SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
BAB 1.
KONSEP DASAR DIGITAL
Materi :
1.Representasi Bentuk Digital dan Analog
2.Bentuk Sinyal Digital
3.Transmisi Serial & Paralel
4.Switch dalam Rangkaian Elektronika
5.Gerbang Logika Dasar
6.Tabel Kebenaran
7.Analisa Pe-waktu-an
Pendekatan Æ Representasi Numerik
Representasi ANALOG :
Besarannya dinyatakan dalam tegangan, arus atau
gerakan meter yang proporsional dengan nilai dari
besaran itu sendiri.
Contoh :
Speedometer sepedamotor (kecepatan sepeda
motor ditunjukkan oleh gerakan jarum)
Thermostat ruangan (temperatur ruangan ditunjukkan
oleh gerakan strip metalnya)
Microfon pada peralatan audio
Representasi DIGITAL
Besarannya tidak hanya ditunjukkan dalam nilai
yang proporsional saja, tetapi juga dalam simbol
yang dinamakan digit.
Contoh :
-Jam digital
-Kalkulator
-Counter pulsa telepon
Beda sistim Analog dan Digital
Sistim DIGITAL
Kombinasi dari sejumlah peralatan yang didisain untuk
memanipulasi informasi logika atau besaran fisik yang
dinyatakan dalam bentuk digital; nilainya berupa nilai-nilai diskrit.
Sebagian besar berupa peralatan elektronik, juga bisa mekanik,
magnetik atau pneumatik.
Contoh : komputer, kalkulator, audio dan video digital, sistim
telepon.
Sistim ANALOG
Terdiri dari sejumlah peralatan untuk memanipulasi besaran fisik
yang dinyatakan dalam bentuk analog. Besarannya bisa
bervariasi dalam rentang nilai yang kontinyu.
Contoh : audio amplifier, magnetic tape recording, switch lampu
Keunggulan Sistem Digital
1.Mudah dalam mendisain
2.Mudah dalam penyimpanan informasi
3.Ketepatan dan akurasi tinggi
4.Pengoperasiannya dapat diprogram
5.Lebih tahan terhadap noise
6.Dapat dibuat dalam chip IC
Bagaimana mem-proses sistim analog
menggunakan teknik digital ?
Ada 3 langkah :
1. Ubah input analog menjadi bentuk digital
2. Lakukan pemrosesan informasi digital
3. Ubah kembali output digital ke dalam bentuk analog
Peralatan
Ukur
A/D
Converter
Digital
Processing
D/A
Converter
Controller
Analog Analog Digital
Digital
Analog
temperatur
Pengaturan
temperatur
Konversi A/D – D/A
Bentuk Sinyal Digital
0 V
0,8 V
2 V
5 V
Biner ‘0’
Biner ‘1’
Tidak digunakan
t0 t1 t2 t3 t4
0 0 0
1 1
4 V
t
Vo(t)
Alokasi tegangan dalam sistim digital Timing diagram sinyal digital
Rangkaian Digital
Didisain untuk menghasilkan output digital yang
bervariasi, yaitu ‘0’ atau ‘1’
0 V
4 V
vi
vo
5 V
0 V
t
Case 1
0,5 V
4 V
vi
vo
3,7 V
0 V
t
Case 2
Rangkaian
Digital
vi vo
Transmisi SERIAL dan PARALEL
Salah satu aspek penting dalam sistim digital adalah
memindahkan data / informasi digital dari satu tempat ke
tempat lainnya Æ Transmisi
Berdasarkan jumlah circuit/kabel yang menghubungkan
kedua tempat tersebut, ada 2 jenis transmisi :
a. Transmisi Paralel Æ jumlah circuit yang terhubung lebih dari 1
b. Transmisi Serial Æ jumlah circuit yang terhubung hanya 1
Kelebihan/kekurangan :
Transmisi Paralel Æ waktu pengiriman cepat, cost mahal
Contoh : DB-25 (printer)
Transmisi Serial Æ waktu pengiriman lambat, cost murah
Contoh : internet (RJ-45), USB, DB 9
A4
A3
A2
A1
A0
MSB
LSB
Circuit
A
B4
B3
B2
B1
B0
Circuit
B
1
0
0
1
1
Transmisi Paralel
AOUT
Circuit
A
BIN
Circuit
B
Transmisi Serial
T0 T3
T2
T1 T4
0 0
1 1 1
SWITCH DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Transisi antara level digital ‘1’ dan ‘0’ dapat dibuat dengan
men-switch dari level tegangan satu ke level tegangan
yang lain (biasanya 0V dan +5V).
Komponen-komponen yang bisa dijadikan switch :
-Dioda
-Transistor
Dioda sebagai switch
5V
Dioda
K A
5V arus I
Dioda
A K
Forward Biased Reverse Biased
Transistor sebagai switch
RB
RC
5 V
2 V
Vout = 0 V
Transistor ON
Sinyal
input
RB
RC
5 V
0 V
Vout = 5 V
Transistor OFF
GERBANG LOGIKA DASAR
Gerbang Logika Æ blok dasar untuk membentuk rangkaian
