelas
28) Merencanakan pengelolaan kelas dalam RPP dengan baik
d. Merencanakan
Penilaian hasil
belajar
29) Merencanakan penilaian hasil belajar dalam RPP dengan
baik
2. Melaksanakan
Pembelajaran
a. Memulai
pembelajaran
30) Memulai pembelajaran sesuai dengan RPP
31) Mengemukakan tujuan pembelajaran
32) Memberikan pretest
b. Mengelola
Pembelajaran
33) Mengelola pembelajaran berdasarkan RPP sesuai dengan
kebijakan pembelajaran berbasis TIK
34) Mengorganisasikan pembelajaran sesuai dengan materi
pelajaran yang disajikan
c. Mengakhiri
pembelajaran
35) Membimbing siswa melaukan refleksi pembelajaran
36) Mengakhiri pembelajaran dengan posttest
15. Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian
No Variabel Dimensi Indikator Butir Item
3. Membina hubungan
antar pribadi
a.Mengembangkan
sikap positif
peserta didik
37) Memberikan motivasi kepada siswa untuk mewujudkan
prestasi belajar
38)Memberikan teladan kepada siswa saat pembelajaran cara
mewujudkan prestasi belajar
b. Menampilkan
kegairahan dalam
pembelajaran
39) Melakukan pembelajaran dengan penuh semangat
40) Melakukan pembelajaran dengan inovasi baru berbasis TIK
c. Mengelola
perilaku dalam
pembelajaran
41) Mengelola interaksi perilaku di kelas sehingga kelas menjadi
hidup
42) Menstimulus siswa agar berperan aktif dalam pembelajaran
4. Menilai hasil belajar
siswa
a. Merencanakan
penilaian
43) Membuat kisi-kisi dan instrumen penilaian
b. Melaksanakan
penilaian
44) Melaksanakan Penilaian Formatif
45) Melaksanakan Penilaian Sumatif
c. Mengelola hasil
penilaian
46) Memeriksa hasil penilaian siswa
47) Melakukan analisis hasil penilaian
d. Memanfaatkan
hasil penilaian
48) Membuat umpan balik hasil penilaiaan
e. Melaporkan
hasil Penilaian
49) Melaporkan penilaian secara berkala
16. No Variabel Dimensi Indikator Butir Item
3. Variavel Z
(Variabel
Terikat)
Prestasi
Belajar Siswa
(Rosyid, Moh
Zaiful, dkk.
2019)
1. Kognitif a. Pengetahuan 50) Mengenal materi
51) Mengingat materi
b. Kemampuan Pemahaman 52) Mendemonstrasikan fakta
53) Mendemonstrasikan gagasan berfikir
c. Kemampuan Penerapan 54) Menerapkan prinsip-prinsip materi
55) Menerapkan konsep dan ide abstrak
d. Kemampuan Analisis 56) Memecahkan informasi ke dalam bagian kecil
57) Membuat kesimpulan
e. Kemampuan Sintesis 58) Menyatakan konsep atau informasi
f. Kemampuan Evaluasi 59) Menilai suatu informasi
2. Afektif a. Kemampuan Menerima 60) Tertarik terhadap materi
b. Kemampuan Menanggapi 61) Aktif bertanya
62) Merespon situasi
c. Kemampuan Menilai 63) Menilai keterkaitan diri dengan materi
d. Kemampuan Mengorganisasi 64) Membentuk sistem nilai internal
65) Menyelesaikan konflik
e. Kemampuan Membentuk watak 66) Mampu membentuk sikap atau watak yang baik
3. Psikomotor a. Meniru 67) Menerima rangsangan dengan baik
68) Melakukan peniruan terhadap arahan
b. Menyusun 69) Menyusun pengetahuan menjadi tindakan
c. Melakukan dengan Prosedur 70) Melakukan tindakan sesuai prosedur
d. Melakukan dengan baik dan tepat 71) Melakukan tindakan dengan baik dan tepat
