SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PENDAMPINGAN KELUARGA
BADUTA DAN BALITA
A.Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menerapkan
Pendampingan
Keluarga bagi Keluarga Baduta dan Balita dalam rangka percepatan penurunan
stunting.
B.Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
a) Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan anak Baduta dan Balita
b) Melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak Baduta dan Balita
c) Menjelaskan tentang deteksi dini dan solusi gangguan perkembangan anak
d) Menjelaskan pengasuhan anak Baduta dan Balita
Tujuan
Pendampingan
KeluargaBaduta &
Balita
Langkah
Pendampingan
Pencegahan
StuntingPasca
Kelahiran
TugasTim
Pendamping
Keluarga(TPK)
PadaKeluargaBalita
Pendampingan
priorutas
Pelaksanaan
Pendampingan
Prioritas:
IbuNifas&Balita0-
23bulan
Pelaksanaan
Pendampingan
Berkelanjutan
TUMBUH
KEMBANG ANAK
Outline
Pokok
Bahasan
TUJUAN
Pencegahan stunting
pada baduta dan balita
melalui pendampingan
keluarga
UMUM
KHUSUS
A. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pendamping kepada
keluarga berisiko stunting/ kondisi stunting yang mempunyai
yang mempunyai bayi umur 0-23 bulan melalui :
1. Pendampingan pemberian ASI eksklusif 0-23 bulan
2. Pendampingan pemberian imunisasi
3. Pendampingan pertumbuhan dan perkembangan anak melalui
KMS/Buku KIA dan KKA
4. Pendampingan pemantauan kebutuhan gizi ibu menyusui
5. Pendampingan pemberian makan pendamping ASI (MPASI)
6. Pendampingan akses bantuan social bagi ibu menyusui dengan
masalah gizi
7. Pendampingan akses Kesehatan bagi keluarga tidak mampu
B. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pendamping
kepada keluarga berisiko stunting yang mempunya bayi umur 0-
59 bulan
1. Pendampingan pemberian imunisasi
2. Pendampingan kebutuhan gizi anak berisiko stunting
3. Pendampingan akses Kesehatan bagi keluarga dengan Balita
berisiko stunting
Langkah P
endampingan P
encegahan Stunting
P
asca Kelahiran 0-59 bulan
Menyiapkan
data sasaran
balita
(nama
dan
alamat)
Mengumpulkan
data keluarga
balita berisiko
stunting melalui
Aplikasi
P
encatatan dan
P
elaporan Gizi
Berbasis
Masyarakat
(EPPGBM) dan
KKA online
Memilah data
bayi yang
beresiko stunting
menjadi 3
kolompok yaitu
 bayi di bawah 6
bulan (0 s.d 6
Bulan)
 Bayi s.d 2 tahun (7
s.d32 Bulan)
 Bayi s.d 5 tahun
(33 s.d 59 Bulan)
4. bayi di
bawah 6 bulan
(0 s.d 6 Bulan)
• Lihat kartu MS
apakah bayi sudah
sesuia dengan
pertumbuhandan
perkembangan
• Lihat data imunisasi
bayi apakah sudah
sesui denganjadwal
• P
antaupemberihan
asi aklusif
• P
antauR
iwayat
penyakit
infeksi/ ISP
A/ Diare/ ke
cacingan
5. Bayi s.d 2
tahun (7 s.d 23
Bulan)
• P
antautumbuhkembang
melalui Aplikasi
Pencatatandan
Pelaporan Gizi Berbasis
Masyarakat (EPPGBM)
danKKA online
• P
antauMP ASI
• P
antau 5 imunisasi wajib
sampai dengan 9 bulan
• P
antauRiwayat penyakit
infeksi/ISPA/Diare/kecaci
ngan
Bayi s.d 5 tahun(23 s.d 59
Bulan
• P
antauR
iwayat
penyakit
infeksi/ISPA/Diare/kec
acingan
• P
emantauan Gizi
• P
emantuan T
umbuh
kembang
1.Bidan
2.- Melakukan asuhan
kebidanan pada bayi
baru lahir
3.- Melakukan skrining
awal faktor resiko
stunting pada bayi
4.- Melakukan
pendampingan tumbuh
kembang bayi baru
lahir minimal 3 kali
(saat lahir, usia 6 bulan
dan usia 5 tahun) untuk
verifikasi, validasi dan
memfasilitasi rujukan
jika diperluka
1.Kader PKK
2.- Melakukan pendampingan
