SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KONSEP MASYARAKAT DAN
PRESFEKTIF FILSAFAH
PENDIDIKAN ISLAM
DISUSUN OLEH:
Nissa zahru oktavianti (2101020203)
Nuralam yazied (2101020202)
DOSEN PENGAMPUAngga fahmi, M.pd
MATA KULIAH
FILSAFAT PENDIDIKKAN ISLAM
A. Konsep
masyarakat
umum dan
presfektif falsafah
pendidikan islam
 Menurut presfektif tokoh ahli seperti muzayyin Arifin
mengatakan bahwa filsafat pendidikan Islam pada
hakikatnya adalah konsep berpikir tentang
kependidikan yang bersumberkan atau berlandaskan
ajaran-ajaran agama Islam tentang hakikat
kemampuan manusia untuk dapat dibina dan
dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia
Muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran
Islam. Sedangkan menurut omar Muhammad al-
Taomy al-Syaibany, filsafat pendidikan Islam tidak
lain ialah pelaksanaan pandangan filsafat dari kaidah
filsafat Islam dalam bidang pendidikan yang
didasarkan pada ajaran Islam.
a. Makna
masyarakat
umum
 Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut dengan istilah
society, dari bahasa Latin societas (dari socio = mengambil
bagian, berbagi, menyatukan). Dalam pandangan
beberapa filosof, pengertian masyarakat adalah:

 1. Plato tidak membedakan antara pengertian negara dan
masyarakat. Negara tersusun dari individu individu dan
tidak disebutkan kesatuan-kesatuan yang lebih besar.
Negara sama dengan masyarakat;
 2. Aristoteles membuat perbedaan antara negara dan
masyarakat. Negara adalah kumpulan dari unit-unit
kemasyarakatan. Masyarakat terdiri dari keluarga-
keluarga;
 3. Comte memperluas analisis-analisis masyarakat,
dengan menganut suatu pandangan tentang masyarakat
sebagai lebih dari suatu agregat (gerombolan) individu-
individu
 Secara umum masyarakat adalah sekumpulan manusia yang bertempat
tinggal dalam suatu kawasan dan saling berinteraksi dengan sesama untuk
mencapai tujuan. Anggota masyarakat terdiri dari berbagai ragam
pendidikan, profesi, keahlian, suku bangsa, agama, maupun lapisan sosial
sehingga menjadi masyarakat yang majemuk. Sedangkan Masyarakat
dalam Islam sering diistilahkan dengan ummat atas umma. Istilah ummah
berasal dari kata ‘amma, artinya bermaksud (qashada) dan berniat keras
(‘azima). Pengertian seperti ini terdiri atas tiga arti yakni “gerakan” dan
“tujuan”, dan “ketetapan hati yang sadar”. Dan sepanjang kata ‘amma itu
pada mulanya mencakup arti “kemajuan” maka tentunya ia
memeperlihatkan diri sebagai kata yang terdiri atas empat arti, yaitu
usaha, gerakan, kemajuan, dan tujuan. Di samping hal di atas, perlu
diungkapkan pula beberapa pendapat tentang masyarakat sebagai berikut :
 1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup
bersama dan menghasilkan kebudayaan;
 2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita
suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya
pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi;
 3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan
objektif pribadi yang merupakan anggotanya;
 4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan
manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang
cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan
sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok /
kumpulan manusia tersebut.
B. Unsur-unsur
pembentukan
masyarakat
Ikatan apa yang membuat suatu kesatuan
manusia itu menjadi suatu masyarakat ? Yaitu pola
tingkah laku yang khas mengenai semua factor
kehidupannya dalam batas kesatuan itu. Bahwa mereka
memang merupakan suatu kesatuan khusus yang
berbeda dari kesatuan-kesatuan manusia lainnya.
Soekanto menyebutkan beberapa unsur masyarakat
(Society) sebagai berikut:
1. Manusia yang hidup bersama.
2.Berampur untuk waktu yang lama.
3. Adanya kesadaran bahwa mereka adalah satu
kesatuan.
4.Mereka merupakan suatu system hidup bersama.
c. Karakter
masyarakat
muslim
Al- Qur’an memberikan informasi tentang karakter yang perlu
dimiliki oleh masyarakat Islam. Karakter tersebut antara lain
 1. masyarakat komunikatif. Manusia adalah makhluk yang
saling berhubungan, :
 2. Masyarakat penafsir. Manusia dalam kultur yang berbeda
akan memberikan penafsiran yang berbeda pula.
 3. masyarakat nilai. Nilai-nilai ajaran Islam merupakan satu
kesatuan. Masyarakat islam adalah masyarakat yang patuh
terhadap nilai-nilai.
 4. Masyarakat keluarga. Masyarakat Islam adalah masyarakat
yang terdiri atas keluarga-keluarga. Institusi keluarga terbentuk
karena perkawinan.
 5. Masyarakat berorientasi pada mustadh›afin. Masyarakat
Islam adalah masyarakat yang sangat kuat memihak kepada
masyarakat yang lemah.
 6. Masyarakat egaliter. Masyarakat Islam adalah masyarakat
yang egaliter,penuh persamaan, terbuka bagi pengembangan
warganya, tanpa melihat asal strata sosial warga bersangkutan.
d.
Peran,tugas,dan
tanggung jawab
terhadap
pendidikan islam
masyarakat terutama peran pendidikan agama Islam
dan peran Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun
2003, maka bentuk peran serta masyarakat dalam
rangka ikut serta meningkatkan pembelajaran
pendidikan agama Islam yaitu:
1. Revitalisasi serta reorientasi didalam pendidikan
keIslaman terutama pada keluarga dan anggota
keluarga merupakan bagian tak terpisakan dari
individu-individu masyarakat, serta memiliki peranan
dalam masyarakat yang strategis didalam memberikan
dorongan terhadap pendidikan agama Islam.
2. Berpartsipasi aktif dalam Komite
Madrasah/Sekolah Salah satu dari sarana untuk ikut
berperan serta di dalam meningkatkan suatu kualitas
pendidikan agama adalah masyarakat yang juga dapat
ikut berperan aktif di Komite Sekolah/Madrasah
sebagaimana yang diatur di dalam pasal 56 UU
Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, bahwa masyarakat juga
dapat ikut berperan aktif dalam peningkatan mutu
pelayanan pendidikan yang meliputi yaitu perencanaan,
 3. Suatu lembaga pendidikan keagamaan secara umum masih
tetap dianggap lembaga pendidikan nomor dua jika dibandingkan
dengan sekolah-sekolah umum lainnya. Masalah ini juga yang
dapat menjadikanperhatian para pengamat pendidikan Islam,
maka wujud nyata peran serta dalam masyarakat sebagai usaha
untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan keagamaan yaitu
mendirikan serta mengembangkan lembaga-lembaga keagamaan
yang bersifat nonforman berbasis mutu keislaman.

