SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
Download to read offline
Pengembangan Kurikulum 2013


      KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
                 NOVEMBER 2012                1
Sistematika
1    Pengantar

2    Strategi Pengembangan Pendidikan

3    Rasional Pengembangan Kurikulum

4    Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum

5    Elemen Perubahan Kurikulum

6    Standar Kompetensi Lulusan

7    Struktur Kurikulum

8    Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

9    Faktor Pendukung Keberhasilan Implementasi Kurikulum

10   Strategi Implementasi
                                                            2

11   Jadwal
1

Pengantar




            3
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
       1947                                   1975                                  2004
       Rencana Pelajaran →                    Kurikulum                             Rintisan
       Dirinci dalam Rencana                  Sekolah Dasar                         Kurikulum
       Pelajaran Terurai                                                            Berbasis
                                                                                    Kompetensi (KBK)
                          1968                                    1994
                          Kurikulum Sekolah                       Kurikulum 1994                  2013
                          Dasar                                                         Kurikulum 2013




1945    1955    1965                      1975           1985      1995              2005                   2015

                                                        1984
                                                        Kurikulum 1984                            2006
                                     1973                                                         Kurikulum
                                     Kurikulum Proyek                                             Tingkat Satuan
                                     Perintis Sekolah                                             Pendidikan
                                     Pembangunan                                                  (KTSP)
               1964                  (PPSP)                               1997
               Rencana Pendidikan                                         Revisi Kurikulum 1994
               Sekolah Dasar
                                                                                                              4
Landasan Pengembangan Kurikulum
              • Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik,
  Aspek
                kebutuhan peserta didik dan masyarakat
 Filosofis    • Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi
              RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN
              • Perubahan metodologi pembelajaran
              • Penataan kurikulum
  Aspek
              INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
  Yuridis     • Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan
                kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-Nilai Budaya bangsa
                Untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa
              • Relevansi
              • Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
              • Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
              • Proses pembelajaran
  Aspek            Aktivitas belajar
Konseptual         Output belajar
                   Outcome belajar
              • Penilaian
                   Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi
                   Penjenjangan penilaian
                                                                                            5
2

Strategi Pengembangan Pendidikan




                                   6
Strategi Pengembangan Pendidikan


 Pembelajaran
 siswa aktif
 berbasis
 kompetensi



Efektivitas
Pembelajaran
(Kurikulum,
 Guru, ....)

                0        SD                6    SMP          9      SM     12

                               Wajar Dikdas 9 Tahun                PMU
                              Periode 1994-2012                  Mulai 2013


                                                      Dibahas tersendiri        7
Strategi Peningkatan Efektivitas Pembelajaran
                                  Pembelajaran yang mengedepankan
                Iklim akademik,
                                  pengalaman personal melalui
                budaya
                                  observasi (Menyimak, Melihat,
                sekolah/
                                  Membaca, Mendengar), asosiasi,
                kampus, ....
                                  bertanya, menyimpulkan,
                                  mengkomunikasikan, ....


Sistem Nilai:
 -Universal      Efektivitas         Efektivitas        Efektivitas      Transformasi
  -Nasional       Interaksi         Pemahaman          Penyerapan            Nilai
    -Lokal

                                  Penilaian
                Manajemen         berdasarkan        Kesinambungan
                dan               proses dan hasil   Pembelajaran
                Kepemimpinan      pekerjaan serta    secara horisontal
                                  kemampuan          dan vertikal
                                  menilai sendiri
                                                                                  8
Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran
• Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi
  tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses
  penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis
  proses dan output] memerlukan penambahan jam
  pelajaran
• Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara
  menambah jam pelajaran [KIPP di AS, Korea Selatan]
• Perbandingan dengan negara-negara lain
  menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih
  singkat
• Walaupun pembelajaran di Finlandia relatif singkat,
  tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial

                                                         9
Total number of intended instruction hours in public institutions between
                                                                       the ages of 7 and 14
                                                                  Ages 7 to 8    Ages 9 to 11                Ages 12 to 14
                                             10 000
Total number of intended instruction hours




                                              9 000
                                              8 000
                                              7 000
                                              6 000
                                                                                                                             = 15%
                                              5 000
                                              4 000
                                              3 000
                                              2 000
                                              1 000
                                                 0




                                                                Germany
                                                                 England
                                                                       Italy




                                                            Luxembourg




                                                                   Turkey




                                                                 Hungary
                                                                  Austria




                                                                  Estonia
                                                                     Israel




                                                                    Japan



                                                                  Greece
                                                             Netherlands




                                                                 Canada




                                                                  Finland
                                                                Australia




                                                                     Spain




                                                                   Ireland

                                                                 Portugal

                                                                  Iceland




                                                                  Norway
                                                           Belgium (Fr.)3




                                                               Indonesia
                                                                  France




                                                                  Poland




                                                                    Korea

                                                                 Slovenia
                                                                      Chile




                                                            Belgium (Fl.)




                                                         Slovak Republic
                                                                  Mexico




                                                                Denmark




                                                                Sweden2




                                                      Russian Federation
                                                          OECD average




                                                        Czech Republic1
               1. Minimum number of hours per year.
               2. Estimated because breakdown by age is not available.
               3. "Ages 12-14" covers ages 12-13 only.
               Countries are ranked in descending order of the total number of intended instruction hours.                           10
               Source: OECD. Table D1.1. See Annex 3 for notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
3

Rasional Pengembangan Kurikulum




                                  11
Permasalahan Kurikulum 2006
•   Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya matapelajaran dan
    banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia
    anak.
•   Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan
    pendidikan nasional.
•   Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan
    pengetahuan.
•   Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya
    pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard
    skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum.
•   Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat
    lokal, nasional, maupun global.
•   Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga
    membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang
    berpusat pada guru.
•   Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil)
    dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala.
•   Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi
    tafsir.
                                                                                          12
Alasan Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan                               Kompetensi Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA   • Kemampuan berkomunikasi
• masalah lingkungan hidup                         • Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• kemajuan teknologi informasi                     • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
• konvergensi ilmu dan teknologi                     permasalahan
• ekonomi berbasis pengetahuan                     • Kemampuan menjadi warga negara yang efektif
• kebangkitan industri kreatif dan budaya          • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
• pergeseran kekuatan ekonomi dunia                  terhadap pandangan yang berbeda
• pengaruh dan imbas teknosains                    • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
• mutu, investasi dan transformasi pada sektor     • Memiliki minat luas mengenai hidup
  pendidikan                                       • Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Hasil TIMSS dan PISA                             • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya

Fenomena Negatif yang Mengemuka                    Persepsi Masyarakat
   Perkelahian pelajar                            • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
   Narkoba                                        • Beban siswa terlalu berat
   Korupsi                                        • Kurang bermuatan karakter
   Plagiarisme
   Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
   Gejolak masyarakat (social unrest)


                                                                                                   13
Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
             Kondisi Saat Ini                                Konsep Ideal
            A. Kompetensi Lulusan                        A. Kompetensi Lulusan
1 Sikap belum mencerminkan karakter mulia     1 Berkarakter mulia
2 Keterampilan belum sesuai kebutuhan         2 Keterampilan yang relevan
3 Pengetahuan-pengetahuan lepas               3 Pengetahuan-pengetahuan terkait


           B. Materi Pembelajaran                        B. Materi Pembelajaran

1 Belum relevan dengan kompetensi yang        1 Relevan dengan kompetensi yang
  dibutuhkan                                    dibutuhkan
2 Beban belajar terlalu berat                 2 Materi esensial
3 Terlalu luas, kurang mendalam               3 Sesuai dengan tingkat perkembangan anak


           C. Proses Pembelajaran                        C. Proses Pembelajaran
1 Berpusat pada guru (teacher centered        1 Berpusat pada peserta didik (student
  learning)                                     centered active learning)
2 Sifat pembelajaran yang berorientasi pada   2 Sifat pembelajaran yang kontekstual
  buku teks                                   3 Buku teks memuat materi dan proses
3 Buku teks hanya memuat materi bahasan         pembelajaran, sistem penilaian serta
                                                                                       14
                                                kompetensi yang diharapkan
Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
             Kondisi Saat Ini                               Konsep Ideal
                D. Penilaian                                   D. Penilaian
1 Menekankan aspek kognitif                  1 Menekankan aspek kognitif, afektif,
                                               psikomotorik secara proporsional
2 Test menjadi cara penilaian yang dominan   2 Penilaian test dan portofolio saling melengkapi
                                                                                        15


     E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan          E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1 Memenuhi kompetensi profesi saja           1 Memenuhi kompetensi profesi, pedagogi,
                                               sosial, dan personal
2 Fokus pada ukuran kinerja PTK              2 Motivasi mengajar                        15


          F. Pengelolaan Kurikulum                     F. Pengelolaan Kurikulum
1 Satuan pendidikan mempunyai kebebasan      1 Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki
  dalam pengelolaan kurikulum                  kendali kualitas dalam pelaksanaan
2 Masih terdapat kecenderungan satuan          kurikulum di tingkat satuan pendidikan
  pendidikan menyusun kurikulum tanpa        2 Satuan pendidikan mampu menyusun
  mempertimbangkan kondisi satuan              kurikulum dengan mempertimbangkan
  pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan     kondisi satuan pendidikan, kebutuhan
  potensi daerah                               peserta didik, dan potensi daerah
3 Pemerintah hanya menyiapkan sampai         3 Pemerintah menyiapkan semua komponen
  standar isi mata pelajaran                   kurikulum sampai buku teks dan pedoman
                                                                                             15
4

Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum




                                        16
Kurikulum sebagai Integrator
           Sistem Nilai, Pengetahuan dan Keterampilan
                            Watak/Perilaku Kolektif



                  Kompetensi:                                            Watak/
  Sistem               -Sikap        Aktualisasi      Internalisasi
                                                                        Perilaku
   Nilai           -keterampilan      (Action)        (Reflection)
                   -Pengetahuan
                   Keterampilan                                         Individu
                   Pengetahuan




Kurikulum
                                                              -Peduli
                        &




                                                              -Produktif
                                                              -Bertangggung jawab
                                                              -...
Pembelajaran
PTK dan dukungan lain: SarPras,...
                                                                              17
Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum
Psikologi             Pedagogi                   Sosio-eko-kultural      *tidak pernah berhenti belajar
                                                            Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia
   Peserta Didik




                                      Lulusan yang
                                       Kompeten
                                                                Pembelajar yang Sukses
                   Pembelajaran                                Individu yang Percaya Diri
                                                              WN yang Bertanggung Jawab
                                                              Kontributor Peradaban yang Efektif
Kesiapan:             Kelayakan:                      Kebutuhan:
-Fisik                -Materi                         -Individu
-Emosional                                            -Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia
                      -Metode Penyampaian
-Intelektual
                      -Metode Penilaian               -Peradaban
- Spiritual
                                    Kurikulum




                                                                                      Iklim Akademik dan


                                                                                                           Manajemen dan
      (SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian)




                                                                                                           Kepemimpinan
                                                                                          Budaya Satdik
                       Buku Pegangan (Buku Babon)
                      (Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru)


        Rumusan Kompetensi Guru dan Penyiapan Guru                                                                18
5

Elemen Perubahan




                   19
Elemen Perubahan

Standar                           Standar Proses
Kompetensi Lulusan



               Elemen Perubahan




Standar Isi                  Standar Penilaian


                                                   20
Elemen Perubahan
    Elemen                                            Deskripsi
                          SD                  SMP                   SMA                  SMK
Kompetensi       • Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi
Lulusan            aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
Kedudukan mata   • Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi
pelajaran          matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
(ISI)
Pendekatan       Kompetensi dikembangkan melalui:
(ISI)            • Tematik Integratif   • Mata             • Mata pelajaran        • Vokasinal
                   dalam semua            pelajaran
                   mata pelajaran




                                                                                             21
Elemen Perubahan
                                                    Deskripsi
   Elemen
                       SD                   SMP                  SMA                 SMK
Struktur       • Holistik berbasis   • TIK menjadi media    • Perubahan       • Penambahan jenis
Kurikulum        sains (alam,          semua                  sistem: ada       keahlian
(Matapelajaran   sosial, dan           matapelajaran          matapelajaran     berdasarkan
dan alokasi      budaya)             • Pengembangan diri      wajib dan ada     spektrum
waktu)         • Jumlah                terintegrasi pada      matapelajaran     kebutuhan (6
(ISI)            matapelajaran         setiap                 pilihan           program keahlian,
                 dari 10 menjadi 6     matapelajaran dan    • Terjadi           40 bidang
               • Jumlah jam            ekstrakurikuler        pengurangan       keahlian, 121
                 bertambah 4         • Jumlah                 matapelajaran     kompetensi
                 JP/minggu akibat      matapelajaran dari     yang harus        keahlian)
                 perubahan             12 menjadi 10          diikuti siswa   • Pengurangan
                 pendekatan          • Jumlah jam           • Jumlah jam        adaptif dan
                 pembelajaran          bertambah 6            bertambah 1       normatif,
                                       JP/minggu akibat       JP/minggu         penambahan
                                       perubahan              akibat            produktif
                                       pendekatan             perubahan       • produktif
                                       pembelajaran           pendekatan        disesuaikan
                                                              pembelajaran      dengan trend
                                                                                            22
                                                                                perkembangan di
Elemen Perubahan
                                                    Deskripsi
   Elemen
                      SD                SMP               SMA                     SMK
               • Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
                 dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan
                 Mencipta.
               • Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan
                 masyarakat
               • Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
Proses         • Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
pembelajaran
               • Tematik dan      • IPA dan IPS    • Adanya mata       • Kompetensi keterampilan
                 terpadu            masing-          pelajaran wajib     yang sesuai dengan
                                    masing           dan pilihan         standar industri
                                    diajarkan        sesuai dengan
                                    secara           bakat dan
                                    terpadu          minatnya