pola asuh tumbuh kembang
anak
3.- Memastikan bayi
mendapatkan ASI eksklusif
selama 6 bulan
4.- Memastikan bayi usia 6 bulan
ke atas mendapatkan MPASI
dengan gizi cukup (seimbang
dan bervariasi)
5.- Memastikan bayi
mendapatkan imunisasi dasar
secara lengkap sesuai jadwal
6.- Membantu penyaluran Bansos
stunting pada bayi baru lahir 0-
59 bulan
7.- Melakukan koordinasi dengan
Kader Posyandu dan Kader
BKB
1.Kader KB
2.- Memastikan bayi mendapatkan ASI eksklusif
selama 6 bulan
3.- Memastikan bayi usia 6 bulan ke atas
mendapatkan MPASI dengan gizi cukup
(seimbang dan bervariasi)
4.- Memastikan bayi mendapatkan imunisasi dasar
secara lengkap sesuai jadwal
5.- Membantu penyaluran Bansos stunting pada
bayi baru lahir 0-59 bulan
6.- Melakukan pendampingan kepada keluarga
balita untuk melakukan pengasuhan sesuai
dengan usia anak.
7.- Memastikan anak mendapatkan stimulasi sesuai
usia agar tumbuh kembangnya optimal.
f)- Melakukan koordinasi dengan Kader Posyandu
dan Kader BKB(Bina Keluarga Balita)
g)- Melaporkan pelaksanakaan pendampingan
melalui aplikasi termasuk statur Kesehatan,
pelaksanaan rekomendasidan KIE secara berkala
TUGAS TPK DALAM PENDAMPINGAN KELUARGA BADUTA & BALITA
:
Pelaksanaan Pendampingan Prioritas pada
Ibu Nifas dan Anak Usia 0 – 23 bulan
•P
ada IbuNifas:
•- Jarak kelahiran, jarak kehamilan,
• dan menghindari kehamilan yang
• tidak diinginkan, sehingga setiap
• keluarga dapat merencanakan
• kehamilan yang a m a n dan sehat.
•- Selanjutnya dalam rangka
• percepatan penurunan stunting
• dilakukan pendampingan bagi
• keluarga yang memiliki a n a k usia 0
• s/d 59 bulan dengan prioritas pada
• keluarga yang memiliki a n a k usia
• 0 – 23 b u l a n .
•P
ada Usia 0 – 6 B
ulan :
•-Berat Badan < 2500 gram
•-Panjang Badan <48 cm.
•-Lingkar kepala, normalnya bayi baru lahir adalah 34 –
• 35 cm.
•-ASI Eks
lus
if
•- Imunisasi yang sudah harus diberikan pada bayi usia 6
• bulan
•-Bayi mengalami gizi buruk
•-Bayi mengalami gizi kurang
•-Bayi mengalami penyakit (ISP
A, kecacingan, diare)
•-Memantau pertumbuhan bayi : berat badan dan panjang
• badan s
es
uai us
ia (menggunakan BukuKIA)
•- Memantau perkembangan bayi dengan menggunakan
KKA
•P
ada Usia 6 – 23 B
ulan :
•- Mendapatkan MP
ASI
•- Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap sampai
• Usia 11 Bulan
•-Baduta mengalami mengalami gizi buruk
•-Baduta mengalami gizi kurang
•-Baduta mengalami penyakit (ISP
A,kecacingan,
• diare)
•-Memantau pertumbuhan baduta: berat badan
• dan panjang badanses
uai us
ia (menggunakan
• Buku KIA)
•-Memantau perkembangan baduta dengan
• menggunakan KKA
Pendampingan Keluarga yang Berkelanjutan
• Bayi Lahir Sehat (kondisi normal)
• Bayi Lahir Risiko Stunting ( BBLR,Premature, PBkurang dari 48
cm, tidak mendapatkan ASI E
ksklusif, tidak mendapatkan
MP
ASI, tidak mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap,
mengalamisakit kronis:ISPA,kecacingan, diare, mengalami
gizi kurang, mengalami gizi buruk, berat badan dan tinggi
badan tidak sesuai usia, perkembangan tidak sesuai usia)
• Dilakukan pendampingan baduta sampai usia 23 bulan.
Usia 0 – 23 Bulan
Skrining awal bayi baru lahir (variabel:
BB
, PB
, ASI E
ksklusif, MP
ASI, Imunisasi
Dasar Lengkap, penyakit kronis; ISP
A,
kecacingan, diare, berat badandan
tinggi badansesuai usia,
perkembangan sesuai usia) :
• Balita sehat (kondisi normal)
