SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
DASAR TEORI KEMAGNETAN
KEMAGNETAN
Induksi Elektromagnetik/Imbas elektromagnetik adalah
timbulnya arus listrik karena adanya perubahan medan
magnet. Jika sebuah kumparan mengalami perubahan
jumlah garis2 gaya magnetik (fluks magnet) pada ujung-
ujung kumparan timbul gaya gerak listrik (ggl)
Asal-usul Magnet
Darimanakah magnet?
Berdasarkan asalnya magnet ada 2 jenis, yaitu
Magnet Alam
Magnet Buatan
Magnet Alam
Batu magnet pertama
kali ditemukan pada
tahun 6500 SM
didaerah Yunani di
propinsi Magnesia.
Batu ini memiliki sifat
khas, yaitu dapat
menarik besi
Penggunaan Magnet
Thalles adalah orang pertama yang
meneliti tentang batu magnet
Magnet pertama kali digunakan untuk
kompas oleh bangsa Cina
Dalam perkembangannya magnet sekarang
digunakan diberbagai alat dari yang
sederhana sampai yang sangat canggih
dan modern
Magnet Buatan
Magnet buatan ada dua jenis, yaitu:
> Magnet Keras
> Magnet lunak
Magnet Keras
Magnet keras terbuat
dari baja, Sulit dibuat
namun sifat
kemagnetannya kuat
dan permanen
Contoh :Kaset dan
Kompas
Magnet Lunak
Magnet lunak biasa
terbuat dari besi
lunak, mudah dibuat
namun sifat
kemagnetannya lemah
dan sementara.
Contoh: Bel listrik dan
alat untuk
mengangkat besi
Bahan-Bahan Magnet
Berdasarkan memagnetannya, benda digolongkan
menjadi:
• Bahan magnetik
- Ferromagnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet.
Contoh besi dan baja
• Bahan non magnetik
- Paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh
aluminium dan kayu
- Diamagnetik, yaitu bahan yang ditolak oleh magnet. Contoh emas
Bagian-bagian magnet
Kutub magnet : bagian
ujung magnet yang
memiliki gaya magnet
paling kuat
Sumbu magnet: garis
yang menghubungkan
kedua kutub magnet
Kutub magnet
Sumbu magnet
Kutub Magnet
Magnet memiliki 2 kutub yaitu
kutub utara dan kutub
selatan
Kutub utara : kutub magnet
yang menghadap ke utara
ketika magnet dapat
bergerak bebas
Kutub selatan : kutub magnet
yang menghadap ke selatan
ketika magnet dapat
bergerak bebas
Teori Magnet
Bila kita memiliki magnet
yang besar, kemudian
kita potong menjadi
dua, apakah
potongannya juga
merupakan magnet?
Bagaimana kalau kita
potong terus hingga
tidak dapat dipotong
kembali?
Apakah masih magnet?
Sebuah magnet yang
besar tersusun dari
magnet yang kecil
yang kita sebut
magnet elementer.
Karena magnet
elementer adalah
magnet yang paling
kecil yang berupa
atom, maka:
Setiap benda tersusun
dari magnet elementer
Magnet
Besi
Pada sebuah magnet,
magnet-magnet
elementernya tersusun rapi
dan searah. Sehingga
menimbulkan kutub-kutub
magnet
Pada besi bukan magnet,
magnet-magnet
elementernya tersusun
dengan arah yang
berlainan. Sehingga tidak
menimbulkan kutub
magnet.
Membuat Magnet
Setelah kita mengetahui perbedaan antara benda
magnet dan bukan magnet maka, kita dapat
membuat sebuah besi yang bukan magnet menjadi
magnet.
Bagaimana caranya?
Dengan menyusun rapi magnet elementernya dan
membuatnya searah, maka besi tersebut menjadi
sebuah magnet.
CARANYA?
Ada tiga cara menyusun magnet elementer (membuat
magnet)
Pertama : digosok dengan magnet
Kedua : diinduksi dengan magnet
Ketiga : dengan menggunakan arus listrik DC
Digosok dengan Magnet
Diinduksi dengan magnet
Dengan Arus Listrik DC
Menghilangkan megnet
Dapatkah sebuah magnet kehilangan sifat
kemagnetannya?
Sifat kemagnetan akan hilang bila magnet-magnet
elementer penyusunnya kembali ke posisi semula
yang tidak teratur.
Hal ini dapat terjadi bila magnet:
> dipukul / dibanting
> dipanaskan
> berada disekitar arus listrik AC (bolak-balik)
Medan Magnet
Medan magnet adalah
wilayah disekitar
magnet yang masih
dipengaruhi oleh gaya
magnet
TUGAS INDIVIDU
 PERCOBAAN LORENTZ DAN KESIMPULANNYA
 PERCOBAAN FARADAY DAN KESIMPULANNYA
 PERCOBAAN LENTZ DAN KESIMPULANNYA
Bumi sebagai Magnet
Bumi yang kita tinggali
memiliki sifat-sifat
kemagnetan
Sehingga bumi dapat
kita sebut sebagai
magnet
Bagaimanakah bentuk
magnet bumi?
Magnet Bumi
Kutub utara kompas Kutub utara bumi