e. Melakukan tindakan secara alami 72) Melakukan tindakan sesuai dengan arahan
17. Alat Ukur Penelitian
KUESIONER YANG DISUSUN SECARA
TERSTRUKTUR
BERBENTUK :
DAFTAR PERTANYAAN DENGAN
ALTERNATIF JAWABAN
KATEGORI JAWABAN :
LIMA TINGKATAN DENGAN SKALA
PERBEDAAN SEMANTIK
PENGUJIAN
VALIDITAS
PRODUCT MOMENT
DARI PEARSON
HASIL PENGUJIAN
ALAT UKUR
VALID
PENGUJIAN
RELIABILITAS
RUMUS
ALFA CRONBACH
HASIL PENGUJIAN
ALAT UKUR
RELIABEL
ALAT UKUR
PENELITIAN
ALAT UKUR DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL
PENELITIAN
18. Hasil uji coba instrumen
• Nomor 9 tidak valid (cropping)
• Disusun ulang jadi nomor 1-23
Variabel X
• Nomor 31 dan 46 tidak valid
(cropping)
• Disusun ulang jadi nomor 24-46
Variabel Y
• Nomor 56 tidak valid (cropping)
• Disusun ulang jadi nomor 47-68
Varabel Z
Reliabel
Reliabel
Reliabel
19. Jenis, Sumber dan Pengumpulan Data
Data
Primer Responden
Populasi
dan sampel
Guru MAN
2 Garut
Sekunder
Dokumen
laporan 60
orang
Pengumpulan
data
Studi
lapangan
• Angkret
• Wawancara
Studi
Dokumentasi
21. Analisis Deskriptif
Pelaksanaan Kebijakan Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
70.00%
75.00%
80.00%
85.00%
90.00%
95.00%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Rata-rata 83,93% (baik)
Persentase Tertinggi item nomor 15, sebesar 93,00%
dan kriteria sangat baik, yaitu
bahwa Kepala Madrasah
menyediakan internet.
Persentasi Terendah item nomor 2 sebesar 77,67%
dengan kriteria Baik yaitu pada
item Kepala Madrasah
memberikan pemahaman isi
Permendikbud No 22 tahun
2016.
Temuan Kurangnya kepala madrasah
memberikan pemahaman isi
peraturan pemerintah yakni
Permendikbud No 22 tahun
2016.
22. S e l e n g k a p ny a
H a l a m a n 1 1 5 - 1 2 7
74.00%
76.00%
78.00%
80.00%
82.00%
84.00%
Persentase (%)
1 Kepala Madrasah memberikan sosialisasi Permendikbud No 22 tahun 2016
2 Kepala Madrasah memberikan pemahaman isi Permendikbud No 22 tahun 2016
3 Kepala Madrasah memberikan informasi isi kebijakan pembelajaran berbasis TIK dengan
jelas
4 Kepala Madrasah menjelaskan tujuan melaksanakan kebijakan pembaTIK dengan jelas
5 Kepala Madrasah memberikan informasi isi kebijakan pembelajaran berbasis TIK dengan
konsisten
6 Kepala Madrasah menjelaskan tujuan melaksanakan kebijakan pembaTIK dengan
konsisten
Rata-rata: 79,72%
70.00%
75.00%
80.00%
85.00%
90.00%
95.00%
Persentase (%)
7 Kepala Madrasah membentuk staf pelaksana kebijakan yang cukup
8 Kemampuan saya dalam melaksanakan kebijakan pembelajaran berbasis TIK
memadai
9 Kepala Madrasah memberikan informasi tentang data pendukung mengenai
pelaksanaan kebijakan pembelajaran berbasis TIK
10 Kepala Madrasah memberikan wewenang kepada guru untuk melaksanakan
kebijakan pembelajaran berbasis TIK
11 Kepala Madrasah menyediakan dana dan memberi wewenang kepada bendahara
untuk menggunakan dana guna pelaksanaan kebijakan pembelajaran berbasis TIK
12 Kepala Madrasah memberikan wewenang kepada wakil kepala madrasah bidang
kurikulum untuk melaksanakan supervisi
13 Kepala Madrasah menyediakan perangkat keras seperti komputer, scanner,
printer, proyektor dan perangkat keras lain.
