SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
MOTIVASI KERJA
disampaikan pada:
Orientasi Pemberdayaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP)
Zoom Meeting Selasa 20 Oktober 2020
Motivasi
setiap kegiatan yg berlangsung Karena didorong
oleh kehendak, keinginan atau kemauan untuk
memenuhi kebutuhan tertentu, dimana
kebutuhan tersebut merupakan pendorong
terjadinya kegiatan dan kondisi yang
menyebabkan seseorang menyadari
kebutuhannya dan mendorongnya melakukan
seuatu kegiatan tersebut.
Istilah motivasi (motivation) berasal dari
bahasa latin, movere (menggerakkan) atau
to move
Motivasi(n) adalah dorongan yg timbul pada
diri seseorang secara sadar atau tidak sadar
untuk melakukan suatu tindakan dgn tujuan
tertentu.
Motivasi (Psi):Usaha yg dapat menyebabkan
seseorang atau kelompok orang tertentu
tergerak melakukan sesuatu karena ingin
mencapai tujuan yg dikehendakinya atau
mendapat kepuasan dgn perbuatannya.
Funsi Motivasi dalam Kepemimpinan
Penggerak
penentu dari
kegiatan yang
dilakukan
penyeleksi
jenis kegiatan
yang akan
dilakukan
Apabila ada keserasian
motivasi antar kedua belah
pihak, berarti telah terbuka
peluang terwujudnya
penyesuaian, antara pemimpin
dengan yang dipimpin.
Jenis Motivasi
Intrinsik
• Adalah kondisi yang mendorong
terjadinya sesuatu perbuatan /
kegiatan yang berada di dalam
lingkungan kegiatan itu sendiri.
Kondisi itu berbentuk kesadaran
mengenai arti dan manfaat suatu
perbuatan / kegiatan, baik bagi diri
sendiri maupun orang lain dan
masyarakat luas. Ekstrinsik
• Adalah kondisi yang
mendorong terjadinya
suatu perbuatan / kegiatan
yang berada di luar
kegiatan itu sendiri.
MOTIF BERSAHABAT (AFFILIATION MOTIVE)
• Yaitu motif yang mengarahkan tingkah laku
seseorang dalam behubungan dengan orang lain :
a. Berkeinginan
untuk
berhubungan
secara
bersahabat baik
horisontal
maupun vertikal.
b. Berperasan
khawatir, sedih,
susah atas
terputusnya
hubungan baik.
c. Berkeinginan
untuk selalu
berkumpul
dengan anggota
keluarganya.
MOTIF BERKUASA (POWER MOTIVE)
• Yaitu motif yang mengarahkan tingkah laku
seseorang untuk menguasai atau mendominir
orang lain.
a. Perbuatan atau
minatnya condong
untuk
mempengaruhi
atau memerintah
orang lain.
b. Senang
berhubungan atau
berkomunikasi
secara vertikal
c. Merasa bangga
akan reputasi atau
posisinya.
MOTIF BERPRESTASI
(ACHIEVEMENT MOTIVE)
• Yaitu motif yang mengarahkan tingkah laku
seseorang dengan menitikberatkan pada
tercapainya suatu prestasi tertentu.
a. Kegiatannya
berorientasi pada
pekerjaan atau
tugas.
b. Tidak ada
pekerjaan yang
menumpuk atau
terbengkalai.
c. Selalu
berpandangan
kearah
kemajuan.
•KINERJA=
MOTIVASI x KEMAMPUAN
TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KELOMPOK
 Teknik Brainstroming