Kita bayangkan seandainya magnet Bumi berbentuk batang
Ternyata posisi
kutub-kutub
magnet Bumi
tidak pas dengan
posisi kutub-
kutub geografi
Bumi
Sudut deklinasi
Karena kutub magnet
Bumi tidak sama
dengan kutub Bumi,
maka kedua kutub
tersebut membentuk
sebuah sudut, yaitu
sudut deklinasi.
Sudut deklinasi adalah
sudut yang dibentuk
antara arah utara
kompas dengan arah
utara Bumi
Sudut deklinasi
Sudut Inklinasi
Sudut inklinasi adalah
sudut yang dibentuk
oleh garis gaya
magnet Bumi dengan
arah horisontal Bumi.
Sudut inklinasi
Listrik dan Magnet
Motor Listrik
Dari percobaannya Oersted menyimpulkan bahwa:
Di sekitar arus listrk terdapat medan magnet.
Untuk lebih memahaminya perhatikan percobaan berikut!
Percobaan Oersted
Medan magnet disekitar arus
listrik
Bagaimanakah bentuk dari medan magnet disekitar arus
listri?
Medan magnet disekitar arus
listrik
Bagaimanakah bentuk dari medan magnet disekitar arus
listri?
Arah medan magnet
Elektromagnet
Bagaimanakah medan magnet
pada kawat berbentuk
lingkaran?
Medan magnet pada
kumparan
Kumparan atau solenoida bila diberi arus listrik akan menghasilkan
medan magnet yang sama dengan medan magnet pada magnet
batang.
Memperbesar Elektromagnet
Elektromagnet dapat
diperkuat dengan cara:
1. Memperbesar kuat arus
listrik
2.Memperbanyak lilitan
kumparan
3. Mengisi kumparan
dengan inti besi lunak
Kutub-kutub Elektromagnet
Untuk menentukan kutub-kutub sebuah elektromagnet
kita dapat menggunakan tangan kanan kita.
Bel listrik
Pesawat telepon
Relai
Relai : saklar elektromaknet dengan listrik kecil untuk
menjalankan listrik yang besar
Gaya lorentz
Bila elektron melintas
memotong medan
magnet, maka
elektron tersebut
akan mengalami
suatu gaya yang
mendorongnya ke
arah tertentu
Gaya tersebut
disebut gaya
lorentz
Meperbesar Gaya Lorentz
Gaya lorentz dapat di perbesar dengan 3 cara, yaitu:
1. Memperkuat magnet
2. Memperbesar kuat arus
3. Memperpanjang kawat penghantar
INDUKSI
ELEKTOMAGNE
TIK
Terjadinya Induksi Elektromagnetik
Ketika kita menggerakkan kutub magnet
memasuki kumparan , jarum
galvanometer menyimpang ke salah
satu arah.
Ketika magnet berhenti sejenak untuk
kembalikeluar, jarum galfanometer
kembali menunjuk nol
Ketika magnet kita tarik keluar, jarum
galvanometer menyimpang kearah
sebaliknya
Menyimpangnya jarum galvanometer
menunjukkan bahwa ketika magnet
bergerak memasuki dan keluar dari
kumparan, pada ujung-ujung
kumparan timbul beda potensial yang
menyebabkan timbulnya arus listrik
pada kumparan
Beda potensial yang ditimbulkan disebut
ggl induksi (gaya gerak listrik)
Berbedanya arah penyimpangan jarum
galvanometer pada saat magnet masuk
dan keluar dari kumparan menunjukkan
bahwa arus yang timbul adalah arus
bolak-balik (AC)
Penyebab Timbulnya Ggl
Induksi
Ketika magnet bergerak mendekati dan masuk kedalam kumparan,
kumparan mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet yang
memotong kumparan semakin banyak. Akibatnya timbul beda potensial
atau ggl induksi.
Ketika magnet berhenti, kumparan tidak mengalami
perubahan jumlah garis gaya magnet,akibatnya tidak timbul
beda potensial atau ggl induksi.
Ketika magnet bergerak meninggalkan kumparan, kumparan kembali
mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet yang semakin
sedikit. Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi yang
terbalik.
Tegangan dan Arus bolak-balik
Induksi elektromagnetik
menghasilkan arus listrik
dalam dua arah yang saling
bergantian. Arus ini disebut
arus bolak-bakik
Polaritas tegangan pada
ujung-ujung kumparan juga
selalu berubah, kadang
positip kadang negatip.
Tegangan yang polaritasnya
selalu berubah ini disebut
tegangan bolak-balik.
Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi
1. GGL Induksi
sebanding
dengan
kecepatan
perubahan
flug magnet.
G
G
Δt
ΔΦ
ε 
Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi
2. GGL Induksi
sebanding
dengan jumlah
lilitan
G
G
N
ε 
Besar GGL Induksi :
1. Sebanding dengan jumlah lilitan
2. Sebanding dengan kecepatan perubahan
jumlah garis gaya magnet yang memotong
kumparan
Δt
ΔΦ
N
ε 