elektronika digital
¾ Sebuah gerbang logika mempunyai satu terminal output
dan satu atau lebih terminal input
¾ Output-outputnya bisa bernilai HIGH (1) atau LOW (0)
tergantung dari level-level digital pada terminal inputnya.
¾ Ada 7 gerbang logika dasar : AND, OR, NOT, NAND,
NOR, Ex-OR, Ex-NOR
input
output
Gerbang
logika
Gerbang AND
Input A
Input B
Output X
Simbol gerbang logika AND
Operasi AND :
• Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan HIGH
• Jika Input A atau B salah satu atau keduanya LOW maka output X
akan LOW
A B
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
INPUT Output
X
Tabel Kebenaran
gerbang AND – 2 input
X= A.B
Cara kerja Gerbang AND :
1 1
0 0
A B
X = A.B
5 V
Analogi elektrikal gerbang AND
X=A.B
+5V
A
B
Gerbang AND dengan switch Transistor
Konfigurasi Pin
QUAD 2-Input AND Gate
(7408)
1
2
3
4
5
6
7
14
13
12
11
10
9
8
VCC
GND
Quad Æ Ada 4 gerbang AND
2 input AND gate Æ gerbang AND 2 input
7408 Æ (74 = TTL), (08 = nomor urut)
Gerbang AND dengan banyak Input
A
X = A.B.C.D
B
C
D
AND – 4 input
X = A.B.C.D.E.F.G.H
A
B
C
D
F
E
H
G
AND – 8 input
A B C D
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 0 0
1 1 1 1 1
Output
X
INPUT
Tabel Kebenaran AND-4 input
Konfigurasi Pin
DUAL 4-Input AND Gate
(7421)
TRIPLE 3-Input AND Gate
(7411)
1
2
3
4
5
6
7
14
13
12
11
10
9
8
VCC
GND
1
2
3
4
5
6
7
14
13
12
11
10
9
8
VCC
GND
Gerbang OR
Input A
Input B
Output X
Simbol gerbang logika OR
Operasi OR :
• Jika Input A OR B atau keduanya HIGH, maka output X akan HIGH
• Jika Input A dan B keduanya LOW maka output X akan LOW
X= A+B
Konfigurasi Pin
Tabel Kebenaran
gerbang OR – 2 input QUAD 2-Input OR Gate
(7432)
A B
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
INPUT Output
X 1
2
3
4
5
6
7
14
13
12
11
10
9
8
VCC
GND
Cara kerja Gerbang OR :
1
0
A
X = A+B
5 V
1
0
B
Analogi elektrikal gerbang OR
X=A+B
+5V
A
B
Gerbang OR dengan switch Transistor
Gerbang OR dengan banyak Input
X = A+B+C+D+E+F+G+H
A
B
C
D
F
E
H
G
OR – 8 input
A
X = A+B+C
B
C
OR – 3 input
Tabel Kebenaran OR-3 input
A B C
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
Output
X
INPUT
Gerbang NOT / INVERTER
Input A Output X
Simbol gerbang logika NOT
Operasi NOT :
• Jika Input A HIGH, maka output X akan LOW
• Jika Input A LOW, maka output X akan HIGH
X=A
Konfigurasi Pin
Tabel Kebenaran
gerbang NOT / INVERTER
HEX Inverting Gate
(7404)
1
2
3
4
5
6
7
14
13
12
11
10
9
8
VCC
GND
0 1
1 0
INPUT
A
Output
X
Gerbang NAND
Simbol gerbang logika NAND
Input A
Input B
Output X Input A
Input B
Output X
ATAU
Operasi NAND :
• Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi AND
• Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan LOW
• Jika Input A atau B atau keduanya LOW, maka output X akan HIGH
X= A.B
Konfigurasi Pin
Tabel Kebenaran
gerbang NAND
QUAD 2-input NAND Gate
(7400)
A B
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
INPUT Output
X
1
2
3
4
5
6
7
14
13
12
11
10
9
8
VCC
GND
Gerbang NAND dengan banyak Input
A
X = A.B.C
B
C
NAND – 3 input
X = A.B.C.D.E.F.G.H
A
B
C
D
F
E
H
G
NAND – 8 input
Tabel Kebenaran NAND-3 input
A B C
0 0 0 1
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 0
Output
X
INPUT
Gerbang NOR
Input A
Input B
Output X Input A
Input B
Output X
ATAU
Simbol gerbang logika NOR
Operasi NOR :
• Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi OR
• Jika Input A dan B keduanya LOW, maka output X akan HIGH
• Jika Input A OR B salah satu atau keduanya HIGH, maka
output X akan LOW
X=A+B
Konfigurasi Pin
QUAD 2-Input NOR Gate
(7402)
Tabel Kebenaran
gerbang NOR
1
2
3
4
5
6
7
14
13
12
11
10
9
8
VCC
GND
A B
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
INPUT Output
X
Gerbang Ex-OR
Input A
Input B
Output X
Simbol gerbang logika Ex-OR
Operasi Ex-OR :
• Ex-OR adalah kependekan dari Exclusive OR
• Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya),
maka output X akan HIGH
• Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua,
maka output X akan LOW
Tabel Kebenaran Gerbang Ex-OR
OUTPUT
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
INPUT
Persamaan Logika Ex-OR
X = A + B
Berdasarkan Tabel Kebenaran di atas (yang bernilai output = 1),
Ex-OR dapat disusun dari gerbang dasar : AND, OR dan NOT
Persamaan EX-OR (dari AND, OR dan NOT) :
X = AB + AB
A
B
X
A
B
X
Gerbang Ex-OR dari AND, OR, NOT Simbol logika Ex-OR
Konfigurasi Pin
QUAD 2-Input Exclusive OR Gate
(7486)
1
2
3
4
5
6
7
14
13
12
11
10
9
8
VCC
GND
Gerbang Ex-NOR
Input A
Input B
Output X
Simbol gerbang logika Ex-NOR
Operasi Ex-NOR :
• Ex-NOR merupakan kebalikan dari Ex-OR
• Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya),
maka output X akan LOW
• Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua,
maka output X akan HIGH
Tabel Kebenaran Gerbang Ex-NOR
OUTPUT
A B X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
INPUT
Persamaan Logika Ex-NOR
X = A + B
Berdasarkan Tabel Kebenaran di atas (yang bernilai output = 1),
Ex-NOR dapat disusun dari gerbang dasar : AND, OR dan NOT
Persamaan EX-NOR (dari AND, OR dan NOT) :
X = AB + AB
A
B
X
A
B
X
Gerbang Ex-NOR dari AND, OR, NOT Simbol logika Ex-NOR
RINGKASAN JENIS GERBANG LOGIKA
No NAMA Simbol Logika
TIPE IC Tabel Kebenaran
Persamaan
A B
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
INPUT Output
X
A
B
X
AND 7408
1 X=A.B
4
3 NOT
NAND 7400
7404
2 OR 7432
A
B
X
X=A+B
A B
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
INPUT Output
X
A X 0 1
1 0
INPUT
A
Output
X
X=A
A B
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
INPUT Output
X
A
B
X
X=A.B
RINGKASAN JENIS GERBANG LOGIKA……cont
No NAMA Simbol Logika
TIPE IC Tabel Kebenaran
Persamaan
5 NOR 7402
A
B
X
X=A+B
A B
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
INPUT Output
X
7
6 Ex-OR
Ex-NOR
7486
OUTPUT
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
INPUT
A
B
X
X=A + B
X=A + B
A
B
X
OUTPUT
A B X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
INPUT
TABEL KEBENARAN
• Sebuah Tabel yang digunakan untuk menganalisa respons output
dari gerbang / rangkaian logika berdasarkan kombinasi
input-inputnya
Terdiri dari 2 bagian : Input dan Output
Bagian input bisa terdiri dua atau lebih variabel, baik variabel input
gerbang maupun variabel kontrol (mis : enable, strobe, clock)
Bagian output juga bisa terdiri dari satu atau lebih variabel
OUTPUT
X Y Z W
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
INPUT
Ada 3 var. input
(n=3, yaitu X,Y,Z)
Jumlah data = 8 (=2n)
(masing-masing 3 bit)
Ada 1 var. output, dimana
masing-masing data
mempunyai nilai “1” atau “0”
ANALISA PE-WAKTU-AN
Cara penganalisaan response output terhadap kombinasi input-inputnya
pada periode waktu tertentu,
Cara penganalisaaan yang lain adalah dengan Tabel Kebenaran
Peralatan yang digunakan disebut : Timing Diagram (Diagram pe-waktu-an).
Bentuk Timing Diagram :
A
B
1
0
X
1
0
1
0
t1 t2 t4
t3 t5
t0
INPUT
OUTPUT
Contoh :
1. Buatlah timing diagram untuk mendapatkan output dari gerbang AND
berikut ini :
A
B
X
Jawab :
A
B
1
0
X
1
0
1
0
2. Buatlah timing diagram untuk mendapatkan output dari gerbang Ex-OR
berikut ini :
A
B
X
Jawab :
A
B
1
0
X
1
0
1
0
Soal Latihan :
1. Sebuah input data mempunyai urutan : 101110010. Gambarkan bentuk
gelombang dari data input tersebut dalam representasi sinyal digital.
2. Sebutkan 3 jenis aplikasi yang menggunakan teknologi digital.
3. Buat Tabel Kebenaran untuk gerbang AND-3 input berikut ini :
A
B
C
X
4. Buat Tabel Kebenaran untuk gerbang NOR-4 input berikut ini :
5. Buat Timing Diagram untuk output X dari gerbang OR-3 input berikut ini :
A
B
C
D
X
A
B
C
X
A
B
1
0
C
1
0
1
0

