Teks ini membahas tentang stigmatisasi terhadap umat Islam di Indonesia dengan menyebut mereka sebagai radikal dan ekstremis. Padahal, ada banyak masalah krusial lain yang seharusnya menjadi perhatian, seperti ketahanan pangan, pandemi, dan ancaman terhadap integritas wilayah. Teks ini mengkritik bahwa umat Islam selalu disalahkan padahal masalah sebenarnya lebih kompleks.

1. MENYOAL
PENCERAMAH
RADIKAL

10. Tiba-tiba viral daftar penceramah radikal.....

11. Mengapa selalu umat Islam?

12. 5 Rekomendasi RAND Corporation

13. Stigmatisasi:
Intoleran
Anarikis
Radikalisme
Extremis
Teroris
Pencitraan:
Toleran
Santun
Ramah
Lembut

14. Pengkerdilan:
Terbelakang
Kuno
Kolot
Tidak berpendidikan
Tidak kreatif
Dibesarkan:
Cerdas
Maju
Modern
Berpendidikan

15. Pengaktifan:
Dimunculkan
Berperan aktif dalam kekuasaan
Pengucilan:
Dikucilkan dari kekuasaan

16. Pembusukan:
Disusupi
Ditunggangi
Diadu domba
Dipecah belah
Penyegaran:
Dibantu secara materi

17. Pembunuhan:
Pembunuhan karakter
penghilangan nyawa (jika diperlukan)
Perlindungan:
Dilindungi
Dijaga
Dibela

18. Siapa yang dituduh radikal?

20. Padahal.....Aslinya...
• Minyak goreng langka, antri
• Kedelai
• Tempe
• Bergantung dari negara lain, semua impor
• Ketahanan pangan jebol
• Penanganan pandemi tidak jelas
• Ancaman disintegrasi wilayah di timur
• Harga-haga kebutuhan naik, LPG, gula, dll
• Kontroversi pemindahan ibukota
• KKB
• Klitih
• Perceraian
• Kenakalan remaja
• Masih banyak lagi...........
Ironi.............karena
banyak masalah krusial
• Tapi yang diteriakkan adalah
ancaman penceramah radikal
• Siapa yg jual negara?

23. Sanksi tegas yang memberikan efek jera dan penebus dosa

24. Undang-Undang

25. Peradilan

26. Hak suara rakyat dan kewajiban negara

27. Ekonomi

28. Pendidikan

30. Hubungan Luar Negeri