Power Point by Venda Eluwart Faculty of Law at pattimura of university

1. PERSPEKTIF KRIMINOLOGI TERHADAP PELAKU
KEKERASAN SEKSUAL
PADA ANAK
Venda y Eluwart
NIM : 2019 21 117
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
SEMINAR PROPOSAL
2023

2. Berkembangnya berbagai macam jenis kejahatan menjadi
kenyataan sosial yang harus dihadapi masyarakat saat ini. Kejahatan
tidak selalu tertuju kepada wanita saja akan tetapi pria
dan anak-anak juga dapat menjadi korban kejahatan. Termasuk juga
kejahatan berupa kekerasan seksual. Kekerasan seksual yang identik
dengan wanita sebgai korbannya karena tingkat kerentanan perempuan
sebagai korban lebih besar dibandingkan dengan pria akan tetapi saat
ini tidak sedikit juga anak-anak yang mengalami kekerasan seksual
Latar
Belakang
02
SEMINAR PROPOSAL
Argumentasi :
• Saat ini banyak sekali kasus kekerasan seksual yang terjadi namun
tidak ditindaklanjuti oleh korban ke pihak yang berwajib, alasan kasus
kekerasan seksual tidakdilaporkan oleh korban kepada petugas
penindakan karena beberapa faktor yaitu korban merasa malu dan
tidak ingin rasa malu yang menimpanya di ketahui orang lain atau
korban takut diancam oleh pelaku.
• Kekerasan seksual dapat menimbulkan trauma secara psikis yang
tidak memungkinkan dapat disembuhkan dalam waktu singkat.
Dampak tindak kekerasan seksualterhadap korban juga berbeda-beda,
tergantung dari bagaimanaperlakuan pelaku terhadap korban
kekerasan seksual. apalagi jika korban kekerasan seksual adalah anak,
yang oleh UU berhak pada kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.

3. 3. Berdasarkan Data, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku hingga Juni 2023,
terdata 268 kasus kekerasan seksual. sebanyak 210 atau 78,3 persen
kasus perempuan yang telah ditangani. Hal ini mempresentasikan tingkat
kejahatan kekerasan seksual ini,
Latar
Belakang
02
SEMINAR PROPOSAL

4. 01.
03
SEMINAR PROPOSAL
Rumusan
Masalah
Bagaimana perspektif kriminologi
terhadap pelaku kekerasan seksual ?
Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
terjadi tindak kekerasan seksual kepada
anak ?
02.

5. Mengkaji dan membahas
perspektif kriminologi terhadap
pelaku pelecehan seksual
Tujuan Penelitian
01.
04
SEMINAR PROPOSAL
Mengkaji dan membahas
faktor-faktor penyebab terjadi
tindak kekerasan seksual
kepada anak
02.
Sebagai persyaratan akademik
dalam penyelesaian studi pada
Fakuktas Hukum Universitas
Pattimura
03.

6. Kegunaan Penelitian
06
SEMINAR PROPOSAL
1). Mengetahui Perspektif
kriminologi terhadap
pelaku pelecehan seksual
3). Sebagai sumbangan
pemikiran dalam Ilmu Hukum
Pidana guna mengetahui
perspektif kriminologi da am
pelecehan seksual
2). Mengetahui faktor-
faktor penyebab terjadi
tindak kekerasan seksual
kepada anak

7. Kerangka Konseptual
05
SEMINAR PROPOSAL

8. Perlindungan adalah sesuatu yang meliputi kegiatan yang bersifat
langsung dan tidak langsung dari tindakan yang membahayakan anak
secara fisik atau psikis.
Perlindungan anak berdasarkan pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menyebutkan bahwa :
"Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpatisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat
dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi"
kekerasan atau violence merupakan istilah yang terdiri dari dua kata,
yaitu "vis" yang berarti (daya, kekuatan) dan "latus" berarti (membawa),
yang kemudian diterjemahkan sebagai membawa ketakutan. Kamus
besar Bahasa Indonesia memberikan pengertian mengenai kekerasan
dalam arti sempit yaitu hanya mencakup kekerasan fisik.
Kekerasan merupakan suatu tindakan yang mengarah pada tingkah
laku yang pada awalnya harus bertentangan dengan undang-undang,
baik hanya berupa ancaman atau sudah berupa tindakan nyata
mengakibatkan kematian pada seseorang.
10
SEMINAR PROPOSAL
Konsep Pelindungan Anak
Konsep Kekerasan Seksual
Kriminologi merupakan kumpulan ilmu
pengetahuan tentang kejahatan yang
tujuannya untuk memperoleh
pengetahuan dan pengertian mengenai
gejala kejahatan yang dimana dengan
jalan mempelajari dan menganalisa
secara ilmiah keterangan-keterangan,
pola-pola, keseragaman-keseragaman
dan faktor-faktor kausal yang
berhubungan dengan kejahatan, pelaku
kejahatan dan reaksi dari masyarakat
terhadap keduanya tersebut.
J. Constant juga
berpendapat bahwa “Kriminologi adalah
ilmu pengetahuan yang
bertujuan menentukan faktor-faktor
yang menjadi sebab-musabab
terjadinya kejahatan dan penjahat”.
Konsep Kriminologi

9. Tipe Penelitian
Metode Penelitian
Pendekatan
Masalah
Bahan Hukum Prosedur Pengumpulan
bahan hukum
bersifat deskriptif
analitis
FACULTY OF LAW
07
SEMINAR PROPOSAL
Perundang-
undangan,
konseptual, dan
kasus
Primer
1.Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
2.Kitab Undang-undang Hukum Pidana
3.Undang-undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab
Hukum Acara Pidana (KUHAP)
4.Surat Keputusan Menteri Kehakiman Nomor
M04/Um/01.06 Tahun 1983
5.Putusan Pengadilan No : 296/Pid. B/2021/PN.Amb
Sekunder
menjelaskan mengenai bahan hukum primer, dalam
hal ini berupa buku-buku, artikel, karya tulis ilmiah,
dokumen-dokumen dari internet yang berkaitan
dengan penulisan ini.
Bahan Hukum :
Studi kepustakaan
Pengelolahan Dan analisis
Bahan Hukum
Pengelolahan dan
Analisis Bahan
Hukum :
Kualitatif

10. Terima Kasih