(volt)
induksi
ggl
ε 
lilitan
jumlah
N 
(Weber/s)
magnet
gaya
garis
jumlah
perubahan
kecepatan
Δt
ΔΦ

1. Dinamo Sepeda
Roda dinamo
Sumbu dinamo
Magnet
Inti besi
kumparan
2. Motor listrik
Faradai mengembangkan teori
Oersted dan Lorentz dengan
membuat sebuah alat yang
memanfaatkan teori-teori tersebut
untuk mengubah energi listrik
menjadi gerak.
Ia menciptakan motor listrik.
Dengan temuannya , Faradai telah
memulai dunia baru dimana semua
alat gerak dapat dijalankan dengan
menggunakan listrik.
3. Generator
Mesin paling penting yang
mengubah dunia gelap
menjadi terang
ditemukan oleh Michael
Faraday dengan
mengubah energi kinetik
menjadi energi listrik
menggunakan prinsip
induksi elektromagnetik.
Mesin ini diberi nama
generator
Generator AC
Generator AC atau
Altenator adalah
pembangkit listrik yang
menghasilkan arus listrik
bolak-balik
Untuk menghindari
melilitnya kabel,
dipasang dua buah cincin
luncur
Generator DC
Generator DC menghasilkan
arus listrik searah
Untuk menghindari
melilitnya kabel dan
sekaligus menyearahkan
arus listrik dipasang
komutator (sepasang
cincin belah
Bagian – bagian Generator
Rotor adalah bagian
generator
yang berputar
Stator adalah bagian
generator yang diam
Rotor Stator
Penggunaan
generator
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga
Air)
Pada PLTA generator di gerakkan
oleh tenaga air.
Air ditampung pada sebuah dam
dan dialirkan melalui pipa ke
turbin generator dan memutar
turbin tersebut, sehingga
generator bekerja.
PLTN (Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir)
Energi nuklir yang
dihasilkan digunakan
untuk memanaskan air.
Uap air yang dihasilkan
dialirkan dengan tekanan
tinggi untuk memutar
turbin generator
PLTU (Penbangkit Listrik
Tenaga Uap)
Pada PLTU, air dipanaskan
dengan bahan bakar batu
bara. Uap air yang
dihasilkan dialirkan
dengan tekanan yang
tinggi untuk memutar
turbin generator
Pada pembangkit listrik
tenaga angin, kincir
angin dihubungkan ke
turbin generator.
Ketika kincir berputar ditiup
angin, turbin juga ikut
berputar dan
menggerakkan generator.
Transformator
Transformator atau trafo
adalah alat yang
digunakan untuk
merubah tegangan listrik
AC
Jenis Transformator
Trafo ada dua jenis, yaitu:
Trafo Step-Up dan Trafo
Step-Dwon
Trafo Step-Up digunakan
untuk menaikan
tegangan listrik
Trafo Step-Down digunakan
untuk menurunkan
tegangan listrik
Trafo Step-Up
Trafo ini memiliki ciri :
Lilitan kumparan primer
lebih sedikit dari pada
lilitan kumparan
sekunder
Tegangan primer lebih kecil
dari tegangan sekunder
Trafo Step-Dwon
Trafo ini memiliki Ciri:
Lilitan kumparan primer
lebih banyak dari lilitan
kumparan sekunder
Tegangan primer lebih
tinggi dari tegangan
sekunder
Persamaan Transformator
Pada transformator ideal
berlaku persamaan:
Np Vp Is
Ns Vs Ip
= =
N = jumlah lilitan
V = tegangan (volt)
I = Kuat arus (A)
Daya yang masuk ke
trafo sama dengan
daya yang keluar dari
trafo Pp = Ps
Efisiensi Transformator
Pada kenyataannya setiap
penggunaan trafo tidak
pernah didapat daya
yang masuk sama
dengan daya yang keluar.
Daya listrik yang
dikeluarkan oleh trafo
selalu lebih kecil dari
daya listrik yang masuk
kedalam trafo
Pp Ps
2. Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2 dihubungkan ke
sumber listrik 100V untuk menyalakan sebuah lampu 25 W.
Hitunglah tegangan listrik yang diserap oleh lampu dan kuat arus
yang masuk kedalam trafo!
Contoh Soal
1. Sebuah kumparan yang memiliki jumlah lilitan 300 lilitan bila
terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet di dalam kumparan
dari 3000 Wb menjadi 1000 Wb dalam setiap menitnya tentukan
besar ggl induksi yang dihasilkan ?
3. Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1
dihubungkan ke listrik 100 V untuk menyalakan sebuah lampu 10
W. Jika efisiensi trafo 75 %, berapakah arus listrik pada kumpaan
primer?
Jawaban
1. Sebuah kumparan yang
memiliki jumlah lilitan
300 lilitan bila terjadi
perubahan jumlah garis
gaya magnet di dalam
kumparan dari 3000 Wb
menjadi 1000 Wb dalam
setiap menitnya tentukan
besar ggl induksi yang
dihasilkan ?
Δt
ΔΦ
N
ε 