• Balita tidak sehat; mengalami mengalami sakit kronis : ISPA,
kecacingan,diare, mengalamigizi kurang,mengalamigizi
buruk, berat badan dan tinggi badan tidak sesuai usia,
perkembangan tidak sesuai usia
• Dilakukan pendampingan balita sampai usia 59 bulan
Usia 24-59 bulan
Baduta
dan Balita
Kondisi
Tidak
Beresiko
Stunting
Kondisi
Beresiko
Stunting
1. KIEASI dilanjutkan sampai usia 23 bulan,
2. Imunisasi wajib utk bayi 6 - 9 bulan, PHBS,
3
. P
emantauan tinggi danberat badan(KMS),
4
. P
emantauan perkembangan(KKA), MP
ASI
5. Ikut BKB
P
endampingan :
1. KIEASI dilanjutkan sampai usia 23
bulan,
2. Imunisasi wajib utk bayi 6 - 9 bulan,
PHBS,
3. pemantauan tinggi dan berat
badan (KMS),
4. pemantauan perkembangan (KKA),
5. MPASI
Fasilitasi Rujukan dan bantuan
sosial :
Koordinasi dengan petugas
dari dinas terkait (Dinsos,
Dinkes, Puskesmas, Klinik
tumbuh kembang, dll)
A L U R P E N D A M P I N G A N P E N C A G A H A N S T U N T I N G
O u t l i n e
01
02
03
04
PENGUKURAN DAN
PEMANTAUAN TUMBUH
KEMBANG ANAK
FAKTOR TUMBUH KEMBANG
ANAK YANG OPTIMAL
FAKTOR RESIKO TERJADINYA
STUNTING PADA ANAK
PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
TUMBUH
KEMB
ANG
ANAK
05
DETEKSI DINI DAN SOLUSI
GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG
PERTUM BUHA N
Pertumbuhan adalah bertambahnya
ukuran dan jumlah sel serta jaringan
intraseluler, berarti bertambahnya
ukuran fisik dan struktur tubuh
sebagian atau keseluruhan, sehingga
dapat diukur dengan satuan
panjang dan berat (KemenkesR
I, 2012)
P
ertumbuhan pada umumnya dibatasi pada
perubahan-perubahan struktural dan fungsional
dalam pembentukan seseorang secara jasmaniah
mulai dari janin (melalui periode prenatal/dalam
kandungan), postnatal (lahir) sampai pada
kedewasaanya (Crow dan Crow).
PERKEM BA N GA N
Perkembangan adalah bertambahnya
struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam kemampuan gerak
kasar, gerak halus, bicara dan bahasa
serta sosialisasi dan kemandirian. Perubahan-perubahan yang dialami oleh
individu atau organisme menuju tingkat
kedewasaannya atau kematangannya
yang berlangsung secarasistematis,
progresif dan berkesinambungan
menyangkut fisik maupun psikis. (Yusuf, 2002)
PERBEDAAN
PERTUMBUHAN&
PERKEMBANGAN
1. Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) :
• Bayi dikatakan memiliki berat lahir rendah atau BBLR apabila memiliki berat badan
kurang dari 2.500 gram (2,5 kg)
• Anak dengan BBLR memiliki resiko 5,87 kali mengalami stunting
2. Panjang Badan Lahir Pendek :
• Balita dengan Panjang badan yang pendek (<48 cm) saat lahir mempunyai resiko
mengalami stunting 4 kali lebih besar dibandingkan balita dengan Panjang badan
yang normal saat lahir (> 48 cm)
3. Riwayat Pemberian Imunisasi Dasar Tidak Lengkap :
• Imunisasi memberikan kekebalan tubuh terhadap manusia, dibutuhkan terutama
pada usia dini yang merupakan rentan terkena penyakit. Dampak dari sering
terserang penyakit adalah gizi buruk
• Imunisasi dasar tidak lengkap berisiko mengalami stunting 6 kali lebih besar
1. Kebutuhan Fisik-Biologis(ASUH) :
Kebutuhan sandang, pangan, papan seperti: nutrisi, imunisasi, kebersihan tubuh & lingkungan,
pakaian, pelayanan/pemeriksaan kesehatandan pengobatan, olahraga, bermain dan beristirahat.
2. Kebutuhan kasih sayang dan emosi (ASIH):
Kebutuhanemosidan kasihsayang,sudahdimulai sejakdalam kandungan, sehingga terbentuk
