2. Pembelajaran Sosial dan Emosional
Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah
pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh
seluruh komunitas sekolah . Proses kolaborasi ini
memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah
memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.
3. 5 KSE
(Kompetensi Sosial
dan Emosional)
Kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-
nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku
diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan.
Kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri
secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai
tujuan dan aspirasi.
Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat
berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal
dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda.
1. KESADARAN DIRI
2. MANAJEMEN DIRI
3. KESADARAN SOSIAL
4. 5 KSE
(Kompetensi Sosial
dan Emosional)
Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan
hubungan-hubungan yang sehat dan suportif.
Kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun
yang berdasar atas kepedulian, kapasitas dalam
mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa aman, dan
untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-
macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis
( well-being ) diri sendiri, masyarakat, dan kelompok.
4. KETERAMPILAN BERELASI
5. PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG
BERTANGGUNG JAWAB
5. Tabel 3.1 Ide Implementasi Pembelajaran
Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik
KSE yang dikembangkan
Bentuk Implementasi
(Pengajaran Eksplisit/Integrasi
Praktek Mengajar Guru dan
Kurikulum Akademik/Penciptaan
Iklim Kelas dan Budaya Sekolah)
Skenario Penerapan
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran
(apa yang dilakukan dan
dikatakan guru)
Deskripsi tambahan: Siapa yang
terlibat, di mana, waktu dan
durasi, dan
kebutuhan/perlengkapan
Kesadaran Diri
Akademik/ Penciptaan Iklim Kelas dan
Budaya Sekolah
• Guru memberikan penguatan
sebelum pembelajaran dimulai
dengan berdoa dan apersepsi di
pagi hari.
• Metode kesadaran penuh STOP
di siang hari.
• Guru dan murid
• Di kelas
• Waktu 15 menit
Manajemen Diri
Pengajaran Eksplisit/ Integrasi
• Keberanian dalam mengambil
inisiatif (Guru meminta murid
untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran)
• Melakukan refleksi
pembelajaran
• Guru dan murid
• Di kelas
• Waktu 15 menit
6. Tabel 3.1 Ide Implementasi Pembelajaran
Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik
KSE yang dikembangkan
Bentuk Implementasi
(Pengajaran Eksplisit/Integrasi
Praktek Mengajar Guru dan
Kurikulum Akademik/Penciptaan
Iklim Kelas dan Budaya Sekolah)
Skenario Penerapan
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran
(apa yang dilakukan dan
dikatakan guru)
Deskripsi tambahan: Siapa yang
terlibat, di mana, waktu dan
durasi, dan
kebutuhan/perlengkapan
Kesadaran Sosial Menghargai pendapat orang lain
• Menunjukkan kepedulian terhadap
teman yang merasa kurang
memahami materi dengan
melakukan tutor sebaya.
• Peduli terhadap teman yang
terkena musibah.
• Murid dan Guru
• Di Kelas
Keterampilan Berelasi Kegiatan diskusi kelompok
• Kolaborasi dalam pemecahan
masalah dalam diskusi kelompok
• Murid dan Guru.
• Di Kelas
7. Tabel 3.1 Ide Implementasi Pembelajaran
Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik
KSE yang dikembangkan
Bentuk Implementasi
(Pengajaran Eksplisit/Integrasi
Praktek Mengajar Guru dan
Kurikulum Akademik/Penciptaan
Iklim Kelas dan Budaya Sekolah)
Skenario Penerapan
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
(apa yang dilakukan dan
dikatakan guru)
Deskripsi tambahan: Siapa yang
terlibat, di mana, waktu dan
durasi, dan
kebutuhan/perlengkapan
Pengambilan Keputusan
yang Bertanggung Jawab
Problem solving
• Mengerjaan tugas yang
diberikan guru sesuai rentang
waktu yang ditentukan
•Murid dan guru
•Di kelas
8. Tabel 3.2 Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional
untuk Rekan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Sekolah
Bentuk Penguatan
(Menjadi Teladan,
Belajar atau
Berkolaborasi
KSE yang akan
dikembangkan
Skenario Penerapan
Deskripsi Kegiatan Penguatan
Deskripsi tambahan: siapa
yang terlibat, di mana, waktu
dan durasi, dan
kebutuhan/perlengkapan
Menjadi Tauladan Kesadaran Diri
• Datang tepat waktu;
• Memulai dan mengakhiri pembelajaran
tepat waktu.
• Budaya 3S
• Konsisten melaksanakan budaya tata
tertib di sekolah.
• Rekan guru/ Pendidik
• Setiap hari di sekolah
Belajar Manajemen Diri
• Merancang dan menyiapkan perangkat
pembelajaran (Supervisi pembelajaran).
• Rekan Guru dan Kepala
Sekolah
• Setiap awal semester
Berkolaborasi
Keterampilan Berelasi;
Kesadaran Sosial
• Membangun hubungan positif antar
warga sekolah
• Guru aktif dalam komunitas misalnya
MGMP.
• Rekan Guru dan Tenaga
kependidikan
• Setiap hari disekolah
• Setiap bulan sekali
9. Hanya sedikit pekerjaan yang bisa dilakukan
sendirian. Namun bersama-sama kita bisa
kerjakan banyak hal
(Hellen Keller)