volt
10000
ε
60
2000
-
300
ε
60
3000
-
1000
300
ε





Contoh:
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2 dihubungkan ke sumber
listrik 100V untuk mennyalakan sebuah lampu 25 W. Hitunglah tegangan listrik
yang diserap oleh lampu dan kuat arus yang masuk kedalam trafo!
Diket: Np:Ns = 10:2
Vp = 100 V
Ps = 25 W
Dit. Vs = …
Ip = …
Jawab:
Np:Ns =Vp:Vs
10:2 = 100:Vs
Vs = 20 V
Pp = Ps
Vp . Ip = Ps
100 . Ip = 25
Ip = 0,25 A
Contoh:
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1 dihubungkan ke
listrik 100 V untuk menyalakan sebuah lampu 10 W. Jikaefisiensi trafo 75 %,
berapakah arus listrik pada kumpaan primer?
Diket: Np:Ns = 10:1
Vp = 100 V
Ps = 10W
Dit Ip = …
Jawab:
η = (Ps/Pp)X100 %
75 % = 10/Pp X 100%
0,75 = 10/Pp
Pp = 10/0,75 = 13,33 W
η
Pp = Vp . Ip
13,33 = 100 . Ip
Ip = 0,133 A

More Related Content

Similar to Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1

kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
SiskaPane
 
Presentation bahan magnet
Presentation bahan magnetPresentation bahan magnet
Presentation bahan magnet
Fitri Isa
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetan
Nanda Reda
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
haqisyafiq
 

Similar to Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1 (20)

Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.pptMATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
 
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.pptMATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
 
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
 
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
 
Presentation bahan magnet
Presentation bahan magnetPresentation bahan magnet
Presentation bahan magnet
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetan
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Bahan magnet matkul
Bahan magnet matkulBahan magnet matkul
Bahan magnet matkul
 
Magnetic
MagneticMagnetic
Magnetic
 
Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt
1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt
1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt
 
