Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Aturan Huckel dan Sifat Senyawa Aromatik
1. SENYAWA
AROMATIK
AROMATISASI
DAN ATURAN
HUCKEL
semua ikatan C-C
dalam benzen
panjangnya sama,
tak mengandung
tiga ikatan
rangkap yang
pendek dan tiga
ikatan tunggal
yang panjang.
Semua ikatan C-C
mempunyai
panjang iaktan
1,40A, ikatan
antara ikatan
tunggal C-C (1,54
A) dan antara
ikatan rangkap
C=C (1,34A).
Suatu senyawa
aromatik mengandung
orbital terdelokalisasi
delokal yang berbentuk
cincin. Banyaknya
elektron p yang terlibat
dalam orbital delokal
harus tunduk pada
rumus Huckel:
Elektron p = 4 n + 2
Dengan n = 0, 1, 2, 3,…
Contoh : benzena dan
naftalena
PENGERTIAN
TATA
NAMA
IKATAN
senyawa aromatik adalah
benzena atau senyawa yang
sifat kimianya menyerupai
benzena
Sifat Kimia:
1. Bersifat
karsinogenik
(racun)
2. Merupakan
senyawa nonpolar
3. Tidak begitu
reaktif, tapi
mudah terbakar
dengan
menghasilkan
banyak jelaga
Pandangan
Teori
Resonansi
Sifat Fisik:
1. Zat cair tidak
berwarna
2. Memiliki bau
yang khas
3. Mudah
menguap
4. Tidak larut
dalam pelarut
polar seperti air
air, tetapi larut
dalam pelarut
yang kurang polar
atau nonpolar,
seperti eter dan
tetraklorometana
SIFAT FISIK
DAN SIFAT
KIMIA
REAKSI
SUBSTITUSI
KEGUNAAN
SENYAWA
AROMATIK
Kegunaan
benzena yang
terpenting adalah
sebagai pelarut
dan sebagai
bahan baku
pembuatan
senyawa-
senyawa aromatik
lainnya yang
merupakan
turunan benzena.
Masing-masing
dari senyawa
turunan benzena
tersebut memiliki
kegunaan yang
beragam bagi
kehidupan
manusia.
Alya Dwi Arianty|B2C022003|Pendidikan Kimia