› Tujuan : Meningkatkan kreativitas dalam diskusi kelompok
› Prinsip :
 Tidak ada gagasan yang dikritik
 Kebebasan utama untuk mengemukakan pendapat
 Penekanan pada kuantitas pendapat
 Saling melengkapi
 Teknik Delphi
› Tujuan : Mengkombinasikan informasi dan wawasan dari
peserta pengambilan keputusan dengan menghilangkan
kelemahan dan interaksi tatap muka. Tenaga ahli dilibatkan
dalam consensus
 Teknik kelompok nominasi
› Tujuan : Menggabungkan konsep Brainstorming dan Delphi
untuk mencapai kesepakatan melalui pemungutan suara.
Solusi berdasarkan suara terbanyak.
Partisipasi dalam Pengambilan
Keputusan
 Sentralisasi Demokratis yaitu prosedur pengambilan
keputusan dimana pimpinan mengemukakan masalah dan
bawah diminta untuk memberikan saran – saran. Namun
pengambilan keputusan tetap pada ketua sendiri.
 Parlementarian, yaitu prosedur pengambilan keputusan
dimana kekuasaan mengambil keputusan diberikan kepada
bawahan. Bawahan kemudian memakai system pemilihan
jika consensus tidak tercapai.
 Penentuan oleh peserta, yaitu pengambilan keputusan yang
mengutamakan consensus. Prosedur ini dipakai jika masalah
yang diputuskan sangat penting artinya untuk bawahan.
Pedoman untuk menetapkan, Apakah
partisipasi staf diperlukan dalam proses
pengambilan keputusan :
Tes Relevansi
•Apakah ada relebansi
antara masalah yang
dipecahkan dan
kepentingan bawahan?
Jika menyangkut
kepentingannya dapat
dilibatkan.
Tes Keahlian
•Apakah bawahan cukup
ahli dalam masalah yang
akan dipecahkan?
Tes Juridiksi
•Apakah anggota
mempunyai hak secara
legal untuk ikut
mengambil keputusan?
Tes Kesediaan
•Apakah bawahan
mempunyai kemampuan
untuk ikut serta dalam
mengambil keputusan ?
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Penetapan Tujuan
Identifikasi Masalah
•Kepastian (Certainly)
•Ketidakpastian (Uncertainly)
•Ada resiko (Under Risk)
Mengembangkan Opsi
Solusi
Melaksanakan
Keputusan
Evaluasi
Pengendalian serta
tindakan koreksi
DEFINISI KONFLIK
• Secara bahasa artinya saling bertabrakan,
ketidaksesuaian, perseteruan, perkelahian,
interaksi yang antagonis/ bertentangan
• Konflik timbul : “DIMANA-KAPAN DAN
SIAPA” SAJA
Manajemen Konflik 15
Sumber Konflik
Konflik timbul sebagai hasil adanya
komunikasi, hubungan pribadi, atau
struktur organisasi yang bermasalah
Manajemen Konflik 16
a. Komunikasi…
– Salah pengertian yang berkenaan
dengan kalimat
–bahasa yang sulit dimengerti,
– informasi yang mendua dan tidak
lengkap,
–gaya individu manajer yang tidak
konsisten
Manajemen Konflik 17
b. Struktur…
– Pertarungan kekuasaan antar departemen
dengan kepentingan-kepentingan atau sistem
penilaian yang bertentangan,
– Persaingan untuk memperebutkan sumber
daya yang terbatas,
– Saling ketergantungan dua atau lebih
kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk
mencapai tujuan