 4. Mendorong dan mendukung dalam semua program
Pendidikan Agama di madrasah/sekolah; Peran serta masyakat
dalam meningkatkan mutu pendidikan agama juga bisa dapat
dilakukan dengan cara mendorong dan mendukung disemua
kebijakan yang dilakukan Sekolah/madrasah yang terkait dalam
peningkatan suatu mutu pendidikan agama, baik melalui
program kegiatan kurikuler, misalnya, dengan adanya jam
tambahan khusus untuk jam pelajaran agama (Membaca Al-
Qur’an setiap harinya pada awal memulai pembelajaran dikelas,
seperti di Al-Azhar, di MAN, di MTS, dan Islamic Fullday School,
atau dari beberapa sekolah umum lainnya, dan juga
membiasakan dengan berbusana Muslim di Sekolah umum juga
tentunya dapat mendukung di dalam program-program ekstra,
seperti pengamalan ibadah, praktikum Dhuha, bimbingan baca
quran, dll.

More Related Content

Similar to KONSEP MASYARAKAT DAN PRESFEKTIF FILSAFAH PENDIDIKAN ISLAM

Sosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikanSosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikanNarendra
 
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...LaxamanaAditia
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanFauzi Din
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)MY WORLD
 
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama IslamKELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama IslamabdulhamidalyFKIP
 
Konsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnikKonsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnikFirdaus Khalid
 
klmpk 3 dasar sosiologi ilmu pendidikan.docx
klmpk 3 dasar sosiologi ilmu pendidikan.docxklmpk 3 dasar sosiologi ilmu pendidikan.docx
klmpk 3 dasar sosiologi ilmu pendidikan.docxMuhammadNurulMubin1
 
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...elen52117
 
Landasan Sosial Budaya
Landasan Sosial BudayaLandasan Sosial Budaya
Landasan Sosial Budayawindarti aja
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3EriaMarina
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negarajulyaneria
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Julyan Eria
 
