SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
AKUNTANSI
KEWAJIBAN DAN
EKUITAS DANA
KEWAJIBAN
Adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya
ekonomi pemerintah
MELIPUTI
PRINSIP AKUNTANSI
KEWAJIBAN
1. Pengakuan Akuntansi Kewajiban
2. Pengukuran Akuntansi Kewajiban
KLASIFIKASI KEWAJIBAN
1. Kewajiban Jangka Pendek
2. Kewajiban Jangka Panjang
PENGAKUAN
AKUNTANSI KEWAJIBAN
PENGUKURAN AKUNTANSI
KEWAJIBAN
Proses mengidentifikasi dan
mencatat kewajiban sebagai
bagian dari laporan keuangan
pemerintah. Pengakuan akuntansi
kewajiban meliputi saat
pengakuan, penentuan nilai
tercatat, amortisasi, dan biaya
pinjaman yang dibebankan
terhadap kewajiban tersebut.
Pengukuran akuntansi kewajiban merujuk
pada proses penentuan nilai kewajiban
yang harus dicatat dalam laporan
keuangan. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pengukuran ini
CATATAN PENTING !
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN AKUNTANSI
KEWAJIBAN BERDASARKAN PSAP 09
CATATAN PENTING !
Dalam transaksi tanpa
pertukaran, suatu
kewajiban harus diakui
atas jumlah terutang
yang belum dibayar pada
tanggal pelaporan
Kewajiban diakui pada saat
dana pinjaman diterima oleh
pemerintah atau dikeluarkan
oleh kreditur sesuai dengan
kesepakatan, dan/atau pada
saat kewajiban timbul.
Dalam transaksi dengan
pertukaran, kewajiban
diakui ketika satu pihak
menerima barang atau
jasa sebagai ganti janji
untuk memberikan uang
atau sumber daya lain di
masa depan
1 2 3
CATATAN PENTING !
Kewajiban diakui dalam
hubungannya dengan
kejadian yang berkaitan
dengan pemerintah,
maksudnya adalah kejadian
yang tidak didasari transaksi
namun berdasarkan adanya
interaksi antara pemerintah
dan lingkungannya..
Kewajiban dicatat sebesar nilai
nominal. Nilai nominal atas
kewajiban pemerintah pada
saat pertama kali transaksi
berlangsung seperti nilai yang
tertera pada lembar surat
utang pemerintah.
Kewajiban dalam mata uang
asing dijabarkan dan
dinyatakan dalam mata uang
rupiah, dengan menggunakan
kurs tengah bank sentral pada
tanggal neraca.
Kewajiban diakui saat
pemerintah mengakuinya
sebagai tanggung jawab
keuangan pemerintah
4 5 6
7
CATATAN PENTING !
Apabila harga perolehan kembali
adalah sama dengan nilai
tercatat (carrying value), maka
penyelesaian kewajiban sebelum
jatuh tempo dianggap sebagai
penyelesaian utang secara
normal, yaitu dengan
menyesuaikan jumlah kewajiban
dan aset yang berhubungan.
Apabila harga perolehan kembali
tidak sama dengan nilai tercatat
(carrying value) maka, selain
penyesuaian jumlah kewajiban
dan aset yang terkait, jumlah
perbedaan yang ada juga
disajikan dalam Laporan
Operasional pada pos
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non
Operasional dan diungkapkan
pada Catatan atas Laporan
Keuangan.
8 9
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
Kewajiban yang
diharapkan dibayar
dalam waktu 12 bulan
setelah tanggal
pelaporan.
Kewajiban yang masa
jatuh temponya lebih dari
1 tahun atau 12 bulan.
KLASIFIKASI KEWAJIBAN
KLASIFIKASI KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
• Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PPK)
• Utang Bunga
• Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
• Pendapatan Diterima Dimuka
• Utang Belanja
• Kewajiban Jangka Pendek Lainya
Kewajiban Jangka Panjang
• Perubahan Valuta Asing
• Utang Dalam Negeri
• Utang Jangka Panjang Lainya
RESTRUKTURISASI UTANG