11. magnet-ok.ppt
11. magnet-ok.ppt11. magnet-ok.ppt
11. magnet-ok.ppt
 
kemagnetan
 kemagnetan kemagnetan
kemagnetan
 

Recently uploaded (9)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 

Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1

  • 3. Induksi Elektromagnetik/Imbas elektromagnetik adalah timbulnya arus listrik karena adanya perubahan medan magnet. Jika sebuah kumparan mengalami perubahan jumlah garis2 gaya magnetik (fluks magnet) pada ujung- ujung kumparan timbul gaya gerak listrik (ggl)
  • 4. Asal-usul Magnet Darimanakah magnet? Berdasarkan asalnya magnet ada 2 jenis, yaitu Magnet Alam Magnet Buatan
  • 5. Magnet Alam Batu magnet pertama kali ditemukan pada tahun 6500 SM didaerah Yunani di propinsi Magnesia. Batu ini memiliki sifat khas, yaitu dapat menarik besi
  • 6. Penggunaan Magnet Thalles adalah orang pertama yang meneliti tentang batu magnet Magnet pertama kali digunakan untuk kompas oleh bangsa Cina Dalam perkembangannya magnet sekarang digunakan diberbagai alat dari yang sederhana sampai yang sangat canggih dan modern
  • 7. Magnet Buatan Magnet buatan ada dua jenis, yaitu: > Magnet Keras > Magnet lunak
  • 8. Magnet Keras Magnet keras terbuat dari baja, Sulit dibuat namun sifat kemagnetannya kuat dan permanen Contoh :Kaset dan Kompas
  • 9. Magnet Lunak Magnet lunak biasa terbuat dari besi lunak, mudah dibuat namun sifat kemagnetannya lemah dan sementara. Contoh: Bel listrik dan alat untuk mengangkat besi
  • 10. Bahan-Bahan Magnet Berdasarkan memagnetannya, benda digolongkan menjadi: • Bahan magnetik - Ferromagnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh besi dan baja • Bahan non magnetik - Paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh aluminium dan kayu - Diamagnetik, yaitu bahan yang ditolak oleh magnet. Contoh emas
  • 11. Bagian-bagian magnet Kutub magnet : bagian ujung magnet yang memiliki gaya magnet paling kuat Sumbu magnet: garis yang menghubungkan kedua kutub magnet Kutub magnet Sumbu magnet
  • 12. Kutub Magnet Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke utara ketika magnet dapat bergerak bebas Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke selatan ketika magnet dapat bergerak bebas
  • 13. Teori Magnet Bila kita memiliki magnet yang besar, kemudian kita potong menjadi dua, apakah potongannya juga merupakan magnet? Bagaimana kalau kita potong terus hingga tidak dapat dipotong kembali? Apakah masih magnet?
  • 14. Sebuah magnet yang besar tersusun dari magnet yang kecil yang kita sebut magnet elementer. Karena magnet elementer adalah magnet yang paling kecil yang berupa atom, maka: Setiap benda tersusun dari magnet elementer
  • 15. Magnet Besi Pada sebuah magnet, magnet-magnet elementernya tersusun rapi dan searah. Sehingga menimbulkan kutub-kutub magnet Pada besi bukan magnet, magnet-magnet elementernya tersusun dengan arah yang berlainan. Sehingga tidak menimbulkan kutub magnet.
  • 16. Membuat Magnet Setelah kita mengetahui perbedaan antara benda magnet dan bukan magnet maka, kita dapat membuat sebuah besi yang bukan magnet menjadi magnet. Bagaimana caranya? Dengan menyusun rapi magnet elementernya dan membuatnya searah, maka besi tersebut menjadi sebuah magnet.