                                                                                           23
Elemen Perubahan
                                                          Deskripsi
      Elemen
                            SD                   SMP                   SMA                     SMK
                   • Penilaian berbasis kompetensi
                   • Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan
                     berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi
                     sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]
Penilaian hasil
                   • Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar
belajar
                     didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)
                   • Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL
                   • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama
                     penilaian
Ekstrakuri-kuler   •   Pramuka (wajib)   •   Pramuka (wajib)   •   Pramuka (wajib)   •   Pramuka (wajib)
                   •   UKS               •   OSIS              •   OSIS              •   OSIS
                   •   PMR               •   UKS               •   UKS               •   UKS
                   •   Bahasa Inggris    •   PMR               •   PMR               •   PMR
                                         •   Dll               •   Dll               •   Dll



                                                                                                     24
6

Standar Kompetensi Lulusan




                             25
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
                         Fungsi
 Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
    peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
           mencerdaskan kehidupan bangsa,

                         Tujuan
  Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
                       Esa, berakhlak
 mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
  warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
                                                               26
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI
   DOMAIN             Elemen                     SD                   SMP                     SMA-SMK
                                             Menerima + Menanggapi + Menghargai + Menghayati +
                       Proses
                                                              Mengamalkan
                                     BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN),
     SIKAP            Individu                RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL

                       Sosial                     TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH

                        Alam            POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN

                       Proses       Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

                      Abstrak                    MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG
KETERAMPILAN
                      Konkret          MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA

                       Proses          Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

                       Obyek                          ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA
PENGETAHUAN
                      Subyek                          MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan                                                                                27
5. Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
  DOMAIN                           SD                      SMP                         SMA-SMK

                                Menerima + Menanggapi + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan


                       PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM
    SIKAP
                       BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN
                                                         PERADABANNYA


                           Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

KETERAMPILAN
                        PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH
                                                    ABSTRAK DAN KONKRET

                               Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

PENGETAHUAN            PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA YANG BERWAWASAN
                                     KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN


 Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
 1. Perkembangan psikologis anak
 2. Lingkup dan kedalaman materi
 3. Kesinambungan
 4. Fungsi satuan pendidikan
 5. Lingkungan                                                                                         28
Pertimbangan dalam Perumusan SKL
Dunia (Peradaban) Global
             Negara                 Meta-kognitif
Sosial-Ekonomi-Budaya



                       Pendidikan
  Keluarga



             Peserta                 Prosedural
                          Sat
              Didik

                                     Konseptual

                                       Faktual
             Konteks                   Konten
                                                    29
Ruang Lingkup SKL
        Dunia (Peradaban) Global
                     Negara                 Meta-kognitif         PT
        Sosial-Ekonomi-Budaya
                                                            SMA/K


                               Pendidikan
          Keluarga



                     Peserta                 Prosedural
                                  Sat
                      Didik
                                                            SMP
                                             Konseptual
                                                            SD
                                               Faktual
            SD
         SMP
     SMA/K
PT                                                                     30
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAP
        DIKDAS:SD                        DIKDAS:SMP                       DIKMEN:SMA/K
MEMILIKI PERILAKU YANG             MEMILIKI PERILAKU YANG             MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN
MENCERMINKAN SIKAP                 MENCERMINKAN SIKAP                 SIKAP
ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA,    ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA,    ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA,
PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG      PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG      PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB
JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA    JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA    DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF
EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL   EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL   DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM
DAN ALAM                           DAN ALAM                           SERTA DALAM MENEMPATKAN DIRINYA
DI SEKITAR RUMAH, SEKOLAH, DAN     DALAM JANGKAUAN PERGAULAN DAN      SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM
TEMPAT BERMAIN                     KEBERADAANNYA                      PERGAULAN DUNIA




                                                                                                 31
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN KETERAMPILAN
              SD                              SMP                              SMA/K
MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN      MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN       MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN
TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF   TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF    TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF
DALAM RANAH ABSTRAK DAN           DALAM RANAH ABSTRAK DAN            DALAM RANAH ABSTRAK DAN
                                  KONKRET                            KONKRET
KONKRET
                                  SESUAI DENGAN YANG DIPELAJARI DI   TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN
SESUAI DENGAN YANG                SEKOLAH                            DARI YANG DIPELAJARINYA DI
DITUGASKAN KEPADANYA.                                                SEKOLAH SECARA MANDIRI




                                                                                              32
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN
            SD                             SMP                           SMA/K
MEMILIKI PENGETAHUAN            MEMILIKI PENGETAHUAN            MEMILIKI PENGETAHUAN
FAKTUAL DAN KONSEPTUAL DALAM    FAKTUAL, KONSEPTUAL DAN         PROSEDURAL DAN METAKOGNITIF
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI,    PROSEDURAL DALAM                DALAM
SENI, BUDAYA, HUMANIORA,        ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI,    ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI,
DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN,      SENI, BUDAYA, HUMANIORA,        SENI, BUDAYA, HUMANIORA,
KENEGARAAN, DAN PERADABAN       DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN,      DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN,
TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN   KENEGARAAN, DAN PERADABAN       KENEGARAAN, DAN PERADABAN
DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH,   TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN   TERKAIT PENYEBAB FENOMENA DAN
DAN TEMPAT BERMAIN              YANG TAMPAK MATA                KEJADIAN




                                                                                       33
7

Struktur Kurikulum




                     34
7A

Struktur Kurikulum SD




                        35
Dasar Pemikiran Perancangan Struktur Kurikulum SD
No   Permasalahan                               Penyelesaian
1    Capaian pembelajaran disusun berdasarkan   Perlunya ditetapkan standar kompetensi
     materi pelajaran bukan kompetensi yang     kelulusan dan standar kompetensi kelas untuk
     harus dimiliki peserta didik               menyatakan capaian pembelajaran
2    Kompetensi diturunkan dari pengetahuan     Kompetensi dirumuskan dalam tiga domain,
     yang diperoleh dari mata pelajaran         yaitu sikap, keteramilan, dan pengetahuan
3    Walaupun kelas I – III menerapkan          Perlunya merumuskan kompetensi inti untuk
     pembelajaran tematik, tidak ada            masing-masing kelas
     kompetensi inti yang mengikat semua mata
     pelajaran
4    Walaupun kelas I-III menerapkan            Mata pelajaran harus dipergunakan sebagai
     pembelajaran tematik, tetapi warna mata    sumber kompetensi bukan yang yang diajarkan
     pelajaran sangat kental bahkan berjalan
     sendiri-sendiri dan saling mengabaikan
5    Kompetensi siswa hanya diukur dari       Penilaian terhadap semua domain kompetensi
     kompetensi pengetahuan yang diperolehnya menggunakan penilaian otentik [proses dan
     melalui penilaian berbasis tes tertulis  hasil]
6    Penilaian hanya berdasarkan kompetensi     Penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan
     dasar saja                                 kompetensi inti
                                                                                          36
Dasar Pemikiran Perancangan Struktur Kurikulum SD
No   Permasalahan                                           Penyelesaian
7    Peserta didik pada jenjang satuan sekolah dasar        Perlunya proses pembelajaran yang menyuguhkan
     belum perlu diajak berfikir tersegmentasi dalam        keutuhan pada peserta didik melalui pemilihan tema
     mata pelajaran-mata pelajaran terpisah karena
     masih berfikir utuh
8    Banyak sekolah alternatif yang menerapkan sistem       Perlunya menerapkan sistem pembelajaran integratif
     pembelajaran integratif berbasis tema yang             berbasis tema
     menujukkan hasil menggembirakan
9    Adanya keluhan banyaknya buku yang harus dibawa        Perlunya penyederhanaan mata pelajaran
     oleh anak sekolah dasar sesuai dengan banyaknya
     mata pelajaran
10   Indonesia menerapkan sistem guru kelas dimana          Perlunya membantu memudahkan tugas guru dalam
     semua mata pelajaran [kecuali agama, seni budaya,      menyampaikan pelajaran sebagai suatu keutuhan
     dan pendidikan jasmani] diampu oleh satu orang         dengan meminimumkan jumlah mata pelajaran tanpa
     guru                                                   melanggar ketentuan konstitusi [idealnya tanpa mata
                                                            pelajaran sama]
11   Banyak negara menerapkan sistem pembelajaran           Dapat dipergunakan sebagai acuan dalam usaha
     berbasis tematik-integratif sampai SD kelas VI,        meringankan beban guru kelas yang harus mengampu
     seperti Finlandia, England, Jerman, Scotland,          sejumlah mata pelajaran
     Perancis, Amerika Serikat (sebagian), Korea Selatan,
     Australia, Singapura, New Zealand,, Hongkong,
     Filipina                                                                                            37
Usulan Rancangan Struktur Kurikulum SD
No                                        Komponen Rancangan Alternatif - 1
1    Berbasis tematik-integratif sampai kelas VI
2    Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi inti pada tiap kelas
3    Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran [mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
     menyajikan, menyimpulkan, mencipta] semua mata pelajaran
4    Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran
5    Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangai menjadi 6 melalui
     pengintegrasian beberapa mata pelajaran:
     -IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia , Matematika, dll
     -IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll
     -Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
     Kesehatan
     -Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran
6    Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi anak SD yaitu bukan sebagai disiplin ilmu melainkan
     sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap ilmuwan dan kepedulian dalam berinteraksi sosial dan
     dengan alam secara bertanggung jawab.
7    Perbedaan antara IPA/IPS dipisah atau diintegrasikan hanyalah pada apakah buku teksnya terpisah atau jadi
     satu. Tetapi bila dipisah dapat berakibat beratnya beban guru, kesulitan bagi bahasa Indonesia untuk mencari
     materi pembahasan yang kontekstual, berjalan sendiri melampaui kemampuan berbahasa peserta didiknya
     seperti yang terjadi saat ini, dll
8    Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian                38
Rasional IPA dan IPS di Kelas V – VI SD
                                    Alternatif 2
• Peserta didik kelas V – VI (usia 11 – 12 tahun) sudah masuk pada tahap berpikir
  abstrak (operasi formal ), sehingga sudah mampu memahami konsep-konsep
  keilmuan secara sederhana
• Dengan matapelajaran IPA/IPS yang terpisah, proses pembelajaran di SD tetap dapat
  dilaksanakan dengan pendekatan tematik-terintegrasi.
• Masalah fokus pembelajaran: ada istilah-istilah IPA yang memiliki arti berbeda dengan
  istilah-istilah umum pada matapelajaran Bahasa Indonesia, misalnya: “gaya”, “usaha”,
  “daya”, dll.
• Tiap matapelajaran memiliki indikator pencapaian masing-masing. Jika indikator
  Bahasa Indonesia dan IPA digabung, maka pelajaran Bahasa Indonesia menjadi IPA.
• Jika materi IPA dipaksakan bergabung dengan Bahasa Indonesia, akan terjadi
  pendangkalan materi IPA (terhapusnya beberapa bagian maneri IPA), dampak
  negatifnya:
    – Prestasi kita di TIMSS dan PISA akan menurun
    – Anak tidak banyak mengerti istilah-istilah IPA, sehingga tidak suka membaca surat
       kabar/majalah yang mempunyai kolom sains.

                                                                                   39
PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD
         Struktur Kurikulum Sekarang              Usulan Struktur Kurikulum Baru
                                                  Alternatif - 1
No Komponen                   I II III IV V IV    No Komponen                                I    II   III IV      V IV
A Matapelajaran                                   A Kelompok A                                                    Tematik
                                                   1 Pend. Agama                             4    4 4 4            4    4
 1 Pend. Agama                         3 3 3       2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan       5    6 6 6            6    6
 2 Pend. Kewarganegaraan               2 2 2       3 Bahasa Indonesia                        8    8 10 10          10   10
                                                   4 Matematika                              5    6 6 6            6    6
 3 Bahasa Indonesia                    5 5 5
                                                  B Kelompok B
 4 Matematika                          5 5 5       1 Seni Budaya & Prakarya              4 4 4 6 6 6
 5 IPA                                 4 4 4       2 Pend. Jasmani, OR & Kes.            4 4 4 4 4 4
                                                  Jumlah                                 30 32 34 36 36 36
 6 IPS                                 3 3 3
                                                  Alternatif - 2
 7 Seni Budaya & Ketrpln.              4 4 4      No Komponen                            I       II    III   IV    V    IV
                                                  A Kelompok A                                                    Tematik
 8 Pend. Jasmani, OR & Kes.            4 4 4
                                                   1 Pend. Agama                         4       4     4 4         3     3
B   Muatan Lokal                       2 2 2       2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan   5       6     6 6         4     4
                                                   3 Bahasa Indonesia                    8       8     10 10       5     5
C   Pengembangan Diri                  2 2 2       4 Matematika                          5       6     6 6         6     6
Jumlah                        26 27 28 32 32 32    5 IPA                                 -       -      -  -       4     4
                                                   6 IPS                                 -       -      -  -       4     4
                                                  B Kelompok B
                                                   1 Seni Budaya & Prakarya              4 4 4 6 6 6
                                                   2 Pend. Jasmani, OR & Kes.            4 4 4 4 4 4
                                                  Jumlah                                 30 32 34 36 40 36
                                                                                                      36
Instruction time per subject as a percentage of total compulsory instruction
                         time for 7-8 year-olds (2010)      Chart D1.2a. Instruction time per subject as a percentage of total compulsory instruction time for 7-8 year-olds (2010)
                                                                   Percentage of intended instruction time devoted to various subject areas within the total compulsory curriculum