Manajemen Konflik 18
c. Pribadi….
• Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial
pribadi karyawan dengan perilaku yang
diperankan pada jabatan mereka,
• Perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi
Manajemen Konflik 19
Perbedaan konflik dan persaingan .. ?
• Terletak pada apakah salah satu pihak
mampu untuk menjaga dirinya dari gangguan
pihak lain dalam pencapaian tujuannya
• Persaingan ada apabila pihak-pihak yang
terlibat tidak sesuai tetapi tidak saling
mengganggu
• Kooperasi terjadi bila dua pihak atau lebih
bekerja bersama untuk mencapai tujuan
bersama
Manajemen Konflik 20
Pandangan lama dan baru tentang konflik
Manajemen Konflik
21
Pandangan Lama
• Konflik dapat dihindarkan
• Konflik disebabkan :
– kesalahan manajemen
– Pengacau
• Konflik mengganggu
organisasi dan menghalangi
pelaksanaan optimal
• Tugas manajer
menghilangkan konflik
• Organisasi optimal
membutuhkan penghapusan
konflik
Pandangan Baru
• Konflik tidak dapat dihindarkan
• Konflik timbul :
– Struktur organisasi
– Perbedaan tujuan
– Perbedaan persepsi dan nilai-
nilai pribadi
• Konflik dapat membantu atau
menghambat
• Tugas manajer mengelola tingkat
konflik dan penyelesaiannya
• Kegiatan organisasi optimal perlu
tingkat konflik moderat
Jenis-jenis konflik … ada 5 …
1. Konflik dalam diri individu
2. Konflik antar individu
3. Konflik antara individu dan kelompok
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang
sama
5. Konflik antar organisasi
Manajemen Konflik 22
Kunci Menghadapi Konflik
Memahami….
1. Fungsi Konflik
2. Pemicu Konflik
3. Spiral Konflik
4. Alternatif Penyelesaian Konflik
Manajemen Konflik 23
Memahami FUNGSI KONFLIK
1. Sbg Alat KOHESI
– Organisasi kompak ketika menghadapi lawan
– Jangan menjelekkan organisasi lain
– Persepsi : saling BERPACU dalam PRESTASI
Manajemen Konflik 24
2. Sbg ALAT PENIMBUL KREATIVITAS
– Tugas pemimpin  menyediakan forum bagi
anggota organisasi yang berbeda pendapat dalam
bentuk DISKUSI
– Hasil diskusi  IDE BARU sbg wujud kreativitas
Manajemen Konflik 25
3. Sbg ALAT PELEPAS/KATUP
– Sbg pemimpin  perlu memberi kesempatan staf
untuk menyampaikan UNEK-UNEK yang tak
berkenan di hati shg PUAS
Manajemen Konflik 26
4. Sbg ALAT KESEIMBANGAN
– Organisasi perlu memelihara agar konflik terbatas
menjadi HIDUP
– Ibarat MAKAN PERLU SAMBAL BIAR ENAK
– Tapi sistem keseimbangannya juga jangan
MONOTON
Manajemen Konflik 27
Memahami Pemicu KONFLIK
Konflik terjadi akibat perbedaan :
• Prinsip/Nilai
• Fakta
• Sentimen / subyektivitas
• Harapan
• Kompensasi
 85% akibat SENTIMEN
Manajemen Konflik 28
Memahami SPIRAL KONFLIK
• Konflik semakin lama semakin melebar 
sampai tahap puncak bersifat destruktif (negatif)
• Faktor penyebab :
Jgn ungkit masalah PRIBADI
Jgn ungkit masalah MASA LALU