  • 17. CARANYA? Ada tiga cara menyusun magnet elementer (membuat magnet) Pertama : digosok dengan magnet Kedua : diinduksi dengan magnet Ketiga : dengan menggunakan arus listrik DC
  • 21. Menghilangkan megnet Dapatkah sebuah magnet kehilangan sifat kemagnetannya? Sifat kemagnetan akan hilang bila magnet-magnet elementer penyusunnya kembali ke posisi semula yang tidak teratur. Hal ini dapat terjadi bila magnet: > dipukul / dibanting > dipanaskan > berada disekitar arus listrik AC (bolak-balik)
  • 22. Medan Magnet Medan magnet adalah wilayah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet
  • 23. TUGAS INDIVIDU  PERCOBAAN LORENTZ DAN KESIMPULANNYA  PERCOBAAN FARADAY DAN KESIMPULANNYA  PERCOBAAN LENTZ DAN KESIMPULANNYA
  • 24.
  • 25. Bumi sebagai Magnet Bumi yang kita tinggali memiliki sifat-sifat kemagnetan Sehingga bumi dapat kita sebut sebagai magnet Bagaimanakah bentuk magnet bumi?
  • 26. Magnet Bumi Kutub utara kompas Kutub utara bumi Kita bayangkan seandainya magnet Bumi berbentuk batang Ternyata posisi kutub-kutub magnet Bumi tidak pas dengan posisi kutub- kutub geografi Bumi
  • 27. Sudut deklinasi Karena kutub magnet Bumi tidak sama dengan kutub Bumi, maka kedua kutub tersebut membentuk sebuah sudut, yaitu sudut deklinasi. Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk antara arah utara kompas dengan arah utara Bumi Sudut deklinasi
  • 28. Sudut Inklinasi Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh garis gaya magnet Bumi dengan arah horisontal Bumi. Sudut inklinasi
  • 30. Dari percobaannya Oersted menyimpulkan bahwa: Di sekitar arus listrk terdapat medan magnet. Untuk lebih memahaminya perhatikan percobaan berikut!
  • 32. Medan magnet disekitar arus listrik Bagaimanakah bentuk dari medan magnet disekitar arus listri?
  • 33. Medan magnet disekitar arus listrik Bagaimanakah bentuk dari medan magnet disekitar arus listri?
  • 35. Elektromagnet Bagaimanakah medan magnet pada kawat berbentuk lingkaran?
  • 36.
  • 38. Kumparan atau solenoida bila diberi arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet pada magnet batang.
  • 39. Memperbesar Elektromagnet Elektromagnet dapat diperkuat dengan cara: 1. Memperbesar kuat arus listrik 2.Memperbanyak lilitan kumparan 3. Mengisi kumparan dengan inti besi lunak
  • 40. Kutub-kutub Elektromagnet Untuk menentukan kutub-kutub sebuah elektromagnet kita dapat menggunakan tangan kanan kita.
  • 43. Relai Relai : saklar elektromaknet dengan listrik kecil untuk menjalankan listrik yang besar
  • 44. Gaya lorentz Bila elektron melintas memotong medan magnet, maka elektron tersebut akan mengalami suatu gaya yang mendorongnya ke arah tertentu Gaya tersebut disebut gaya lorentz
  • 45. Meperbesar Gaya Lorentz Gaya lorentz dapat di perbesar dengan 3 cara, yaitu: 1. Memperkuat magnet 2. Memperbesar kuat arus 3. Memperpanjang kawat penghantar
  • 47. Terjadinya Induksi Elektromagnetik Ketika kita menggerakkan kutub magnet memasuki kumparan , jarum galvanometer menyimpang ke salah satu arah. Ketika magnet berhenti sejenak untuk kembalikeluar, jarum galfanometer kembali menunjuk nol Ketika magnet kita tarik keluar, jarum galvanometer menyimpang kearah sebaliknya