                    Reading, writing and literature                                                              Mathematics                                                                            Science
                    Modern foreign languages                                                                     Other compulsory core curriculum                                                       Compulsory flexible curriculum
   100%

   90%

   80%

   70%
                                                            15.0
          4.3
                    5.0                8.8                                     10.7
   60%                                                                3.8
                              0.0                                                            3.9                            8.2 13.0
   50%                                                                                                10.5                                              6.5                       6.3        7.9
                                                                                                                                                                                                                7.3             8.2      8.0                      7.4
                                                                                                                  0.0                                                   4.0                           4.4               5.6                      0.0
   40%                                                                                                                                                                                                                                                                    2.5       6.6     6.7

   30%

   20%

   10%

    0%
                                                                                                                            Slovak Republic
                              Turkey
                    Hungary




                                                                                                                                                                                                                                                                          Germany
                                                                                                                                                                                                                                Israel
                                                                                                                                                                        Ireland




                                                                                                                                                                                                                                                                  Italy
                                                                                             Norway
                                       Russian Federation



                                                                      France




                                                                                                                   Greece




                                                                                                                                                                                             Canada




                                                                                                                                                                                                                        Korea
                                                                                                                                              Austria




                                                                                                                                                                                                                Japan




                                                                                                                                                                                                                                                 Belgium (Fl.)1




                                                                                                                                                                                                                                                                                            Iceland
                                                                                Luxembourg




                                                                                                                                                                                                      Estonia




                                                                                                                                                                                                                                         Spain
                                                                                                       Finland
          Denmark




                                                                                                                                                        OECD average1




                                                                                                                                                                                                                                                                                    Chile
                                                                                                                                                                                  Slovenia
                                                             Mexico




Countries are ranked in descending order of the proportion of intended instruction hours devoted to reading, writing and literature.
Source: OECD. Argentina: UNESCO Institute for Statistics (World Education Indicators Programme). Table D1.2a. See Annex 3 for notes  41
(www.oecd.org/edu/eag2012).
Chart D1.2b. Instruction time per subject as a percentage of total compulsory instruction time for 9-11 year-olds (2010)
Instruction time per subject as a percentage of total compulsory instruction Percentage of intended instruction time devoted to various subject areas within the total compulsory curriculum



                       time for 9-11 year-olds (2010)
       Reading, writing and literature                                                                                                Mathematics                                                                                                                          Science
       Modern foreign languages                                                                                                       Other compulsory core curriculum                                                                                                     Compulsory flexible curriculum
100%

90%

80%

70%

60%
                                 15.0

       5.7
50%                                        4.9 5.8
                                                              6.8 7.4 8.0 6.0 10.4 7.7                                                                                                                                                                      15.0
                       4.0                                                                                                                     7.5 8.2 7.1                                                                            10.4
40%                                                                                                                                   6.4                                       6.6 0.0 7.6 7.3                                                  6.0                      11.1                9.8 9.7
                                                                                                                                                                                                                                                                                     9.7 13.3
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         5.6 8.0 8.8 11.8
30%                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               11.5

20%

10%

 0%




                                                                                                                                                                                                                                                                                             Turkey




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   England1
                                                                                                                                                                                                                                                 Portugal




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         Germany
                                                                                                                                                                        Italy
                                           France




                                                                                                      Luxembourg2




                                                                                                                                      Greece
        Netherlands1




                                                    Hungary




                                                                                                                    Austria




                                                                                                                                                                                                                                                                                                      Japan
                                                                                                                                                        OECD average3




                                                                                                                                                                                                                   Israel

                                                                                                                                                                                                                            Estonia




                                                                                                                                                                                                                                                                           Poland5




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Iceland
                                                                                   Denmark




                                                                                                                                               Norway




                                                                                                                                                                                                                                                             Argentina4




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     Indonesia5
                       Ireland




                                                                                                                              Spain




                                                                                                                                                                                                                                       Finland




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             Chile
                                                              Russian Federation



                                                                                             Canada




                                                                                                                                                                                                                                                                                     Korea
                                                                                                                                                                                                  Belgium (Fl.)3




                                                                                                                                                                                                                                                                                                              Slovenia
                                                                                                                                                                                Slovak Republic
                                  Mexico




                                                                                                                                                                                                                                                                                                      Reading, Writing, & lit. = 15%
       1. Includes 11-year-olds only.                                                                                                                                                                                                                                                                 Math : 15%
       2. German as a language of instruction is included in “Reading, writing and literature” in addition to the mother tongue Luxemburgish.                                                                                                                                                         Science : 12%
       3. Australia, Belgium (Fl.), Belgium (Fr.) and the Czech Republic are not included in the average.
       4. Year of reference 2009.                                                                                                                                                                                                                                                                     Other Comp. Core : 53%
       5. Includes 10-11 year-olds only.                                                                                                                                                                                                                                                              Comp. Felxible : 5%
       Countries are ranked in descending order of the proportion of intended instruction hours devoted to reading, writing and literature.                                                                                                                                                                                                              42
       Source: OECD. Argentina: UNESCO Institute for Statistics (World Education Indicators programme). Table D1.2b. See Annex 3 for notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
7B

Struktur Kurikulum SMP




                         43
Usulan Rancangan Struktur Kurikulum SMP
No                                    Komponen Rancangan
1    Sama dengan SD, akan disusun berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki peserta didik SMP
     dalam ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan
2    Menggunakan mata pelajaran sebagai sumber kompetensi dan substansi pelajaran
3    Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran
     [mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta] semua
     mata pelajaran
5    Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 12 dapat dikurangai menjadi 10
     melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran:
     -TIK menjadi sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran, tidak berdiri sendiri
     -Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya, Prakarya dan Budidaya
     -Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran
6    IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan
     integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya
     sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir,
     kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pembangunan sikap peduli dan bertanggung jawab
     terhadap lingkungan alam dan sosial.
7    Bahasa Inggris diajarkan untuk membentuk keterampilan berbahasa
8    Menambah 6 jam pelajaran per minggu sebagai akibat dari perubahan pendekatan proses 44
     pembelajaran dan proses penilaian
PENATAAN STRUKTUR KURIKULUM SMP
Struktur Kurikulum Sekarang                                          Usulan Struktur Kurikulum Baru
                                                     ALOKASI                                                              ALOKASI
                  KOMPONEN                           WAKTU                            MATA PELAJARAN                      WAKTU
                                                                                                                        PER MINGGU
                                                   MINIMAL PER                                                              [JP]
                                                   MINGGU [JP]                                                         VII VIII IX
                                                   VII   VIII   IX   Kelompok A
A. Mata Pelajaran                                                    1. Pendidikan Agama                               3    3     3
 1. Pendidikan Agama                               2      2     2    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan       3    3     3
 2. Pendidikan Kewarganegaraan                     2      2     2    3. Bahasa Indonesia                               5    5     5
 3. Bahasa Indonesia                               4      4     4    4. Matematika                                     5    5     5
 4. Matematika                                     4      4     4    5. Ilmu Pengetahuan Alam                          4    4     4
 5 Ilmu Pengetahuan Alam                           4      4     4    6. Ilmu Pengetahuan Sosial                        4    4     4
 6 Ilmu Pengetahuan Sosial                         4      4     4    7. Bahasa Inggris                                 4    4     4
 7 Bahasa Inggris                                  4      4     4    Kelompok B
 8 Seni Budaya                                     2      2     2    1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)            3    3     3
 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan    2      2     2    2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan   3    3     3
                                                                         (termasuk muatan lokal)
10 Keterampilan/Teknologi Informasi & Komunikasi    2     2     2    3. Prakarya (termasuk muatan lokal)               4     4     4
                                                                               Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu         38   38    38
B. Muatan Lokal                                    2      2      2
C. Pengembangan Diri                               2*    2*     2*
         Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu           32    32     32




                                                                                                                             45
7C

Struktur Kurikulum DikMen/SMA




                                46
STRUKTUR KURIKULUM SMA
Berdasarkan Permendiknas No. 22 Thn. 2006 tentang Standar Isi




                                                                47
Isu Terkait Rancangan Struktur Kurikulum SMA
No                                 Komponen Rancangan
1    Apakah masih perlu penjurusan di SMA mengingat:
     - Sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem penjurusan di SMA
     - Kesulitan dalam penyetaraan ijazah
     - Dapat melanjutkan ke semua jurusan di perguruan tinggi
2    Tanpa penjurusan akan menyebabkan mata pelajaran menjadi terlalu banyak seperti
     pada SMA Kelas X saat ini, sehingga diperlukan mata pelajaran pilihan dan mata
     pelajaran wajib
3    Perlunya memberi kesempatan bagi mereka yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata
     untuk menyelesaikan lebih cepat atau belajar lebih banyak melalui mata pelajaran
     pilihan
5    Perlunya ujian nasional yang lebih fleksibel [dapat diambil di kelas XI]
6    Perlunya integrasi vertikal dengan perguruan tinggi
7    Perlunya memperkuat pelajaran bahasa Indonesia, termasuk sastra, terutama menulis
     dan membaca dengan cepat dan paham
8    Perlunya meningkatkan tingkat abstraksi mata pelajaran matematika
                                                                                 48
9    Perlunya membentuk kultur sekolah yang kondusif
Isu Terkait Rancangan Struktur Kurikulum SMA
No   Alternatif    Kelebihan                                Kekurangan
1    Penjurusan    • Ada pengurangan pelajaran di Kelas     • Peminatan ditetapkan berdasarkan
     Mulai Kelas     X yang dianggap memberatkan              hasil belajar sebelumnya (Rapor/UN
     X             • Implementasi mudah karena tidak          SMP, Tes Penempatan/ Tes Bakat)
                     banyak berbeda dengan yang ada         • Menimbulkan stigma jurusan
                   • Peserta didik dapat berkonsentrasi       tertentu lebih unggul
                     penuh mempelajari bidang tertentu      • Masih ada Penjurusan yang sudah
                                                              tidak ada padanannya di dunia
2    Berdasarkan • Pemilihan mata pelajaran           • Perlunya membedakan mata
     Minat pada    berdasarkan minat ke pendidikan      pelajaran untuk persiapan ke
     Pendidikan    lanjutan                             perguruan tnggi dan untuk
     Lanjutan    • Memungkinkan untuk memilih mata      memenuhi rasa ingin tahu saja
                   pelajaran pada bidang yang berbeda • Memerlukan administrasi akademik
                 • Tidak harus mengambil mata           yang baik
                   pelajaran yang tidak disukai       • Proses bimbingan harus efektif.
                                                      • Sistem UN harus diubah
3    Non           • Siswa belajar mata pelajaran yang      • Idem diatas [tetapi lebih kompleks
     penjurusan      sesuai dengan minatnya                   lagi]
     (SKS)         • Tersedia pilihan mata pelajaran
                     untuk melanjutkan ke perguruan
                                                                                             49
                     tinggi atau untuk sekedar ingin tahu
7D

Struktur Kurikulum DikMen/SMK




                                50
Isu Kurikulum SMK
• Ujian nasional sebaiknya tahun ke XI sehingga tahun ke XII
  konsentrasi ke ujian sertifikasi keahlian
• Bidang keahlian yang tidak sesuai lagi dengan kebutuhan global
• Penambahan life and career skills [bukan sebagai mata
  pelajaran]
• Perlunya melibatkan pengguna [industri terkait] dalam
  penyusunan kurikulum
• Pembelajaran SMK berbasis proyek dan sekolah terbuka bagi
  siswa untuk waktu yang lebih lama dari jam pelajaran.
• Kesimbangan hard skill/competence dan soft skill/competence
• Perlunya membentuk kultur sekolah yang kondusif.