More Related Content

Similar to KONSEP DIGITAL DASAR

Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logikaputusumaye
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logikaputusumaye
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logikaptsumaye
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logikaptsumaye
 
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesAnita Eka Putri
 
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum  rangkaian logika gerbang dasarPraktikum  rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum rangkaian logika gerbang dasarI-one Goenaone
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Yuwan Kilmi
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logikaIPA 2014
 
Laporan teknik digital ahmad khusnil ibad
Laporan teknik digital ahmad khusnil ibadLaporan teknik digital ahmad khusnil ibad
Laporan teknik digital ahmad khusnil ibadAhmad Ibad
 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarM Kawakib
 
131367696-PLC-dasar-ppt.ppt
131367696-PLC-dasar-ppt.ppt131367696-PLC-dasar-ppt.ppt
131367696-PLC-dasar-ppt.pptNazpexss
 

Similar to KONSEP DIGITAL DASAR (20)

Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Gerbang Logika
Gerbang  LogikaGerbang  Logika
Gerbang Logika
 
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
 
Bu eka bab 7
Bu eka bab 7Bu eka bab 7
Bu eka bab 7
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum  rangkaian logika gerbang dasarPraktikum  rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
 
Gerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdfGerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdf
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Laporan teknik digital ahmad khusnil ibad
Laporan teknik digital ahmad khusnil ibadLaporan teknik digital ahmad khusnil ibad
Laporan teknik digital ahmad khusnil ibad
 
Orkom Materi 5 dan 6
Orkom Materi 5 dan 6Orkom Materi 5 dan 6
Orkom Materi 5 dan 6
 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
 
131367696-PLC-dasar-ppt.ppt
131367696-PLC-dasar-ppt.ppt131367696-PLC-dasar-ppt.ppt
131367696-PLC-dasar-ppt.ppt
 
Pembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logikaPembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logika
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

