Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya etika dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Etika diperlukan untuk memandu ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap bermanfaat bagi kemanusiaan dan tidak merusak nilai-nilai moral. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan etika serta peranan etika dalam mengarahkan perkembangan kedua bidang tersebut.
2. PENDAHULUA
N
01
Latar Belakang, Rumusan
Masalah & Tujuan
PEMBAHASAN
02
Pengertian Dan
Pentingnya Etika
PEMBAHASAN
03
Hubungan Antara Ilmu
Pengetahuan Dan Etika
PEMBAHASAN
04
Hubungan Antara
Teknologi Dan Etika
PEMBAHASAN
05
Peranan Etika Dalam
Perkembangan Ilmu Dan
Teknologi
PENUTUP
06
Kesimpulan Dan Daftar
Pusaka
Yang Akan Dibahas:
4. Pengembangan ilmu dan teknologi modern yang begitu pesat cenderung
tidak memperhatikan aspek sistem nilai baik nilai etis maupun nilai agama,
sehingga muncullah degradasi moral manusia. Negara Indonesia memiliki filosofi
gotong royong, empati terhadap sesama, sekarang mengalami krisis etika. Nilai
Kejujuran, kebenaran, keadilan, simpati dan empati kepada sesama berubah
menjadi perilaku yang suka menipu, menindas, memeras, dan saling menyakiti
bahkan membunuh. Filsafat ilmu berusaha menempatkan dan mengembalikan
tujuan mulia dari ilmu sehingga ilmu yang diciptakan pada masyarakat modern,
tidak menjadi boomerang yang membawa kehancuran umat manusia. Untuk itu,
perlunya etika. Etika memang bukanlah bagian dari Ilmu Pengetahuan dan teknologi
namun etika lebih seperti sarana untuk memperoleh orientasi kritis yang
berhadapan dengan moralitas atau perwujudan dalam bentuk perilaku yang baik
(akhlak mulia) sehingga memerlukan adanya dimensi etis sebagai pertimbangan
yang selalu ikut berpengaruh dalam proses perkembangan keilmuan dan teknologi
selanjutnya.
Latar Belakang
5. 1. Mengapa kita
perlu belajar
etika?
2. Apa saja
hubungan antara
ilmu pengetahuan
dan etika?
3. Apa saja
hubungan antara
teknologi dan
etika?
4. Bagaimana peran
etika dalam
perkembangan ilmu
dan teknologi?
Rumusan Masalah
6. 1. Untuk mengetahui pengertian etika secara harfiah.
2. Untuk membangun etika pada diri kita dengan baik
dan benar guna dalam kehidupan.
3. Untuk menerapkan hubungan ilmu pengetahuan
dengan etika secara erat.
4. Untuk mengetahui hubungan antara teknologi
dengan etika.
5. Untuk mengetahui peran etika dalam perkembangan
ilmu dan teknologi.
Tujuan
8. Pengertian
Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani
adalah “ Ethos”, yang berarti watak kesusilaan
atau adat kebiasaan (custom). Etika adalah untuk
pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Singkatnya ,etika berarti moral sedangkan etiket
berarti sopan santun. Etika juga di sebut sebagai
filsafat moral sehingga etika merupakan ilmu yang
membahas tentang moralitas atau ilmu yang
menyelidiki tingkah laku moral.
9. a. Pemikiran moral berpikir
tentang apa yang dilakukan dan
khususnya tentang apa yang
harus dilakukan atau tidak boleh
dilakukan.
b. Berbicara tentang etika
sebagai praksis atau mengambil
praksis etis sebagai objeknya.
c. Menyoroti dan menilai baik
buruknya perilaku orang.
d. Dapat dijalankan pada taraf
populer maupun ilmiah.
a. Nilai-nilai dan norma-norma
moral sejauh dipraktekkan
atau justru tidak
dipraktekkan walaupun
seharusnya dipraktekkan.
b. Apa yang dilakukan sejauh
sesuai atau tidak sesuai
dengan nilai dan norma moral.
