SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
GANGGUAN SISTEM
PEREDARAN DARAH
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
Manusia adalah ketidak normalan peredaran
darah pada sistem sirkulasi darah yang dapat
menyebabkan penyakit.
TROMBUS
Trombus merupakan benda yang terbentuk dari unsur-unsur
darah didalam pembuluh darah. Unsur-unsurnya antara lain :
Adanya thrombus ini dapat menyebabkan penyumbatan
pada pembuluh darah. Trombus terbentuk melaui proses
yang dinamakan dengan thrombosis.
Trombosit
Fibrin
Eritrosit
Leukosit
Proses trombosis
Trombosit melekat
pada permukaan
endotel pembuluh
darah / jantung
Banyak darah mengalir,
trombosit lekat banyak
Komponen lain Saling
melekat, sehingga terbentuk
massa yang menonjol
kedalam saluran pembuluh
darah (Trombus)
PEMBENTUKAN MASSA BEKUAN DARAH DALAM
SISTEM KARDIOVASKULER YG TDK TERKENDALI
VIDEO
“
1) Perubahan pada permukaan endotel.
2) Perubahan aliran darah
3) Perubahan pada konstitusi darah
4) Sebagai akibat ketidak Adekuat aktifitas proses hemostatis yang normal
Penyebab Terbentuknya Trombus
“
CIRI CIRI TROMBUS
• Terjadi di semua tempat di sistem kardiovaskuler
• Bekuan arteri beda dengan bekuan vena
ADANYA TROMBUS
Pada Vena menyebabkan :
Statis darah, bendungan
pasif, edema
Pada Arteri menyebabkan :
Ischemi, Nekrosis, Infark
HAL2 YG MEMPENGARUHI
TERJADINYA TROMBOSIS
◎ USIA LANJUT
◎ ISTIRAHAT LAMA
DITEMPAT TIDUR
◎ IMMOBILISASI
◎ PENGURANGAN
AKTIFITAS
KEDAAN YG MEMPERBERAT
MUNCULNYA TROMBOSIS
◎ KEGAGALAN JANTUNG
◎ LUKA BAKAR
◎ TRAUMA BERAT
EMBOLI
Benda asing yang berada di dalam aliran darah, ikut bersirkulasi
sampai terhambat pada salah satu pembuluh darah. Hambatan ini
menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar dan jaringan
tubuh kekurangan oksigen sehingga menyebabkan kegagalan
fungsi organ.
Jenis-jenis
EMBOLI AMNIOTIK
Emboli udara
Masuknya air
ketuban (amnio )
dan komoenen
lainnya ke
pembuluh darah
ibu
Aliran darah arteri
terhambat oleh
udara yang masuk
ke pembuluh
darah.
Emboli lemak
Emboli Paru
Emboli Otak
EMBOLI LEMAK
banyaknya lemak disekitar
aliran darah yang dapat
menyebabkan tersumbatnya
pembuluh darah
Emboli Vena
penggumpalan darah pada satu atau
lebih pembuluh darah vena dalam.
Umumnya terjadi di paha atau betis, tapi
bisa juga terbentuk di bagian tubuh yang
lain.bisa menyebabkan nyeri dan
pembengkakan di tungkai.
Penyebab
Faktor risiko terjadinya Emboli :
• Merokok
• Infeksi
• Orang tua
• Riwayat penyakit jantung
• Tekanan darah tinggi
• Arterosklerosis (pembentukan plak
lemak pada pembuluh darah)
• Kolesterol tinggi dan kegemukan
Pencegahan
Berhenti Merokok
Olahraga
Diet
Makan makanan rendah
kolestrol dan bernutrsi
Pengobatan
Pemberian Obat Antikoagulan
Angioplasty
Embolektomi
SYOK
Syok merupakan kondisi medis
yang mengancam nyawa,
terjadi ketika tubuh tidak
mendapat cukup aliran darah
sehingga tidak cukupnya
oksigen untuk kebutuhan
metabolik tubuh.
o Syok dapat terjadi meskipun tekanan darah normal
o Tanda khas (typical sign) syok adalah menurunnya