KONSEP DIGITAL DASAR

  • 1. BAB 1. KONSEP DASAR DIGITAL Materi : 1.Representasi Bentuk Digital dan Analog 2.Bentuk Sinyal Digital 3.Transmisi Serial & Paralel 4.Switch dalam Rangkaian Elektronika 5.Gerbang Logika Dasar 6.Tabel Kebenaran 7.Analisa Pe-waktu-an
  • 2. Pendekatan Æ Representasi Numerik Representasi ANALOG : Besarannya dinyatakan dalam tegangan, arus atau gerakan meter yang proporsional dengan nilai dari besaran itu sendiri. Contoh : Speedometer sepedamotor (kecepatan sepeda motor ditunjukkan oleh gerakan jarum) Thermostat ruangan (temperatur ruangan ditunjukkan oleh gerakan strip metalnya) Microfon pada peralatan audio
  • 3. Representasi DIGITAL Besarannya tidak hanya ditunjukkan dalam nilai yang proporsional saja, tetapi juga dalam simbol yang dinamakan digit. Contoh : -Jam digital -Kalkulator -Counter pulsa telepon
  • 4. Beda sistim Analog dan Digital Sistim DIGITAL Kombinasi dari sejumlah peralatan yang didisain untuk memanipulasi informasi logika atau besaran fisik yang dinyatakan dalam bentuk digital; nilainya berupa nilai-nilai diskrit. Sebagian besar berupa peralatan elektronik, juga bisa mekanik, magnetik atau pneumatik. Contoh : komputer, kalkulator, audio dan video digital, sistim telepon. Sistim ANALOG Terdiri dari sejumlah peralatan untuk memanipulasi besaran fisik yang dinyatakan dalam bentuk analog. Besarannya bisa bervariasi dalam rentang nilai yang kontinyu. Contoh : audio amplifier, magnetic tape recording, switch lampu
  • 5. Keunggulan Sistem Digital 1.Mudah dalam mendisain 2.Mudah dalam penyimpanan informasi 3.Ketepatan dan akurasi tinggi 4.Pengoperasiannya dapat diprogram 5.Lebih tahan terhadap noise 6.Dapat dibuat dalam chip IC
  • 6. Bagaimana mem-proses sistim analog menggunakan teknik digital ? Ada 3 langkah : 1. Ubah input analog menjadi bentuk digital 2. Lakukan pemrosesan informasi digital 3. Ubah kembali output digital ke dalam bentuk analog Peralatan Ukur A/D Converter Digital Processing D/A Converter Controller Analog Analog Digital Digital Analog temperatur Pengaturan temperatur Konversi A/D – D/A
  • 7. Bentuk Sinyal Digital 0 V 0,8 V 2 V 5 V Biner ‘0’ Biner ‘1’ Tidak digunakan t0 t1 t2 t3 t4 0 0 0 1 1 4 V t Vo(t) Alokasi tegangan dalam sistim digital Timing diagram sinyal digital
  • 8. Rangkaian Digital Didisain untuk menghasilkan output digital yang bervariasi, yaitu ‘0’ atau ‘1’ 0 V 4 V vi vo 5 V 0 V t Case 1 0,5 V 4 V vi vo 3,7 V 0 V t Case 2 Rangkaian Digital vi vo
  • 9. Transmisi SERIAL dan PARALEL Salah satu aspek penting dalam sistim digital adalah memindahkan data / informasi digital dari satu tempat ke tempat lainnya Æ Transmisi Berdasarkan jumlah circuit/kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut, ada 2 jenis transmisi : a. Transmisi Paralel Æ jumlah circuit yang terhubung lebih dari 1 b. Transmisi Serial Æ jumlah circuit yang terhubung hanya 1 Kelebihan/kekurangan : Transmisi Paralel Æ waktu pengiriman cepat, cost mahal Contoh : DB-25 (printer) Transmisi Serial Æ waktu pengiriman lambat, cost murah Contoh : internet (RJ-45), USB, DB 9
  • 11. SWITCH DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA Transisi antara level digital ‘1’ dan ‘0’ dapat dibuat dengan men-switch dari level tegangan satu ke level tegangan yang lain (biasanya 0V dan +5V). Komponen-komponen yang bisa dijadikan switch : -Dioda -Transistor Dioda sebagai switch 5V Dioda K A 5V arus I Dioda A K Forward Biased Reverse Biased
  • 12. Transistor sebagai switch RB RC 5 V 2 V Vout = 0 V Transistor ON Sinyal input RB RC 5 V 0 V Vout = 5 V Transistor OFF
  • 13. GERBANG LOGIKA DASAR Gerbang Logika Æ blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronika digital ¾ Sebuah gerbang logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input ¾ Output-outputnya bisa bernilai HIGH (1) atau LOW (0) tergantung dari level-level digital pada terminal inputnya. ¾ Ada 7 gerbang logika dasar : AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR input output Gerbang logika