Restrukturisasi Utang adalah kesepakatan antara kreditur dan debitur untuk
memodifikasi syarat-syarat perjanjian utang dengan atau tanpa
pengurangan jumlah utang. Informasi restrukturisasi harus diungkapkan
pada CaLK sebagai bagian pengungkapan dari pos kewajiban yang terkait
Restrukturisasi dapat berupa:
• Pembiayaan kembali yaitu mengganti utang lama termasuk
tunggakan dengan utang baru; atau
• Penjadwalan ulang atau modifikasi persyaratan utang yaitu
mengubah persyaratan dan kondisi kontrak perjanjian yang ada.
• Menjadwalkan kembali rencana pembayaran pokok dan bunga yang
jatuh tempo dan/atau tertunggak.
BIAYA-BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN UTANG
PEMERINTAH
1. Bunga dan provisi atas penggunaan dana pinjaman, baik pinjaman jangka pendek maupun
jangka panjang;
2. Commitment fee atas dana pinjaman yang belum ditarik;
3. Amortisasi diskonto atau premium yang terkait dengan pinjaman,
4. Amortisasi kapitalisasi biaya yang terkait dengan perolehan pinjaman seperti biaya
konsultan, ahli hukum, dan sebagainya.
5. Perbedaan nilai tukar pada pinjaman dengan mata uang asing sejauh hal tersebut
diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
1. Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan
berdasarkan pemberi pinjaman;
2. Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas utang
pemerintah dan jatuh temponya;
3. Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang berlaku;
4. Konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo;
5. Perjanjian restrukturisasi utang
6. Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang berdasarkan
kreditur.
7. Biaya pinjaman
ILUSTRASI
ILUSTRASI
ILUSTRASI
ILUSTRASI
ILUSTRASI
ILUSTRASI
ILUSTRASI
PENYAJIAN LAPORAN
EKUITAS DANA
Kekayaan bersih pemerintah daerah
yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban pemerintah daerah
Ekuitas Dana Investasi
Kekayaan bersih
pemerintah yang
tertanam dalam
kekayaan jangka panjang
Ekuitas Dana Lancar
Selisih antara aset lancar
dengan kewajiban jangka
pendek
Ekuitas Dana Cadangan
Kekayaan bersih
pemerintah daerah yang
tertanam dalam dana
cadangan
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
EDL = Aset Lancar – Kewajiban jangka pendek
EKUITAS DANA IVESTASI
EDI = Ivestasi Jangka Panjang + Aset Tetap + Aset Lainya –
Kewajiban Jangka Panjang
EKUITAS DANA CADANGAN
EDC = Aset – Kewajiban – Ekuitas Dana Lancar – Ekuitas Dana
Investasi
PENYUSUNAN LAPORAN
PERUBAHAN EKUITAS
Penyusunan laporan Perubahan Ekuitas untuk pertama kali tidak disajikan secara komparatif, karena
baru pertama kali dibuat. Sebagai contoh;
Dari Laporan Operasional 2015 diperoleh Surplus/ Defisit LO sebesar Rp. 212.850.000.000. Dampak
Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi terdiri atas:
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 2.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp. 180.000.000.000
Akumulasi Amortiasasi ATB Rp. 50.000.000
Jumlah RP. 182.050.000.000
PENYUSUNAN LAPORAN
PERUBAHAN EKUITAS
PENYUSUNAN LAPORAN
PERUBAHAN EKUITAS
Penyajian Neraca 2015 disajikan secara komparatif dengan tahun sebelumnya
(2014).
Untuk hal-hal yang tidak dapat dibandingkan karena tahun sebelumnya tidak
ada diberikan tanda khusus atau dikosongkan angka yang tidak relevan untuk
disajikan pada salah satu tahun pelaporan.
Untuk periode selanjutnya Neraca disajikan
secara komparatif dengan basis yang sama,
yaitu basis akrual.
TERIMAKASIH !