tekanan darah, meningkatnya denyut jantung, tanda
gangguan perfusi pada organ akhir, dan
dekompensasi (peripheral shut-down), seperti
menurunnya urin output, menurunnya kesadaran, dll
Klasifikasi Syok
1. Syok hipovolemik (disebabkan oleh kehilagan cairan / darah)
2. Syok kardiogenik (disebabkan oleh masalah pada jantung)
3. Syok anafilaktik (disebabkan oleh reaksi alergi)
4. Syok Septik (disebabkan oleh infeksi)
5. Syok Neurogenik (disebabkan oleh kerusakan sistem saraf)
Syok merupakan kondisi terganggunya perfusi jaringan. Terdapat
beebrapa faktor yan mempengaruhi perfusi jaringan, yaitu:
1. Cardial : Cardiac Output -> volume darah yang dipompakan oleh
jantung baik ventrikel kiri maupun ventrikel kanan dalam interval 1
menit.
2. Vascular : Perubahan Resistensi Vaskular.
3. Humoral : renin, vasopressin, prostaglandin, kinin, atrial natriuretic
factor.
Patofisiologi Syok
Patogenesis dari syok
Biasanya terjadi akibat penurunan volume darah yang
dipompa tiap-tiap ventrikel permenit. Penurunan Volume
darah yang dipompa disebabkan oleh adanya
abnormalitas pada jantung, maupun akibat menurunnya
aliran balik vena. Abnormalitas yang terjadi pada jantung
akan menyebabkan menurunnya kemampuan jantung
untuk memompa darah secara adekuat.
Tahapan Patofisiologi
terdapat 4 stage perkembangan
shock yang berlangsung secara
progresif dan berkelanjutan, yaitu :
1. Inisial
2. Kompensatori
3. Progresif
4. Refraktori
◎ Inisial : Terjadi keadaan kurangnya aliran darah ke jaringan tertentu yang
menyebabkan kurangnya oksigen untuk memberikan suplai terhadap
kebutuhan metabolisme.
◎ Kompensatori : Hal ini diakibatkan oleh stimulasi sistem saraf simpatik dan
pelepasan katekolamin (epinefrin dan nonepinefrin).
◎ Progresif : Gangguan ketika status asam-basa bergeser ke sisi asam akibat
hilangnya basa atau retesi asam nonkarbonat dalam tubuh, otot polos
pada pembuluh darah mengalami relaksasi sehingga terjadi penimbunan
darah dalam pembuluh darah.
◎ Refaktori : Terjadi kegagalan organ untuk berfungsi dan shock menjadi
ireversibel (tidak dapat kembali menjadi seperti semula). Kematian otak
dan seluler berlangsung. Syok menjadi irevesibel karena ATP sudah banyak
diubah menjadi adenosin ketika terjadi kekurangan oksigen dalam sel.
STROKE
Stroke, atau cerebrovascular accident (CVA), adalah hilangnya
fungsi-fungsi otak dengan cepat, karena gangguan suplai darah ke
otak. Hal ini dapat terjadi karena iskemia (berkurangnya aliran
darah) dikarenakan oleh penyumbatan (trombosis,emboli), atau
adanya haemorhage (pendarahan)
Jenis Stroke
1. ISKEMIK : Adalah penyakit stroke yang
disebabkan karena pembuluh darah di otak
mengalami penyumbatan.
2. HEMORAGIK : Adalah penyakit stroke yang
disebabkan karena adanya pembuluh darah di otak
yang mengalami pecah. saraf menjadi rusak. di bagi
menjadi 2 macam:
a. Pendarahan Intrasebal : dalam otak
b. Pendarahan Subharaknoid : pendarahan ini
terjadi akibat masuknya darah yang berada di
ruang subarakhnoid pada bagian otak yang