                                                             51
STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
            Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
                               Komponen                                    Durasi Waktu (Jam)
A. Mata Pelajaran
     1. Pendidikan Agama                                                          192
     2. Pendidikan Kewarganegaraan                                                192
     3. Bahasa Indonesia                                                          192
     4. Bahasa Inggris                                                            440
     5. Matematika
           5.1. Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan          330
           5.2. Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi          403
           5.3. Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian                      516
     6. Ilmu Pengetahuan Alam
           6.1. IPA                                                               192
           6.2. Fisika
                  6.2.1. Kelompok Pertanian                                       192
                  6.2.2. Kelompok Teknologi                                       276
           6.3. Kimia
                  6.3.1. Kelompo k Pertania                                       192
                  6.3.2. Kelompok Teknologi dan Kesehatan                         192
           6.4. Biologi
                  6.4.1. Kelompok Pertanian                                       192
                  6.4.2. Kelompok Kesehatan                                       192
     7. Ilmu Pengetahuan Sosial                                                   128
     8. Seni Budaya                                                               128
     9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan                                 192      52
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN SMK
                                                        JUMLAH            JUMLAH
  NO                  BIDANG STUDI                   PROGRAM STUDI      KOMPETENSI
                                                                         KEAHLIAN
   1    TEKNOLOGI DAN REKAYASA                             18               66
   2    TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI                  3               9
   3    KESEHATAN                                           2               6
   4    SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA                     7               22
   5    AGROBISNIS DAN TEKNOLOGI                            7               14
   6    BISNIS DAN MANAJEMEN                                3               4
        JUMLAH                                             40              121


• Pendidikan menengah kejuruan berfungsi a.l. membekali peserta didik dengan kemampuan
  ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi sesuai dengan
  kebutuhan masyarakat (PP 17/2010 pasal 76)



                                                                                     53
BIDANG STUDI KEAHLIAN (6)   PROGRAM STUDI KEAHLIAN (40)            KOMPETENSI KEAHLIAN (121)
1. TEKNOLOGI DAN REKAYASA     1.1 Teknik Bangunan               1.1.1 Teknik Konstruksi Baja
                                                                1.1.2 Teknik Konstruksi Kayu
                              1.2 Teknik Mekanik Otomotif       1.2.1 Teknik Kendaraan Ringan
2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN    2.1 Teknik Telekomunikasi         2.1.1 Teknik Transmisi Telekomunikasi
   KOMUNIKASI
                              2.2 Teknik Komunikasi & Infor     2.2.1 Tenik Komputer & Jaringan
3. KESEHATAN                  3.1 Kesehatan                     3.1.1 Keperawatan
                                                                3.1.2 Keperawatan Gigi
                              3.2 Kefarmasian                   3.2.1 Farmasi
4. SENI, KERAJINAN DAN        4.1 Seni Rupa                     4.1.1 Seni Lukis
   PARIWISATA
                              4.2. Kerajinan                    4.2.1 Kriya Kayu dst
                              4.3 Pariwisata                    4.3.1 Akomodasi Perhotelan

5. AGRIBISNIS DAN             5.1 Agribisnis Produksi Tanaman   5.1.1 Agribisnis Tanaman Pangan dan
   AGROINDUSTRI                                                       Holtikultura
                                                                5.1.2 Pengolahan Hasil Pertanian
                              5.2 Agribisnis Produksi Ternak    5.2.1 Agribisnis Ternak Ruminansia
6. BISNIS DAN MANAJEMEN       6.1 Administrasi                  6.1.1 Administrasi Perkantoran
                                                                                                  54
                              6.2. Keuangan                     6.1.2 Akuntasi
CONTOH USULAN STRUKTUR KURIKULUM SMK
       BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
                                                       ALOKASI WAKTU MINIMAL JAM/MG
               MATA PELAJARAN                        KELAS X      KELAS XI     KELAS XII
Kelompok A                                         SM I   SM II   SM III   SM IV   SM V   SM VI
 1. Pendidikan Agama                                2      2        2        2       2      2
 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan        2       2       2        2       2      2
 3. Bahasa Indonesia                                3      3        3        3       -      -
 4. Matematika                                      6      6        6        6       -      -
 5. Fisika                                          4      4        4        4       -      -
  6 Kimia                                           2      2        2        2       -      -
  7 Kemampuan Komputer dan Pengelolaan Informasi    2      2        -        -       -      -
  8 Bahasa Inggris                                  4       4       4        4              -
  9 Keterampilan/Kejuruan                           13     13      15       15      40     40
 10 Life & Carrier Skills (non mata pelajaran)      2      2        2        2       2      2
Kelompok B                                                                           -
 1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)             2      2        2       2        -      -
 2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan    2      2        2       2        -      -
     (termasuk muatan lokal)
 3. Muatan Lokal Ketrampilan ( Kejuruan/ Bahasa     2      2        2       2       -
     daerah/ bahasa Asing )
           Jumlah Alokasi Waktu per Minggu         46      46      46       46      46     46
                                                                                           55
8

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar




                                       56
Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Baru
                                        SK-KD Lama Mapel
 SKL Baru                                   per kelas

                                    •    Mempertahankan SK KD lama
                   Evaluasi              yang sesuai dengan SKL Baru
                                    •    Merevisi SK KD lama
                                         disesuaikan dengan SKL Baru
                                    •    Menyusun SK KD Baru

      Sumber Kompetensi [Mapel per kelas]

               Kompetensi Inti


            Kompetensi Dasar Baru

                                                                       57
SKL dan KI Sekolah Dasar Kelas I
             Standar Kompetensi Lulusan                             Kompetensi Inti Kelas I
Memiliki [melalui menerima, menjalankan,                 Menerima dan menjalankan ajaran agama
menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang       dan kepercayaan yang dianutnya.
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di    jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain               berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
                                                         guru.
Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba,            Menyajikan pengetahuan faktual dalam
mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan           bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah     yang estetis, dalam gerakan yang
                                                          mencerminkan anak sehat, dan dalam
abstrak dan konkret terkait dengan yang ditugaskan
                                                          tindakan yang mencerminkan perilaku anak
kepadanya.                                                beriman dan berakhlak mulia.
Memiliki [melalui mengetahui, memahami,                  Memahami pengetahuan faktual dengan
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi]                  cara mengamati berdasarkan rasa ingin
pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu            tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
pengetahuan, teknologi,seni, budaya, humaniora,          Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan               yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan
rumah, sekolah, dan tempat bermain                                                             58
KOMPETENSI DASAR
Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I
                                                                                             Rumusan Kompetensi Dasar
  Kompetensi Inti                             KD Hasil 30-10-2012
                                                                                                       Usulan
Menerima dan       1.    Al-Qur’an                                                         1. Membaca bismillah tiap
menjalankan ajaran         1. Melafalkan huruf hijaiyah sesuai makharijul huruf                kali akan melakukan
agama yang                 2. Melafalkan Al- Qur’an Surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas             kegiatan
dianutnya.
                           3. Menghafal Al- Qur’an Surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas          2. Mensyukuri karunia dan
                           4. Membaca huruf hijaiyah berharakat sesuai makharijul huruf        pemberian sebagai
                    2.   Aqidah                                                                implementasi dari
                           1. Menyebutkan enam Rukun Iman, dan arti dua kalimat syahadat       pemahaman Surat Al
                           2. Melafalkan dua kalimat syahadat                                  Fatihah dan Surat Al Ikhlas
                           3. Menghafal enam Rukun Iman, dan dua kalimat syahadat          3. Berdoa sebelum dan
                    3.   Akhlak                                                                sesudah belajar sebagai
                           1. Melafalkan do’a sebelum dan sesudah belajar                      bentuk pemahaman
                           2. Menghafal do’a sebelum dan sesudah belajar                       terhadap surat Al Fatihah
                           3. Membiasakan berdo’a sebelum dan sesudah belajar                  dan Al Alaq ayat 1-5
                           4. Menampilkan perilaku kasih sayang, hormat dan patuh kepada   4. Bersuci sebelum beribadah
                               orangtua, guru dan sesama anggota keluarga
                    4.   Fiqih
                           1. Menyebutkan 5 Rukun Islam
                           2. Menghafal 5 Rukun Islam
                           3. Menyebutkan arti dan macam-macam bersuci
                           4. Mempraktikkan tata cara bersuci
                                                                                                                  59
KOMPETENSI DASAR
Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I
          Kompetensi Inti                KD Hasil 30-10-2012          Rumusan Kompetensi Dasar Usulan
Memiliki perilaku jujur, disiplin,                             1.   Selalu berterima kasih atas segenap
tanggung jawab, santun, peduli,                                     pemberian sebagai implementasi dari
dan percaya diri dalam berinteraksi                                 pemahaman surat Al Fatihah
dengan keluarga, teman, dan guru.
                                                               2.   Memiliki perilaku bersih badan, pakaian,
                                                                    barang-barang, dan tempat sebagai
                                                                    implementasi pemahaman makna bersuci
                                                               3.   Memiliki perilaku kasih sayang terhadap
                                                                    semua makhluk ciptaan Allah sebagai
                                                                    implementasi dari pemahaman surat Al
                                                                    Fatihah dan surat Al Ikhlas
                                                               4.   Memiliki perliaku hormat dan patuh
                                                                    kepada orangtua, guru dan sesama anggota
                                                                    keluarga sebagai implementasi dari
                                                                    pemahaman Surat Al Fatihah dan Surat Al
                                                                    Ikhlas
                                                               5.   Memiliki perilaku rajin belajar sebagai
                                                                    implementasi dari pemahaman Surat Al
                                                                    ‘Alaq ayat 1 s.d. 5



                                                                                                     60
KOMPETENSI DASAR
Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I
          Kompetensi Inti            KD Hasil 30-10-2012         Rumusan Kompetensi Dasar Usulan
Memahami pengetahuan faktual                               1. Mengenal Allah berdasarkan
dengan cara mengamati                                         pengamatan terhadap dirinya dan
[mendengar, melihat, membaca]                                 makhluk ciptaanNya yang dijumpai di
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
                                                              sekitar rumah dan sekolah
makhluk ciptaan Tuhan dan                                  2. Mengenal makna dua kalimat syahadat
kegiatannya, dan benda-benda                               3. Mengenal Rukun Islam dan Rukun Iman ?
yang dijumpainya di rumah dan di                           4. Mengenal makna doa sebelum dan
sekolah                                                       sesudah belajar
                                                           5. Mengenal tata cara bersuci
                                                           6. Mengamati kegiatan agama yang
                                                              dianutnya di sekitar rumahnya
                                                           7. Mengenal sejarah sebelum dan setelah
                                                              kelahiran Nabi Muhammad SAW




                                                                                               61
KOMPETENSI DASAR
Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I
          Kompetensi Inti           KD Hasil 30-10-2012          Rumusan Kompetensi Dasar Usulan
Menyajikan pengetahuan faktual                            1. Melafalkan huruf hijaiyah dengan jelas dan
dalam bahasa yang jelas dan                                  benar
logis, dalam karya yang estetis,                          2. Melafalkan dua kalimat syahadat dengan
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
                                                             benar dan jelas
dalam tindakan yang                                       3. Melafalkan surat Al Fatihah dan surat Al-
mencerminkan perilaku anak                                   Ikhlas dengan benar dan jelas
beriman dan berakhlak mulia.                              4. Melafalkan doa sebelum dan sesudah
                                                             belajar dengan benar dan jelas.
                                                          5. Menunjukkan hafalan surat Al Fatihah dan
                                                             surat Al Ikhlas dengan benar dan jelas
                                                          6. Mempraktekkan tata cara bersuci
                                                          7. Menceritakan kegiatan agama yang
                                                             dianutnya di sekitar rumahnya
                                                          8. Menceritakan kisah yang terjadi sebelum
                                                             dan setelah kelahiran Nabi Muhammad
                                                             SAW




                                                                                                   62
9
Faktor Pendukung Keberhasilan Implementasi
                Kurikulum




                                             63
Faktor Pendukung Keberhasilan Implementasi Kurikulum
                        Kesesuaian kompetensi                   Penguatan peran
                          pendidik dan tenaga                   pemerintah dalam
                         kependidikan dengan                     pembinaan dan
                     kurikulum yang diajarkan dan                 pengawasan
                     buku teks yang dipergunakan




                                                                          Lulusan yang
     Peserta Didik




                                                                           Kompeten
                                                KURIKULUM


Ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang:
• Mengintegrasikan keempat standar pembentuk kurikulum            Penguatan
• Sesuai dengan model interaksi pembelajaran                    manajemen dan
• Sesuai dengan model pembelajaran berbasis pengalaman
    individu dan berbasis deduktif
                                                                budaya sekolah
                                                                                         64
• Mendukung efektivitas sistem pendidikan
Pengembangan Guru

                                    Mindset:
                                      Perubahan paradigma, dari konten
                                         menuju kompetensi
                                      Persepsi tentang peserta didik
                                      Persepsi tentang belajar
          Skills                      Persepsi tentang fungsi penilaian




                                                                  Uji Kompetensi, Penilaian
                              GURU                                 Kinerja, dan Pembinaan
                                                                Keprofesionalan Berkelanjutan
Budaya Kerja




                                                           Pelindungan dan
                   Kode Etik Guru                             Karir Guru

                                                                                    65
Sistem Implementasi Kurikulum


   IKLIM DAN BUDAYA SEKOLAH

             Pendidik dan
                                      Sarana
KURIKULUM    Tenaga
                                     Prasarana   Lulusan yang
             Kependidikan
                                                  Kompeten



        MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN




                                                          66
10

Strategi Implementasi




                        67
Kerangka Implementasi Kurikulum
Penataan Kurikulum                                                Implementasi Kurikulum


    Perangkat                Perangkat Pembelajaran            Implementasi               Implementasi
    Kurikulum                dan Buku Teks                     Terbatas                   Meluas


                             Uji Publik dan Sosialisasi                 pelatihan guru dan tenaga kependidikan


    Reflective Evaluation (Validitas Isi,
    Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui:    Formative Evaluation       Summative Evaluation
    diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar
Des 2012                                                  Juni 2013                   Juni 2016
                          Mar 2013
•     Kerangka Dasar                                                                  Penilaian menyeluruh
                         •    Buku Babon Guru             Implementasi Terbatas
•     Struktur                                                                        terhadap pelaksanaan
                              (Silabus,                                               kurikulum baru secara
      Kurikulum dan           Panduan
      Beban Belajar                                                                   nasional
                              Pembelajaran
•     Kompetensi              dan Penilaian   Alternatif :
      (SKL, KI,               Mata Pelajaran) 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah
      SKMP/K,            •    Buku Teks       2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah
      KDMP)                   Pelajaran
                                                                                                              68
Kelebihan Alternatif I
No Kelebihan
1 Butuh waktu lebih singkat untuk menyiapkan:
   -Buku Teks
   -Pelatihan Guru
   -Administrasi Sekolah
   -Budaya Sekolah
2   Memudahkan proses pendampingan karena jumlah kelas masih relatif
    terbatas
3   Dapat dilakukan penyempurnaan untuk tahun berikutnya
4   Tidak menyebabkan perubahan ditengah jalan bagi peserta didik
    karena implementasi dimulai pada awal tahapan jenjang satuan
    pendidikan
5   Tidak mengganggu siswa yang sudah berada pada tahap akhir jenjang
    satuan pendidikan                                              69
11

