Jangan percaya dengan saya. Percayalah kepada Tuhan. Saya hanya menceritakan ulang apa yang saya tahu dan saya alami
Step by step how to start a start-up by Funders and Founders
Punya ide bagus? Punya mimpi besar?
Sayangnya ide saja tidak cukup. Bahkan masalah terbesarnya bukan di Ide
Ide sederhana, namun dengan cerita nyata yang hebat, akan jadi motivasi dan energi terbesar dalam membangun startup
Ingat tujuan awal Larry Page dan Sergey Brinch. Ingat tujuan awal Mark Jukerberg. Bahkan founder tokopedia. Bukan uang, bukan untuk ambisi pribadi…
Jangan takut untuk menghubungi orang-orang penting dan besar. Punya ide bagus, cerita bagus, juga harus bertemu orang yang tepat… Temui dan ajak mereka berdiskusi. Mereka juga menantikan kedatangan orang-orang dengan cerita dan ide yang hebat…l
Mendapatkan pemodalan bukanlah tujuan utama. Bahkan funding bisa jadi malah titik kejatuhan startup. Pilihlah funder yang tetap yang betul-betul memahami visi-misi mu. Rancangnya strategi budgeting yang jitu, sebelum funding cair, bukan sebaliknya.
Pengalaman saya, punya banyak uang dan berpengalaman bisnis besar, belum tentu menjadi kriteria pemodal yang baik. Cari tau apa yang mereka pikirkan…
Tidak satu jalan ke Roma. Jatuh 1-2-3 kali, sudah biasa. Ditolak lebih dari 30 investor, makanan hari-hari startup sukses. Tetap bangkit dan belajar
Wawasan sebagai founder harus luas. Jangan melulu teknis. Buka mata dan pikiran…
A good quote..
Sistem pembayaran yang ada saat ini, sangat berbiaya tinggi dan mash sangat bergantung pada asing
Data pembayaran pada tahun 2013 ini sangat miris. Transaksi terbesar masih dari ATM dan cash…biayanya sangat tinggi dan butuh modal besar. Cth: bagi perusahaan ecommerce, agar bisa menyediakan layanan COD harus punya armada logistik sendiri, atau bekerjasama dengan logistik yang ‘mahal’ karena harus ada kontrak kerjasama untuk kliring.
Pahami apa itu unbanked dan underbanked. Kawasan Asia, khususnya Indonesia masih menjadi wilayah yang rendah pemakaian bank dan jasa keuangan. Padahal justru disini pasar terbesar dan potensial. Bagaimana solusinya?
Banyak sekali pilihan pembayaran dan monetizing di era digital. Bahkan konsorsium WWW sendiri sejak awal 2014 sudah mulai memikirkan bagaimana web secara standard dapat menerima berbagai jenis pembayaran, dan mata uang, termasuk cryptocurrencies
Its here. Indonesia terutama sejak 2 tahun belakangan sudah ‘booming’ pembayaran elektronik. Pahami, jangan mau ketinggalan. Manfaatkan untuk monetizing startup dan menjangkai pelanggan yang selama ini kesulitan sistem pembayaran
Tidak melulu komersial, uang elektronik, sistem pembayaran digital dan mata uang digital bahkan bisa membantu mengatasi kemiskinan. Bill Gates melalui yayasan sosial yang ia miliki bahkan secara tegas menyampaikannya…
Munculnya berbagai sistem pembayaran dsb, menimbulkan peluang ke berbagai model bisnis baru. Pahami apa itu model bisnis dan manfaatkan kemajuan digital untuk membentuk model bisnis baru atau memodifikasi model bisnis lama, yang selama ini tidak mungkin dicapai