Menurut Bertens;ada
dua pengertian etika,yakni:
Etika Sebagai
Praktis
Etika Sebagai
Refleksi
10. karena pada dasarnya setiap manusia ingin
dihargai satu sama lain. Manusia secara
naluriah ingin menciptakan citra yang baik
tentang dirinya kepada orang lain. Untuk
alasan itu maka manusia perlu beretika.
Dan yang lebih penting dengan beretika
maka manusia itu akan lebih di akui atau
disegani oleh orang lain. Dengan etika kita
dapat mengetahui hal-hal yang buruk dan
yang baik , etika juga mengajarkan kepada
kita untuk berperilaku sesuai dengan
aturan yang berlaku di tengah masyarakat,
mengetahui cara berperilaku yang baik dan
benar diperlukan agar kita sebagai
manusia tidak melenceng ke jalur yang
menyimpang.
Mengapa Etika Itu
penting?
11. Ilmu pada dasarnya adalah tentang
mengembangkan dan meningkatkan
keberadaan manusia, bukan
menghancurkannya. Dalam etika, nilai kebaikan
dalam perilaku manusia menjadi inti persoalan.
Etika ilmiah adalah etika normatif, yaitu prinsip-
prinsip etika yang dapat dibenarkan secara
wajar, dapat diterapkan pada ilmu pengetahuan,
dan dapat diterapkan.
Tujuan dari etika ilmiah adalah untuk
memungkinkan para ilmuwan untuk
menerapkan prinsip-prinsip moral, yaitu benar
dan salah, pada perilaku ilmiah. Pengaruh etika
dirasakan dalam ilmu pengetahuan melalui
cinta kasih, berpikir sistematis, menghindari
keegoisan, dan berpikir bijaksana dan
bertanggung jawab.
Hubungan Antara
Ilmu Dan Etika
12. Etika Ilmiah Yang Perlu Dimiliki Para Ilmuan
Menurut Abbas Hamami M (1996)
Tidak ada rasa
pamrih
Adanya sikap
yang berdasar
pada suatu
kepercayaan dan
dengan merasa
pasti
Adanya rasa percaya
yang layak baik terhadap
kenyataan maupun
terhadap alat-alat indra
serta budi
Adanya suatu
kegiatan rutin bahwa
seorang ilmuan harus
selalu tidak puas
terhadap penelitian
yang telah dilakukan
Seorang ilmuan
harus memiliki
sikap etis (akhlak)
Bersikap Selektif
13. Di era zaman yang menuntut ini,
banyak komunitas dan kelompok yang
menggunakan teknologi informasi untuk
memfasilitasi komunikasi dan bisnis,
contohnya adalah jejaring sosial dan
aplikasi perusahaan. Ini mempromosikan
semua masalah di kedua sisi. Teknologi
tersebut memungkinkan orang untuk
berinteraksi dengan siapa pun melalui dunia
maya bahkan tidak ada informasi yang
dapat dianggap rahasia.
Hal inilah membutuhkan etika
yang dapat mengatur segala sesuatu yang
berhubungan dengan teknologi informasi.
Sebagai contoh , yaitu larangan mengakses
data tanpa izin, meng-crack aplikasi,
mengakses situs yang tidak layak,
pembajakan.
Hubungan Antara Teknologi Dan Etika
14. Dimulaisejakdini
Dapat membedakan
antara baik dan buruknya
dalam menggunakan
teknologi informasi
Menghargai hasil
karya orang
Menghindaridantidak
mempublikasi informasi
yangsecaralangsung
berkaitan denganmasalah
pornografi dannudisme
Menghindaripenghinaan,
pelecehan,pendiskreditan,
penyiksaan sertasegalabentuk
pelanggaranhakatas
perseorangan,kelompok/
lembaga/ institusi lain
Denganmentaatiaturan
danundang –undang yang
berlaku
Tidakmenampilkansegala
bentuk eksploitasi terhadap
anak-anak dibawah umur
Cara Menanamkan Etika Dalam
Penggunaan Teknologi
15. Peran Etika Dalam
Perkembangan Ilmu Dan
Teknologi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berlangsung
sangat cepat. Dengan perkembangan tersebut diharapkan akan
dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup
manusia. Untuk menjadi manusia secara utuh. Maka tidak cukup
dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
manusia juga harus menghayati secara mendalam kode etik
ilmu, teknologi dan kehidupan. Apabila manusia sudah jauh dari
nilai-nilai, maka kehidupan ini akan terasa kering dan hampa.