Jadwal




         70
Jadwal Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013
                                                           Nov         Des             Jan               Pebr             Mar             Apr             Mei              Juni
No                 Kegiatan            Unit In Charge
                                                           3   4   1   2   3   4   1   2     3   4   1    2   3   4   1   2   3   4   1   2   3   4   1   2   3   4    1   2   3   4
1    Perumusan Kompetensi Inti            Balitbang
     Perumusan Kompetensi
2                                         Balitbang
     Dasar
3    Finalisasi Kerangka Dasar            Balitbang
4    Finalisasi Struktur Kurikulum        Balitbang
5    Uji Publik                           Balitbang
6    Revisi                               Balitbang
7    Pemrosesan Permendikbud               Sekjen
                                      BPSDMPK&PMP,
8    Sosialisasi                       Balitbang, dan
                                      Direktorat Terkait
9    Pengembangan Silabus                 Balitbang
     Pengembangan Panduan
10                                        Balitbang
     Guru
11   Penulisan Buku Teks                  Balitbang
12   Tender Penggandaan Buku          Direktorat Terkait
13   Penggandaaan Buku                Direktorat Terkait
14   Distribusi Buku Teks             Direktorat Terkait
15   Pelatihan guru                   BPSDMPK&PMP
     Implementasi Kelas I, IV, VII,
16                                    Direktorat Terkait
     dan X Secara Nasional


                                                                                                                                                                      71
Mohon Arahan Bapak Wakil Presiden RI




                                       72

More Related Content

What's hot

Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Naita Novia Sari
 
LITERASI NUMERASI (1).pptx
LITERASI NUMERASI (1).pptxLITERASI NUMERASI (1).pptx
LITERASI NUMERASI (1).pptxBagusSatrioo
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptxAtepTedi3
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
RENCANA PROGRAM KERJA KKG 2022-2023.pdf
RENCANA PROGRAM KERJA KKG 2022-2023.pdfRENCANA PROGRAM KERJA KKG 2022-2023.pdf
RENCANA PROGRAM KERJA KKG 2022-2023.pdfKangGuruID
 
Instrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaranInstrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaranAskar askar
 
Program kerja tahunan pramuka
Program kerja tahunan pramukaProgram kerja tahunan pramuka
Program kerja tahunan pramukaIman Nurman R
 
rubrik penilaian proyek kegiatan guru
rubrik penilaian proyek kegiatan gururubrik penilaian proyek kegiatan guru
rubrik penilaian proyek kegiatan gurunanamurtiarina
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptxMarsi Bani
 
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docxPerencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docxMNurulKafid
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifAni Mahisarani
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaransamsul arifin
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxaldyghifary
 
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxLAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxmasrur7
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]siti nur alifah
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran yuni dwinovika
 

What's hot (20)

Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Jurnal harian guru tk pgri 3 kars
Jurnal harian guru  tk pgri 3 karsJurnal harian guru  tk pgri 3 kars
Jurnal harian guru tk pgri 3 kars
 
LITERASI NUMERASI (1).pptx
LITERASI NUMERASI (1).pptxLITERASI NUMERASI (1).pptx
LITERASI NUMERASI (1).pptx
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
RENCANA PROGRAM KERJA KKG 2022-2023.pdf
RENCANA PROGRAM KERJA KKG 2022-2023.pdfRENCANA PROGRAM KERJA KKG 2022-2023.pdf
RENCANA PROGRAM KERJA KKG 2022-2023.pdf
 
Instrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaranInstrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaran
 
Program kerja tahunan pramuka
Program kerja tahunan pramukaProgram kerja tahunan pramuka
Program kerja tahunan pramuka
 
rubrik penilaian proyek kegiatan guru
rubrik penilaian proyek kegiatan gururubrik penilaian proyek kegiatan guru
rubrik penilaian proyek kegiatan guru
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
 
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docxPerencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
 
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptx
 
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxLAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 

Viewers also liked

Peningkatan Kinerja Kepsek dan Pengawas Abi Sujak
Peningkatan Kinerja Kepsek dan Pengawas   Abi SujakPeningkatan Kinerja Kepsek dan Pengawas   Abi Sujak
Peningkatan Kinerja Kepsek dan Pengawas Abi SujakNASuprawoto Sunardjo
 
Standar Kompetensi Kepsek Dan Pengawas
Standar Kompetensi Kepsek Dan PengawasStandar Kompetensi Kepsek Dan Pengawas
Standar Kompetensi Kepsek Dan PengawasNASuprawoto Sunardjo
 
Pigp presentation 2
Pigp presentation 2Pigp presentation 2
Pigp presentation 2wahidinnoor
 
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012NASuprawoto Sunardjo
 
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala SekolahKompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala SekolahNASuprawoto Sunardjo
 
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012NASuprawoto Sunardjo
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri gurupermisan
 
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHPKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 

Viewers also liked (20)

Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Inisiasi 3 baru
Inisiasi 3 baruInisiasi 3 baru
Inisiasi 3 baru
 
Peningkatan Kinerja Kepsek dan Pengawas Abi Sujak
Peningkatan Kinerja Kepsek dan Pengawas   Abi SujakPeningkatan Kinerja Kepsek dan Pengawas   Abi Sujak
Peningkatan Kinerja Kepsek dan Pengawas Abi Sujak
 
Standar Kompetensi Kepsek Dan Pengawas
Standar Kompetensi Kepsek Dan PengawasStandar Kompetensi Kepsek Dan Pengawas
Standar Kompetensi Kepsek Dan Pengawas
 
Ppt video
Ppt videoPpt video
Ppt video
 
Pigp presentation 2
Pigp presentation 2Pigp presentation 2
Pigp presentation 2
 
LAPORAN PELAKSANAAN PKPS
LAPORAN PELAKSANAAN PKPSLAPORAN PELAKSANAAN PKPS
LAPORAN PELAKSANAAN PKPS
 
PERMASALAHAN KTI GURU
PERMASALAHAN KTI GURUPERMASALAHAN KTI GURU
PERMASALAHAN KTI GURU
 
MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
 
SOSIALISASI UJIAN NASIONAL 2012
SOSIALISASI UJIAN NASIONAL 2012SOSIALISASI UJIAN NASIONAL 2012
SOSIALISASI UJIAN NASIONAL 2012
 
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
 
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala SekolahKompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
 
TANYA JAWAB UN 2012
TANYA JAWAB UN 2012TANYA JAWAB UN 2012
TANYA JAWAB UN 2012
 
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
 
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guru
 
KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL
KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONALKRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL
KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL
 
Program Induksi Guru Pemula
Program Induksi Guru PemulaProgram Induksi Guru Pemula
Program Induksi Guru Pemula
 
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULAPROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
 
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHPKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
 

Similar to Draft Kurikulum 2013

Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Arif Winahyu
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Guru Online
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Fatur Thok
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Eko Sudibyo
 
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02miarno
 
Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013Anwar Sanusi
 
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Iwan Pranoto
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Yusep Bakrie
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Kreshna Aditya
 
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Epi Mulyadi
 
Draft Kurikulum 2013 per tgl 13 November 2012 pukul 14
Draft Kurikulum 2013 per tgl 13 November 2012 pukul 14Draft Kurikulum 2013 per tgl 13 November 2012 pukul 14
Draft Kurikulum 2013 per tgl 13 November 2012 pukul 14Guss No
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013ata bik
 
Draft kurikulum 2013_2014
Draft kurikulum 2013_2014Draft kurikulum 2013_2014
Draft kurikulum 2013_2014Happy Permadi
 
Pengembangankurikulum 2013
Pengembangankurikulum 2013Pengembangankurikulum 2013
Pengembangankurikulum 2013Mas Sukistiono
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Rouf 'Azmi
 

Similar to Draft Kurikulum 2013 (20)

Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Draft kurikulum
Draft kurikulumDraft kurikulum
Draft kurikulum
 
Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013
 
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
 
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
 
Draft Kurikulum 2013 per tgl 13 November 2012 pukul 14
Draft Kurikulum 2013 per tgl 13 November 2012 pukul 14Draft Kurikulum 2013 per tgl 13 November 2012 pukul 14
Draft Kurikulum 2013 per tgl 13 November 2012 pukul 14
 
Draf Kurikulum 2013
Draf Kurikulum 2013Draf Kurikulum 2013
Draf Kurikulum 2013
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Draft kurikulum 2013_2014
Draft kurikulum 2013_2014Draft kurikulum 2013_2014
Draft kurikulum 2013_2014
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Pengembangankurikulum 2013
Pengembangankurikulum 2013Pengembangankurikulum 2013
Pengembangankurikulum 2013
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 

More from NASuprawoto Sunardjo

PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012NASuprawoto Sunardjo
 
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURUKTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURUNASuprawoto Sunardjo
 
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHPERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)NASuprawoto Sunardjo
 
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH NASuprawoto Sunardjo
 
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAHKARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPenetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalNASuprawoto Sunardjo
 
Pedoman Untuk Memahami Islam (Bergambar)
Pedoman Untuk Memahami Islam (Bergambar)Pedoman Untuk Memahami Islam (Bergambar)
Pedoman Untuk Memahami Islam (Bergambar)NASuprawoto Sunardjo
 
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011NASuprawoto Sunardjo
 
Pembahasan Soal Matematika UN SMA IPA 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika UN SMA IPA 2010/2011Pembahasan Soal Matematika UN SMA IPA 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika UN SMA IPA 2010/2011NASuprawoto Sunardjo
 
Pembahasan Soal UN Matematika SD/MI 2010/2011
Pembahasan Soal UN Matematika SD/MI 2010/2011Pembahasan Soal UN Matematika SD/MI 2010/2011
Pembahasan Soal UN Matematika SD/MI 2010/2011NASuprawoto Sunardjo
 

More from NASuprawoto Sunardjo (20)

PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
 
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURUKTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
 
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHPERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
 
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
 
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
 
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
 
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAHKARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
 
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
 
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPenetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
 
Riyadus Shalihin - 2
Riyadus Shalihin - 2Riyadus Shalihin - 2
Riyadus Shalihin - 2
 
PETUNJUK HAJI DAN UMROH
PETUNJUK HAJI DAN UMROHPETUNJUK HAJI DAN UMROH
PETUNJUK HAJI DAN UMROH
 
Pedoman Untuk Memahami Islam (Bergambar)
Pedoman Untuk Memahami Islam (Bergambar)Pedoman Untuk Memahami Islam (Bergambar)
Pedoman Untuk Memahami Islam (Bergambar)
 
hukum memakai_celana_bagi_wanita
hukum memakai_celana_bagi_wanitahukum memakai_celana_bagi_wanita
hukum memakai_celana_bagi_wanita
 
Petunjuk Shalat Lengkap
Petunjuk Shalat LengkapPetunjuk Shalat Lengkap
Petunjuk Shalat Lengkap
 
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika SMA IPS 2010/2011
 
Pembahasan Soal Matematika UN SMA IPA 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika UN SMA IPA 2010/2011Pembahasan Soal Matematika UN SMA IPA 2010/2011
Pembahasan Soal Matematika UN SMA IPA 2010/2011
 
Pembahasan Soal UN Matematika SD/MI 2010/2011
Pembahasan Soal UN Matematika SD/MI 2010/2011Pembahasan Soal UN Matematika SD/MI 2010/2011
Pembahasan Soal UN Matematika SD/MI 2010/2011
 

Recently uploaded

PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfSMP Hang Kasturi, Batam
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfAdelaWintarsana2
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfAdindaRizkiThalia
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamabdulhamidalyFKIP
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 

Recently uploaded (20)

PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 

Draft Kurikulum 2013

  • 1. Pengembangan Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOVEMBER 2012 1
  • 2. Sistematika 1 Pengantar 2 Strategi Pengembangan Pendidikan 3 Rasional Pengembangan Kurikulum 4 Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum 5 Elemen Perubahan Kurikulum 6 Standar Kompetensi Lulusan 7 Struktur Kurikulum 8 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 9 Faktor Pendukung Keberhasilan Implementasi Kurikulum 10 Strategi Implementasi 2 11 Jadwal
  • 4. Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1947 1975 2004 Rencana Pelajaran → Kurikulum Rintisan Dirinci dalam Rencana Sekolah Dasar Kurikulum Pelajaran Terurai Berbasis Kompetensi (KBK) 1968 1994 Kurikulum Sekolah Kurikulum 1994 2013 Dasar Kurikulum 2013 1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015 1984 Kurikulum 1984 2006 1973 Kurikulum Kurikulum Proyek Tingkat Satuan Perintis Sekolah Pendidikan Pembangunan (KTSP) 1964 (PPSP) 1997 Rencana Pendidikan Revisi Kurikulum 1994 Sekolah Dasar 4
  • 5. Landasan Pengembangan Kurikulum • Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, Aspek kebutuhan peserta didik dan masyarakat Filosofis • Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN • Perubahan metodologi pembelajaran • Penataan kurikulum Aspek INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 Yuridis • Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-Nilai Budaya bangsa Untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa • Relevansi • Model Kurikulum Berbasis Kompetensi • Kurikulum lebih dari sekedar dokumen • Proses pembelajaran Aspek Aktivitas belajar Konseptual Output belajar Outcome belajar • Penilaian Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian 5
  • 7. Strategi Pengembangan Pendidikan Pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi Efektivitas Pembelajaran (Kurikulum, Guru, ....) 0 SD 6 SMP 9 SM 12 Wajar Dikdas 9 Tahun PMU Periode 1994-2012 Mulai 2013 Dibahas tersendiri 7
  • 8. Strategi Peningkatan Efektivitas Pembelajaran Pembelajaran yang mengedepankan Iklim akademik, pengalaman personal melalui budaya observasi (Menyimak, Melihat, sekolah/ Membaca, Mendengar), asosiasi, kampus, .... bertanya, menyimpulkan, mengkomunikasikan, .... Sistem Nilai: -Universal Efektivitas Efektivitas Efektivitas Transformasi -Nasional Interaksi Pemahaman Penyerapan Nilai -Lokal Penilaian Manajemen berdasarkan Kesinambungan dan proses dan hasil Pembelajaran Kepemimpinan pekerjaan serta secara horisontal kemampuan dan vertikal menilai sendiri 8
  • 9. Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran • Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran • Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran [KIPP di AS, Korea Selatan] • Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat • Walaupun pembelajaran di Finlandia relatif singkat, tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial 9
  • 10. Total number of intended instruction hours in public institutions between the ages of 7 and 14 Ages 7 to 8 Ages 9 to 11 Ages 12 to 14 10 000 Total number of intended instruction hours 9 000 8 000 7 000 6 000 = 15% 5 000 4 000 3 000 2 000 1 000 0 Germany England Italy Luxembourg Turkey Hungary Austria Estonia Israel Japan Greece Netherlands Canada Finland Australia Spain Ireland Portugal Iceland Norway Belgium (Fr.)3 Indonesia France Poland Korea Slovenia Chile Belgium (Fl.) Slovak Republic Mexico Denmark Sweden2 Russian Federation OECD average Czech Republic1 1. Minimum number of hours per year. 2. Estimated because breakdown by age is not available. 3. "Ages 12-14" covers ages 12-13 only. Countries are ranked in descending order of the total number of intended instruction hours. 10 Source: OECD. Table D1.1. See Annex 3 for notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
  • 12. Permasalahan Kurikulum 2006 • Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya matapelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak. • Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. • Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan. • Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum. • Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global. • Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru. • Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala. • Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir. 12
  • 13. Alasan Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan Kompetensi Masa Depan • Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA • Kemampuan berkomunikasi • masalah lingkungan hidup • Kemampuan berpikir jernih dan kritis • kemajuan teknologi informasi • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu • konvergensi ilmu dan teknologi permasalahan • ekonomi berbasis pengetahuan • Kemampuan menjadi warga negara yang efektif • kebangkitan industri kreatif dan budaya • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran • pergeseran kekuatan ekonomi dunia terhadap pandangan yang berbeda • pengaruh dan imbas teknosains • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal • mutu, investasi dan transformasi pada sektor • Memiliki minat luas mengenai hidup pendidikan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Hasil TIMSS dan PISA • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya Fenomena Negatif yang Mengemuka Persepsi Masyarakat  Perkelahian pelajar • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif  Narkoba • Beban siswa terlalu berat  Korupsi • Kurang bermuatan karakter  Plagiarisme  Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)  Gejolak masyarakat (social unrest) 13
  • 14. Identifikasi Kesenjangan Kurikulum Kondisi Saat Ini Konsep Ideal A. Kompetensi Lulusan A. Kompetensi Lulusan 1 Sikap belum mencerminkan karakter mulia 1 Berkarakter mulia 2 Keterampilan belum sesuai kebutuhan 2 Keterampilan yang relevan 3 Pengetahuan-pengetahuan lepas 3 Pengetahuan-pengetahuan terkait B. Materi Pembelajaran B. Materi Pembelajaran 1 Belum relevan dengan kompetensi yang 1 Relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan dibutuhkan 2 Beban belajar terlalu berat 2 Materi esensial 3 Terlalu luas, kurang mendalam 3 Sesuai dengan tingkat perkembangan anak C. Proses Pembelajaran C. Proses Pembelajaran 1 Berpusat pada guru (teacher centered 1 Berpusat pada peserta didik (student learning) centered active learning) 2 Sifat pembelajaran yang berorientasi pada 2 Sifat pembelajaran yang kontekstual buku teks 3 Buku teks memuat materi dan proses 3 Buku teks hanya memuat materi bahasan pembelajaran, sistem penilaian serta 14 kompetensi yang diharapkan
  • 15. Identifikasi Kesenjangan Kurikulum Kondisi Saat Ini Konsep Ideal D. Penilaian D. Penilaian 1 Menekankan aspek kognitif 1 Menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik secara proporsional 2 Test menjadi cara penilaian yang dominan 2 Penilaian test dan portofolio saling melengkapi 15 E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1 Memenuhi kompetensi profesi saja 1 Memenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal 2 Fokus pada ukuran kinerja PTK 2 Motivasi mengajar 15 F. Pengelolaan Kurikulum F. Pengelolaan Kurikulum 1 Satuan pendidikan mempunyai kebebasan 1 Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki dalam pengelolaan kurikulum kendali kualitas dalam pelaksanaan 2 Masih terdapat kecenderungan satuan kurikulum di tingkat satuan pendidikan pendidikan menyusun kurikulum tanpa 2 Satuan pendidikan mampu menyusun mempertimbangkan kondisi satuan kurikulum dengan mempertimbangkan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan potensi daerah peserta didik, dan potensi daerah 3 Pemerintah hanya menyiapkan sampai 3 Pemerintah menyiapkan semua komponen standar isi mata pelajaran kurikulum sampai buku teks dan pedoman 15
  • 17. Kurikulum sebagai Integrator Sistem Nilai, Pengetahuan dan Keterampilan Watak/Perilaku Kolektif Kompetensi: Watak/ Sistem -Sikap Aktualisasi Internalisasi Perilaku Nilai -keterampilan (Action) (Reflection) -Pengetahuan Keterampilan Individu Pengetahuan Kurikulum -Peduli & -Produktif -Bertangggung jawab -... Pembelajaran PTK dan dukungan lain: SarPras,... 17
  • 18. Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural *tidak pernah berhenti belajar Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia Peserta Didik Lulusan yang Kompeten Pembelajar yang Sukses Pembelajaran Individu yang Percaya Diri WN yang Bertanggung Jawab Kontributor Peradaban yang Efektif Kesiapan: Kelayakan: Kebutuhan: -Fisik -Materi -Individu -Emosional -Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia -Metode Penyampaian -Intelektual -Metode Penilaian -Peradaban - Spiritual Kurikulum Iklim Akademik dan Manajemen dan (SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian) Kepemimpinan Budaya Satdik Buku Pegangan (Buku Babon) (Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru) Rumusan Kompetensi Guru dan Penyiapan Guru 18
  • 20. Elemen Perubahan Standar Standar Proses Kompetensi Lulusan Elemen Perubahan Standar Isi Standar Penilaian 20
  • 21. Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Kompetensi • Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi Lulusan aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kedudukan mata • Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi pelajaran matapelajaran dikembangkan dari kompetensi. (ISI) Pendekatan Kompetensi dikembangkan melalui: (ISI) • Tematik Integratif • Mata • Mata pelajaran • Vokasinal dalam semua pelajaran mata pelajaran 21
  • 22. Elemen Perubahan Deskripsi Elemen SD SMP SMA SMK Struktur • Holistik berbasis • TIK menjadi media • Perubahan • Penambahan jenis Kurikulum sains (alam, semua sistem: ada keahlian (Matapelajaran sosial, dan matapelajaran matapelajaran berdasarkan dan alokasi budaya) • Pengembangan diri wajib dan ada spektrum waktu) • Jumlah terintegrasi pada matapelajaran kebutuhan (6 (ISI) matapelajaran setiap pilihan program keahlian, dari 10 menjadi 6 matapelajaran dan • Terjadi 40 bidang • Jumlah jam ekstrakurikuler pengurangan keahlian, 121 bertambah 4 • Jumlah matapelajaran kompetensi JP/minggu akibat matapelajaran dari yang harus keahlian) perubahan 12 menjadi 10 diikuti siswa • Pengurangan pendekatan • Jumlah jam • Jumlah jam adaptif dan pembelajaran bertambah 6 bertambah 1 normatif, JP/minggu akibat JP/minggu penambahan perubahan akibat produktif pendekatan perubahan • produktif pembelajaran pendekatan disesuaikan pembelajaran dengan trend 22 perkembangan di
  • 23. Elemen Perubahan Deskripsi Elemen SD SMP SMA SMK • Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. • Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat • Guru bukan satu-satunya sumber belajar. Proses • Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan pembelajaran • Tematik dan • IPA dan IPS • Adanya mata • Kompetensi keterampilan terpadu masing- pelajaran wajib yang sesuai dengan masing dan pilihan standar industri diajarkan sesuai dengan secara bakat dan terpadu minatnya 23
  • 24. Elemen Perubahan Deskripsi Elemen SD SMP SMA SMK • Penilaian berbasis kompetensi • Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] Penilaian hasil • Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) • Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Ekstrakuri-kuler • Pramuka (wajib) • Pramuka (wajib) • Pramuka (wajib) • Pramuka (wajib) • UKS • OSIS • OSIS • OSIS • PMR • UKS • UKS • UKS • Bahasa Inggris • PMR • PMR • PMR • Dll • Dll • Dll 24
  • 26. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Fungsi Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, Tujuan Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 26
  • 27. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI DOMAIN Elemen SD SMP SMA-SMK Menerima + Menanggapi + Menghargai + Menghayati + Proses Mengamalkan BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN), SIKAP Individu RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH Alam POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN Proses Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta Abstrak MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG KETERAMPILAN Konkret MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA Proses Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA PENGETAHUAN Subyek MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 27 5. Lingkungan
  • 28. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS DOMAIN SD SMP SMA-SMK Menerima + Menanggapi + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM SIKAP BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta KETERAMPILAN PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi PENGETAHUAN PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA YANG BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan 28
  • 29. Pertimbangan dalam Perumusan SKL Dunia (Peradaban) Global Negara Meta-kognitif Sosial-Ekonomi-Budaya Pendidikan Keluarga Peserta Prosedural Sat Didik Konseptual Faktual Konteks Konten 29
  • 30. Ruang Lingkup SKL Dunia (Peradaban) Global Negara Meta-kognitif PT Sosial-Ekonomi-Budaya SMA/K Pendidikan Keluarga Peserta Prosedural Sat Didik SMP Konseptual SD Faktual SD SMP SMA/K PT 30
  • 31. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAP DIKDAS:SD DIKDAS:SMP DIKMEN:SMA/K MEMILIKI PERILAKU YANG MEMILIKI PERILAKU YANG MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN MENCERMINKAN SIKAP MENCERMINKAN SIKAP SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM DAN ALAM DAN ALAM SERTA DALAM MENEMPATKAN DIRINYA DI SEKITAR RUMAH, SEKOLAH, DAN DALAM JANGKAUAN PERGAULAN DAN SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM TEMPAT BERMAIN KEBERADAANNYA PERGAULAN DUNIA 31
  • 32. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN KETERAMPILAN SD SMP SMA/K MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN DALAM RANAH ABSTRAK DAN DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET KONKRET KONKRET SESUAI DENGAN YANG DIPELAJARI DI TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN SESUAI DENGAN YANG SEKOLAH DARI YANG DIPELAJARINYA DI DITUGASKAN KEPADANYA. SEKOLAH SECARA MANDIRI 32