ikatan yang erat, serasi dan selaras dengan ibunya untukmenjamin tumbuh kembang fisik-
mental
3. Kebutuhan Stimulasi (ASAH) :
Anakperlu distimulasisejakdini untukmengembangkansedinimungkinkemampuan sensorik, motorik,
emosi-sosial, bicara, kognitif, kemandirian,kreativitas, kepemimpinan, moral dan spiritual anak.
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN DASAR ANAK UNTUK TUMBUH KEMBANG
YANG OPTIMAL
FAKTOR TERPENTING YANG HARUS DIPENUHI UNTUK
TUMBUH KEMBANG ANAK OPTIMAL
1. Air Susu Ibu (ASI)  ASI Eksklusif ( 6 bulan )
2. Makanan Pendamping ASI (MP ASI) 
setelah bayi usia 6 bulan keatas
3. Imunisasi dasar lengkap dan vitamin A untuk
mendapatkan kekebalan atau imunitas
4. Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
(PHBS)
PEN GUKURA N PERTUM BUHA N
TINGGI / P
ANJANG B
ADAN
Pengukuran Panjang badan atau tinggi
badan dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Cara mengukur dengan posisi berbaring
2. Cara mengukur dengan posisi berdiri
Usia 0-2 tahun dengan maksimal BB≤20 Kg
BERAT BADAN
Lingkarkan pita pengukur pada kepala
anak melewati dahi, di atas kedua
telinga dan bagian belakang kepala yag
menonjol (tulang oksiput) tarik agak
kencang sampai kedua ujung meteran
bertemu diangka 0.
LINGKAR KEPALA
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
 Kegiatan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan
pertumbuhan (status gizi kurang atau buruk, anak pendek),
penyimpangan perkembangan (terlambat bicara) dan
penyimpangan mental emosional anak (gangguan konsentrasi
dan hiperaktif) bukuKIAatauKartuKembangAnak(KKA)
 Tujuan pemantauan tumbuh kembang untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan anak serta menemukansecara
dini adanya gangguan tumbuh kembang sehingga dapat
ditindaklanjuti segera agar hasilnya lebih baik.
PENGUKURAN TUMBUH KEMBANG
• Buku Kesehatan Ibu dan anak (Buku KIA) berisi informasi
kesehatan untuk ibu , sejak masa hamil, saat melahirkan ,
masa nifas dan berlanjut untuk mencatat kesehatan bayi baru
lahir sampai anak berusia 6 tahun.
• Buku KIA harus dibaca dan dimengerti oleh ayah, bunda dan
anggota keluarga yang lain.
 KKAadalah kartu yang digunakan untukmemantaukegiatan asuhorangtua dan tumbuhkembang anak.
 Dilakukan setiap bulan oleh orangtua dan atau didampingi kader BKB
 Jika ada keterlambatan pada perkembangan tertentu orangtua memberikan stimulasi sesuai dengan
keterlambatan perkembangan tertentu
KARTU KEMBANG ANAK ( K K A )
DETEKSI DI N I & SO LUSI
PERKEM BAN GAN
GA N GGUA N
A N A K
PENGASUHAN ANAK
BADUTA & BALITA
PERAN DAN
TANGGUNG
JAWAB ORANG
TUA SEBAGAI
PENGASUH
UTAMA
KONSEP DIRI
ORANG TUA
YANG POSITIF
DALAM
PENGASUHAN
KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
DENGAN ANAK
POLA
PENGASUHAN
Mengasuh memelihara, mendidik, dan melindungi anak
Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan minatnya
Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak
Memberikan Pendidikan karakter dan penanaman nilai
budi pekerti pada anak
• Konsep diri  akan
membentuk perilaku sesuai
dengan konsep dirinya
tersebut
• Pentingnya konsep diri 
pandangan seseorang
terhadap dirinya akan
menentukan Tindakan yang
akan diperbuatnya
• Membangun ikatan yang kuat dan
hubungan baik
• Membangun pemahaman antara
orangtua dan anak
 Proses mendidik anak, membentuk
karakter, mengajarkan
pengendalian diri dan
membentuk tingkah laku anak
BERSAMA KITA BISA
BERSINERGI BAGI BANGSA