14 Kepala Madrasah menyediakan perangkat lunak seperti Microsoft, email, website,
google classroom,
15 Kepala Madrasah menyediakan internet
80.00%
82.00%
84.00%
86.00%
88.00%
90.00%
92.00%
Persentase (%)
16 Saya menerima kebijakan dengan penuh kesadaran
17 Saya melaksanakan kebijakan dengan penuh kesadaran
18 Saya menerima arahan melaksanakan kebijakan dengan baik
19 Saya menerima masukan hasil evaluasi pelaksanaan kebijakan
20 Saya memberikan respon baik terhadap kebijakan yang dilakukan
84.00%
86.00%
88.00%
90.00%
92.00%
94.00%
Persentase (%)
21. Kepala Madrasah membuat Standard Operational Procedure (SOP) yang jelas
22. Kepala Madrasah membuat pembagian wewenang yang jelas
23. Terjalin pola hubungan baik yang baik dan berulang-ulang antara kepala
madrasah dan guru
Rata-rata: 83,48%
Rata-rata: 86.60%
Rata-rata: 89,22%
23. Analisis Deskriptif
Kinerja Guru Rata-rata 85,51% (Sangat Baik)
Persentase Tertinggi item nomor 24 sebesar
91,00% dan kriteria sangat
baik, yaitu bahwa guru
merencanakan
pengelolaan pembelajaran
dalam RPP dengan baik
Persentasi Terendah item nomor 30 dengan
persentase 77,00% dengan
kriteria Baik yaitu pada
item guru memberikan
pretest.
Temuan pemberian soal pretest
oleg guru dalam
pembelajaran belum
dilakukan secara optimal
di awal pembelajaran
70.00%
75.00%
80.00%
85.00%
90.00%
95.00%
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
24. S e l e n g k a p ny a
H a l a m a n 1 3 1 - 1 4 1
82.00%
84.00%
86.00%
88.00%
90.00%
92.00%
Persentase (%)
24 Saya merencanakan pengelolaan pembelajaran dalam RPP dengan baik
25 Saya merencanakan tujuan pembelajaran dalam RPP
26 Saya merencanakan metode pembelajaran dalam RPP dengan baik
27 Saya merencanakan pengelolaan kelas dalam RPP dengan baik
28 Saya merencanakan penilaian hasil belajar dalam RPP dengan baik
70.00%
75.00%
80.00%
85.00%
90.00%
Persentase (%)
29 Saya memulai pembelajaran sesuai dengan RPP
30 Saya memberikan pretest
31 Saya mengelola pembelajaran berdasarkan RPP
32 Saya mengorganisasikan pembelajaran sesuai dengan materi pelajaran yang
disajikan
33 Saya membimbing siswa melakukan refleksi pembelajaran
34 Saya mengakhiri pembelajaran dengan posttest
78.00%
80.00%
82.00%
84.00%
86.00%
88.00%
90.00%
Persentase (%)
35 Saya memberikan motivasi kepada siswa untuk mewujudkan prestasi belajar
36 Saya memberikan teladan kepada siswa saat pembelajaran untuk mewujudkan
prestasi belajar
37 Saya memberikan pembelajaran dengan penuh semangat
38 Melakukan pembelajaran dengan inovasi baru berbasis TIK
39 Saya mengelola interaksi perilaku di kelas sehingga kelas menjadi hidup
40 Saya memberikan stimulus siswa agar berperan aktif dalam pembelajaran
78.00%
80.00%
82.00%
84.00%
86.00%
88.00%
Persentase (%)
41 Saya membuat kisi-kisi dan instrumen penilaian
42 Saya melaksanakan Penilaian Formatif
43 Saya melaksanakan Penilaian Sumatif
44 Saya melakukan analisis hasil penilaian
45 Saya membuat umpan balik hasil penilaian
46 Saya melaporkan penilaian secara berkala
Rata-rata: 84,33%
Rata-rata: 88,20%
Rata-rata: 83,78%
Rata-rata: 86,17%
25. Analisis Deskriptif
Prestasi Belajar Siswa
Rata-rata 78,18% (Baik)
Persentase Tertinggi item nomor 47 sebesar
84,67% dan kriteria sangat
baik, yaitu bahwa Siswa
mampu memahami materi.