Jgn UBAH MASALAH
Jgn ANARKIS/Tindakan FISIK
Manajemen Konflik 29
Memahami ALTERNATIF SOLUSI
1. KOLABORASI (WIN-WIN solution)
– Tiap pihak saling diuntungkan
– Tipe penyelesaian musyawarah mufakat
2. KOMPROMI
– Dilakukan jika jumlah yg diperebutkan
TERBATAS
– Jika POSISI dg LAWAN : SAMA KUAT
Manajemen Konflik 30
3. AKOMODASI
– Jika kita pihak SALAH, lawan pihak BENAR
– Solusinya : menyesuaiakan diri dg lawan
4. KOMPETISI
jika kita KUAT dan BENAR, sedangkan
LAWAN LEMAH dan SALAH
5. MENGHINDAR
– Jika masalahnya SEPELE
Manajemen Konflik 31
• Dasar pemilihan solusi optimal tergantung 2 hal
:
Dengan SIAPA kita konflik
Apa MASALAHnya
Misal : konflik dg Tukang BECAK dan PEJABAT
 solusi BEDA
Minimalis libatkan orang banyak
Manajemen Konflik 32
Metode-metode Pengelolaan Konflik
Ada 3 bentuk manajemen konflik :
1. Stimulasi konflik dalam satuan-satuan
organisasi dimana pelaksanaan kegiatan
lambat karena konflik terlalu rendah
2. Pengurangan atau penekanan konflik bila
terlalu tinggi atau menurunkan produktivitas
3. Penyelesaian konflik
Manajemen Konflik 33
Stimulasi Konflik ….
• Konflik terlalu rendah menyebabkan
karyawan takut berinisiatif, menjadi pasif
• Metode stimulasi konflik meliputi :
– Pemasukan atau penempatan orang luar ke
dalam kelompok
– Penyusunan kembali organisasi
– Penawaran bonus, pembayaran insentif dan
penghargaan untuk mendorong persaingan
– Pemilihan manajer-manajer yang tepat
– Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan
Manajemen Konflik 34
Metode Pengurangan Konflik ….
• Metode ini mengelola tingkat konflik melalui
“pendinginan suasana” tetapi tidak menangani
masalah-masalah yang semula menimbulkan
konflik
• Metode yang digunakan :
– Mengganti tujuan yang lebih bisa diterima kedua
kelompok
– Mempersatukan kedua kelompok yang
bertentangan untuk menghadapi ‘ancaman’ atau
‘musuh’ yang sama
Manajemen Konflik 35
Metode Penyelesaian Konflik ….
1. Dominasi dan penekanan
– Kekerasan
– Penenangan
– Penghindaran
– Aturan mayoritas
2. Kompromi
• Pemisahan
• Arbitrasi
• Kembali ke peraturan-peraturan
• penyuapan
Manajemen Konflik 36
3. Pemecahan masalah integratif
• Konsensus
• Konfrontasi
• Penggunaan tujuan-tujuan yang lebih tinggi
Manajemen Konflik 37
TIPS MENINGKATKAN MOTIVASI
Ingat
Tujuan
Berfikir Positif
Beri
Penghargaan
Untuk diri
sendiri
CintaiPekerjaan
kita
Jangan lupa
Bersyukur dan
Berdoa
JANGAN RISAU DENGAN HASIL. Tak perlu dengki melihat
rezeki orang lain. Kita hanya diminta berusaha, bukan berhasil.
‫توعدون‬ ‫وما‬ ‫رزقكم‬ ‫السماء‬ ‫وفي‬
–
‫تنطقون‬ ‫أنكم‬ ‫ما‬ ‫مثل‬ ‫لحق‬ ‫إنه‬ ‫واألرض‬ ‫السماء‬ ‫فورب‬
“Di langit terdapat sebab rezekimu dan janji Tuhanmu. Maka demi
Tuhan langit dan bumi, sungguh yang dijanjikan itu benar-benar
akan terjadi tanpa dapat dipungkiri.” (ad-Dzariat: 22-23)