More Related Content

Similar to 4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx

TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKNursariAbdulSyukur
 
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxiranolalingga1
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxuuusmanuu47
 
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptxMATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptxamel829675
 
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxDeteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxEva Munir
 
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptxMATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptxAgnesDuaNurak
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxIndahYulianti25
 
8. Bahan Tayang - Pendampingan Keluarga Bagi Baduta Dan Balit.pdf
8. Bahan Tayang - Pendampingan Keluarga Bagi Baduta Dan Balit.pdf8. Bahan Tayang - Pendampingan Keluarga Bagi Baduta Dan Balit.pdf
8. Bahan Tayang - Pendampingan Keluarga Bagi Baduta Dan Balit.pdfambibidullah
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxHajrinPajri1
 
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptxary andarwati
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxaditya303791
 
Stunting Presentasi Medimas.pptx
Stunting Presentasi Medimas.pptxStunting Presentasi Medimas.pptx
Stunting Presentasi Medimas.pptxssuser9495fe
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxevazulioktavia1998
 
PPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxPPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxagus witoyo
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxPemkot prabumulih
 
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKANPELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKANSukantiRahayu1
 

Similar to 4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx (20)

TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
 
2. program balita (1)
2. program balita (1)2. program balita (1)
2. program balita (1)
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
 
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptxMATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
 
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxDeteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
 
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptxMATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
 
8. Bahan Tayang - Pendampingan Keluarga Bagi Baduta Dan Balit.pdf
8. Bahan Tayang - Pendampingan Keluarga Bagi Baduta Dan Balit.pdf8. Bahan Tayang - Pendampingan Keluarga Bagi Baduta Dan Balit.pdf
8. Bahan Tayang - Pendampingan Keluarga Bagi Baduta Dan Balit.pdf
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
 
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
2.2. PPT Pendampingan Calon Pengantin.pptx
 
review buku KIA_compressed.pdf
review buku KIA_compressed.pdfreview buku KIA_compressed.pdf
review buku KIA_compressed.pdf
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
 
Stunting Presentasi Medimas.pptx
Stunting Presentasi Medimas.pptxStunting Presentasi Medimas.pptx
Stunting Presentasi Medimas.pptx
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
 
PPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxPPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptx
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
 
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKANPELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
 

More from JosephJames811058

Materi identifikasi potensi gangguanKSP.pdf
Materi identifikasi potensi gangguanKSP.pdfMateri identifikasi potensi gangguanKSP.pdf
Materi identifikasi potensi gangguanKSP.pdfJosephJames811058
 
Materi aksi dan kebijakan dalam rang.pdf
Materi aksi dan kebijakan dalam rang.pdfMateri aksi dan kebijakan dalam rang.pdf
Materi aksi dan kebijakan dalam rang.pdfJosephJames811058
 
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdfMateri BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdfJosephJames811058
 
presentation1 metode eksperimen fisi.pdf
presentation1 metode eksperimen fisi.pdfpresentation1 metode eksperimen fisi.pdf
presentation1 metode eksperimen fisi.pdfJosephJames811058
 
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasional
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasionalMateri Kementanian rapat kordina saeeah nasional
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasionalJosephJames811058
 
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.pptZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.pptJosephJames811058
 

More from JosephJames811058 (7)

Materi identifikasi potensi gangguanKSP.pdf
Materi identifikasi potensi gangguanKSP.pdfMateri identifikasi potensi gangguanKSP.pdf
Materi identifikasi potensi gangguanKSP.pdf
 
Materi aksi dan kebijakan dalam rang.pdf
Materi aksi dan kebijakan dalam rang.pdfMateri aksi dan kebijakan dalam rang.pdf
Materi aksi dan kebijakan dalam rang.pdf
 
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdfMateri BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
 
presentation1 metode eksperimen fisi.pdf
presentation1 metode eksperimen fisi.pdfpresentation1 metode eksperimen fisi.pdf
presentation1 metode eksperimen fisi.pdf
 
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasional
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasionalMateri Kementanian rapat kordina saeeah nasional
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasional
 
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.pptZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
 
penataan barangga.pptx
penataan barangga.pptxpenataan barangga.pptx
penataan barangga.pptx
 

Recently uploaded

2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 

Recently uploaded (20)

