Dokumen tersebut membahas tentang decoder dan encoder. Decoder berfungsi untuk mengkonversi kode biner menjadi output tertentu, sedangkan encoder berfungsi untuk mengubah data dari bentuk satu ke bentuk lain seperti mengubah gerakan menjadi sinyal listrik. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis decoder dan contoh penerapan encoder.
6. Encoder Pada Machine Untuk Motion Feedback & Motion
Control
Encoder merupakan alat yang bisa ditemukan hampir disemua industri. Berlandasakan
penggunaannya, encoder merupakan sensor gerakan mekanis yang dapat menghasilkan sinyal digital
sebagai balasan pada pergerakan.
Cara Kerja Encoder
Cara kerja encoder mempergunakan bermacam teknologi untuk bisa mengeluarkan sinyal mekanik,
magnetik, resistif, dan optik (ini merupakan hal yang sering terjadi).
7. Pentingnya Sebuah Encoder
Encoder merupakan alat yang bisa merubah gerakan menjadikannya sinyal listrik yang bisa dibaca
oleh berbagai jenis device control dalam system control gerak.
Encoder berperan sebagai rangkaian untuk data masukan menjadi data bilangan dengan bentuk
tertentu. diteori digital banyak terdapat sebutan encoder Desimal to BCD yang bermakna rangkaian
digital dipergunakan sebagai kode line input dengan jumlah inputan decimal 0-9.
Gambar Digital Encoder
Encoder pada contoh ini merupakan Encoder decimal ke BCD (Binary Coded Decimal). Saat
menggambarkan suatu Encoder diharus mengetahui target yang di mau yaitu dengan:
1. tabel kebenaran encoder yang akan dibuat
2. persamaan logica Encoder pada table kebenaran mempergunakan K-Map
3.menaarapkan persamaan logika Encoder dalam sebuah bentuk rangkaian gerbang logika digital
10. Contoh pengaplikasian Encoder adalah sebagai berikut:
1. Perangkat
2. Memperingan suatu pekerjaan
3. Perangkat Lunak encoding medis
4. Transduser
5. Telekomunikasi
6. Sirkut elektronik
Anggota Kelompok :
Ni Kadek Anisia 2001010048
Ni Made Dwi Indraswari 2001010042
Ida Ayu Mega WidyanaPutri 2001010062
Ni Luh Made Murniati 2001010076
I Komang Semaradana 2001010057