  • 33. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN SD SMP SMA/K MEMILIKI PENGETAHUAN MEMILIKI PENGETAHUAN MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL DAN KONSEPTUAL DALAM FAKTUAL, KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DAN METAKOGNITIF ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, PROSEDURAL DALAM DALAM SENI, BUDAYA, HUMANIORA, ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN, SENI, BUDAYA, HUMANIORA, SENI, BUDAYA, HUMANIORA, KENEGARAAN, DAN PERADABAN DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN, DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN, TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN KENEGARAAN, DAN PERADABAN KENEGARAAN, DAN PERADABAN DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH, TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN TERKAIT PENYEBAB FENOMENA DAN DAN TEMPAT BERMAIN YANG TAMPAK MATA KEJADIAN 33
  • 36. Dasar Pemikiran Perancangan Struktur Kurikulum SD No Permasalahan Penyelesaian 1 Capaian pembelajaran disusun berdasarkan Perlunya ditetapkan standar kompetensi materi pelajaran bukan kompetensi yang kelulusan dan standar kompetensi kelas untuk harus dimiliki peserta didik menyatakan capaian pembelajaran 2 Kompetensi diturunkan dari pengetahuan Kompetensi dirumuskan dalam tiga domain, yang diperoleh dari mata pelajaran yaitu sikap, keteramilan, dan pengetahuan 3 Walaupun kelas I – III menerapkan Perlunya merumuskan kompetensi inti untuk pembelajaran tematik, tidak ada masing-masing kelas kompetensi inti yang mengikat semua mata pelajaran 4 Walaupun kelas I-III menerapkan Mata pelajaran harus dipergunakan sebagai pembelajaran tematik, tetapi warna mata sumber kompetensi bukan yang yang diajarkan pelajaran sangat kental bahkan berjalan sendiri-sendiri dan saling mengabaikan 5 Kompetensi siswa hanya diukur dari Penilaian terhadap semua domain kompetensi kompetensi pengetahuan yang diperolehnya menggunakan penilaian otentik [proses dan melalui penilaian berbasis tes tertulis hasil] 6 Penilaian hanya berdasarkan kompetensi Penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan dasar saja kompetensi inti 36
  • 37. Dasar Pemikiran Perancangan Struktur Kurikulum SD No Permasalahan Penyelesaian 7 Peserta didik pada jenjang satuan sekolah dasar Perlunya proses pembelajaran yang menyuguhkan belum perlu diajak berfikir tersegmentasi dalam keutuhan pada peserta didik melalui pemilihan tema mata pelajaran-mata pelajaran terpisah karena masih berfikir utuh 8 Banyak sekolah alternatif yang menerapkan sistem Perlunya menerapkan sistem pembelajaran integratif pembelajaran integratif berbasis tema yang berbasis tema menujukkan hasil menggembirakan 9 Adanya keluhan banyaknya buku yang harus dibawa Perlunya penyederhanaan mata pelajaran oleh anak sekolah dasar sesuai dengan banyaknya mata pelajaran 10 Indonesia menerapkan sistem guru kelas dimana Perlunya membantu memudahkan tugas guru dalam semua mata pelajaran [kecuali agama, seni budaya, menyampaikan pelajaran sebagai suatu keutuhan dan pendidikan jasmani] diampu oleh satu orang dengan meminimumkan jumlah mata pelajaran tanpa guru melanggar ketentuan konstitusi [idealnya tanpa mata pelajaran sama] 11 Banyak negara menerapkan sistem pembelajaran Dapat dipergunakan sebagai acuan dalam usaha berbasis tematik-integratif sampai SD kelas VI, meringankan beban guru kelas yang harus mengampu seperti Finlandia, England, Jerman, Scotland, sejumlah mata pelajaran Perancis, Amerika Serikat (sebagian), Korea Selatan, Australia, Singapura, New Zealand,, Hongkong, Filipina 37
  • 38. Usulan Rancangan Struktur Kurikulum SD No Komponen Rancangan Alternatif - 1 1 Berbasis tematik-integratif sampai kelas VI 2 Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi inti pada tiap kelas 3 Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran [mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta] semua mata pelajaran 4 Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran 5 Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangai menjadi 6 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran: -IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia , Matematika, dll -IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll -Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan -Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran 6 Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi anak SD yaitu bukan sebagai disiplin ilmu melainkan sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap ilmuwan dan kepedulian dalam berinteraksi sosial dan dengan alam secara bertanggung jawab. 7 Perbedaan antara IPA/IPS dipisah atau diintegrasikan hanyalah pada apakah buku teksnya terpisah atau jadi satu. Tetapi bila dipisah dapat berakibat beratnya beban guru, kesulitan bagi bahasa Indonesia untuk mencari materi pembahasan yang kontekstual, berjalan sendiri melampaui kemampuan berbahasa peserta didiknya seperti yang terjadi saat ini, dll 8 Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian 38
  • 39. Rasional IPA dan IPS di Kelas V – VI SD Alternatif 2 • Peserta didik kelas V – VI (usia 11 – 12 tahun) sudah masuk pada tahap berpikir abstrak (operasi formal ), sehingga sudah mampu memahami konsep-konsep keilmuan secara sederhana • Dengan matapelajaran IPA/IPS yang terpisah, proses pembelajaran di SD tetap dapat dilaksanakan dengan pendekatan tematik-terintegrasi. • Masalah fokus pembelajaran: ada istilah-istilah IPA yang memiliki arti berbeda dengan istilah-istilah umum pada matapelajaran Bahasa Indonesia, misalnya: “gaya”, “usaha”, “daya”, dll. • Tiap matapelajaran memiliki indikator pencapaian masing-masing. Jika indikator Bahasa Indonesia dan IPA digabung, maka pelajaran Bahasa Indonesia menjadi IPA. • Jika materi IPA dipaksakan bergabung dengan Bahasa Indonesia, akan terjadi pendangkalan materi IPA (terhapusnya beberapa bagian maneri IPA), dampak negatifnya: – Prestasi kita di TIMSS dan PISA akan menurun – Anak tidak banyak mengerti istilah-istilah IPA, sehingga tidak suka membaca surat kabar/majalah yang mempunyai kolom sains. 39
  • 40. PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD Struktur Kurikulum Sekarang Usulan Struktur Kurikulum Baru Alternatif - 1 No Komponen I II III IV V IV No Komponen I II III IV V IV A Matapelajaran A Kelompok A Tematik 1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4 1 Pend. Agama 3 3 3 2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 6 6 2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 10 4 Matematika 5 6 6 6 6 6 3 Bahasa Indonesia 5 5 5 B Kelompok B 4 Matematika 5 5 5 1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 6 5 IPA 4 4 4 2 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4 Jumlah 30 32 34 36 36 36 6 IPS 3 3 3 Alternatif - 2 7 Seni Budaya & Ketrpln. 4 4 4 No Komponen I II III IV V IV A Kelompok A Tematik 8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 1 Pend. Agama 4 4 4 4 3 3 B Muatan Lokal 2 2 2 2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 4 4 3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 5 5 C Pengembangan Diri 2 2 2 4 Matematika 5 6 6 6 6 6 Jumlah 26 27 28 32 32 32 5 IPA - - - - 4 4 6 IPS - - - - 4 4 B Kelompok B 1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 6 2 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4 Jumlah 30 32 34 36 40 36 36
  • 41. Instruction time per subject as a percentage of total compulsory instruction time for 7-8 year-olds (2010) Chart D1.2a. Instruction time per subject as a percentage of total compulsory instruction time for 7-8 year-olds (2010) Percentage of intended instruction time devoted to various subject areas within the total compulsory curriculum Reading, writing and literature Mathematics Science Modern foreign languages Other compulsory core curriculum Compulsory flexible curriculum 100% 90% 80% 70% 15.0 4.3 5.0 8.8 10.7 60% 3.8 0.0 3.9 8.2 13.0 50% 10.5 6.5 6.3 7.9 7.3 8.2 8.0 7.4 0.0 4.0 4.4 5.6 0.0 40% 2.5 6.6 6.7 30% 20% 10% 0% Slovak Republic Turkey Hungary Germany Israel Ireland Italy Norway Russian Federation France Greece Canada Korea Austria Japan Belgium (Fl.)1 Iceland Luxembourg Estonia Spain Finland Denmark OECD average1 Chile Slovenia Mexico Countries are ranked in descending order of the proportion of intended instruction hours devoted to reading, writing and literature. Source: OECD. Argentina: UNESCO Institute for Statistics (World Education Indicators Programme). Table D1.2a. See Annex 3 for notes 41 (www.oecd.org/edu/eag2012).
  • 42. Chart D1.2b. Instruction time per subject as a percentage of total compulsory instruction time for 9-11 year-olds (2010) Instruction time per subject as a percentage of total compulsory instruction Percentage of intended instruction time devoted to various subject areas within the total compulsory curriculum time for 9-11 year-olds (2010) Reading, writing and literature Mathematics Science Modern foreign languages Other compulsory core curriculum Compulsory flexible curriculum 100% 90% 80% 70% 60% 15.0 5.7 50% 4.9 5.8 6.8 7.4 8.0 6.0 10.4 7.7 15.0 4.0 7.5 8.2 7.1 10.4 40% 6.4 6.6 0.0 7.6 7.3 6.0 11.1 9.8 9.7 9.7 13.3 5.6 8.0 8.8 11.8 30% 11.5 20% 10% 0% Turkey England1 Portugal Germany Italy France Luxembourg2 Greece Netherlands1 Hungary Austria Japan OECD average3 Israel Estonia Poland5 Iceland Denmark Norway Argentina4 Indonesia5 Ireland Spain Finland Chile Russian Federation Canada Korea Belgium (Fl.)3 Slovenia Slovak Republic Mexico Reading, Writing, & lit. = 15% 1. Includes 11-year-olds only. Math : 15% 2. German as a language of instruction is included in “Reading, writing and literature” in addition to the mother tongue Luxemburgish. Science : 12% 3. Australia, Belgium (Fl.), Belgium (Fr.) and the Czech Republic are not included in the average. 4. Year of reference 2009. Other Comp. Core : 53% 5. Includes 10-11 year-olds only. Comp. Felxible : 5% Countries are ranked in descending order of the proportion of intended instruction hours devoted to reading, writing and literature. 42 Source: OECD. Argentina: UNESCO Institute for Statistics (World Education Indicators programme). Table D1.2b. See Annex 3 for notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
  • 44. Usulan Rancangan Struktur Kurikulum SMP No Komponen Rancangan 1 Sama dengan SD, akan disusun berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki peserta didik SMP dalam ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan 2 Menggunakan mata pelajaran sebagai sumber kompetensi dan substansi pelajaran 3 Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran [mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta] semua mata pelajaran 5 Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 12 dapat dikurangai menjadi 10 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran: -TIK menjadi sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran, tidak berdiri sendiri -Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya, Prakarya dan Budidaya -Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran 6 IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pembangunan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial. 7 Bahasa Inggris diajarkan untuk membentuk keterampilan berbahasa 8 Menambah 6 jam pelajaran per minggu sebagai akibat dari perubahan pendekatan proses 44 pembelajaran dan proses penilaian
  • 45. PENATAAN STRUKTUR KURIKULUM SMP Struktur Kurikulum Sekarang Usulan Struktur Kurikulum Baru ALOKASI ALOKASI KOMPONEN WAKTU MATA PELAJARAN WAKTU PER MINGGU MINIMAL PER [JP] MINGGU [JP] VII VIII IX VII VIII IX Kelompok A A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 3 3 3 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 5 5 5 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Matematika 5 5 5 4. Matematika 4 4 4 5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4 5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7. Bahasa Inggris 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 4 Kelompok B 8 Seni Budaya 2 2 2 1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 3 3 3 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2 2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 (termasuk muatan lokal) 10 Keterampilan/Teknologi Informasi & Komunikasi 2 2 2 3. Prakarya (termasuk muatan lokal) 4 4 4 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38 B. Muatan Lokal 2 2 2 C. Pengembangan Diri 2* 2* 2* Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 32 32 32 45
  • 47. STRUKTUR KURIKULUM SMA Berdasarkan Permendiknas No. 22 Thn. 2006 tentang Standar Isi 47
  • 48. Isu Terkait Rancangan Struktur Kurikulum SMA No Komponen Rancangan 1 Apakah masih perlu penjurusan di SMA mengingat: - Sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem penjurusan di SMA - Kesulitan dalam penyetaraan ijazah - Dapat melanjutkan ke semua jurusan di perguruan tinggi 2 Tanpa penjurusan akan menyebabkan mata pelajaran menjadi terlalu banyak seperti pada SMA Kelas X saat ini, sehingga diperlukan mata pelajaran pilihan dan mata pelajaran wajib 3 Perlunya memberi kesempatan bagi mereka yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata untuk menyelesaikan lebih cepat atau belajar lebih banyak melalui mata pelajaran pilihan 5 Perlunya ujian nasional yang lebih fleksibel [dapat diambil di kelas XI] 6 Perlunya integrasi vertikal dengan perguruan tinggi 7 Perlunya memperkuat pelajaran bahasa Indonesia, termasuk sastra, terutama menulis dan membaca dengan cepat dan paham 8 Perlunya meningkatkan tingkat abstraksi mata pelajaran matematika 48 9 Perlunya membentuk kultur sekolah yang kondusif
