1. Alat dan Mesin Penanam
Oleh : Zuingli Santo Bandaso, ST., MT
2. Defenisi Penanaman
Penanaman merupakan usaha penempatan biji atau benih di dalam tanah
pada kedalaman tertentu atau menyebarkan biji diatas permukaan tanah atau
menanamkan tanaman di dalam tanah. Hal ini dimaksudkan untuk
mendapatkan perkecambahan serta pertumbuhan biji yang baik
Jenis penanam berdasarkan objek yang ditanam ada 2 yakni :
1. Benih (Biji) /umbi-umbian: Mesin tanam seeder
2. Bibit : Mesin Tanam transplanter
3. Faktor yang mempengaruhi Perkecambahan dan pertumbuhan
biji suatu tanaman
a. Jumlah biji yang ditanam
b. Daya kecambah biji
c. Perlakuan terhadap biji
d. Keseragaman ukuran biji
e. Kedalaman penanaman
f. Jenis tanah
g. Kelembaban tanah
h. Mekanisme pengeluaran biji
i. Keseragaman penyebaran
j. Tipe pembuka dan penutup
alur
k. Waktu penanaman
l. Tingkat pemadatan tanah
sekitar biji
m. Drainase yang ada
n. Hama dan penyakit
o. Keterampilan operator
4. Mesin Penanam Biji-Bijian (Seeder)
• Mesin penanam biji-bijian berfungsi untuk meletakkan benih berupa
biji-bijian seperti biji kedelai, kacang tanah, jagung, dan lain-lain, yang
akan ditanam pada kedalaman tertentu dengan keseragaman yang
relatif tinggi.
• Beberapa sifat fisis benih yang dapat memengaruhi mesin tanam biji-
bijian adalah ukuran, bentuk, keseragaman bentu dan ukuran, densitas
per satuan volume, dan ketahanan terhadap tekanan terhadap tekanan
pada gesekan
5. Keadaan Lahan yang Diperlukan untuk Operasi Mesin
Penanam Biji-Bijian
Persyaratan penggunaan mesin tanam :
• Kondisi lahan Luas
• Struktur tanah halus
• Kemiringan tanah maksimum 15 o
6. Jenis Mesin penanam benih berdasarkan metode penanaman
1. Sebar atau broadcasting
Sebar atau broadcasting adalah mesin penanaman dengan cara menyebar biji di
atas permukaan tanah secara acak.
7. Jenis Mesin penanam banih berdasarkan metode penanaman
2. Dibbling (Tugal)
Metode menempatkan benih pada lubang yang dibuat kemudian menutupnya
dengan tanah
8. Jenis Mesin penanam banih berdasarkan metode penanaman
2. Drill seeding
Drill seeding adalah mesin penanaman
dengan cara menjatuhkan biji secara acak
dalam alur dan sekaligus menutup biji
tersebut.
3. Precision drilling
Precision drilling adalah mesin
penanaman dengan cara menempatkan
sebuah biji dengan jarak yang sama dalam
barisan tanaman.
4. Hill dropping
Hill dropping adalah mesin penanaman
dengan cara menempatkan sekelompok
biji di dalam tanah dengan jarak yang
sama dalam barisan tanaman.
9. Cara kerja Mesin Penanam Biji-bijian
• Membawa dan menampung benih/biji-
bijian
• Membuka dan menggali alur tanah
pada kedalaman yang seragam
• Menakar jumlah benih yang akan di
salurkan
• Menyalurkan benih ke dalam alur tanah
• Menutup benih dengan tanah
• Memadatkan tanah disekitaran benih
10.
11. Bagian-bagian Mesin Penanam Biji-bijian
1. Seeding metering device
Adalah alat untuk membagi benih dalam jumlah tertentu sesuai dengan
persyaratan yang dituntut oleh pertumbuhan tanaman
1. Seed cleaner 2. Cell wheel 3. Seed case 4. Stir
wheel shaft 5. Stir wheel 6.seeds 7. Hairbrush 8.
Seed protecting plate 9. Seed metering shaft 10.
Shell
12. Bagian-bagian Mesin Penanam Biji-bijian
2. Tabung penyalur
Tabung penyalur berfungsi
untuk menyalurkan benih ke
dalam alur yang dibuat oleh
furrow opener. Bentuk,panjang,
dan kekasaran alat
memengaruhi pengaliran benih
13. Bagian-bagian Mesin Penanam Biji-bijian
3. Alat pembuat alur (furrow opener)
Pembuka alur (furrow opener) berfungsi sebagai pembuka alur tanam yang akan
dimasuki oleh benih. Untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik diperlukan
suatu kedalaman tertentu.
Jenis-jenis alat pembuka alur
14. Bagian-bagian Mesin Penanam Biji-bijian
4. Alat penutup alur
Alat penutup alur berfungsi untuk menutupi benih yang sudah berada dalam
tanah yang lembab. Dalam proses penutupan tanah ini diharapkan tanah yang
menutupi dalam keadaan baik untuk dapat ditembus oleh tanaman
Jenis-jenis alat penutup alur
15. Mesin Penanam Bibit (Transplanter) (Pada padi)
Secara umum ada dua jenis mesin tanam bibit padi yang dibedakan berdasarkan
cara penyemaian dan persiapan bibit padinya, yaitu:
1. Washed root seedling
Washed root seedling adalah mesin yang memakai bibit yang ditanam/disemai di
lahan. Mesin ini memiliki kelebihan yaitu dapat dipergunakan tanpa harus
mengubah cara persemaian bibit yang biasa dilakukan secara tradisional sebelumnya
16. Mesin Penanam Bibit (Transplanter) (Pada padi)
2. Mesin tanam yang memakai bibit yang disemai pada kotak khusus
Mesin jenis ini mensyaratkan perubahan total dalam pembuatan bibit. Persemaian harus
dilakukan pada kotak persemaian bermedia tanah, dan bibit dipelihara dengan penyiraman,
pemupukan hingga pengaturan suhu