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxBAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxsitifatimah624480
 
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxBAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxsitifatimah624480
 
Toleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragamaToleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragamaHehePangibulan2
 

Similar to KONSEP MASYARAKAT DAN PRESFEKTIF FILSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (20)

Sosbud epy
Sosbud epySosbud epy
Sosbud epy
 
Sosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikanSosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikan
 
Makalah desi
Makalah desiMakalah desi
Makalah desi
 
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
 
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama IslamKELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
 
Konsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnikKonsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnik
 
16919924.ppt
16919924.ppt16919924.ppt
16919924.ppt
 
klmpk 3 dasar sosiologi ilmu pendidikan.docx
klmpk 3 dasar sosiologi ilmu pendidikan.docxklmpk 3 dasar sosiologi ilmu pendidikan.docx
klmpk 3 dasar sosiologi ilmu pendidikan.docx
 
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
 
2017 d moh_najmi
2017 d moh_najmi2017 d moh_najmi
2017 d moh_najmi
 
Landasan Sosial Budaya
Landasan Sosial BudayaLandasan Sosial Budaya
Landasan Sosial Budaya
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
 
Bab i pkn di pt
Bab i pkn di ptBab i pkn di pt
Bab i pkn di pt
 
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxBAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
 
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxBAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
 
Toleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragamaToleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragama
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 