More Related Content

Similar to Motivasi Kerja Mury KKB.pdf

Kuliah 4
Kuliah   4Kuliah   4
Kuliah 4
ssjsk
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
vika
 
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
NurulEfiningsih2
 

Similar to Motivasi Kerja Mury KKB.pdf (20)

PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIKPELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
 
Kuliah 4
Kuliah   4Kuliah   4
Kuliah 4
 
3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptx3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptx
 
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
 
Conflict Management.
Conflict Management.Conflict Management.
Conflict Management.
 
Managing conflict 2014
Managing conflict 2014Managing conflict 2014
Managing conflict 2014
 
Manajemen_Konflik_PPT.pptx
Manajemen_Konflik_PPT.pptxManajemen_Konflik_PPT.pptx
Manajemen_Konflik_PPT.pptx
 
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikonsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
basic ttg konflik.ppt
basic ttg konflik.pptbasic ttg konflik.ppt
basic ttg konflik.ppt
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
 
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
 
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
 
Kelompok
 Kelompok Kelompok
Kelompok
 
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerjaHubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Permasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolahPermasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolah
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 

Motivasi Kerja Mury KKB.pdf

  • 1. MOTIVASI KERJA disampaikan pada: Orientasi Pemberdayaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Zoom Meeting Selasa 20 Oktober 2020
  • 2.
  • 3. Motivasi setiap kegiatan yg berlangsung Karena didorong oleh kehendak, keinginan atau kemauan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, dimana kebutuhan tersebut merupakan pendorong terjadinya kegiatan dan kondisi yang menyebabkan seseorang menyadari kebutuhannya dan mendorongnya melakukan seuatu kegiatan tersebut.
  • 4. Istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin, movere (menggerakkan) atau to move Motivasi(n) adalah dorongan yg timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dgn tujuan tertentu. Motivasi (Psi):Usaha yg dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yg dikehendakinya atau mendapat kepuasan dgn perbuatannya.
  • 5. Funsi Motivasi dalam Kepemimpinan Penggerak penentu dari kegiatan yang dilakukan penyeleksi jenis kegiatan yang akan dilakukan Apabila ada keserasian motivasi antar kedua belah pihak, berarti telah terbuka peluang terwujudnya penyesuaian, antara pemimpin dengan yang dipimpin.
  • 6. Jenis Motivasi Intrinsik • Adalah kondisi yang mendorong terjadinya sesuatu perbuatan / kegiatan yang berada di dalam lingkungan kegiatan itu sendiri. Kondisi itu berbentuk kesadaran mengenai arti dan manfaat suatu perbuatan / kegiatan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan masyarakat luas. Ekstrinsik • Adalah kondisi yang mendorong terjadinya suatu perbuatan / kegiatan yang berada di luar kegiatan itu sendiri.
  • 7. MOTIF BERSAHABAT (AFFILIATION MOTIVE) • Yaitu motif yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam behubungan dengan orang lain : a. Berkeinginan untuk berhubungan secara bersahabat baik horisontal maupun vertikal. b. Berperasan khawatir, sedih, susah atas terputusnya hubungan baik. c. Berkeinginan untuk selalu berkumpul dengan anggota keluarganya.
  • 8. MOTIF BERKUASA (POWER MOTIVE) • Yaitu motif yang mengarahkan tingkah laku seseorang untuk menguasai atau mendominir orang lain. a. Perbuatan atau minatnya condong untuk mempengaruhi atau memerintah orang lain. b. Senang berhubungan atau berkomunikasi secara vertikal c. Merasa bangga akan reputasi atau posisinya.
  • 9. MOTIF BERPRESTASI (ACHIEVEMENT MOTIVE) • Yaitu motif yang mengarahkan tingkah laku seseorang dengan menitikberatkan pada tercapainya suatu prestasi tertentu. a. Kegiatannya berorientasi pada pekerjaan atau tugas. b. Tidak ada pekerjaan yang menumpuk atau terbengkalai. c. Selalu berpandangan kearah kemajuan.