  • 48. Menyimpangnya jarum galvanometer menunjukkan bahwa ketika magnet bergerak memasuki dan keluar dari kumparan, pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial yang menyebabkan timbulnya arus listrik pada kumparan Beda potensial yang ditimbulkan disebut ggl induksi (gaya gerak listrik) Berbedanya arah penyimpangan jarum galvanometer pada saat magnet masuk dan keluar dari kumparan menunjukkan bahwa arus yang timbul adalah arus bolak-balik (AC)
  • 49. Penyebab Timbulnya Ggl Induksi Ketika magnet bergerak mendekati dan masuk kedalam kumparan, kumparan mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan semakin banyak. Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi. Ketika magnet berhenti, kumparan tidak mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet,akibatnya tidak timbul beda potensial atau ggl induksi. Ketika magnet bergerak meninggalkan kumparan, kumparan kembali mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet yang semakin sedikit. Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi yang terbalik.
  • 50. Tegangan dan Arus bolak-balik Induksi elektromagnetik menghasilkan arus listrik dalam dua arah yang saling bergantian. Arus ini disebut arus bolak-bakik Polaritas tegangan pada ujung-ujung kumparan juga selalu berubah, kadang positip kadang negatip. Tegangan yang polaritasnya selalu berubah ini disebut tegangan bolak-balik.
  • 51. Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi 1. GGL Induksi sebanding dengan kecepatan perubahan flug magnet. G G Δt ΔΦ ε 
  • 52. Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi 2. GGL Induksi sebanding dengan jumlah lilitan G G N ε 
  • 53. Besar GGL Induksi : 1. Sebanding dengan jumlah lilitan 2. Sebanding dengan kecepatan perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan Δt ΔΦ N ε   (volt) induksi ggl ε  lilitan jumlah N  (Weber/s) magnet gaya garis jumlah perubahan kecepatan Δt ΔΦ 
  • 54. 1. Dinamo Sepeda Roda dinamo Sumbu dinamo Magnet Inti besi kumparan
  • 55. 2. Motor listrik Faradai mengembangkan teori Oersted dan Lorentz dengan membuat sebuah alat yang memanfaatkan teori-teori tersebut untuk mengubah energi listrik menjadi gerak. Ia menciptakan motor listrik. Dengan temuannya , Faradai telah memulai dunia baru dimana semua alat gerak dapat dijalankan dengan menggunakan listrik.
  • 56. 3. Generator Mesin paling penting yang mengubah dunia gelap menjadi terang ditemukan oleh Michael Faraday dengan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Mesin ini diberi nama generator
  • 57. Generator AC Generator AC atau Altenator adalah pembangkit listrik yang menghasilkan arus listrik bolak-balik Untuk menghindari melilitnya kabel, dipasang dua buah cincin luncur
  • 58. Generator DC Generator DC menghasilkan arus listrik searah Untuk menghindari melilitnya kabel dan sekaligus menyearahkan arus listrik dipasang komutator (sepasang cincin belah
  • 59. Bagian – bagian Generator Rotor adalah bagian generator yang berputar Stator adalah bagian generator yang diam Rotor Stator
  • 60. Penggunaan generator PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Pada PLTA generator di gerakkan oleh tenaga air. Air ditampung pada sebuah dam dan dialirkan melalui pipa ke turbin generator dan memutar turbin tersebut, sehingga generator bekerja.
  • 61. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Energi nuklir yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air. Uap air yang dihasilkan dialirkan dengan tekanan tinggi untuk memutar turbin generator