Recently uploaded (11)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 

KONSEP MASYARAKAT DAN PRESFEKTIF FILSAFAH PENDIDIKAN ISLAM

  • 1. KONSEP MASYARAKAT DAN PRESFEKTIF FILSAFAH PENDIDIKAN ISLAM DISUSUN OLEH: Nissa zahru oktavianti (2101020203) Nuralam yazied (2101020202) DOSEN PENGAMPUAngga fahmi, M.pd MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKKAN ISLAM
  • 2. A. Konsep masyarakat umum dan presfektif falsafah pendidikan islam  Menurut presfektif tokoh ahli seperti muzayyin Arifin mengatakan bahwa filsafat pendidikan Islam pada hakikatnya adalah konsep berpikir tentang kependidikan yang bersumberkan atau berlandaskan ajaran-ajaran agama Islam tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia Muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam. Sedangkan menurut omar Muhammad al- Taomy al-Syaibany, filsafat pendidikan Islam tidak lain ialah pelaksanaan pandangan filsafat dari kaidah filsafat Islam dalam bidang pendidikan yang didasarkan pada ajaran Islam.
  • 3. a. Makna masyarakat umum  Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut dengan istilah society, dari bahasa Latin societas (dari socio = mengambil bagian, berbagi, menyatukan). Dalam pandangan beberapa filosof, pengertian masyarakat adalah:   1. Plato tidak membedakan antara pengertian negara dan masyarakat. Negara tersusun dari individu individu dan tidak disebutkan kesatuan-kesatuan yang lebih besar. Negara sama dengan masyarakat;  2. Aristoteles membuat perbedaan antara negara dan masyarakat. Negara adalah kumpulan dari unit-unit kemasyarakatan. Masyarakat terdiri dari keluarga- keluarga;  3. Comte memperluas analisis-analisis masyarakat, dengan menganut suatu pandangan tentang masyarakat sebagai lebih dari suatu agregat (gerombolan) individu- individu
  • 4.  Secara umum masyarakat adalah sekumpulan manusia yang bertempat tinggal dalam suatu kawasan dan saling berinteraksi dengan sesama untuk mencapai tujuan. Anggota masyarakat terdiri dari berbagai ragam pendidikan, profesi, keahlian, suku bangsa, agama, maupun lapisan sosial sehingga menjadi masyarakat yang majemuk. Sedangkan Masyarakat dalam Islam sering diistilahkan dengan ummat atas umma. Istilah ummah berasal dari kata ‘amma, artinya bermaksud (qashada) dan berniat keras (‘azima). Pengertian seperti ini terdiri atas tiga arti yakni “gerakan” dan “tujuan”, dan “ketetapan hati yang sadar”. Dan sepanjang kata ‘amma itu pada mulanya mencakup arti “kemajuan” maka tentunya ia memeperlihatkan diri sebagai kata yang terdiri atas empat arti, yaitu usaha, gerakan, kemajuan, dan tujuan. Di samping hal di atas, perlu diungkapkan pula beberapa pendapat tentang masyarakat sebagai berikut :  1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan;  2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi;  3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi yang merupakan anggotanya;  4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
  • 5. B. Unsur-unsur pembentukan masyarakat Ikatan apa yang membuat suatu kesatuan manusia itu menjadi suatu masyarakat ? Yaitu pola tingkah laku yang khas mengenai semua factor kehidupannya dalam batas kesatuan itu. Bahwa mereka memang merupakan suatu kesatuan khusus yang berbeda dari kesatuan-kesatuan manusia lainnya. Soekanto menyebutkan beberapa unsur masyarakat (Society) sebagai berikut: 1. Manusia yang hidup bersama. 2.Berampur untuk waktu yang lama. 3. Adanya kesadaran bahwa mereka adalah satu kesatuan. 4.Mereka merupakan suatu system hidup bersama.
  • 6. c. Karakter masyarakat muslim Al- Qur’an memberikan informasi tentang karakter yang perlu dimiliki oleh masyarakat Islam. Karakter tersebut antara lain  1. masyarakat komunikatif. Manusia adalah makhluk yang saling berhubungan, :  2. Masyarakat penafsir. Manusia dalam kultur yang berbeda akan memberikan penafsiran yang berbeda pula.  3. masyarakat nilai. Nilai-nilai ajaran Islam merupakan satu kesatuan. Masyarakat islam adalah masyarakat yang patuh terhadap nilai-nilai.  4. Masyarakat keluarga. Masyarakat Islam adalah masyarakat yang terdiri atas keluarga-keluarga. Institusi keluarga terbentuk karena perkawinan.  5. Masyarakat berorientasi pada mustadh›afin. Masyarakat Islam adalah masyarakat yang sangat kuat memihak kepada masyarakat yang lemah.  6. Masyarakat egaliter. Masyarakat Islam adalah masyarakat yang egaliter,penuh persamaan, terbuka bagi pengembangan warganya, tanpa melihat asal strata sosial warga bersangkutan.
  • 7. d. Peran,tugas,dan tanggung jawab terhadap pendidikan islam masyarakat terutama peran pendidikan agama Islam dan peran Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003, maka bentuk peran serta masyarakat dalam rangka ikut serta meningkatkan pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu: 1. Revitalisasi serta reorientasi didalam pendidikan keIslaman terutama pada keluarga dan anggota keluarga merupakan bagian tak terpisakan dari individu-individu masyarakat, serta memiliki peranan dalam masyarakat yang strategis didalam memberikan dorongan terhadap pendidikan agama Islam. 2. Berpartsipasi aktif dalam Komite Madrasah/Sekolah Salah satu dari sarana untuk ikut berperan serta di dalam meningkatkan suatu kualitas pendidikan agama adalah masyarakat yang juga dapat ikut berperan aktif di Komite Sekolah/Madrasah sebagaimana yang diatur di dalam pasal 56 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, bahwa masyarakat juga dapat ikut berperan aktif dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi yaitu perencanaan,
  • 8.  3. Suatu lembaga pendidikan keagamaan secara umum masih tetap dianggap lembaga pendidikan nomor dua jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah umum lainnya. Masalah ini juga yang dapat menjadikanperhatian para pengamat pendidikan Islam, maka wujud nyata peran serta dalam masyarakat sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan keagamaan yaitu mendirikan serta mengembangkan lembaga-lembaga keagamaan yang bersifat nonforman berbasis mutu keislaman.   4. Mendorong dan mendukung dalam semua program Pendidikan Agama di madrasah/sekolah; Peran serta masyakat dalam meningkatkan mutu pendidikan agama juga bisa dapat dilakukan dengan cara mendorong dan mendukung disemua kebijakan yang dilakukan Sekolah/madrasah yang terkait dalam peningkatan suatu mutu pendidikan agama, baik melalui program kegiatan kurikuler, misalnya, dengan adanya jam tambahan khusus untuk jam pelajaran agama (Membaca Al- Qur’an setiap harinya pada awal memulai pembelajaran dikelas, seperti di Al-Azhar, di MAN, di MTS, dan Islamic Fullday School, atau dari beberapa sekolah umum lainnya, dan juga membiasakan dengan berbusana Muslim di Sekolah umum juga tentunya dapat mendukung di dalam program-program ekstra, seperti pengamalan ibadah, praktikum Dhuha, bimbingan baca quran, dll.