More Related Content

Similar to Akuntansi Kewajiban Dan Ekuitas Dana.pptx

Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMeet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMasnaAbdulBaqi
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfRehanOgie
 
PPT_BAB_9_PENGELOLAAN_PIUTANG_DAN_HUTANG.pptx
PPT_BAB_9_PENGELOLAAN_PIUTANG_DAN_HUTANG.pptxPPT_BAB_9_PENGELOLAAN_PIUTANG_DAN_HUTANG.pptx
PPT_BAB_9_PENGELOLAAN_PIUTANG_DAN_HUTANG.pptxSiivenShirokaji
 
Paper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanPaper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanFajar Adhi Partomo
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancardkadani
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxWien Sotya
 
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptxRuthPurba2
 
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptxBAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptxRichiSatriaPrimadana
 
Financial Instruments as Liabilities _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
Financial Instruments as Liabilities  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...Financial Instruments as Liabilities  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
Financial Instruments as Liabilities _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...Kanaidi ken
 
kebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrualkebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrualTatang Suwandi
 

Similar to Akuntansi Kewajiban Dan Ekuitas Dana.pptx (20)

Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMeet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
 
Ppt wesel
Ppt weselPpt wesel
Ppt wesel
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
 
Ch 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutangCh 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutang
 
Rangkuman piutang
Rangkuman piutangRangkuman piutang
Rangkuman piutang
 
PPT_BAB_9_PENGELOLAAN_PIUTANG_DAN_HUTANG.pptx
PPT_BAB_9_PENGELOLAAN_PIUTANG_DAN_HUTANG.pptxPPT_BAB_9_PENGELOLAAN_PIUTANG_DAN_HUTANG.pptx
PPT_BAB_9_PENGELOLAAN_PIUTANG_DAN_HUTANG.pptx
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Psak09
Psak09Psak09
Psak09
 
Paper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanPaper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatan
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
 
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
 
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptxBAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
Kewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitasKewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitas
 
Financial Instruments as Liabilities _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
Financial Instruments as Liabilities  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...Financial Instruments as Liabilities  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
Financial Instruments as Liabilities _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
 
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
 
kebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrualkebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrual
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Akuntansi Kewajiban Dan Ekuitas Dana.pptx

