Dokumen ini membahas tentang proses penuaan dan definisi lanjut usia. Proses penuaan secara alami menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh, kepadatan tulang, elastisitas kulit, kemampuan kognitif, daya tahan tubuh, dan fungsi sensorik. Secara umum, pra lansia didefinisikan antara usia 45-60 tahun, lansia di atas usia 60 tahun, dan lansia resiko tinggi di atas usia 70 tahun.
4. PROSES PENUAAN (AGING) ADALAH PROSES ALAMI YANG TERJADI PADA TUBUH
MANUSIA SEIRING DENGAN BERJALANNYA WAKTU. BEBERAPA HAL YANG TERJADI
SELAMA PROSES PENUAAN:
Menurunnya fungsi
organ tubuh: Selama
proses penuaan, organ
tubuh manusia seperti
jantung, paru-paru,
ginjal, dan hati
cenderung mengalami
penurunan fungsi. Ini
bisa menyebabkan
berbagai masalah
kesehatan seperti
penyakit jantung,
diabetes, dan penyakit
ginjal.
Menurunnya
kepadatan tulang:
Kepadatan tulang
cenderung menurun
seiring bertambahnya
usia, yang dapat
meningkatkan risiko
patah tulang.
Menurunnya
elastisitas kulit:
Kulit cenderung
kehilangan
elastisitasnya
seiring
bertambahnya
usia, yang bisa
menyebabkan
munculnya
kerutan, bintik-
bintik pada kulit,
dan penurunan
kualitas kulit
secara umum.
Menurunnya
kemampuan kognitif:
Kemampuan kognitif
seperti memori,
pemikiran kreatif, dan
kemampuan belajar
cenderung menurun
seiring bertambahnya
usia, meskipun hal ini
bisa terjadi pada
tingkat yang
berbeda-beda pada
setiap orang.
Menurunnya daya
tahan tubuh: Sistem
kekebalan tubuh
manusia cenderung
menurun seiring
bertambahnya usia,
sehingga membuat
orang lebih rentan
terhadap infeksi dan
penyakit lainnya.
Menurunnya
fungsi sensorik:
Fungsi sensorik
seperti
penglihatan,
pendengaran,
dan penciuman
cenderung
menurun seiring
bertambahnya
usia, meskipun
hal ini juga bisa
terjadi pada
tingkat yang
berbeda-beda
pada setiap orang
5. DEFINISI LANJUT USIA
• PRA LANSIA : 45 – 60 THN
• LANSIA : > 60 THN
• LANSIA RESIKO TINGGI : . 70
TAHUN