Oleh karena ilmu dan teknologi yang dikembangkan oleh
manusia harus tidak mengabaikan nilai-nilai kehidupan dan
keluhuran.
16. Di antara faktor-faktor yang
mengakibatkan suasana etis di zaman kita
sekarang berkurang , perkembangan pesat dan
menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi pasti
mempunyai kedudukan penting . Dengan " ilmu”
di sini terutama dimaksudkan ilmu etika. Di
antara masalah - masalah etis berat yang
dihadapi sekarang ini tidak sedikit,
perkembangan ilmiah dan teknologis itu
mengubah banyak sekali dalam kehidupan
manusia.
Pengembangan etika dalam ilmu
merupakan pedoman bagi para ilmuwan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan. Tugas kita tidak
hanya untuk memberikan pemahaman, tetapi juga
untuk mencontohkan perilaku sesuai dengan
aturan sains yang bermanfaat bagi orang lain,
objektif, terukur, terbuka, dan tidak sepenuhnya
benar, sehingga dapat dievaluasi dan dikritisi
melalui karya intelektual baru. Begitu pula ini sama
halnya dengan peran etika pengembangan
teknologi
Peran Etika Dalam Perkembangan Ilmu Dan
Teknologi
18. Etika adalah untuk pengkajian
sistem nilai-nilai yang berlaku.
Filsafat moral atau yang disebut
dengan etika merupakan ilmu
yang membahas tentang
moralitas atau ilmu yang
menyelidikitingkahlakumoral.
Dapat mengetahui hal-hal yang
buruk dan yang baik , etika juga
mengajarkan kepada kita untuk
berperilaku sesuai dengan
aturan yang berlaku di tengah
masyarakat,mengetahui cara
berperilaku yang baik dan benar
agar kita sebagai manusia tidak
melenceng ke jalur yang
menyimpang.
Pentingnya etika karena pada
dasarnya setiap manusia
ingin dihargai satu sama lain.
Manusia secara naluriah
ingin menciptakan citra yang
baik tentang dirinya kepada
oranglain.
Kesimpulan
19. Kesimpulan
Penerapan ilmupengetahuan dan etikadengan sikap hidup
yang menyadari sesuatu,sikap yang mengutamakan tutup
mulut untuk berusahamendengar, dengan mengorbankan
berbicara lebih.
Dapat mengetahui caraber-etika dengansiapapunmelalui dunia maya
dengan menghargai hasil karya orang lain, mentaati aturan danundang –
undang yang berlaku,menghindari dantidak mempublikasi informasi yang
secara langsung berkaitan denganmasalahpornografi dannudisme dalam
segala bentuk,dll.
Peranetika diharapkan dapat mempertahankan dan
meningkatkan taraf hidup manusia. Untuk menjadi manusia
secara utuh.
20. Bertens,K.(2007).Etika.Jakarta:PT.GramediaPustakaUtama
Keraf, Sonny. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: PT. Kompas Media
Nusantara
Mufid, Muhammad. (2009). Etika Dan Filsafat Komunikasi. Jakarta :
PrenadamediaGroup.
Jujun,S.(1994).IlmuDalamPerspektif. Jakarta:YayasanOborIndonesia.
Syaroni,Mokh (2014). Jurnal Etika Keilmuan : Sebuah Kajian Filsafat Ilmu, Vol.
25No.1,4-25.
https://minify.link/4iZ
https://adoc.pub/peran-etika-dalam-ilmu-pengetahuan.html
https://fti.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/02-Bab-1-Etika-
Penggunaan-TIK.pdf
Daftar Pusaka