  • 14. Gerbang AND Input A Input B Output X Simbol gerbang logika AND Operasi AND : • Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan HIGH • Jika Input A atau B salah satu atau keduanya LOW maka output X akan LOW A B 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 INPUT Output X Tabel Kebenaran gerbang AND – 2 input X= A.B
  • 15. Cara kerja Gerbang AND : 1 1 0 0 A B X = A.B 5 V Analogi elektrikal gerbang AND X=A.B +5V A B Gerbang AND dengan switch Transistor
  • 16. Konfigurasi Pin QUAD 2-Input AND Gate (7408) 1 2 3 4 5 6 7 14 13 12 11 10 9 8 VCC GND Quad Æ Ada 4 gerbang AND 2 input AND gate Æ gerbang AND 2 input 7408 Æ (74 = TTL), (08 = nomor urut)
  • 17. Gerbang AND dengan banyak Input A X = A.B.C.D B C D AND – 4 input X = A.B.C.D.E.F.G.H A B C D F E H G AND – 8 input A B C D 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 Output X INPUT Tabel Kebenaran AND-4 input
  • 18. Konfigurasi Pin DUAL 4-Input AND Gate (7421) TRIPLE 3-Input AND Gate (7411) 1 2 3 4 5 6 7 14 13 12 11 10 9 8 VCC GND 1 2 3 4 5 6 7 14 13 12 11 10 9 8 VCC GND
  • 19. Gerbang OR Input A Input B Output X Simbol gerbang logika OR Operasi OR : • Jika Input A OR B atau keduanya HIGH, maka output X akan HIGH • Jika Input A dan B keduanya LOW maka output X akan LOW X= A+B
  • 20. Konfigurasi Pin Tabel Kebenaran gerbang OR – 2 input QUAD 2-Input OR Gate (7432) A B 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 INPUT Output X 1 2 3 4 5 6 7 14 13 12 11 10 9 8 VCC GND
  • 21. Cara kerja Gerbang OR : 1 0 A X = A+B 5 V 1 0 B Analogi elektrikal gerbang OR X=A+B +5V A B Gerbang OR dengan switch Transistor
  • 22. Gerbang OR dengan banyak Input X = A+B+C+D+E+F+G+H A B C D F E H G OR – 8 input A X = A+B+C B C OR – 3 input Tabel Kebenaran OR-3 input A B C 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 Output X INPUT
  • 23. Gerbang NOT / INVERTER Input A Output X Simbol gerbang logika NOT Operasi NOT : • Jika Input A HIGH, maka output X akan LOW • Jika Input A LOW, maka output X akan HIGH X=A
  • 24. Konfigurasi Pin Tabel Kebenaran gerbang NOT / INVERTER HEX Inverting Gate (7404) 1 2 3 4 5 6 7 14 13 12 11 10 9 8 VCC GND 0 1 1 0 INPUT A Output X
  • 25. Gerbang NAND Simbol gerbang logika NAND Input A Input B Output X Input A Input B Output X ATAU Operasi NAND : • Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi AND • Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan LOW • Jika Input A atau B atau keduanya LOW, maka output X akan HIGH X= A.B
  • 26. Konfigurasi Pin Tabel Kebenaran gerbang NAND QUAD 2-input NAND Gate (7400) A B 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 INPUT Output X 1 2 3 4 5 6 7 14 13 12 11 10 9 8 VCC GND
  • 27. Gerbang NAND dengan banyak Input A X = A.B.C B C NAND – 3 input X = A.B.C.D.E.F.G.H A B C D F E H G NAND – 8 input Tabel Kebenaran NAND-3 input A B C 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 Output X INPUT
  • 28. Gerbang NOR Input A Input B Output X Input A Input B Output X ATAU Simbol gerbang logika NOR Operasi NOR : • Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi OR • Jika Input A dan B keduanya LOW, maka output X akan HIGH • Jika Input A OR B salah satu atau keduanya HIGH, maka output X akan LOW X=A+B
  • 29. Konfigurasi Pin QUAD 2-Input NOR Gate (7402) Tabel Kebenaran gerbang NOR 1 2 3 4 5 6 7 14 13 12 11 10 9 8 VCC GND A B 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 INPUT Output X
  • 30. Gerbang Ex-OR Input A Input B Output X Simbol gerbang logika Ex-OR Operasi Ex-OR : • Ex-OR adalah kependekan dari Exclusive OR • Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya), maka output X akan HIGH • Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan LOW