berasal dari pendarahan atau pecahnya
pembuluh darah dari rongga lain atau rongga
itu sendiri.
1
2
Karenanya, daerah yang terkena stroke tidak dapat berfungsi
seperti seharusnya.
Gejala-gejalanya termasuk:
 Hemiplegia(ketidakmampuan untuk menggerakkan satu
atau lebih anggota badan dari salah satu sisi badan)
 Aphasia (ketidakmampuan untuk mengerti atau
berbicara),
 Visual Field (atau tidak mampu untuk melihat salah satu
sisi dari luas pandang)
Faktor-faktor penyebab
Hipertensi tekanan darah di atas 140/90 mmHg
tergolong dalam penyakit hipertensi.
Kelainan Jantung. Yaitu penyakit atrial
fibrilation dimana denyut pada bilik kiri empat
kali lebih cepat dibanding dengan bagian lainnya
aliran darah jadi tak teratur dapat menyebabkan
terbentuknya gumpalan darah.
Diabetes. Penderita diabetes memiliki risiko
tiga kali lipat terkena stroke.
 Kadar kolesterol darah. Kadar kolesterol di
bawah 200 mg/dl dianggap aman, sedangkan di
atas 240 mg/dl sudah berbahaya menempatkan
seseorang pada risiko terkena penyakit jantung
dan stroke.
 Beberapa Faktor yang tidak dapat
dikendalikan:
Faktor yang dapat di kendalikan adalah
Gaya Hidup ( Merokok, Alkohol, dll)
1. Usia, Mulai usia 55 tahun, setiap 10
tahun penambahan usia, risiko terkena
stroke meningkat dua kali lipat.
2. Jenis Kelamin, Insiden stroke 20%
lebih tinggi pada pria dibandingkan
wanita.
3. Gen, Risiko stroke lebih tinggi jika
dalam keluarga terdapat riwayat
penderita stroke.
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Penyakit Jantung Koroner terjadi
ketika pembuluh arteri yang
memasok darah ke jantung
mengeras dan menyempit akibat
penumpukan kolesterol dan zat
lainnya atau lebih dikenal dengan
plak.
Penyebab Penyakit Jantung Koroner
RESIKO PJK
1. Faktor risiko yang tidak bisa dihindari
 Penuaan
 Jenis kelamin
 Keturunan
 Suku bangsa
 Faktor sosial
2. Faktor risiko yang bisa diobati :
 Kadar darah lipid yang tinggi
 Hipertensi
 Diabetes Mellitus
3. Faktor risiko yang bisa dihindari :
 Merokok
 Obesitas
 Kurangnya aktivitas fisik
 Stress
Cara mencegah Penyakit Jantung Koroner
1. Gaya hidup yang sehat :
Jangan merokok/berhenti merokok
sekarang juga
Lakukan olahraga sedang dalam
tempo 30 menit setiap hari
Tetap tenang dan hindari stres.
Libatkan diri dalam kegiatan yang
sehat untuk mengurangi stress
2. Kontrol kesehatan
Berat badan
Kadar kolesterol
3. Tekanan darah dan kadar gula
darahPola makan yang seimbang
Rendah garam
Rendah gula
Rendah lemak
Mengonsumsi lebih banyak sayuran
dan makanan kaya serat
4. Pemeriksaan rutin untuk pemeriksaan
dini masalah kesehatan
Tekanan darah tinggi
Lemak dan kolesterol darah
Gula darah
Gejala Penyakit Jantung Koroner
Dibutuhkan waktu yang lama untuk terjadinya aterosklerosis. Mungkin
tidak ada gejala penyakit apa pun saat penyempitan pembuluh darah.
Namun ada beberapa gejala yang mungkin dialami, seperti:
1. Nyeri di dada
2. Sesak nafas
3. Infark Miokard (serangan jantung)
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to OPTIMAL CIRKULASI

Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah Joey Leomanz B
 
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)Sulistia Rini
 
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxTitikkadarsih
 
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragikHusen Aminudin
 
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxBIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxRachmatMeydi
 
PPT Klmpk 4 Inggris.pptx
PPT Klmpk 4 Inggris.pptxPPT Klmpk 4 Inggris.pptx
PPT Klmpk 4 Inggris.pptxishmah2
 
Cdf5 Pengangkutan
Cdf5 PengangkutanCdf5 Pengangkutan
Cdf5 Pengangkutanmiaceh
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darahAlfie Kesturi
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darahAlfie Kesturi
 
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi DarahKelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi DarahBellaNindaThania
 
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusMakalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusSelvia Agueda
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerWarnet Raha
 

Similar to OPTIMAL CIRKULASI (20)

Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah
 
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
 
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
 
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
 
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxBIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
 
Lp stroke iwan
Lp stroke iwanLp stroke iwan
Lp stroke iwan
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
PPT Klmpk 4 Inggris.pptx
PPT Klmpk 4 Inggris.pptxPPT Klmpk 4 Inggris.pptx
PPT Klmpk 4 Inggris.pptx
 
Cdf5 Pengangkutan
Cdf5 PengangkutanCdf5 Pengangkutan
Cdf5 Pengangkutan
 
Gangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darahGangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darah
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
 
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi DarahKelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
 
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusMakalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
 
Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragik
 
Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
 
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darahpenyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
 