Persentasi Terendah pada item nomor 66 dan 67
dengan persentase 75,00%
dengan kriteria Baik yaitu
pada item siswa mampu
melakukan tindakan sesuai
prosedur dan siswa mampu
melakukan tindakan
dengan baik dan tepat.
Temuan siswa mengerjakan tugas
terkadang dengan acak
tidak sesuai dengan
langkah-langkah yang
diberikan oleh guru dan
terkesan ingincepet selesai
dan ceroboh
70.00%
72.00%
74.00%
76.00%
78.00%
80.00%
82.00%
84.00%
86.00%
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
26. S e l e n g k a p ny a
H a l a m a n 1 4 7 - 1 5 4
70.00%
72.00%
74.00%
76.00%
78.00%
80.00%
82.00%
84.00%
86.00%
Persentase (%)
47 Siswa mampu memahami materi
48 Siswa mampu mengingat materi
49 Siswa mampu mendemonstrasikan fakta
50 Siswa mampu mendemonstrasikan gagasan berfikir
51 Siswa mampu menerapkan prinsip-prinsip materi
52 Siswa mampu menerapkan konsep dan ide abstrak
53 Siswa mampu membuat kesimpulan
54 Siswa mampu menyatakan konsep atau informasi
55 Siswa mampu menilai suatu informasi
72.00%
74.00%
76.00%
78.00%
80.00%
82.00%
84.00%
Persentase (%)
56 Siswa tertarik terhadap materi yang disampaikan
57 Siswa aktif bertanya
58 Siswa mampu merespon situasi
59 Siswa mampu menilai keterkaitan diri dengan materi
60 Siswa mampu membentuk sistem nilai internal
61 Siswa mampu menyelesaikan konflik
62 Siswa mampu membentuk sikap atau watak yang baik
73.00%
74.00%
75.00%
76.00%
77.00%
78.00%
Persentase (%)
63 Siswa mampu menerima stimulus dengan baik
64 Siswa mampu melakukan peniruan terhadap arahan
65 Siswa mampu menyusun pengetahuan menjadi tindakan
66 Siswa mampu melakukan tindakan sesuai prosedur
67 Siswa mampu melakukan tindakan dengan baik dan tepat
68 Siswa mampu melakukan tindakan sesuai dengan arahan
Rata-rata: 78,78%
Rata-rata: 78,90%
Rata-rata: 76,44%
27. Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis Utama Koefisien Jalur Fhitung Ftabel Keputusan
Pengaruh pelaksanaan kebijakan pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi
terhadap kinerja guru untuk mewujudkan
prestasi belajar siswa
0,7120 44,9907 8,5566
Terdapat Pengaruh
Signifikan
Sub Hipotesis Koefisien Jalur Thitung Ttabel Keputusan
Pengaruh pelaksanaan kebijakan pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi
terhadap kinerja guru
0,7980 10,9210 2,0017
Terdapat Pengaruh
Signifikan
Pengaruh kinerja guru dalam mewujudkan
prestasi belajar siswa 0,2580 2,1304 2,0017
Terdapat Pengaruh
Signifikan
Pengaruh pelaksanaan kebijakan pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi
dalam mewujudkan prestasi belajar siswa
0,5000 4,4052 2,0017
Terdapat Pengaruh
Signifikan
29. Pelaksanaan Kebijakan Pembelajaran Berbasis TIK menunjukan kriteria baik
dengan indikator dengan nilai persentase tertinggi terdapat pada dimensi
sumber daya yaitu kepala madrasah menyediakan fasilitas internet dan terendah
dimensi komunikasi yaitu kepala madrasah memberikan pemahaman isi
Permendikbud No.22 Tahun 2016
Kinerja Guru menunjukan kriteria sangat baik dengan indikator dengan nilai
persentase tertinggi ada pada dimensi merencanakan pembelajaran yaitu guru
merencanakan pengelolaan pembelajaran dalam RPP dengan baik dan indikator
dengan nilai persentase terendah terdapat pada dimensi melaksanakan
pembelajaran yaitu guru memberikan pretest.