  • 2. KEWAJIBAN Adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah MELIPUTI PRINSIP AKUNTANSI KEWAJIBAN 1. Pengakuan Akuntansi Kewajiban 2. Pengukuran Akuntansi Kewajiban KLASIFIKASI KEWAJIBAN 1. Kewajiban Jangka Pendek 2. Kewajiban Jangka Panjang
  • 3. PENGAKUAN AKUNTANSI KEWAJIBAN PENGUKURAN AKUNTANSI KEWAJIBAN Proses mengidentifikasi dan mencatat kewajiban sebagai bagian dari laporan keuangan pemerintah. Pengakuan akuntansi kewajiban meliputi saat pengakuan, penentuan nilai tercatat, amortisasi, dan biaya pinjaman yang dibebankan terhadap kewajiban tersebut. Pengukuran akuntansi kewajiban merujuk pada proses penentuan nilai kewajiban yang harus dicatat dalam laporan keuangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran ini
  • 4. CATATAN PENTING ! PENGAKUAN DAN PENGUKURAN AKUNTANSI KEWAJIBAN BERDASARKAN PSAP 09
  • 5. CATATAN PENTING ! Dalam transaksi tanpa pertukaran, suatu kewajiban harus diakui atas jumlah terutang yang belum dibayar pada tanggal pelaporan Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh pemerintah atau dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan kesepakatan, dan/atau pada saat kewajiban timbul. Dalam transaksi dengan pertukaran, kewajiban diakui ketika satu pihak menerima barang atau jasa sebagai ganti janji untuk memberikan uang atau sumber daya lain di masa depan 1 2 3
  • 6. CATATAN PENTING ! Kewajiban diakui dalam hubungannya dengan kejadian yang berkaitan dengan pemerintah, maksudnya adalah kejadian yang tidak didasari transaksi namun berdasarkan adanya interaksi antara pemerintah dan lingkungannya.. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal atas kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai yang tertera pada lembar surat utang pemerintah. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah, dengan menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca. Kewajiban diakui saat pemerintah mengakuinya sebagai tanggung jawab keuangan pemerintah 4 5 6 7
  • 7. CATATAN PENTING ! Apabila harga perolehan kembali adalah sama dengan nilai tercatat (carrying value), maka penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo dianggap sebagai penyelesaian utang secara normal, yaitu dengan menyesuaikan jumlah kewajiban dan aset yang berhubungan. Apabila harga perolehan kembali tidak sama dengan nilai tercatat (carrying value) maka, selain penyesuaian jumlah kewajiban dan aset yang terkait, jumlah perbedaan yang ada juga disajikan dalam Laporan Operasional pada pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional dan diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan. 8 9
  • 8. JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG Kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban yang masa jatuh temponya lebih dari 1 tahun atau 12 bulan. KLASIFIKASI KEWAJIBAN
  • 9. KLASIFIKASI KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek • Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PPK) • Utang Bunga • Bagian Lancar Utang Jangka Panjang • Pendapatan Diterima Dimuka • Utang Belanja • Kewajiban Jangka Pendek Lainya Kewajiban Jangka Panjang • Perubahan Valuta Asing • Utang Dalam Negeri • Utang Jangka Panjang Lainya
  • 10. RESTRUKTURISASI UTANG Restrukturisasi Utang adalah kesepakatan antara kreditur dan debitur untuk memodifikasi syarat-syarat perjanjian utang dengan atau tanpa pengurangan jumlah utang. Informasi restrukturisasi harus diungkapkan pada CaLK sebagai bagian pengungkapan dari pos kewajiban yang terkait Restrukturisasi dapat berupa: • Pembiayaan kembali yaitu mengganti utang lama termasuk tunggakan dengan utang baru; atau • Penjadwalan ulang atau modifikasi persyaratan utang yaitu mengubah persyaratan dan kondisi kontrak perjanjian yang ada. • Menjadwalkan kembali rencana pembayaran pokok dan bunga yang jatuh tempo dan/atau tertunggak.
  • 11. BIAYA-BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN UTANG PEMERINTAH 1. Bunga dan provisi atas penggunaan dana pinjaman, baik pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang; 2. Commitment fee atas dana pinjaman yang belum ditarik; 3. Amortisasi diskonto atau premium yang terkait dengan pinjaman, 4. Amortisasi kapitalisasi biaya yang terkait dengan perolehan pinjaman seperti biaya konsultan, ahli hukum, dan sebagainya. 5. Perbedaan nilai tukar pada pinjaman dengan mata uang asing sejauh hal tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
  • 12. PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN 1. Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan berdasarkan pemberi pinjaman; 2. Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas utang pemerintah dan jatuh temponya; 3. Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang berlaku; 4. Konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo; 5. Perjanjian restrukturisasi utang 6. Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang berdasarkan kreditur. 7. Biaya pinjaman
  • 21. EKUITAS DANA Kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah
  • 22. Ekuitas Dana Investasi Kekayaan bersih pemerintah yang tertanam dalam kekayaan jangka panjang Ekuitas Dana Lancar Selisih antara aset lancar dengan kewajiban jangka pendek Ekuitas Dana Cadangan Kekayaan bersih pemerintah daerah yang tertanam dalam dana cadangan EKUITAS DANA
  • 23. EKUITAS DANA LANCAR EDL = Aset Lancar – Kewajiban jangka pendek
  • 24. EKUITAS DANA IVESTASI EDI = Ivestasi Jangka Panjang + Aset Tetap + Aset Lainya – Kewajiban Jangka Panjang
  • 25. EKUITAS DANA CADANGAN EDC = Aset – Kewajiban – Ekuitas Dana Lancar – Ekuitas Dana Investasi
  • 26. PENYUSUNAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Penyusunan laporan Perubahan Ekuitas untuk pertama kali tidak disajikan secara komparatif, karena baru pertama kali dibuat. Sebagai contoh; Dari Laporan Operasional 2015 diperoleh Surplus/ Defisit LO sebesar Rp. 212.850.000.000. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi terdiri atas: Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 2.000.000.000 Akumulasi Penyusutan Rp. 180.000.000.000 Akumulasi Amortiasasi ATB Rp. 50.000.000 Jumlah RP. 182.050.000.000
  • 28. PENYUSUNAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Penyajian Neraca 2015 disajikan secara komparatif dengan tahun sebelumnya (2014). Untuk hal-hal yang tidak dapat dibandingkan karena tahun sebelumnya tidak ada diberikan tanda khusus atau dikosongkan angka yang tidak relevan untuk disajikan pada salah satu tahun pelaporan.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Untuk periode selanjutnya Neraca disajikan secara komparatif dengan basis yang sama, yaitu basis akrual.
  • 32.