2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 

4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx

  • 2. A.Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menerapkan Pendampingan Keluarga bagi Keluarga Baduta dan Balita dalam rangka percepatan penurunan stunting. B.Indikator Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat: a) Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan anak Baduta dan Balita b) Melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak Baduta dan Balita c) Menjelaskan tentang deteksi dini dan solusi gangguan perkembangan anak d) Menjelaskan pengasuhan anak Baduta dan Balita
  • 4. TUJUAN Pencegahan stunting pada baduta dan balita melalui pendampingan keluarga UMUM KHUSUS A. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pendamping kepada keluarga berisiko stunting/ kondisi stunting yang mempunyai yang mempunyai bayi umur 0-23 bulan melalui : 1. Pendampingan pemberian ASI eksklusif 0-23 bulan 2. Pendampingan pemberian imunisasi 3. Pendampingan pertumbuhan dan perkembangan anak melalui KMS/Buku KIA dan KKA 4. Pendampingan pemantauan kebutuhan gizi ibu menyusui 5. Pendampingan pemberian makan pendamping ASI (MPASI) 6. Pendampingan akses bantuan social bagi ibu menyusui dengan masalah gizi 7. Pendampingan akses Kesehatan bagi keluarga tidak mampu B. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pendamping kepada keluarga berisiko stunting yang mempunya bayi umur 0- 59 bulan 1. Pendampingan pemberian imunisasi 2. Pendampingan kebutuhan gizi anak berisiko stunting 3. Pendampingan akses Kesehatan bagi keluarga dengan Balita berisiko stunting
  • 5. Langkah P endampingan P encegahan Stunting P asca Kelahiran 0-59 bulan Menyiapkan data sasaran balita (nama dan alamat) Mengumpulkan data keluarga balita berisiko stunting melalui Aplikasi P encatatan dan P elaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) dan KKA online Memilah data bayi yang beresiko stunting menjadi 3 kolompok yaitu  bayi di bawah 6 bulan (0 s.d 6 Bulan)  Bayi s.d 2 tahun (7 s.d32 Bulan)  Bayi s.d 5 tahun (33 s.d 59 Bulan) 4. bayi di bawah 6 bulan (0 s.d 6 Bulan) • Lihat kartu MS apakah bayi sudah sesuia dengan pertumbuhandan perkembangan • Lihat data imunisasi bayi apakah sudah sesui denganjadwal • P antaupemberihan asi aklusif • P antauR iwayat penyakit infeksi/ ISP A/ Diare/ ke cacingan 5. Bayi s.d 2 tahun (7 s.d 23 Bulan) • P antautumbuhkembang melalui Aplikasi Pencatatandan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) danKKA online • P antauMP ASI • P antau 5 imunisasi wajib sampai dengan 9 bulan • P antauRiwayat penyakit infeksi/ISPA/Diare/kecaci ngan Bayi s.d 5 tahun(23 s.d 59 Bulan • P antauR iwayat penyakit infeksi/ISPA/Diare/kec acingan • P emantauan Gizi • P emantuan T umbuh kembang
  • 6. 1.Bidan 2.- Melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 3.- Melakukan skrining awal faktor resiko stunting pada bayi 4.- Melakukan pendampingan tumbuh kembang bayi baru lahir minimal 3 kali (saat lahir, usia 6 bulan dan usia 5 tahun) untuk verifikasi, validasi dan memfasilitasi rujukan jika diperluka 1.Kader PKK 2.- Melakukan pendampingan pola asuh tumbuh kembang anak 3.- Memastikan bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan 4.- Memastikan bayi usia 6 bulan ke atas mendapatkan MPASI dengan gizi cukup (seimbang dan bervariasi) 5.- Memastikan bayi mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap sesuai jadwal 6.- Membantu penyaluran Bansos stunting pada bayi baru lahir 0- 59 bulan 7.- Melakukan koordinasi dengan Kader Posyandu dan Kader BKB 1.Kader KB 2.- Memastikan bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan 3.- Memastikan bayi usia 6 bulan ke atas mendapatkan MPASI dengan gizi cukup (seimbang dan bervariasi) 4.- Memastikan bayi mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap sesuai jadwal 5.- Membantu penyaluran Bansos stunting pada bayi baru lahir 0-59 bulan 6.- Melakukan pendampingan kepada keluarga balita untuk melakukan pengasuhan sesuai dengan usia anak. 7.- Memastikan anak mendapatkan stimulasi sesuai usia agar tumbuh kembangnya optimal. f)- Melakukan koordinasi dengan Kader Posyandu dan Kader BKB(Bina Keluarga Balita) g)- Melaporkan pelaksanakaan pendampingan melalui aplikasi termasuk statur Kesehatan, pelaksanaan rekomendasidan KIE secara berkala TUGAS TPK DALAM PENDAMPINGAN KELUARGA BADUTA & BALITA