  • 62. PLTU (Penbangkit Listrik Tenaga Uap) Pada PLTU, air dipanaskan dengan bahan bakar batu bara. Uap air yang dihasilkan dialirkan dengan tekanan yang tinggi untuk memutar turbin generator
  • 63. Pada pembangkit listrik tenaga angin, kincir angin dihubungkan ke turbin generator. Ketika kincir berputar ditiup angin, turbin juga ikut berputar dan menggerakkan generator.
  • 64. Transformator Transformator atau trafo adalah alat yang digunakan untuk merubah tegangan listrik AC
  • 65. Jenis Transformator Trafo ada dua jenis, yaitu: Trafo Step-Up dan Trafo Step-Dwon Trafo Step-Up digunakan untuk menaikan tegangan listrik Trafo Step-Down digunakan untuk menurunkan tegangan listrik
  • 66. Trafo Step-Up Trafo ini memiliki ciri : Lilitan kumparan primer lebih sedikit dari pada lilitan kumparan sekunder Tegangan primer lebih kecil dari tegangan sekunder
  • 67. Trafo Step-Dwon Trafo ini memiliki Ciri: Lilitan kumparan primer lebih banyak dari lilitan kumparan sekunder Tegangan primer lebih tinggi dari tegangan sekunder
  • 68. Persamaan Transformator Pada transformator ideal berlaku persamaan: Np Vp Is Ns Vs Ip = = N = jumlah lilitan V = tegangan (volt) I = Kuat arus (A) Daya yang masuk ke trafo sama dengan daya yang keluar dari trafo Pp = Ps
  • 69. Efisiensi Transformator Pada kenyataannya setiap penggunaan trafo tidak pernah didapat daya yang masuk sama dengan daya yang keluar. Daya listrik yang dikeluarkan oleh trafo selalu lebih kecil dari daya listrik yang masuk kedalam trafo Pp Ps
  • 70. 2. Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2 dihubungkan ke sumber listrik 100V untuk menyalakan sebuah lampu 25 W. Hitunglah tegangan listrik yang diserap oleh lampu dan kuat arus yang masuk kedalam trafo! Contoh Soal 1. Sebuah kumparan yang memiliki jumlah lilitan 300 lilitan bila terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet di dalam kumparan dari 3000 Wb menjadi 1000 Wb dalam setiap menitnya tentukan besar ggl induksi yang dihasilkan ? 3. Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1 dihubungkan ke listrik 100 V untuk menyalakan sebuah lampu 10 W. Jika efisiensi trafo 75 %, berapakah arus listrik pada kumpaan primer?
  • 71. Jawaban 1. Sebuah kumparan yang memiliki jumlah lilitan 300 lilitan bila terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet di dalam kumparan dari 3000 Wb menjadi 1000 Wb dalam setiap menitnya tentukan besar ggl induksi yang dihasilkan ? Δt ΔΦ N ε   volt 10000 ε 60 2000 - 300 ε 60 3000 - 1000 300 ε     
  • 72. Contoh: Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2 dihubungkan ke sumber listrik 100V untuk mennyalakan sebuah lampu 25 W. Hitunglah tegangan listrik yang diserap oleh lampu dan kuat arus yang masuk kedalam trafo! Diket: Np:Ns = 10:2 Vp = 100 V Ps = 25 W Dit. Vs = … Ip = … Jawab: Np:Ns =Vp:Vs 10:2 = 100:Vs Vs = 20 V Pp = Ps Vp . Ip = Ps 100 . Ip = 25 Ip = 0,25 A
  • 73. Contoh: Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1 dihubungkan ke listrik 100 V untuk menyalakan sebuah lampu 10 W. Jikaefisiensi trafo 75 %, berapakah arus listrik pada kumpaan primer? Diket: Np:Ns = 10:1 Vp = 100 V Ps = 10W Dit Ip = … Jawab: η = (Ps/Pp)X100 % 75 % = 10/Pp X 100% 0,75 = 10/Pp Pp = 10/0,75 = 13,33 W η Pp = Vp . Ip 13,33 = 100 . Ip Ip = 0,133 A