  • 11. TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK  Teknik Brainstroming › Tujuan : Meningkatkan kreativitas dalam diskusi kelompok › Prinsip :  Tidak ada gagasan yang dikritik  Kebebasan utama untuk mengemukakan pendapat  Penekanan pada kuantitas pendapat  Saling melengkapi  Teknik Delphi › Tujuan : Mengkombinasikan informasi dan wawasan dari peserta pengambilan keputusan dengan menghilangkan kelemahan dan interaksi tatap muka. Tenaga ahli dilibatkan dalam consensus  Teknik kelompok nominasi › Tujuan : Menggabungkan konsep Brainstorming dan Delphi untuk mencapai kesepakatan melalui pemungutan suara. Solusi berdasarkan suara terbanyak.
  • 12. Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan  Sentralisasi Demokratis yaitu prosedur pengambilan keputusan dimana pimpinan mengemukakan masalah dan bawah diminta untuk memberikan saran – saran. Namun pengambilan keputusan tetap pada ketua sendiri.  Parlementarian, yaitu prosedur pengambilan keputusan dimana kekuasaan mengambil keputusan diberikan kepada bawahan. Bawahan kemudian memakai system pemilihan jika consensus tidak tercapai.  Penentuan oleh peserta, yaitu pengambilan keputusan yang mengutamakan consensus. Prosedur ini dipakai jika masalah yang diputuskan sangat penting artinya untuk bawahan.
  • 13. Pedoman untuk menetapkan, Apakah partisipasi staf diperlukan dalam proses pengambilan keputusan : Tes Relevansi •Apakah ada relebansi antara masalah yang dipecahkan dan kepentingan bawahan? Jika menyangkut kepentingannya dapat dilibatkan. Tes Keahlian •Apakah bawahan cukup ahli dalam masalah yang akan dipecahkan? Tes Juridiksi •Apakah anggota mempunyai hak secara legal untuk ikut mengambil keputusan? Tes Kesediaan •Apakah bawahan mempunyai kemampuan untuk ikut serta dalam mengambil keputusan ?
  • 14. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Penetapan Tujuan Identifikasi Masalah •Kepastian (Certainly) •Ketidakpastian (Uncertainly) •Ada resiko (Under Risk) Mengembangkan Opsi Solusi Melaksanakan Keputusan Evaluasi Pengendalian serta tindakan koreksi
  • 15. DEFINISI KONFLIK • Secara bahasa artinya saling bertabrakan, ketidaksesuaian, perseteruan, perkelahian, interaksi yang antagonis/ bertentangan • Konflik timbul : “DIMANA-KAPAN DAN SIAPA” SAJA Manajemen Konflik 15
  • 16. Sumber Konflik Konflik timbul sebagai hasil adanya komunikasi, hubungan pribadi, atau struktur organisasi yang bermasalah Manajemen Konflik 16
  • 17. a. Komunikasi… – Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat –bahasa yang sulit dimengerti, – informasi yang mendua dan tidak lengkap, –gaya individu manajer yang tidak konsisten Manajemen Konflik 17
  • 18. b. Struktur… – Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, – Persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas, – Saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan Manajemen Konflik 18
  • 19. c. Pribadi…. • Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka, • Perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi Manajemen Konflik 19
  • 20. Perbedaan konflik dan persaingan .. ? • Terletak pada apakah salah satu pihak mampu untuk menjaga dirinya dari gangguan pihak lain dalam pencapaian tujuannya • Persaingan ada apabila pihak-pihak yang terlibat tidak sesuai tetapi tidak saling mengganggu • Kooperasi terjadi bila dua pihak atau lebih bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama Manajemen Konflik 20
  • 21. Pandangan lama dan baru tentang konflik Manajemen Konflik 21 Pandangan Lama • Konflik dapat dihindarkan • Konflik disebabkan : – kesalahan manajemen – Pengacau • Konflik mengganggu organisasi dan menghalangi pelaksanaan optimal • Tugas manajer menghilangkan konflik • Organisasi optimal membutuhkan penghapusan konflik Pandangan Baru • Konflik tidak dapat dihindarkan • Konflik timbul : – Struktur organisasi – Perbedaan tujuan – Perbedaan persepsi dan nilai- nilai pribadi • Konflik dapat membantu atau menghambat • Tugas manajer mengelola tingkat konflik dan penyelesaiannya • Kegiatan organisasi optimal perlu tingkat konflik moderat
  • 22. Jenis-jenis konflik … ada 5 … 1. Konflik dalam diri individu 2. Konflik antar individu 3. Konflik antara individu dan kelompok 4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama 5. Konflik antar organisasi Manajemen Konflik 22