  • 7. : Pelaksanaan Pendampingan Prioritas pada Ibu Nifas dan Anak Usia 0 – 23 bulan •P ada IbuNifas: •- Jarak kelahiran, jarak kehamilan, • dan menghindari kehamilan yang • tidak diinginkan, sehingga setiap • keluarga dapat merencanakan • kehamilan yang a m a n dan sehat. •- Selanjutnya dalam rangka • percepatan penurunan stunting • dilakukan pendampingan bagi • keluarga yang memiliki a n a k usia 0 • s/d 59 bulan dengan prioritas pada • keluarga yang memiliki a n a k usia • 0 – 23 b u l a n . •P ada Usia 0 – 6 B ulan : •-Berat Badan < 2500 gram •-Panjang Badan <48 cm. •-Lingkar kepala, normalnya bayi baru lahir adalah 34 – • 35 cm. •-ASI Eks lus if •- Imunisasi yang sudah harus diberikan pada bayi usia 6 • bulan •-Bayi mengalami gizi buruk •-Bayi mengalami gizi kurang •-Bayi mengalami penyakit (ISP A, kecacingan, diare) •-Memantau pertumbuhan bayi : berat badan dan panjang • badan s es uai us ia (menggunakan BukuKIA) •- Memantau perkembangan bayi dengan menggunakan KKA •P ada Usia 6 – 23 B ulan : •- Mendapatkan MP ASI •- Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap sampai • Usia 11 Bulan •-Baduta mengalami mengalami gizi buruk •-Baduta mengalami gizi kurang •-Baduta mengalami penyakit (ISP A,kecacingan, • diare) •-Memantau pertumbuhan baduta: berat badan • dan panjang badanses uai us ia (menggunakan • Buku KIA) •-Memantau perkembangan baduta dengan • menggunakan KKA
  • 8. Pendampingan Keluarga yang Berkelanjutan • Bayi Lahir Sehat (kondisi normal) • Bayi Lahir Risiko Stunting ( BBLR,Premature, PBkurang dari 48 cm, tidak mendapatkan ASI E ksklusif, tidak mendapatkan MP ASI, tidak mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap, mengalamisakit kronis:ISPA,kecacingan, diare, mengalami gizi kurang, mengalami gizi buruk, berat badan dan tinggi badan tidak sesuai usia, perkembangan tidak sesuai usia) • Dilakukan pendampingan baduta sampai usia 23 bulan. Usia 0 – 23 Bulan Skrining awal bayi baru lahir (variabel: BB , PB , ASI E ksklusif, MP ASI, Imunisasi Dasar Lengkap, penyakit kronis; ISP A, kecacingan, diare, berat badandan tinggi badansesuai usia, perkembangan sesuai usia) : • Balita sehat (kondisi normal) • Balita tidak sehat; mengalami mengalami sakit kronis : ISPA, kecacingan,diare, mengalamigizi kurang,mengalamigizi buruk, berat badan dan tinggi badan tidak sesuai usia, perkembangan tidak sesuai usia • Dilakukan pendampingan balita sampai usia 59 bulan Usia 24-59 bulan
  • 9. Baduta dan Balita Kondisi Tidak Beresiko Stunting Kondisi Beresiko Stunting 1. KIEASI dilanjutkan sampai usia 23 bulan, 2. Imunisasi wajib utk bayi 6 - 9 bulan, PHBS, 3 . P emantauan tinggi danberat badan(KMS), 4 . P emantauan perkembangan(KKA), MP ASI 5. Ikut BKB P endampingan : 1. KIEASI dilanjutkan sampai usia 23 bulan, 2. Imunisasi wajib utk bayi 6 - 9 bulan, PHBS, 3. pemantauan tinggi dan berat badan (KMS), 4. pemantauan perkembangan (KKA), 5. MPASI Fasilitasi Rujukan dan bantuan sosial : Koordinasi dengan petugas dari dinas terkait (Dinsos, Dinkes, Puskesmas, Klinik tumbuh kembang, dll) A L U R P E N D A M P I N G A N P E N C A G A H A N S T U N T I N G
  • 10. O u t l i n e 01 02 03 04 PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK FAKTOR TUMBUH KEMBANG ANAK YANG OPTIMAL FAKTOR RESIKO TERJADINYA STUNTING PADA ANAK PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUH KEMB ANG ANAK 05 DETEKSI DINI DAN SOLUSI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG
  • 11. PERTUM BUHA N Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat (KemenkesR I, 2012) P ertumbuhan pada umumnya dibatasi pada perubahan-perubahan struktural dan fungsional dalam pembentukan seseorang secara jasmaniah mulai dari janin (melalui periode prenatal/dalam kandungan), postnatal (lahir) sampai pada kedewasaanya (Crow dan Crow).
  • 12. PERKEM BA N GA N Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Perubahan-perubahan yang dialami oleh individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang berlangsung secarasistematis, progresif dan berkesinambungan menyangkut fisik maupun psikis. (Yusuf, 2002)