Prestasi Belajar Siswa menunjukan kriteria baik dengan indikator dengan nilai
persentase tertinggi ada pada dimensi kognitif yaitu siswa mampu memahami
materi dan Indikator dengan nilai persentase terendah terdapat pada dimensi
psikomotor yaitu siswa mampu melakukan tindakan sesuai prosedur dan siswa
mampu melakukan tindakan dengan baik dan tepat
Kesimpulan pelaksanaan kebijakan
pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi yang
baik berpengaruh terhadap kinerja
guru dan akan dapat mewujudkan
prestasi belajar siswa menjadi
lebih baik
pelaksanaan kebijakan
pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja guru.
Kinerja guru memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar siswa
pelaksanaan kebijakan
pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
prestasi belajar siswa.
30. Implikasi Penelitian
.Pelaksanaan kebijakan pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi yang optimal akan meningkatkan
kinerja guru, terutama pembagian wewenang yang jelas dan
ketersediaan dana yang memadai untuk pelaksanaan kebijakan
serta Standard Operational Procedure (SOP) yang jelas. Karena
implementasi atau pelaksanaan harus didukung dengan
komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi yang
baik
Kinerja guru yang maksimal akan meningkatkan prestasi belajar
siswa. Karena seorang guru inti daripada kualitas pembelajaran,
guru yang baik adalah guru yang memberikan contoh yang
baik, berakhlak karimah dan senantiasa membimbing peserta
didik kearah perubahan
Pelaksanaan kebijakan pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi yang optimal akan meningkatkan
prestasi belajar siswa. Karena kebijakan pembelajaran akan
menentukan arah bagaimana pembelajaran harus dirancang
dan disesuaikan dengan kebijakan yang bergulir. Pembelajaran
berbasis TIK akan mengimbangi laju perkembangan teknologi
yang terjadi pada siswa
Hasil penelitian ini digunakan sebagai
masukan bagi guru, calon guru dan
juga calon kepala madrasah. Hasil
penelitian ini juga diharapkan dapat
memberikan masukan bagi pemerintah
dan masyarakat untuk pengembangan
atau perbaikan pelaksanaan
pembelajaran yang terkait dengan
variabel penelitian tersebut dimasa
yang akan datang, khususnya di
lingkungan Madrasah Aliyah Negeri 2
Garut
31. Saran
a. Perlu dilakukan upaya-upaya pemberian
pemahaman mengenai isi kebijakan
pemerintah terkait pembelajaran berbasis
TIK dengan mengadakan pertemuan rutin
agar seluruh guru memahami isi kebijakan
tersebut
b. Memberikan alokasi dana dan wewenang
pengolahan dana yang jelas terkait
pelaksanaan kebijakan berbasis TIK.
c. Melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan
untuk menumbuhkan kesadaran guru
untuk belaksanakan kebijakan
pembelajaran berbasis TIK dengan baik
d. Melakukan pertemuan untuk membahas
lebih jelas mengenai Standard Operational
Procedure (SOP) pelaksanaan kebijakan.
a. Melaksanakan pelatihan terkait perencanaan pembelajaran
yang baik dan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan siswa
b. Perlunya dorongan dan pengarahan untuk menumbuhkan
kesadaran dalam bekerja dan sikap inovatif dalam melakukan
pembelajaran
c. Memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana sehingga
menumbuhkan kenyamanan dalam bekerja dan akhirnya
mampu bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pembelajaran.
d. Melakukan diskusi sesama guru mengenai analisis penilaian
hasil belajar agar analisis tersebut menjadi umpan balik untuk
pelaksanaan pembelajaran berikutnya.
a. Perlu adanya upaya perbaikan pembelajaran agar siswa lebih
memahami konsep dan ide abstrak salah satunya dengan
melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi teknologi.
b. Perlu adanya upaya perbaikan pada langkah-langkah pembelajaran
yang dilakukan agar siswa dapat mengerti prosedur dalam
menyelesaikan permasalahan pada materi yang diajarkan.
c. Perlu adanya inovasi pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif
saat belajar di dalam maupun di luar kelas.