  • 23. Kunci Menghadapi Konflik Memahami…. 1. Fungsi Konflik 2. Pemicu Konflik 3. Spiral Konflik 4. Alternatif Penyelesaian Konflik Manajemen Konflik 23
  • 24. Memahami FUNGSI KONFLIK 1. Sbg Alat KOHESI – Organisasi kompak ketika menghadapi lawan – Jangan menjelekkan organisasi lain – Persepsi : saling BERPACU dalam PRESTASI Manajemen Konflik 24
  • 25. 2. Sbg ALAT PENIMBUL KREATIVITAS – Tugas pemimpin  menyediakan forum bagi anggota organisasi yang berbeda pendapat dalam bentuk DISKUSI – Hasil diskusi  IDE BARU sbg wujud kreativitas Manajemen Konflik 25
  • 26. 3. Sbg ALAT PELEPAS/KATUP – Sbg pemimpin  perlu memberi kesempatan staf untuk menyampaikan UNEK-UNEK yang tak berkenan di hati shg PUAS Manajemen Konflik 26
  • 27. 4. Sbg ALAT KESEIMBANGAN – Organisasi perlu memelihara agar konflik terbatas menjadi HIDUP – Ibarat MAKAN PERLU SAMBAL BIAR ENAK – Tapi sistem keseimbangannya juga jangan MONOTON Manajemen Konflik 27
  • 28. Memahami Pemicu KONFLIK Konflik terjadi akibat perbedaan : • Prinsip/Nilai • Fakta • Sentimen / subyektivitas • Harapan • Kompensasi  85% akibat SENTIMEN Manajemen Konflik 28
  • 29. Memahami SPIRAL KONFLIK • Konflik semakin lama semakin melebar  sampai tahap puncak bersifat destruktif (negatif) • Faktor penyebab : Jgn ungkit masalah PRIBADI Jgn ungkit masalah MASA LALU Jgn UBAH MASALAH Jgn ANARKIS/Tindakan FISIK Manajemen Konflik 29
  • 30. Memahami ALTERNATIF SOLUSI 1. KOLABORASI (WIN-WIN solution) – Tiap pihak saling diuntungkan – Tipe penyelesaian musyawarah mufakat 2. KOMPROMI – Dilakukan jika jumlah yg diperebutkan TERBATAS – Jika POSISI dg LAWAN : SAMA KUAT Manajemen Konflik 30
  • 31. 3. AKOMODASI – Jika kita pihak SALAH, lawan pihak BENAR – Solusinya : menyesuaiakan diri dg lawan 4. KOMPETISI jika kita KUAT dan BENAR, sedangkan LAWAN LEMAH dan SALAH 5. MENGHINDAR – Jika masalahnya SEPELE Manajemen Konflik 31
  • 32. • Dasar pemilihan solusi optimal tergantung 2 hal : Dengan SIAPA kita konflik Apa MASALAHnya Misal : konflik dg Tukang BECAK dan PEJABAT  solusi BEDA Minimalis libatkan orang banyak Manajemen Konflik 32
  • 33. Metode-metode Pengelolaan Konflik Ada 3 bentuk manajemen konflik : 1. Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi dimana pelaksanaan kegiatan lambat karena konflik terlalu rendah 2. Pengurangan atau penekanan konflik bila terlalu tinggi atau menurunkan produktivitas 3. Penyelesaian konflik Manajemen Konflik 33
  • 34. Stimulasi Konflik …. • Konflik terlalu rendah menyebabkan karyawan takut berinisiatif, menjadi pasif • Metode stimulasi konflik meliputi : – Pemasukan atau penempatan orang luar ke dalam kelompok – Penyusunan kembali organisasi – Penawaran bonus, pembayaran insentif dan penghargaan untuk mendorong persaingan – Pemilihan manajer-manajer yang tepat – Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan Manajemen Konflik 34
  • 35. Metode Pengurangan Konflik …. • Metode ini mengelola tingkat konflik melalui “pendinginan suasana” tetapi tidak menangani masalah-masalah yang semula menimbulkan konflik • Metode yang digunakan : – Mengganti tujuan yang lebih bisa diterima kedua kelompok – Mempersatukan kedua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi ‘ancaman’ atau ‘musuh’ yang sama Manajemen Konflik 35
  • 36. Metode Penyelesaian Konflik …. 1. Dominasi dan penekanan – Kekerasan – Penenangan – Penghindaran – Aturan mayoritas 2. Kompromi • Pemisahan • Arbitrasi • Kembali ke peraturan-peraturan • penyuapan Manajemen Konflik 36
  • 37. 3. Pemecahan masalah integratif • Konsensus • Konfrontasi • Penggunaan tujuan-tujuan yang lebih tinggi Manajemen Konflik 37
  • 38. TIPS MENINGKATKAN MOTIVASI Ingat Tujuan Berfikir Positif Beri Penghargaan Untuk diri sendiri CintaiPekerjaan kita Jangan lupa Bersyukur dan Berdoa
  • 39. JANGAN RISAU DENGAN HASIL. Tak perlu dengki melihat rezeki orang lain. Kita hanya diminta berusaha, bukan berhasil. ‫توعدون‬ ‫وما‬ ‫رزقكم‬ ‫السماء‬ ‫وفي‬ – ‫تنطقون‬ ‫أنكم‬ ‫ما‬ ‫مثل‬ ‫لحق‬ ‫إنه‬ ‫واألرض‬ ‫السماء‬ ‫فورب‬ “Di langit terdapat sebab rezekimu dan janji Tuhanmu. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh yang dijanjikan itu benar-benar akan terjadi tanpa dapat dipungkiri.” (ad-Dzariat: 22-23)