2. Pengertian Struktur Shell
Pada dasarnya shell diambil dari beberapa bentuk yang ada di alam seperti kulit
telur, tempurung buah kelapa, cangkang kepiting, cangkang keong, dan
sebagainya (Curt Siegel). Menurut Joedicke (1963) strukutur shell adalah plat yang
melengkung ke satu arah atau lebih yang tebalnya jauh lebih kecil dari pada
bentangnya. Sedangkan menurut Schodecik (1998), shell atau cangkang adalah
bentuk structural tiga dimensional yang kaku dan tipis yang mempunyai
permukaan lengkung. Sejalan dengan pengertian di atas, menurut Ishar (1995),
cangkang atau shell bersifat tipis dan lengkung. Jadi, struktur yang tipis datar atau
lengkung tebal tidak dapat dikatakan sebagai shell.
3. perkembangan shell
Definisi yang sangat sederhana tentang struktur dalam hubungannya dengan
bangunan ialah bahwa struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban yang
diakibatkan penggunaan dan atau kehadiran bangunan diatas tanah Stabilitas
Geometrik. Stabilitas Geometrik merupakan sifat yang mempertahankan geomerti
pada sebuah struktur dan memungkinkan elemen-elemennya untuk beraksi
bersama-sama menahan beban Kekuatan dan Kekakuan Penerapan beban pada
struktur menghasilkan gaya-gaya dalam pada elemen dan gaya reaksi luar pada
pondasi. Elemen serta pondasi tersebut harus mempunyai kekuatan dan kekakuan
yang cukup untuk menahan beban-beban ini. perkembangan teknologi struktur-
konstruksi serta materialnya. Hal ini terlihat dari sejarah perkembangan arsitektur
dunia yang dimulai dari menggunakan material batu, beton bertulang, baja dan
material Membran Pratarik yang merupakan material struktur terkini yaitu.
4. Sidney Opera House
Material : beton bertulang
Candi prambanan
material : batu
Bird Nest Stadium
Material : baja
Olympic Stadium
Material : Membran Pratarik
5. isi teori shell
Teori Dan Analisa Desain Cangkang Kulit kerang yang tipis dapat memikul suatu
beban lembut dengan tegangan- tegangan membran, dan bahwa tegangan-
tegangan membran, yang dikerahkan didalam suatu kulit kerang terutama
tergantung kepada kondisi- kondisi tumpuan perbatasannya. Syarat- syarat yang
harus dipenuhi untuk menimbulkan tegangan membran murni didalam sebuah
kulit kerang, antar lain:
• Gaya- gaya reaksif pada perbatasan kulit kerang harus sama dan berlawanan
dengan gaya- gaya membran pada perbatasan yang ditimbulkan oleh beban
• Tumpuan harus mengijinkan perbatasan kulit kerang untuk mengalami
perindahan yang ditimbulkan oleh regangan membran.
6. kontruksi struktur shell
Tipe Masted Structures Sistem Shell
1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang menggabungkan plate, arc, dan catenarie sehingga
menghasilkan kekuatan yang dihasilkan oleh bentukan lengkung yang dimilikinya.
2. Fungsional : digunakan untuk bangunan yang menggunakan bentuk dome, atap lengkung
(stadion, bandara, stasiun kereta api, dll).
3. Estetika : bentuknya dinamis, tidak kaku.
4. Konstruksional :
• Stabilitas : bentuk lengkung menciptakan kestabilan pada struktur.
• Kekuatan : mendapatkan kekuatan dari bentuknya bukan dari kekuatan materialnya.
• Ketahanan goncangan : kokoh terhadap goncangan karena meneruskan bebannya secara
longitudinal seperti batang sekaligus secara transversal seperti busur.
• Kemudahan pembuatan : tergolong rumit / sulit.
• Waktu pelaksanaan : cukup lama.
• Komponen utama : penutup atap
• Bahan / material : selaput / membran
• Bentuk dasar : bentuk dasar yang digunakan yaitu lengkungan (curved)
• Model / tipe : single curved system, rotational shell system, dan anticlastic shell
7.
8. Kelebihan struktur shell
bentang lebar
Kekurangan struktur shell
bentang lebar
- Bentang lebar maxsimal 100meter
- Hemat kolom
- Estetika indah
- Beban stabil
-Mahal
- Pengerjaan lama
- Butuh ahli khusus
- Bahan harus homogen
9. sydney opera house reaksi tekan maupun tarik perpindahan tekan gaya tarik yang bekerja pada
permukaan cangkang dan membran-membran di batasi kulit kerang yang timbul adanya tegangan
dan rengangan di atasi dengan permukaan-permukaan sudut pertemuaan shell.
10. KESIMPULAN
struktur shell merupakan suatu yang sangat dibutuhkan bangunan
dan oleh setiap bangunan untuk menahan beban dan
menompang kekuatan bangunan itu sendiri agar tahan dan agar
lebih kuat. Struktur juga merupakan saranan penyaluran beban dan
berat bangunan ke dalam tanah. Dan hubungannya dengan
bangunan juga menyangkut penenangan pokok yang lebih luas
tentang ruang dan ukuran. Ukuran, ruang, skala dan proporsi adalah
istilah yang biasa digunakan dan ditemukan dalam prancangan
struktur tersebut.