  • 14. 1. Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) : • Bayi dikatakan memiliki berat lahir rendah atau BBLR apabila memiliki berat badan kurang dari 2.500 gram (2,5 kg) • Anak dengan BBLR memiliki resiko 5,87 kali mengalami stunting 2. Panjang Badan Lahir Pendek : • Balita dengan Panjang badan yang pendek (<48 cm) saat lahir mempunyai resiko mengalami stunting 4 kali lebih besar dibandingkan balita dengan Panjang badan yang normal saat lahir (> 48 cm) 3. Riwayat Pemberian Imunisasi Dasar Tidak Lengkap : • Imunisasi memberikan kekebalan tubuh terhadap manusia, dibutuhkan terutama pada usia dini yang merupakan rentan terkena penyakit. Dampak dari sering terserang penyakit adalah gizi buruk • Imunisasi dasar tidak lengkap berisiko mengalami stunting 6 kali lebih besar
  • 15. 1. Kebutuhan Fisik-Biologis(ASUH) : Kebutuhan sandang, pangan, papan seperti: nutrisi, imunisasi, kebersihan tubuh & lingkungan, pakaian, pelayanan/pemeriksaan kesehatandan pengobatan, olahraga, bermain dan beristirahat. 2. Kebutuhan kasih sayang dan emosi (ASIH): Kebutuhanemosidan kasihsayang,sudahdimulai sejakdalam kandungan, sehingga terbentuk ikatan yang erat, serasi dan selaras dengan ibunya untukmenjamin tumbuh kembang fisik- mental 3. Kebutuhan Stimulasi (ASAH) : Anakperlu distimulasisejakdini untukmengembangkansedinimungkinkemampuan sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, kemandirian,kreativitas, kepemimpinan, moral dan spiritual anak. KEBUTUHAN-KEBUTUHAN DASAR ANAK UNTUK TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL
  • 16. FAKTOR TERPENTING YANG HARUS DIPENUHI UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK OPTIMAL 1. Air Susu Ibu (ASI)  ASI Eksklusif ( 6 bulan ) 2. Makanan Pendamping ASI (MP ASI)  setelah bayi usia 6 bulan keatas 3. Imunisasi dasar lengkap dan vitamin A untuk mendapatkan kekebalan atau imunitas 4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
  • 17. PEN GUKURA N PERTUM BUHA N TINGGI / P ANJANG B ADAN Pengukuran Panjang badan atau tinggi badan dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Cara mengukur dengan posisi berbaring 2. Cara mengukur dengan posisi berdiri
  • 18. Usia 0-2 tahun dengan maksimal BB≤20 Kg BERAT BADAN
  • 19. Lingkarkan pita pengukur pada kepala anak melewati dahi, di atas kedua telinga dan bagian belakang kepala yag menonjol (tulang oksiput) tarik agak kencang sampai kedua ujung meteran bertemu diangka 0. LINGKAR KEPALA
  • 20. PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK  Kegiatan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan pertumbuhan (status gizi kurang atau buruk, anak pendek), penyimpangan perkembangan (terlambat bicara) dan penyimpangan mental emosional anak (gangguan konsentrasi dan hiperaktif) bukuKIAatauKartuKembangAnak(KKA)  Tujuan pemantauan tumbuh kembang untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak serta menemukansecara dini adanya gangguan tumbuh kembang sehingga dapat ditindaklanjuti segera agar hasilnya lebih baik.
  • 21. PENGUKURAN TUMBUH KEMBANG • Buku Kesehatan Ibu dan anak (Buku KIA) berisi informasi kesehatan untuk ibu , sejak masa hamil, saat melahirkan , masa nifas dan berlanjut untuk mencatat kesehatan bayi baru lahir sampai anak berusia 6 tahun. • Buku KIA harus dibaca dan dimengerti oleh ayah, bunda dan anggota keluarga yang lain.
  • 22.  KKAadalah kartu yang digunakan untukmemantaukegiatan asuhorangtua dan tumbuhkembang anak.  Dilakukan setiap bulan oleh orangtua dan atau didampingi kader BKB  Jika ada keterlambatan pada perkembangan tertentu orangtua memberikan stimulasi sesuai dengan keterlambatan perkembangan tertentu KARTU KEMBANG ANAK ( K K A )
  • 23. DETEKSI DI N I & SO LUSI PERKEM BAN GAN GA N GGUA N A N A K
  • 24. PENGASUHAN ANAK BADUTA & BALITA PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA SEBAGAI PENGASUH UTAMA KONSEP DIRI ORANG TUA YANG POSITIF DALAM PENGASUHAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN ANAK POLA PENGASUHAN Mengasuh memelihara, mendidik, dan melindungi anak Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak Memberikan Pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak • Konsep diri  akan membentuk perilaku sesuai dengan konsep dirinya tersebut • Pentingnya konsep diri  pandangan seseorang terhadap dirinya akan menentukan Tindakan yang akan diperbuatnya • Membangun ikatan yang kuat dan hubungan baik • Membangun pemahaman antara orangtua dan anak  Proses mendidik anak, membentuk karakter, mengajarkan pengendalian diri dan membentuk tingkah laku anak