3. Stem Cell
Sel punca : sel yang belum berdiferensiasi sehingga memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi
berbagai sifat sel tergantung dari lingkungan di sekitarnya.
Berdasarkan asalnya:
• Sel punca embrional yang diperoleh dari blastokista
• Sel punca ekstraembrional yang diperoleh dari tali pusat, plasenta dan cairan amnion
• Sel punca dewasa yang diperoleh dari jaringan dewasa sesuai dengan jenis jaringan tempat
diperolehnya sel, misalnya sumsum tulang, darah, lemak maupun kulit.
Sel punca yang terpapar dengan kondisi tertentu yang sesuai akan berdiferensiasi menjadi 3 lapisan
germinal dan juga primordial sel germinal. Istilah sel punca atau stem cells pertama kali diperkenalkan
oleh ahli histologi berkebangsaan Rusia, Alexander Maksimov (1874 – 1928), pada kongres hematologi
tahun 1908 yang diselenggarakan di Berlin.
4. Contoh Aplikasi Stem Cell dari Bone
Marrow (Sumsum tulang)
Mesenchymal Stem
Cells (MSCs)
Pemanfaatan
Mesenchymal Stem
Cells:
Bone Marrow
Mesenchymal Stem
Cells (BMMSCs) untuk
luka bakar
5. Mesenchymal Stem Cells atau sel punca mesenkim merupakan sel punca
dewasa yang bersifat multipolen unik. Sel ini bersifat regeneratif yang
luas dan imunomodulator yang dapat digunakan dalam perbaikan
jaringan dan penyembuhan luka. Mampu bermigrasi ke tempat
peradangan, lokasi jaringan yang cedera, infeksi, dan tumor dengan
imunomodulasi lingkungan mikro melalui kontak sel ke sel dan pelepasan
faktor terlarut sehingga memfasilitasi adanya perbaikan pada jaringan
yang rusak serta merespons kemokin, sitokin, dan faktor pertumbuhan.
Mesenchymal Stem Cells (MSCs)
6. Mesenchymal Stem Cells untuk Terapi
Glioblastoma
Glioblastoma (GB) merupakan tumor otak primer yang paling umum,
invasif dan agresif pada manusia. penderita tumor GB telah diobati
menggunakan Stupp protokol, yang terdiri dari reseksi bedah yang diikuti
dengan radioterapi dan dibarengi dengan kemoterapi adjuvan
temozolomide (TMZ).
Pemanfaatan Mesenchymal Stem Cells:
7. Cochlear Implant (CI) merupakan pengobatan standar untuk gangguan
pendengaran sensorineural berat baik pada gangguan pendengaran
unilateral maupun bilateral pada orang dewasa maupun anak-anak.
Hilangnya sel-sel rambut yang terkait dengan gangguan pendengaran
diikuti dengan retraksi serabut saraf perifer pada model hewan uji dan
pada manusia serta terjadinya degenerasi badan sel spiral ganglion
neuron (SGN).
Mesenchymal Stem Cells untuk Perlindungan
Neuron Auditori
8. Pengembangan sarana yang efisien untuk pengiriman agen antikanker ke
jaringan sel target kanker dengan toksisitas dan imunogenisitas rendah
serta untuk memberikan efek peningkatan permeabilitas dan retensi
(EPR) pada pembuluh darah pada kanker, merupakan tantangan yang
harus dilakukan dalam pengembangan sistem penghantaran obat.
pendekatan penting untuk meningkatkan distribusi obat dan
memperpanjang sirkulasinya salah satunya adalah cakupan pembawa
obat oleh membran sel, seperti sel darah putih, sel darah merah,
trombosit.
Mesenchymal Stem Cells untuk Terapi
Kanker Kolekteral
9. Epilepsi lobus temporal (ELT) adalah penyakit kronis yang ditandai
dengan kejang spontan dan progresif. Pada banyak pasien, ELT
diprakarsai oleh cedera otak, stroke, tumor atau status epileptikus (SE),
yang sering diikuti oleh periode laten 5-10 tahun sebelumnya. Sel punca
memiliki sifat dapat memperbaharui diri, dan kemampuan untuk
berdiferensiasi menjadi tipe sel yang berbeda, yang dapat menggantikan
sel yang hilang atau neuron spesifik selama epilepsi, seperti penghambat
interneuron (inhibitory interneuron)
Mesenchymal Stem Cells untuk Terapi
Epilepsi
10. Bone Marrow Mesenchymal Stem Cells (BMMSCs) merupakan stem sel yang
bersifat multipotent progenitor dan dapat berdiferensiasi menjadi kondrosit,
osteoblast, adiposit, miosit, fibroblast, myofibroblast sel epitel, endotel dan
sel neuron. BMMSCs mempunyai potensi yang kuat dalam regenerasi
jaringan kulit, namun penelitian pemberian BM-MSCs untuk luka kulit
efektif atau tidak masih dalam tahap penelitian. Beberapa penelitian BM-
MSCs yang telah dilakukan pada luka insisi dengan pemberian injeksi
diketahui bahwa BM-MSCs dapat mempercepat penutupan luka dengan
kualitas penyembuhan yang baik, sehingga pemberian BM-MSCs sangat
dibutuhkan dalam perbaikan luka kulit .
Bone Marrow Mesenchymal Stem Cells
(BMMSCs) untuk luka bakar