  • 31. Tabel Kebenaran Gerbang Ex-OR OUTPUT A B X 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 INPUT Persamaan Logika Ex-OR X = A + B Berdasarkan Tabel Kebenaran di atas (yang bernilai output = 1), Ex-OR dapat disusun dari gerbang dasar : AND, OR dan NOT Persamaan EX-OR (dari AND, OR dan NOT) : X = AB + AB A B X A B X Gerbang Ex-OR dari AND, OR, NOT Simbol logika Ex-OR
  • 32. Konfigurasi Pin QUAD 2-Input Exclusive OR Gate (7486) 1 2 3 4 5 6 7 14 13 12 11 10 9 8 VCC GND
  • 33. Gerbang Ex-NOR Input A Input B Output X Simbol gerbang logika Ex-NOR Operasi Ex-NOR : • Ex-NOR merupakan kebalikan dari Ex-OR • Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya), maka output X akan LOW • Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan HIGH
  • 34. Tabel Kebenaran Gerbang Ex-NOR OUTPUT A B X 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 INPUT Persamaan Logika Ex-NOR X = A + B Berdasarkan Tabel Kebenaran di atas (yang bernilai output = 1), Ex-NOR dapat disusun dari gerbang dasar : AND, OR dan NOT Persamaan EX-NOR (dari AND, OR dan NOT) : X = AB + AB A B X A B X Gerbang Ex-NOR dari AND, OR, NOT Simbol logika Ex-NOR
  • 35. RINGKASAN JENIS GERBANG LOGIKA No NAMA Simbol Logika TIPE IC Tabel Kebenaran Persamaan A B 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 INPUT Output X A B X AND 7408 1 X=A.B 4 3 NOT NAND 7400 7404 2 OR 7432 A B X X=A+B A B 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 INPUT Output X A X 0 1 1 0 INPUT A Output X X=A A B 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 INPUT Output X A B X X=A.B
  • 36. RINGKASAN JENIS GERBANG LOGIKA……cont No NAMA Simbol Logika TIPE IC Tabel Kebenaran Persamaan 5 NOR 7402 A B X X=A+B A B 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 INPUT Output X 7 6 Ex-OR Ex-NOR 7486 OUTPUT A B X 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 INPUT A B X X=A + B X=A + B A B X OUTPUT A B X 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 INPUT
  • 37. TABEL KEBENARAN • Sebuah Tabel yang digunakan untuk menganalisa respons output dari gerbang / rangkaian logika berdasarkan kombinasi input-inputnya Terdiri dari 2 bagian : Input dan Output Bagian input bisa terdiri dua atau lebih variabel, baik variabel input gerbang maupun variabel kontrol (mis : enable, strobe, clock) Bagian output juga bisa terdiri dari satu atau lebih variabel OUTPUT X Y Z W 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 INPUT Ada 3 var. input (n=3, yaitu X,Y,Z) Jumlah data = 8 (=2n) (masing-masing 3 bit) Ada 1 var. output, dimana masing-masing data mempunyai nilai “1” atau “0”
  • 38. ANALISA PE-WAKTU-AN Cara penganalisaan response output terhadap kombinasi input-inputnya pada periode waktu tertentu, Cara penganalisaaan yang lain adalah dengan Tabel Kebenaran Peralatan yang digunakan disebut : Timing Diagram (Diagram pe-waktu-an). Bentuk Timing Diagram : A B 1 0 X 1 0 1 0 t1 t2 t4 t3 t5 t0 INPUT OUTPUT
  • 39. Contoh : 1. Buatlah timing diagram untuk mendapatkan output dari gerbang AND berikut ini : A B X Jawab : A B 1 0 X 1 0 1 0
  • 40. 2. Buatlah timing diagram untuk mendapatkan output dari gerbang Ex-OR berikut ini : A B X Jawab : A B 1 0 X 1 0 1 0
  • 41. Soal Latihan : 1. Sebuah input data mempunyai urutan : 101110010. Gambarkan bentuk gelombang dari data input tersebut dalam representasi sinyal digital. 2. Sebutkan 3 jenis aplikasi yang menggunakan teknologi digital. 3. Buat Tabel Kebenaran untuk gerbang AND-3 input berikut ini : A B C X
  • 42. 4. Buat Tabel Kebenaran untuk gerbang NOR-4 input berikut ini : 5. Buat Timing Diagram untuk output X dari gerbang OR-3 input berikut ini : A B C D X A B C X A B 1 0 C 1 0 1 0