Lp ima
Lp imaLp ima
Lp ima
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 

Recently uploaded (7)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 

OPTIMAL CIRKULASI

  • 2. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia adalah ketidak normalan peredaran darah pada sistem sirkulasi darah yang dapat menyebabkan penyakit.
  • 3. TROMBUS Trombus merupakan benda yang terbentuk dari unsur-unsur darah didalam pembuluh darah. Unsur-unsurnya antara lain : Adanya thrombus ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Trombus terbentuk melaui proses yang dinamakan dengan thrombosis. Trombosit Fibrin Eritrosit Leukosit
  • 4. Proses trombosis Trombosit melekat pada permukaan endotel pembuluh darah / jantung Banyak darah mengalir, trombosit lekat banyak Komponen lain Saling melekat, sehingga terbentuk massa yang menonjol kedalam saluran pembuluh darah (Trombus)
  • 5. PEMBENTUKAN MASSA BEKUAN DARAH DALAM SISTEM KARDIOVASKULER YG TDK TERKENDALI VIDEO
  • 6. “ 1) Perubahan pada permukaan endotel. 2) Perubahan aliran darah 3) Perubahan pada konstitusi darah 4) Sebagai akibat ketidak Adekuat aktifitas proses hemostatis yang normal Penyebab Terbentuknya Trombus
  • 7. “ CIRI CIRI TROMBUS • Terjadi di semua tempat di sistem kardiovaskuler • Bekuan arteri beda dengan bekuan vena ADANYA TROMBUS Pada Vena menyebabkan : Statis darah, bendungan pasif, edema Pada Arteri menyebabkan : Ischemi, Nekrosis, Infark
  • 8. HAL2 YG MEMPENGARUHI TERJADINYA TROMBOSIS ◎ USIA LANJUT ◎ ISTIRAHAT LAMA DITEMPAT TIDUR ◎ IMMOBILISASI ◎ PENGURANGAN AKTIFITAS KEDAAN YG MEMPERBERAT MUNCULNYA TROMBOSIS ◎ KEGAGALAN JANTUNG ◎ LUKA BAKAR ◎ TRAUMA BERAT
  • 9. EMBOLI Benda asing yang berada di dalam aliran darah, ikut bersirkulasi sampai terhambat pada salah satu pembuluh darah. Hambatan ini menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar dan jaringan tubuh kekurangan oksigen sehingga menyebabkan kegagalan fungsi organ.
  • 10. Jenis-jenis EMBOLI AMNIOTIK Emboli udara Masuknya air ketuban (amnio ) dan komoenen lainnya ke pembuluh darah ibu Aliran darah arteri terhambat oleh udara yang masuk ke pembuluh darah. Emboli lemak Emboli Paru Emboli Otak
  • 11. EMBOLI LEMAK banyaknya lemak disekitar aliran darah yang dapat menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah Emboli Vena penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam. Umumnya terjadi di paha atau betis, tapi bisa juga terbentuk di bagian tubuh yang lain.bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan di tungkai.
  • 12. Penyebab Faktor risiko terjadinya Emboli : • Merokok • Infeksi • Orang tua • Riwayat penyakit jantung • Tekanan darah tinggi • Arterosklerosis (pembentukan plak lemak pada pembuluh darah) • Kolesterol tinggi dan kegemukan
  • 15.
  • 16. SYOK Syok merupakan kondisi medis yang mengancam nyawa, terjadi ketika tubuh tidak mendapat cukup aliran darah sehingga tidak cukupnya oksigen untuk kebutuhan metabolik tubuh.
  • 17. o Syok dapat terjadi meskipun tekanan darah normal o Tanda khas (typical sign) syok adalah menurunnya tekanan darah, meningkatnya denyut jantung, tanda gangguan perfusi pada organ akhir, dan dekompensasi (peripheral shut-down), seperti menurunnya urin output, menurunnya kesadaran, dll
  • 18. Klasifikasi Syok 1. Syok hipovolemik (disebabkan oleh kehilagan cairan / darah) 2. Syok kardiogenik (disebabkan oleh masalah pada jantung) 3. Syok anafilaktik (disebabkan oleh reaksi alergi) 4. Syok Septik (disebabkan oleh infeksi) 5. Syok Neurogenik (disebabkan oleh kerusakan sistem saraf)
  • 19. Syok merupakan kondisi terganggunya perfusi jaringan. Terdapat beebrapa faktor yan mempengaruhi perfusi jaringan, yaitu: 1. Cardial : Cardiac Output -> volume darah yang dipompakan oleh jantung baik ventrikel kiri maupun ventrikel kanan dalam interval 1 menit. 2. Vascular : Perubahan Resistensi Vaskular. 3. Humoral : renin, vasopressin, prostaglandin, kinin, atrial natriuretic factor. Patofisiologi Syok
  • 20. Patogenesis dari syok Biasanya terjadi akibat penurunan volume darah yang dipompa tiap-tiap ventrikel permenit. Penurunan Volume darah yang dipompa disebabkan oleh adanya abnormalitas pada jantung, maupun akibat menurunnya aliran balik vena. Abnormalitas yang terjadi pada jantung akan menyebabkan menurunnya kemampuan jantung untuk memompa darah secara adekuat.
  • 21. Tahapan Patofisiologi terdapat 4 stage perkembangan shock yang berlangsung secara progresif dan berkelanjutan, yaitu : 1. Inisial 2. Kompensatori 3. Progresif 4. Refraktori
