Hak secara definitif merupakan unsur normatif yang berfungsi sebagai pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya
Unsur-unsur dalam HAK :
Pemilik hak
Ruang lingkup penerapan hak
Pihak yang bersedia dalam penerapan hak
HAK merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi
HAM : seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan YME dan merupakan anugerahNYa yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum dan Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia
Kewajiban Dasar Manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksananya dan tegaknya hak asasi manusia
HAK ASASI MANUSIA YANG TIDAK DAPAT DIKURANGI DALAM KEADAAN APAPUN
1. Hak untuk hidup
2. Hak untuk tidak disiksa
3. Hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani
4. Hak beragama
5. Hak untuk tidak diperbudak
6. Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum
7. Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
1. Human Rights,
Human Dignity, &
Responsibility
dalam konteks Profesi dan
Pelayanan Kesehatan
dr. Muh. Idham Rahman, MHPE
Bagian Bioetik FK Unisa, Palu - Juni 2022
3. HAK DAN UNSUR DALAM HAK
Hak secara definitif merupakan unsur normatif yang berfungsi
sebagai pedoman berperilaku, melindungi kebebasan,
kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi manusia
dalam menjaga harkat dan martabatnya
Unsur-unsur dalam HAK :
Pemilik hak
Ruang lingkup penerapan hak
Pihak yang bersedia dalam penerapan hak
HAK merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap
manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang
lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait
dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi
4. HAM : seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan YME dan
merupakan anugerahNYa yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum dan
Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia
UU NO. 39 TAHUN 1999 TENTANG HAM
5. Kewajiban Dasar Manusia adalah
seperangkat kewajiban yang apabila tidak
dilaksanakan, tidak meungkinkan
terlaksananya dan tegaknya hak asasi
manusia.
UU NO. 39 tahun 1999 tentang HAM, Bab 1 Pasal 1
6. 1. KESETARAAN
Non diskriminatif
Kesetaraan kesempatan
Kesetaraan akses pada sumber daya publik
Partisipasi
PRINSIP
HAM
UTAMA
2. HARKAT & MARTABAT
Kebebasan
Kebebasan untuk memilih
Otonomi
3. KEMANUSIAAN
Penghormatan pada hak orang lain
Saling menghormati
Solidaritas
7. HAK EKONOMI,
SOSIAL & BUDAYA
Setara antara perempuan
dan laki-laki
Memperoleh pekerjaan yang
layak
Mendirikan serikat pekerja
Dalam keluarga dan
perkawinan
Kehidupan yang layak
Kesehatan
Perumahan
Pendidikan
Partisipasi dalam kehidupan
budaya
Memperoleh informasi
HAK-HAK SIPIL &
POLITIK
Menentukan nasib sendiri
non-diskriminasi
Kesetaraan gender
Hidup
Bebas dari Penyiksaan
Bebas bergerak, berpindah
dan bertempat tinggal
Berkeluarga
Berkeyakinan dan beragama
Berkumpul dan Berserikat
8. NON-DEROGABLE RIGHTS
HAK ASASI MANUSIA YANG TIDAK DAPAT DIKURANGI
DALAM KEADAAN APAPUN
Pasal 28 i (1) UUD 1945 - Amd II
Hak untuk hidup
Hak untuk tidak disiksa
Hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani
Hak beragama
Hak untuk tidak diperbudak
Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan
hukum
Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9. Definisi human dignity adalah pengakuan
martabat manusia di mata orang lain ataupun
tingkat harkat / harga diri dari manusia itu dimata
dirinya sendiri.
Human dignity merupakan rasa harga diri
seseorang ataupun harga diri kelompok, integritas
fisik dan psikologis pada diri seseorang yang tidak
dapat dibawa pergi. Setiap orang memiliki nilai,
kehormatan dan harus bebas dari perbudakan,
manipulasi dan eksploitasi.
HUMAN DIGNITY
11. SKENARIO 1
John sadar terdapat
kamera pengawas di
ruang ujian. Dia tidak
menyontek
SKENARIO 2
John sadar tidak ada kamera
pengawas di ruang ujian dan
temannya mencontek tanpa
ketahuan dosen. Dia memilih
untuk tidak menyontek
SKENARIO 3
John sadar tidak ada kamera pengawas
di ruang ujian dan temannya
mencontek tanpa ketahuan dosen. Dia
berupaya agar temannya tidak
menyontek & dicontek
SKENARIO 4
John sadar tidak ada kamera pengawas
di ruang ujian dan temannya
mencontek tanpa ketahuan dosen. Dia
berupaya agar temannya tidak
menyontek & dicontek. John sampai
mengabaikan pekerjaan rumahnya
untuk memastikan ujian berlangsung
aman
RESPONSIBILITY
12. Tanggung jawab merupakan bentuk komitmen moral
internal yang independen dari keuntungan dan kerugian
pribadi
Orang yang bertanggung jawab akan secara aktif
mengawasi lingkungannya dari berbagai macam ancaman
/ kerugian
Responsibility is the art of the possible, sincerely harnessed
in the benefit of care
Vertikal : Hubungan dengan manusia, komitmen yang tulus
dan kuat --> Kepercayaan / Tujuan penting
Horizontal : Tanggung jawab holistik yang melekat pada
individu
TANGGUNG JAWAB
13. HAK ATAS
KESEHATAN
Tidak sebatas tentang sakit dan tidak sakit
Menyangkut 2 aspek penting, yaitu kebebasan (freedom)
dan keberhakan (entitlements)
Kebebasan untuk mengontrol tubuh dan kondisi
kesehatannya
Keberhakan yaitu memberikan hak pada setiap orang
untuk mendapatkan layanan kesehatan yang tidak
diskriminatif
15. PRINSIP
RIGHT TO HEALTH
KETERSEDIAAN
Layanan kesehatan harus tersedia dalam jumlah
yang cukup, baik dalam hal ketersediaan sumber
daya manusia, obat-obatan dan maupun sarana
dan pra sarana lainnya
KETERJANGKAUAN
Non diskriminasi
Keterjangkauan secara fisik
Keterjangkauan secara ekonomi
Keterjangkauan informasi
16. PRINSIP
RIGHT TO HEALTH
KEBERTERIMAAN Layanan kesehatan yang diberikan harus sesuai
dengan etika kedokeran dan bisa diterima secara
budaya, termasuk di dalamnya menghormati
kerahasiaan status kesehatan dan peningkatan
status kesehatan bagi mereka yg memerlukan
KUALITAS Masyarakat harus mendapatkan layanan
kesehatan dengan kualitas yang terbaik, meliputi
obat-obatan, layanan kesehatan (peralatan) dan
juga tenaga kesehatan yang kompeten.
17. DAFTAR RUJUKAN
Buku Saku Hak Atas Kesehatan
Harkristuti H., Rencana Aksi Nasional HAM dalam Segenggam... Dirjen
HAM, Kemenkumham
Listiyono S,. Hak Asasi Manusia
Rika Susanti, HAM dan Pelayanan Kesehatan
Rizal Atoriq, pada halaman
https://www.diwarta.com/2017/02/14/pengertian-human-dignity.html
Yechiel M.B., Human Dignity, Human Rights and Responsibility - The New
Language of Global Bioethics and Biolaw
1.
2.
3.
4.
5.
6.