  • 49. Isu Terkait Rancangan Struktur Kurikulum SMA No Alternatif Kelebihan Kekurangan 1 Penjurusan • Ada pengurangan pelajaran di Kelas • Peminatan ditetapkan berdasarkan Mulai Kelas X yang dianggap memberatkan hasil belajar sebelumnya (Rapor/UN X • Implementasi mudah karena tidak SMP, Tes Penempatan/ Tes Bakat) banyak berbeda dengan yang ada • Menimbulkan stigma jurusan • Peserta didik dapat berkonsentrasi tertentu lebih unggul penuh mempelajari bidang tertentu • Masih ada Penjurusan yang sudah tidak ada padanannya di dunia 2 Berdasarkan • Pemilihan mata pelajaran • Perlunya membedakan mata Minat pada berdasarkan minat ke pendidikan pelajaran untuk persiapan ke Pendidikan lanjutan perguruan tnggi dan untuk Lanjutan • Memungkinkan untuk memilih mata memenuhi rasa ingin tahu saja pelajaran pada bidang yang berbeda • Memerlukan administrasi akademik • Tidak harus mengambil mata yang baik pelajaran yang tidak disukai • Proses bimbingan harus efektif. • Sistem UN harus diubah 3 Non • Siswa belajar mata pelajaran yang • Idem diatas [tetapi lebih kompleks penjurusan sesuai dengan minatnya lagi] (SKS) • Tersedia pilihan mata pelajaran untuk melanjutkan ke perguruan 49 tinggi atau untuk sekedar ingin tahu
  • 51. Isu Kurikulum SMK • Ujian nasional sebaiknya tahun ke XI sehingga tahun ke XII konsentrasi ke ujian sertifikasi keahlian • Bidang keahlian yang tidak sesuai lagi dengan kebutuhan global • Penambahan life and career skills [bukan sebagai mata pelajaran] • Perlunya melibatkan pengguna [industri terkait] dalam penyusunan kurikulum • Pembelajaran SMK berbasis proyek dan sekolah terbuka bagi siswa untuk waktu yang lebih lama dari jam pelajaran. • Kesimbangan hard skill/competence dan soft skill/competence • Perlunya membentuk kultur sekolah yang kondusif. 51
  • 52. STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Komponen Durasi Waktu (Jam) A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 192 2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 3. Bahasa Indonesia 192 4. Bahasa Inggris 440 5. Matematika 5.1. Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan 330 5.2. Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi 403 5.3. Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 516 6. Ilmu Pengetahuan Alam 6.1. IPA 192 6.2. Fisika 6.2.1. Kelompok Pertanian 192 6.2.2. Kelompok Teknologi 276 6.3. Kimia 6.3.1. Kelompo k Pertania 192 6.3.2. Kelompok Teknologi dan Kesehatan 192 6.4. Biologi 6.4.1. Kelompok Pertanian 192 6.4.2. Kelompok Kesehatan 192 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 8. Seni Budaya 128 9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 192 52
  • 53. SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN SMK JUMLAH JUMLAH NO BIDANG STUDI PROGRAM STUDI KOMPETENSI KEAHLIAN 1 TEKNOLOGI DAN REKAYASA 18 66 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 3 9 3 KESEHATAN 2 6 4 SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA 7 22 5 AGROBISNIS DAN TEKNOLOGI 7 14 6 BISNIS DAN MANAJEMEN 3 4 JUMLAH 40 121 • Pendidikan menengah kejuruan berfungsi a.l. membekali peserta didik dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi sesuai dengan kebutuhan masyarakat (PP 17/2010 pasal 76) 53
  • 54. BIDANG STUDI KEAHLIAN (6) PROGRAM STUDI KEAHLIAN (40) KOMPETENSI KEAHLIAN (121) 1. TEKNOLOGI DAN REKAYASA 1.1 Teknik Bangunan 1.1.1 Teknik Konstruksi Baja 1.1.2 Teknik Konstruksi Kayu 1.2 Teknik Mekanik Otomotif 1.2.1 Teknik Kendaraan Ringan 2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN 2.1 Teknik Telekomunikasi 2.1.1 Teknik Transmisi Telekomunikasi KOMUNIKASI 2.2 Teknik Komunikasi & Infor 2.2.1 Tenik Komputer & Jaringan 3. KESEHATAN 3.1 Kesehatan 3.1.1 Keperawatan 3.1.2 Keperawatan Gigi 3.2 Kefarmasian 3.2.1 Farmasi 4. SENI, KERAJINAN DAN 4.1 Seni Rupa 4.1.1 Seni Lukis PARIWISATA 4.2. Kerajinan 4.2.1 Kriya Kayu dst 4.3 Pariwisata 4.3.1 Akomodasi Perhotelan 5. AGRIBISNIS DAN 5.1 Agribisnis Produksi Tanaman 5.1.1 Agribisnis Tanaman Pangan dan AGROINDUSTRI Holtikultura 5.1.2 Pengolahan Hasil Pertanian 5.2 Agribisnis Produksi Ternak 5.2.1 Agribisnis Ternak Ruminansia 6. BISNIS DAN MANAJEMEN 6.1 Administrasi 6.1.1 Administrasi Perkantoran 54 6.2. Keuangan 6.1.2 Akuntasi
  • 55. CONTOH USULAN STRUKTUR KURIKULUM SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA ALOKASI WAKTU MINIMAL JAM/MG MATA PELAJARAN KELAS X KELAS XI KELAS XII Kelompok A SM I SM II SM III SM IV SM V SM VI 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 3 3 3 3 - - 4. Matematika 6 6 6 6 - - 5. Fisika 4 4 4 4 - - 6 Kimia 2 2 2 2 - - 7 Kemampuan Komputer dan Pengelolaan Informasi 2 2 - - - - 8 Bahasa Inggris 4 4 4 4 - 9 Keterampilan/Kejuruan 13 13 15 15 40 40 10 Life & Carrier Skills (non mata pelajaran) 2 2 2 2 2 2 Kelompok B - 1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2 2 - - 2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - - (termasuk muatan lokal) 3. Muatan Lokal Ketrampilan ( Kejuruan/ Bahasa 2 2 2 2 - daerah/ bahasa Asing ) Jumlah Alokasi Waktu per Minggu 46 46 46 46 46 46 55
  • 56. 8 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 56
  • 57. Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Baru SK-KD Lama Mapel SKL Baru per kelas • Mempertahankan SK KD lama Evaluasi yang sesuai dengan SKL Baru • Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru • Menyusun SK KD Baru Sumber Kompetensi [Mapel per kelas] Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Baru 57
  • 58. SKL dan KI Sekolah Dasar Kelas I Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kelas I Memiliki [melalui menerima, menjalankan, Menerima dan menjalankan ajaran agama menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang dan kepercayaan yang dianutnya. mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, Menyajikan pengetahuan faktual dalam mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan bahasa yang jelas dan logis, dalam karya pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam abstrak dan konkret terkait dengan yang ditugaskan tindakan yang mencerminkan perilaku anak kepadanya. beriman dan berakhlak mulia. Memiliki [melalui mengetahui, memahami, Memahami pengetahuan faktual dengan menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] cara mengamati berdasarkan rasa ingin pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan pengetahuan, teknologi,seni, budaya, humaniora, Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan yang dijumpainya di rumah dan di sekolah peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain 58
  • 59. KOMPETENSI DASAR Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I Rumusan Kompetensi Dasar Kompetensi Inti KD Hasil 30-10-2012 Usulan Menerima dan 1. Al-Qur’an 1. Membaca bismillah tiap menjalankan ajaran 1. Melafalkan huruf hijaiyah sesuai makharijul huruf kali akan melakukan agama yang 2. Melafalkan Al- Qur’an Surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas kegiatan dianutnya. 3. Menghafal Al- Qur’an Surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas 2. Mensyukuri karunia dan 4. Membaca huruf hijaiyah berharakat sesuai makharijul huruf pemberian sebagai 2. Aqidah implementasi dari 1. Menyebutkan enam Rukun Iman, dan arti dua kalimat syahadat pemahaman Surat Al 2. Melafalkan dua kalimat syahadat Fatihah dan Surat Al Ikhlas 3. Menghafal enam Rukun Iman, dan dua kalimat syahadat 3. Berdoa sebelum dan 3. Akhlak sesudah belajar sebagai 1. Melafalkan do’a sebelum dan sesudah belajar bentuk pemahaman 2. Menghafal do’a sebelum dan sesudah belajar terhadap surat Al Fatihah 3. Membiasakan berdo’a sebelum dan sesudah belajar dan Al Alaq ayat 1-5 4. Menampilkan perilaku kasih sayang, hormat dan patuh kepada 4. Bersuci sebelum beribadah orangtua, guru dan sesama anggota keluarga 4. Fiqih 1. Menyebutkan 5 Rukun Islam 2. Menghafal 5 Rukun Islam 3. Menyebutkan arti dan macam-macam bersuci 4. Mempraktikkan tata cara bersuci 59
  • 60. KOMPETENSI DASAR Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I Kompetensi Inti KD Hasil 30-10-2012 Rumusan Kompetensi Dasar Usulan Memiliki perilaku jujur, disiplin, 1. Selalu berterima kasih atas segenap tanggung jawab, santun, peduli, pemberian sebagai implementasi dari dan percaya diri dalam berinteraksi pemahaman surat Al Fatihah dengan keluarga, teman, dan guru. 2. Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci 3. Memiliki perilaku kasih sayang terhadap semua makhluk ciptaan Allah sebagai implementasi dari pemahaman surat Al Fatihah dan surat Al Ikhlas 4. Memiliki perliaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari pemahaman Surat Al Fatihah dan Surat Al Ikhlas 5. Memiliki perilaku rajin belajar sebagai implementasi dari pemahaman Surat Al ‘Alaq ayat 1 s.d. 5 60
  • 61. KOMPETENSI DASAR Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I Kompetensi Inti KD Hasil 30-10-2012 Rumusan Kompetensi Dasar Usulan Memahami pengetahuan faktual 1. Mengenal Allah berdasarkan dengan cara mengamati pengamatan terhadap dirinya dan [mendengar, melihat, membaca] makhluk ciptaanNya yang dijumpai di dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, sekitar rumah dan sekolah makhluk ciptaan Tuhan dan 2. Mengenal makna dua kalimat syahadat kegiatannya, dan benda-benda 3. Mengenal Rukun Islam dan Rukun Iman ? yang dijumpainya di rumah dan di 4. Mengenal makna doa sebelum dan sekolah sesudah belajar 5. Mengenal tata cara bersuci 6. Mengamati kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya 7. Mengenal sejarah sebelum dan setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW 61
  • 62. KOMPETENSI DASAR Rumusan Kompetensi Dasar Agama Islam untuk SD Kelas I Kompetensi Inti KD Hasil 30-10-2012 Rumusan Kompetensi Dasar Usulan Menyajikan pengetahuan faktual 1. Melafalkan huruf hijaiyah dengan jelas dan dalam bahasa yang jelas dan benar logis, dalam karya yang estetis, 2. Melafalkan dua kalimat syahadat dengan dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan benar dan jelas dalam tindakan yang 3. Melafalkan surat Al Fatihah dan surat Al- mencerminkan perilaku anak Ikhlas dengan benar dan jelas beriman dan berakhlak mulia. 4. Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas. 5. Menunjukkan hafalan surat Al Fatihah dan surat Al Ikhlas dengan benar dan jelas 6. Mempraktekkan tata cara bersuci 7. Menceritakan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya 8. Menceritakan kisah yang terjadi sebelum dan setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW 62
  • 63. 9 Faktor Pendukung Keberhasilan Implementasi Kurikulum 63
  • 64. Faktor Pendukung Keberhasilan Implementasi Kurikulum Kesesuaian kompetensi Penguatan peran pendidik dan tenaga pemerintah dalam kependidikan dengan pembinaan dan kurikulum yang diajarkan dan pengawasan buku teks yang dipergunakan Lulusan yang Peserta Didik Kompeten KURIKULUM Ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang: • Mengintegrasikan keempat standar pembentuk kurikulum Penguatan • Sesuai dengan model interaksi pembelajaran manajemen dan • Sesuai dengan model pembelajaran berbasis pengalaman individu dan berbasis deduktif budaya sekolah 64 • Mendukung efektivitas sistem pendidikan
  • 65. Pengembangan Guru Mindset:  Perubahan paradigma, dari konten menuju kompetensi  Persepsi tentang peserta didik  Persepsi tentang belajar Skills  Persepsi tentang fungsi penilaian Uji Kompetensi, Penilaian GURU Kinerja, dan Pembinaan Keprofesionalan Berkelanjutan Budaya Kerja Pelindungan dan Kode Etik Guru Karir Guru 65
  • 66. Sistem Implementasi Kurikulum IKLIM DAN BUDAYA SEKOLAH Pendidik dan Sarana KURIKULUM Tenaga Prasarana Lulusan yang Kependidikan Kompeten MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN 66
  • 68. Kerangka Implementasi Kurikulum Penataan Kurikulum Implementasi Kurikulum Perangkat Perangkat Pembelajaran Implementasi Implementasi Kurikulum dan Buku Teks Terbatas Meluas Uji Publik dan Sosialisasi pelatihan guru dan tenaga kependidikan Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: Formative Evaluation Summative Evaluation diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar Des 2012 Juni 2013 Juni 2016 Mar 2013 • Kerangka Dasar Penilaian menyeluruh • Buku Babon Guru Implementasi Terbatas • Struktur terhadap pelaksanaan (Silabus, kurikulum baru secara Kurikulum dan Panduan Beban Belajar nasional Pembelajaran • Kompetensi dan Penilaian Alternatif : (SKL, KI, Mata Pelajaran) 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah SKMP/K, • Buku Teks 2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah KDMP) Pelajaran 68
  • 69. Kelebihan Alternatif I No Kelebihan 1 Butuh waktu lebih singkat untuk menyiapkan: -Buku Teks -Pelatihan Guru -Administrasi Sekolah -Budaya Sekolah 2 Memudahkan proses pendampingan karena jumlah kelas masih relatif terbatas 3 Dapat dilakukan penyempurnaan untuk tahun berikutnya 4 Tidak menyebabkan perubahan ditengah jalan bagi peserta didik karena implementasi dimulai pada awal tahapan jenjang satuan pendidikan 5 Tidak mengganggu siswa yang sudah berada pada tahap akhir jenjang satuan pendidikan 69
  • 70. 11 Jadwal 70
  • 71. Jadwal Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013 Nov Des Jan Pebr Mar Apr Mei Juni No Kegiatan Unit In Charge 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perumusan Kompetensi Inti Balitbang Perumusan Kompetensi 2 Balitbang Dasar 3 Finalisasi Kerangka Dasar Balitbang 4 Finalisasi Struktur Kurikulum Balitbang 5 Uji Publik Balitbang 6 Revisi Balitbang 7 Pemrosesan Permendikbud Sekjen BPSDMPK&PMP, 8 Sosialisasi Balitbang, dan Direktorat Terkait 9 Pengembangan Silabus Balitbang Pengembangan Panduan 10 Balitbang Guru 11 Penulisan Buku Teks Balitbang 12 Tender Penggandaan Buku Direktorat Terkait 13 Penggandaaan Buku Direktorat Terkait 14 Distribusi Buku Teks Direktorat Terkait 15 Pelatihan guru BPSDMPK&PMP Implementasi Kelas I, IV, VII, 16 Direktorat Terkait dan X Secara Nasional 71
  • 72. Mohon Arahan Bapak Wakil Presiden RI 72

Editor's Notes

  1. Judul?
  2. Saran Pak Aman: Penyempurnaan KTSP
  3. Judulnya apa ya?
  4. Disamakan polanya
  5. Alasan: konsep pedagogik, kebutuhan kedepan, kondisi skrg
  6. Deskripsikan elemennya
  7. Nomor 7 kalimatnya dibalik
  8. Beri nilai
  9. Beri nilai
  10. Ketik ulang