  • 22. ◎ Inisial : Terjadi keadaan kurangnya aliran darah ke jaringan tertentu yang menyebabkan kurangnya oksigen untuk memberikan suplai terhadap kebutuhan metabolisme. ◎ Kompensatori : Hal ini diakibatkan oleh stimulasi sistem saraf simpatik dan pelepasan katekolamin (epinefrin dan nonepinefrin). ◎ Progresif : Gangguan ketika status asam-basa bergeser ke sisi asam akibat hilangnya basa atau retesi asam nonkarbonat dalam tubuh, otot polos pada pembuluh darah mengalami relaksasi sehingga terjadi penimbunan darah dalam pembuluh darah. ◎ Refaktori : Terjadi kegagalan organ untuk berfungsi dan shock menjadi ireversibel (tidak dapat kembali menjadi seperti semula). Kematian otak dan seluler berlangsung. Syok menjadi irevesibel karena ATP sudah banyak diubah menjadi adenosin ketika terjadi kekurangan oksigen dalam sel.
  • 23. STROKE Stroke, atau cerebrovascular accident (CVA), adalah hilangnya fungsi-fungsi otak dengan cepat, karena gangguan suplai darah ke otak. Hal ini dapat terjadi karena iskemia (berkurangnya aliran darah) dikarenakan oleh penyumbatan (trombosis,emboli), atau adanya haemorhage (pendarahan)
  • 24. Jenis Stroke 1. ISKEMIK : Adalah penyakit stroke yang disebabkan karena pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan. 2. HEMORAGIK : Adalah penyakit stroke yang disebabkan karena adanya pembuluh darah di otak yang mengalami pecah. saraf menjadi rusak. di bagi menjadi 2 macam: a. Pendarahan Intrasebal : dalam otak b. Pendarahan Subharaknoid : pendarahan ini terjadi akibat masuknya darah yang berada di ruang subarakhnoid pada bagian otak yang berasal dari pendarahan atau pecahnya pembuluh darah dari rongga lain atau rongga itu sendiri. 1 2
  • 25.
  • 26. Karenanya, daerah yang terkena stroke tidak dapat berfungsi seperti seharusnya. Gejala-gejalanya termasuk:  Hemiplegia(ketidakmampuan untuk menggerakkan satu atau lebih anggota badan dari salah satu sisi badan)  Aphasia (ketidakmampuan untuk mengerti atau berbicara),  Visual Field (atau tidak mampu untuk melihat salah satu sisi dari luas pandang)
  • 27. Faktor-faktor penyebab Hipertensi tekanan darah di atas 140/90 mmHg tergolong dalam penyakit hipertensi. Kelainan Jantung. Yaitu penyakit atrial fibrilation dimana denyut pada bilik kiri empat kali lebih cepat dibanding dengan bagian lainnya aliran darah jadi tak teratur dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah. Diabetes. Penderita diabetes memiliki risiko tiga kali lipat terkena stroke.  Kadar kolesterol darah. Kadar kolesterol di bawah 200 mg/dl dianggap aman, sedangkan di atas 240 mg/dl sudah berbahaya menempatkan seseorang pada risiko terkena penyakit jantung dan stroke.  Beberapa Faktor yang tidak dapat dikendalikan: Faktor yang dapat di kendalikan adalah Gaya Hidup ( Merokok, Alkohol, dll) 1. Usia, Mulai usia 55 tahun, setiap 10 tahun penambahan usia, risiko terkena stroke meningkat dua kali lipat. 2. Jenis Kelamin, Insiden stroke 20% lebih tinggi pada pria dibandingkan wanita. 3. Gen, Risiko stroke lebih tinggi jika dalam keluarga terdapat riwayat penderita stroke.
  • 28. PENYAKIT JANTUNG KORONER Penyakit Jantung Koroner terjadi ketika pembuluh arteri yang memasok darah ke jantung mengeras dan menyempit akibat penumpukan kolesterol dan zat lainnya atau lebih dikenal dengan plak.
  • 29.
  • 31. RESIKO PJK 1. Faktor risiko yang tidak bisa dihindari  Penuaan  Jenis kelamin  Keturunan  Suku bangsa  Faktor sosial 2. Faktor risiko yang bisa diobati :  Kadar darah lipid yang tinggi  Hipertensi  Diabetes Mellitus 3. Faktor risiko yang bisa dihindari :  Merokok  Obesitas  Kurangnya aktivitas fisik  Stress
  • 32. Cara mencegah Penyakit Jantung Koroner 1. Gaya hidup yang sehat : Jangan merokok/berhenti merokok sekarang juga Lakukan olahraga sedang dalam tempo 30 menit setiap hari Tetap tenang dan hindari stres. Libatkan diri dalam kegiatan yang sehat untuk mengurangi stress 2. Kontrol kesehatan Berat badan Kadar kolesterol 3. Tekanan darah dan kadar gula darahPola makan yang seimbang Rendah garam Rendah gula Rendah lemak Mengonsumsi lebih banyak sayuran dan makanan kaya serat 4. Pemeriksaan rutin untuk pemeriksaan dini masalah kesehatan Tekanan darah tinggi Lemak dan kolesterol darah Gula darah
  • 33. Gejala Penyakit Jantung Koroner Dibutuhkan waktu yang lama untuk terjadinya aterosklerosis. Mungkin tidak ada gejala penyakit apa pun saat penyempitan pembuluh darah. Namun ada beberapa gejala yang mungkin dialami, seperti: 1. Nyeri di dada 2. Sesak nafas 3. Infark Miokard (serangan jantung)